Anda di halaman 1dari 2

1.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan gigi adalah


a) Asupan Zat Gizi
Zat gizi merupakan aspek yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan serta
untuk mempertahankan perkembangan serta untuk mempertahankan dan homeostasis
tubuh. Macam-macam zat gizi diperlukan oleh tubuh termasuk untuk pertumbuhan
gigi. Pertumbuhan gigi yang dimulai dari minggu ke enam dalam kandungan tidak
lepas dari pengaruh zat gizi yangdikonsumsi ibu. Pemberian zat gizi juga harus
disesuaikan dengan kebutuhan seseorang. Kekurangam maupun kelebihan zat gizi
dapat menyebabkan gangguan-gangguan dalam pertumbuhan dan pertumbuhan gigi.
b) Perhatikan makanan dan minuman yang manis, konsumsi makanan dan minuman yang
manis dapat menganggu pertumbuhan dan pertumbuhan pada gigi, hal ini dikarenakan
dapat membuat gigi karies, berlubang dan sebagainya. Sehingga konsumsi makanan
dan minuman yang manis haruslah dibatasi
c) Biasakan minum dengan menggunakan gelas atau dengan sendok pada balita, hal ini
dikarenakan jika balita menggunakan botol pada saat meminum minuman yang
mengandung gula dan cairan minuman tersebut menetes pada gigi secara konstan dan
dalam kurun waktu yang panjang dapat membuat karies pada gigi dan akan
mengakibatkan gigi berlubang jika dibiarkan dan tidak dibersihkan dengan baik dan
benar serta mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada
gigi balita. Berbeda halnya jika meminum dengan menggunakan sendok atau gelas
cairan akan terteguk dan langsung tertelan. Selain itu juga jangan berikan susu dari
botol sambil beranjak tidur pada malam hari, hal ini dikarenakan pada malam hari
produksi saliva berkurang sehingga tidak bisa melindungi gigi dari produksi asam,
sebaiknya selesaikan minum susu sebelum tidur dilanjut dengan kegiatan menyikat gigi
sebelum tidur.
d) Biasakan balita atau anak makan dengan terjadwal
e) Berikan camilan yang sehat, dalam memberi makan pastikan balita atau anak-anak
mengunyah dengan cepat dan langsung menelan (jangan dibiarkan terlalu lama
didiamkan di mulut)
f) Biasakan melakukan sikat gigi dua kali sehari, begitu gigi pertama pada bayi tumbuh
(sekitar usia enam bulan) mulailah untuk membersihkan giginya dua kali sehari dengan
sikat gigi lembut yang dikhususkan untuk bayi. Biasanya anak baru bisa menyikat gigi
dengan benar pada usia tujuh tahun. Selain itu juga gunakan pasta gigi khusus untuk
anak-anak yang mengandung separuh dari kadar fluoride. Cara menyikat gigi yang baik
adalah dengan menaruh sedikit pasta gigi pada sikat. Sikat dengan gerakan memutar
dengan fokus satu bagian baru ke bagian berikutnya. Sikat bagian belakang dan gigi
sampai batas gusi. Ajari anak untuk meludah dan berkumur setelah selesai menyikat
gigi.
g) Kunjungi dokter gigi sejak rutin. Ajak anak mulai usia 1 tahun ke dokter gigi, mulailah
dengan membuat janji terlebih dahulu ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Dengan
pemeriksaan rutin, masalah pada gigi dapat ditangani sejak dini agar anak dapat
memiliki gigi yang sehat seumur hidup.

Anda mungkin juga menyukai