Anda di halaman 1dari 1

64

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Variabilitas fluks karbon tertinggi sekitar 1.35 mmol/m2/hari terjadi di

bulan Agustus yang diakibatkan oleh meningkatnya kecepatan transfer gas

pada bulan Agustus tersebut sebesar 21.04 m/detik., hal ini diikuti dengan

meningkatnya tekanan parsial CO2 pemukaan laut 407,39 atm. Variabilitas

fluks karbon terendah sekitar 0.204 mmol/m2/hari terjadi di bulan Maret

yang diakibatkan oleh menurunnya kecepatan transfer gas pada bulan

tersebut sebesar 4.33 m/detik., hal ini diikuti dengan menurunnya tekanan

parsial CO2 pemukaan laut 404.97 atm. Pengaruh angin terhadap

distribusi fluks karbon di Laut Jawa secara spasial menunjukkan adanya

keterkaitan terhadap distribusi transfer gas CO2 di permukaan laut

sehingga mengakibatkan mixing.

5.2. Saran

Penelitian mengenai distribusi fluks karbon di Laut Jawa sebaiknya

menggunakan data citra satelit dengan resolusi yang lebih tinngi sehingga, serta

perlu ditambahkan beberapa parameter data agar mendukung hasil penelitian,

seperti data DOC, curah hujan . Sehingga kajian lebih lanjut dapat menghitung

fluks karbon ke daerah yang lebih pesisir .

Anda mungkin juga menyukai