“Senyawa Kimia Tanah, Hubungan Kimia Tanah dan Kualitas Air Tanah
Serta Teknik Samplingnya”
1. Liyana P21345119042
2. Nur Amalia Putri P21345119055
3. Muhammad Sidiq Ari Wibowo P21345119052
4. PuteriUllyanaSaragih P21345119059
5. Sabrina Christianingrum P21345119073
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kimia Udara
2. Sifat Udara
Tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, tidak dapat diraba kecuali
sedang bergerak.
Sangat dinamis, mudah bergerak atau mengalir bila terjadi perbedaan
tekanan.
Sangat elastis, sanggup memuai tanpa batas.
Merupakan penerus panas yang jelek, tetapi dapat memindahkan panas
secara pengaliran (konveksi).
Dapat ditembus oleh berbagai sinar
Karena atmosfer mempunyai berat, maka atmosfer memberikan tekanan
kepada permukaan bumi (tekanan udara).
Melekat pada kulit bumi oleh gravitasi
3. Pencemaran Udara
Gas-gas CO, SO2, H2S, partikulat padat dan partikulat cair yang dapat
mencemari udara secara alami ini disebut bahan pencemar udara alami, sedangkan
yang dihasilkan karena kegiatan manusia disebut bahan pencemar buatan.Untuk
kepentingan kesejahteraan makhluk hidup di alam semesta ini telah terjadi sistem
keseimbangan dinamik melalui berbagai macam siklus yang telah diatur oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu contoh adalah siklus nitrogen dan siklus
karbon.
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak
mempunyai rasa, titik didih -192º C, tidak larut dalam air dan beratnya 96,5% dari
berat udara. Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas karbon monoksida antara lain:
3). Hidrokarbon CH
SO2 jika beraksi dengan kabut berisi uap air akan membentuk asam sulfat
(H2SO4). Asam yang terbentuk di awan akan turun ke tanah dan menimbulkan
akan malapetaka bagi tanaman,hewan, dan manusia. Senyawa H2S03 dan
H2SO4 juga menyerang setiap permukaan logam. Termasuk rel kereta api,
kenderaan sampai pagar halaman, bahkan akan merusak batu-batuan, genting,
bahkan granit. Belerang dioksida (SO2) menyebabkan warna barang berubah dan
terjadi rapuh. Misalnya barang-barang dari plastik, karet, kertas, dan sebagainya.
5). Partikulat
Mulanya ozon pada bagian atas lapisan udara sangat besar manfaatnya
bagi makhluk hidup di permukaan bumi. Namun terjadinya penipisan lapisan
ozon di stratosfer (10 hingga 15 km di ataspermukaan bumi ) mengakibatkan sinar
ultraviolet masuk ke bumi dalam jumlah yang mengancam kehidupan di bumi.
Menurut para ahli, penipisan ini karena pemakaian berlebihan dan berlanjut
senyawa chloro-fluoro-carbon (CFC), yang banyak digunakan sebagai :
2. 2 Komposisi atmosfer