dada ) juga sering di sebut denga gaya katak sebab gerakan yang di
gunakan dalam gaya dada ini sangan serupa dengan teknik berenang katak.
Gaya dada merupakan berenang dengan menggunakan posisi dada yang
menghadap ke arah permukaan air. Batang tubung selalu di posisikan dalam
posisi stabil atau tetap. Kedua kaki digerakkan menendang ke luar air,
sedangkan kedua tangan digerakkaan lurus ke arah depan. Kedua tangan di
buka pada posisi samping, hal ini bertujuan agar posisi badan bisa melaju ke
arah depan dengan lebih cepat.
Ketika posisi kedua kaki diluruskan, buatlah lecutan ketika kaki sedang
ditutupkan
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang
hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Seaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
5. Koordinasi Gerakan
Koordinasi gerakan renang gaya punggung adalah rangkaian gerakan renang gaya punggung yang
terpadu yang terdiri dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, gerakan
lengan dan juga pernafasaan, sehingga dapat terbentuk renang gaya punggung yang benar.
6. Start Renang Gaya Punggung
Pada renang gaya punggung ini teknik start juga berbeda dari gaya renang yang lain, karena pada
renang gaya ini posisi start dilakukan di dalam air. Untuk mengetahui caranya dapat Anda simak
berikut.
agusdeka.com - Gaya punggung mulai dikenal sejak sekitar 1912, ketika pertandingan renang dibagi atas tiga kelas
dalam kompetisi nasional dan internasional, yaitu gaya dada, gaya punggung dan gaya bebas. Gaya yang
dipergunakan pada saat itu adalah gaya punggung elementer atau gaya punggung dengan kedua lengan ke atas
(double over arm) dan gerakan kaki katak atau kaki gunting. Setelah diperkenalkan gaya back crawl, bentuk-bentuk
lain dari gaya punggung yang bukan back crawl sedikit demi sedikit hilang dari pertandingan renang.
Prinsip-prinsip mekanis yang mempengaruhi renang gaya punggung sama dengan prinsip-prinsip yang berlaku bagi
gaya-gaya lainnya. Rnang gaya punggung dapat diperinci sebagai berikut: (1) Posisi badan, (2) gerakan kaki, (3)
gerakan lengan, (4) gerakan pengambilan napas, dan (5) koordinasi gerakan keseluruhan.
POSISI BADAN
Mengambang dalam posisi tubuh tidur terlentang, merupakan salah satu keunggulan yang tampak dalam renang
gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit untuk membuat posisi tidur terlentang karena takut tenggelam.
Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam, jarak tangan kiri dan kanan selebar bahu.
Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki bertumpu pada dinding kolam.
Kedua tangan melepaskan pegangan pada tepi kolam, tubuh dan kepala diluruskan ke belakang dan
bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam dengan kuat, sehingga tubuh
terdorong ke belakang.
Muka tetap di atas permukaan air dan kedua lengan di sisi tubuh.
Latihan ini dilakukan berkali-kali, sehingga siswa mampu meluncur dengan sikap terlentang dengan baik.
Kedua lengan menempel di samping badan, tubuh rileks sambil merasakan luncuran.
Belajar meluncur tanpa pelampung, pelampung dipegang dengan kedua tangan lurus di atas kepala.
Meluncur tanpa pelampung, berdiri dipinggir kolam dan menghadap dinding kolam dan doronglah kedua
kaki pada lantai ke arah belakang serta kedua lengan disamping badan.
GERAKAN KAKI
Gerakan kaki gaya punggung sama dengan gerakakn kaki gaya bebas, tetapi dalam keadaan terbalik. Perenang
dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala.
Siswa berdiri di tepi kolam dengan punggung rapat pada dinding kolam, kedua lengan dibengkokkan ke atas
Bila ada aba-aba “Siap” siswa mengangkat kedua kakinya ke atas ke arah permukaan air bersama-sama
badan, sehingga badan dan kaki lurus pada permukaan air dengan sikap terlentang.
Pada aba-aba “Ya” siswa menggerakkan kedua kaki bergantian ke atas dan ke bawah.
Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir dengan kibasan ujung kaki.
Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, gerkakan yang ke atas lebih kuat daripada gerakan yang ke
bawah.
GERAKAN LENGAN
fase istirahat.
Fase menarik merupakan gerakan menarik dimulai setelah telapak-telapak tangan masuk beberapa inci
dari permukaan air sampai titik maksimal tentukan siku tercapai atau telapak tangan tepat berada di
Fase mendorong merupakan gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke
Fase istirahat merupakan gerakan istirahat dimulai tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar
lebih dahulu, setelah tangan berada di atas bahu (lengan tegak lurus dengan bahu) tangan diputar keluar,
lalu masuk dipermukaan air dengan jari kelingking lebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan
rileks seirama dengan lengan yang sedang melakukan menarik dan mendorong.
Salah satu ujung kaki dikaitkan pada stang di tepi kolam, kaki yang lain bertumpu pada dinding kolam agak
Sikap badan terlentang, muka menghadap ke atas dengan dagu agak ditarik dan kedua lengan di sisi
badan.
Lengan secara bergantian diayunkan ke atas air melampaui kepala dan masuk ke air dalam di depan kepala
agak ke samping.
Setelah tangan masuk ke dalam air, maka dimulailah gerakan menekan dan mendorong air dengan kuat
Untuk memperoleh haasil yang lebih baik hendaknya jari-jari tangan dirapatkan.
Perenang gaya punggung, karena kepalanya ada diluar air sepanjang waktu, mempunyai masalah pernapasan
yang berbeda dengan masalah pernapasan perenang gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Ia dapat
bernapas sekehendak hatinya, dan hal ini sendiri merupakan suatu masalah. Cara yang baik untuk melakukan
pengambilan napas gaya punggung ialah mengambil napas pada saat istirahat dari suatu lengan dan mengeluarkan
KOORDINASI GERAKAN
Latihan koordinasi gerakan gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsur gerakan yang ada
pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan
pernapasan dengan seksama, sehingga terwujudnya suatu gaya punggung yang baik.
Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan punggung dan diselingi dengan gerakan
salto disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan dengan cara smeua perenang berjajar
Tariklah kedua lengan mendekati dinding, kemudian dilanjutkan mengambil sikap menolak dengan kepala
menegadah.
Serentak dengan tolakan kaki, kedua belah lengan diayunkan mengikuti kepala menengadah.
Setelah telapak kaki lepas landas, maka posisi kedua belah lengan harus sudah ada lurus diatas.
Ketika masuknya tubuh ke permukaan air, lentingkan tubuh sedemikian rupa.
Rangkaian cara berbalik pada gaya punggung dengan setengah salto. Teknik gerakan berbalik renang gaya
Dengan bantuan tarikan tangan dan tarikan lutut ke arah lengan yang tiba di dinding kolam.
Dayungan tangan dan tarikan lutut yang membentuk setengah salto membawa kedua telapak kaki tiba di
dinding kolam.
Setiba kedua belah kaki di dinding kolam dan kedua belah lengan diluruskan di atas kepala.
Renang Gaya Kupu-kupu adalah turunan dari renang gaya dada. Gambaran dari renang
gaya kupu-kupu adalah posisi dada menghadap ke bawah. Kedua lengan secara
bersamaan menggayuh ke depan, kemudian kebawah, dan ke belakang mendorong badan
agar meluncur ke depan. Gerakan tangan ke arah luar sebelum diayunkan lagi ke depan di
atas permukaan air. Gerakan tubuh meliuk-liuk seperti ikan dolpin (lumba-lumba) yang
sedang berenang. Pada saat tangan ditarik ke belakang, kedua kaki menekan ke bawah.
Gerakan ini bertujuan untuk mendorong badan agar meluncur ke depan dan ke atas
permukaan air. Pada saat kepala berada di atas permukaan air, perenang memanfaatkan
untuk mengambil napas. Kemudian kepala masuk lagi ke air, tangan mengikuti masuk, kaki
menekan ke bawah. Saat berada di dalam air udara dihembuskan keluar dari mulut dan
hidung, setelah itu kepala muncul lagi kepermukaan air untuk mengambil napas. Begitu
seterusnya.
Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu
lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian
besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak
dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Dalam latihan renang gaya kupu-kupu, beberapa anggota tubuh yang harus dilatih adalah:
1. Posisi Badan
Semua gaya renang yang harus diperhatikan adalah badan harus sedater mungkin dengan air.
Untuk renang gaya kupu-kupu yang terjadi adalah gerakan tubuh naik turun. Gerakan kepala yang
terlalu naik ke permukaan air dan gerakan kaki yang tgerlalu turun ke air dapat menghambat laju
gerakan tubuh untuk meluncur ke depan. Untuk itu pada waktu ambil napas, kepala diusahakan naik
serendah mungkin, asalkan mulut sudah keluar dari air dan cukup untuk mengambil napas,
secepatnya mengambil napas. Kemudian kepala masuk kembali ke dalam air untuk menjaga agar
posisi badan sedatar mungkin dengan air. Gerakan menendang dari kedua kaki di usahakan tidak
terlalu dalam sebab pukulan yang terlalu dalam hanya akan menambah tahanan depan saja.
Tendangan kedua kaki dilakukan dengan cara menekuk kedua kaki pada persendian lutut untuk
kemudian diluruskan lagi dengan keras. Menekuknya kedua kaki haruslah diusahakan sedikit saja
jangan terlalu dalam. Bila bengkokan sendi lutut terlalu dalam,maka tendangan kaki tersebut tidak
terlalu efisien dan tahanan depan akan besar dengan demikian akan menghasilkan sikap badan
yang kurang datar.
2. Gerakan kaki
Tendangan kaki pada gaya kupu-kupu dimulai pada pangkal paha dengan cara menekuk kaki pada
persendian lutut,penekukan kaki dilakukan kecil saja sehingga telapak kaki tidak keluar pada
permukaan air. Tetapi hanya sebagian dari telapak kaki yaitu jari-jari kaki saja yang keluar dari
permukaan air.penekukan kaki atau gerakan kaki keatas dilakukan dengan rileks dan pelan
sedangkan gerakan kaki kebawah atau meluruskan kaki dengan kekuatan yang besar,dimana
punggung kakimenendang dengan keras kearah bawah.
3. Gerakan Lengan
4. Pernapasan
Pernapasan pada gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala kedepan seperti pada
gaya dada. Pengangkatan kepala di lakukan pada saat akhir dari tarikan dan memulai dari dorongan
lengan,naiknya kepala dari permukaan air diusahakan sedikit mungkin asal mulut telah keluar dari
permukaan air dan dapat melaksanakan pernapasan.pengambilan napas dilakukan dengan
cepat,dengan cara menarik napas lewat mulut secara meledak(cepat),secepatnya setelah
mengambil napas kepala segera diturunkan lagi untuk menghindari bertambahnya tahanan depan.
Pengeluaran udara dilakukan dalam air di saat kepala akan keluar dari permukaan air. Pengeluaran
udara dilakukan lewat hidung secara meledak(cepat).
5. Koordinasi gerakan
Pada gaya kupu-kupu harus ada persesuain gerakan antara gerakan lengan dan gerakan kaki.
Persesuaian tersebut terutama dalam hubungan sikap badan yang naik turun secara vertikal
lengan,meliuk-liuk seperti halnya ikan dolphin yang sedang berenang.Pada satu kali putaran lengan
terjadi putaran kaki dua kali, keras dan lemah.Pada saat permulaan tarikan dilakukan tendangan
kaki yang pertama (keras) pada saat dorongan lengan dilakukan tendangan kaki yang kedua
(lemah).
Banyak yang mengatakan bahwa renang gaya kupu-kupu adalah renang yang paling melelahkan.
Gerakannya banyak menghabiskan tenaga. Cara mempelajarinyapun termasuk cukup sulit.
Biasanya sebelum seseorang dapat mempelajari renang gaya kupu-kupu ini dia terlebih dahulu
sudah dapat melakukan renang gaya bebas. Ini karena renang gaya bebas mudah dipelajari dan
menjadi dasar untuk belajar renang yang lainnya.
Renang gaya kupu-kupu merupakan variasi dari renang gaya dada. Tahun 1952 gaya ini
terpisah dari gaya renang. Gaya kupu-kupu merupakan gaya yang paling baru diperlombakan
dalam berbagai perlombaan renang. Berikut merupakan rangkaian gerakan gaya kupu-kupu.
1. Gerakan Kaki Renang Gaya Kupu-Kupu
Gerakan kaki renang gaya kupu-kupu merupakan gerakan kaki gaya bebas yang dilakukan secara
serentak, seperti gelombang. Berikut cara melakukan renang gaya kupu-kupu.
a. Posisi tungkai lurus dan rapat. Kemudian, lecutkan pinggang dan kaki bergerak untuk melakukan
cambukan.
b. Lakukan poros gerakan dari pinggul.
c. Gerak cambukan harus dilakukan secara berkesinambungan.
d. Ruang gerak sendi pergelangan kaki dan punggung kaki dimanfaatkan untuk melakukan
cambukan, yaitu menekan air ke bawah secara cepat dan kuat.
e. Gerakkan bagian pinggang ke atas, sehingga kaki terangkat ke atas saat pinggang bergerak ke
bawah.
2. Gerakan Lengan Renang Gaya Kupu-Kupu
Gerakan lengan dalam renang gaya kupu-kupu lebih dominan dibandingkan gerak kaki. Gerakan ini akan
menghasilkan luncuran yang sangat cepat. Berikut cara melakukan gerakan lengan gaya kupu-kupu.
a. Entry
Tangan masuk ke dalam air, lengan lurus pada posisi miring dan jarijari lebih rendah dari siku.
Tangan masuk ke dalam air sebelum melewati daerah samping bahu.
b. Outsweep
Lengan bergerak ke luar secara berkesinambungan. Akhiri dengan gerakan menangkap (catch).
Gerakan ini dilakukan setelah kedua tangan berasa tepat di luar bahu bersamaan dengan
cambukan pertama ke bawah.
c. Downsweep
Kedua tangan bergerak ke bawah dan keluar dari lingkaran gerak. Gerakan ini ditentukan oleh
cepat lambatnya gerakan menangkap (catch).
d. Insweep
Posisi tangan berada tepat di bawah siku. Tangan ditarik ke dalam, ke atas, dan ke belakang
dalam lingkaran kecil di bawah kepala dekat badan. Mengayun ke atas depan dengan siku
diangkat ke atas permukaan air dengan membentuk sudut 30o – 40o
e. Recovery
Lengan diangkat ke atas permukaan air secara rileks, pangkal lengan diputar ke dalam dan
mengayun ke depan.
3. Gerakan Mengambil Napas Pada Renang Gaya Kupu-Kupu
Bernapas merupakan bagian penting saat melakukan renang gaya kupu-kupu. Berikut cara melakukan
Setelah mempelajari gerakan kaki, gerakang lengan, dan gerakan mengambil napas pada renang gaya
kupu-kupu, maka langkah berikutnya adalah melakukan praktik renang gaya kupu-kupu. Dengan praktik
maka dapat menerapkan teknik-teknik dasar renang gaya kupu-kupu dan dapat menguasai gerakannya.
Renang Gaya Punggung
Posisi badan
Mengambang dengan posisi badan terlentang merupakan keunggulan dalam renang gaya
punggung ini. Untuk pemula mungkin sulit melakukan posisi tidur terlentang tersebut, dikarenakan
takut jika tenggelam. Justru posisi tubuh terlentang mengakibatkan posisi kepala menghadap ke
atas, sehingga dapat bernafas dengan leluasa.
2. Gerakan Kaki
Teknik gerakan kaki pada renang gaya punggung intinya sama dengan renang gaya bebas,
hanya saja renang gaya punggung dilakukan secara terlentang atau badan menghadap ke
atas. Dengan cara menggerakan kedua kaki secara bergantian ke arah atas dan juga ke
bawah.
3. Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan pada renang gaya punggung dibedakan menjadi tiga yaitu.
Fase Menarik
Gerakan menarik pada renang gaya punggung dilakukan setelah telapak tangan masuk
sekitar beberapa inchi dari permakaan air hingga mencapai titik maksimal tekukan siku atau
telapak tangan berada di samping luar bahu.
Fase Mendorong
Gerakan mendorong pada renang gaya punggung ini dilakukan saat akhir tarikan tangan.
Gerakan tangan mendorong ke belakang dan juga ke bawah.
Fase Istirahat
Dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari keluar terlebih dahulu.
Setelah tangan di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan posisi bahu), tangan diputar
keluar, kemudian masuk pada permukaan air dengan posisi jari kelingking masuk lebih dulu.
Pada proses istirahat ini harus dilakukan dengan cara rileks, seirama dengan lengan yang
bergerak menarik dan juga mendorong.
4. Gerakan Pengambilan Nafas
Geraka nafas pada renang gaya punggung lebih mudah dilakukan daripada renang gaya
bebas, renang gaya dada atau katak, maupun renang gaya kupu-kupu. Karena posisi tubuh
saat berenang gaya bebas menghadap ke atas jadi, kita dapat menghirup udara dengan
leluasa. Gerakan nafas pada renang gaya ini adalah dengan mengambil nafas atau udara
pada saat istirahat dari salah satu lengan dan mengeluarkannya saat istirahat dari lengan
yang lainnya.
KOORDINASI GERAKAN
Latihan koordinasi gerakan gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsur gerakan
yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan
kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga terwujudnya suatu gaya punggung yang baik.
Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan punggung dan diselingi dengan gerakan
salto disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan dengan cara smeua perenang berjajar
Tariklah kedua lengan mendekati dinding, kemudian dilanjutkan mengambil sikap menolak dengan kepala
menegadah.
Serentak dengan tolakan kaki, kedua belah lengan diayunkan mengikuti kepala menengadah.
Setelah telapak kaki lepas landas, maka posisi kedua belah lengan harus sudah ada lurus diatas.
Tangan kiri menyentuh pada dinding tepi kolam, lalu lutut dibengkokkan dan
ditarik.
Dengan bantuan dari tarikan tangan, lutut diarahkan pada lengan yang berada
pada dinding kolam.
Dayangan oleh tangan dan tarikan yang dilakukan oleh lutut membentuk
setengah salto mengantarkan kedua lengan tiba di dinding kolam.
Setelah tiba di dinding kolam, kedua lengan diluruskan ke atas kepala.
Tolakan kaki dilakukan serentak dengan meluruskan kedua lengan.
Lalu tubuh atau badan meuncur dari dinding kolam.
Posisi Badan
Telah diterangkan di atas bahwa posisi badan pada renang gaya punggung adalah terlentang di
permukaan air. Posisi badan adalah streamline (membentuk garis lurus) dari kepala sampai ujung kaki.
Posisi lurus akan memperbesar gaya apung pada tubuh.
Gerakan Kaki
Seperti pada renang gaya bebas, gerakan kaki pada renang gaya punggung juga sama, yaitu mengayun
ke atas dan ke bawah secara bergantian. Berikut gerakannya:
1. Posisikan tubuh mengapung terlentang di permukaan air.
2. Tendangkan kaki secara bergantian dari bawah ke arah permukaan air. Gerakan kaki dimulai
dari pangkal paha dengan pergelangan kaki lemas, gerakan menendang ke atas lebih kuat
daripada gerakan kaki ke bawah. Lakukan secara terus menerus.
Untuk melatih gerakan kaki ada beberapa teknik latihan:
1. Berlatih di Pinggir Kolam
a. Posisikan tubuh menghadap ke arah kolam (membelakangi dinding kolam).
b. Kedua tangan berpegangan pada besi tepi kolam.
c. Perlahan gerakkan kaki menendang secara bergantian, sehingga semakin lama tubuh terangkat
ke permukaan kolam dalam posisi terlentang.
d. Lakukan berulang-ulang sampai betul-betul seimbang.
Gerakan Tangan
Gerakan tangan renang gaya punggung juga hampir sama dengan gerakan tangan pada renang gaya
bebas. Gerakan tangan pada renang gaya punggung terbagi menjadi dua, yaitu : rekaveri dan
mendayung.
1. Gerakan Rekaveri
Gerakan rekaveri dimulai pada saat lengan di dalam air berada sejajar dengan tubuh di samping tubuh,
kemudian lengan diayun ke atas ke arah kepala dan masuk ke dalam air.
2. Gerakan Mendayung
Setelah lengan masuk ke dalam air di atas kepala, mulailah gerakan mendayung. Gerakan mendayung
ini juga terbagi menjadi dua yaitu menarik (pull) dan mendorong (push).
a. Gerakan menarik
Gerakan menarik dimulai ketika tangan masuk ke dalam air. Lakukan tarikan lengan ke arah samping
bawah, kemudian lengan ditekuk pada siku.
b. Gerakan mendorong
Setelah gerakan menarik dilanjutkan dengan gerakan mendorong ke arah bagian bawah tubuh sampai
lengan lurus di samping badan.