Disusun Oleh:
MAHASISWA SEMESTER VI E
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
UIN MATARAM
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wbr.
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya. Selanjutnya shalawat dan
salam kita hadiahkan kepada junjungan alam Nabi besar kita yakni Nabi
Muhammad SAW yang telah memperjuangkan agama islam sehingga kita
dapat menikmati indahnya agama islam.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing Baiq Ari Yusrini,
MM karena dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang
kami lalui untuk dapat menyelesaikannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
C. Tujuan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. Definisi Laporan........................................................................
2. Hakekat dan Kebutuhan Akan Laporam...................................
3. Komponen Laporan Dalam Perbankan.....................................
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan merupakan satu fungsi manajemen berupa penyampaian atau
perkembangan hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi pada pejabat yang lebih untuk memberikan
suatu informasi atau gambaran tentang kegiatan tertentu kepada pihak yang
berwenang atau berkaitan dengan hasil laporan tersebut. Laporan merupakan bagian
suatu dari audit. Bagaimana tujuan dari audit manajemen untuk mengidentifikasi
kegiatan, program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan. Senada dengan
rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan
berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. Dengan audit manajemen
waktu di nilai ekonomisasi, efektivitas, dan efisiensi dalam suatu perusahaan.
Pelaksanaan audit manajemen melalui tahapan-tahapan tertentu dan pada akhirnya
akan melahirkan sebuah laporan yang lazim dikenal sebagai laporan audit
manajemen. Laporan tersebut merupakan akhir dari proses audit. Dengan kata lain,
laporan adalah hasil dari proses audit yang telah dilakukan. Dalam pelaporan terdapat
hal-hal penting bagi manajemen perusahaan agar berbenah dan juga terdapat
rekomendasi akan membantu manajemen hamil keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pelaporan
2. Apa saja komponen lapotam dalam perbankan
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja bagian dari laporan
2. Untuk mengetahui komponen laporan dalam perbankan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaporan
1. Definisi Laporan
Reporting (pelaporan) menurut Luther M.Gullick dalam bukunya papers on
the science of administration merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
penyampaian. Perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan
mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat
yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun tertulis sehingga dalam penerimaan
laporan dapat memperoleh gambaran bagaimana pelaksanaan tugas orang yang
memberi laporan. Selain itu, pelaporan merupakan catatan yang memberikan
informasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya di sampaikan ke pihak yang
berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tertentu.
pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan untuk
menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah
dilakukan selama periode tertentu. Pelaporan dilakukan pada casan kepada siapa
bawahan tersebut bertanggung jawab. Laporan adalah aktivitas yang berlawanan arah
dari pengawasan, jika pengawasan dilakukan oleh pihak atasan untuk mengetahui
semua hal yang menyangkut pelaksanaan kerja bawahan, maka laporan merupakan
jawaban dari kegiatan pengawasan tersebut. Pelaporan tidak dibawa langsung oleh
atasan pada waktu mengadakan pengawasan, tetapi diantar oleh bawahan baik di
bawah sendiri maupun dikirim. laporan dibuat oleh semua personal yang mendapat
tugas dari atasan. Laporan bukan merupakan monopoli para atasan saja. Karena
atasan harus membuat laporan kepada atasan nya lagi. laporan yang disampaikan
kepada atasan tidak harus berupa uraian lengkap seperti memorandum akhir jabatan,
atau tidak juga seperti laporan penelitian yang wujudnya teman dengan sistematika
baku, tetapi dapat disusun mulai dari bentuk yang paling sederhana sampai yang
paling lengkap.
laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban atas suatu tindakan atau
kegiatan yang dilakukan. Berikut ini merupakan pengertian laporan disampaikan oleh
beberapa ahli, yakni:
a. Menurut Keraf, laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis
menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena
tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
b. Menurut Alawiyah, laporan adalah informasi dari seorang petugas atau
pejabat kepada petugas atau pejabat lain dalam suatu sistem
administrasi.
c. Menurut Rama dan Jones, laporan adalah presentasi data yang telah
terformat terorganisasi dengan baik.
d. Menurut Sugito, pelaporan data dan informasi yang didukung oleh data
yang lengkap dan sesuai dengan fakta yang terjadi. Data harus disusun
sedemikian rupa sehingga bisa dipercaya dan mudah untuk dipahami.
Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan merupakan suatu bentuk penyajian dari
suatu fakta mengenai suatu keadaan ataupun suatu kegiatan. dan pada dasarnya suatu
fakta yang disajikan itu adalah tanggung jawab yang ditugaskan kepada
sipelapor.sedangkan fakta yang disajikan adalah bahan ataupun keterangan dari
informasi yang dibutuhkan. Dan berdasarkan dari suatu objektif yang dialaminya
sendiri oleh si pelapor atau dilihat, didengar, dirasakan sendiri, dan ketika si pelapor
telah melaksanakan kegiatan atau proses suatu kegiatan.
2. jenis laporan
a. Laporan ilmiah
laporan ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan
teori tertentu dengan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati
oleh para ilmuwan. Dan menurut nafron hasjim dan Amran tasai karangan
ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara objektif karena
didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta
analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
b. Laporan teknis
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau
instansi. Laporan teknis mengandung data objektif tentang suatu data. data
objektif dalam laporan teknis Ini mengandung sifat ilmiah, tetapi segi
kepraktisannya lebih menonjol. sehingga yang dimaksud dengan laporan
teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang
dipercayakan, dari si pelapor (perseorangan, tim, badan, atau instansi)
kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan.
dalam laporan teknik manusia menggunakan bahasa tulis untuk
mengkomunikasikan gagasan, paham, serta hasil pemikiran dan penelitian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan adalah bagian akhir dari proses audit manajemen. Laporan
pengamatan kalian temukan dari komunikasi auditor untuk meyakinkan meningkatkan
hasil laut dari suatu laporan ke polisi membantu membantu mendukung kesimpulan
yang disajikan dalam bahasa yang mudah dimengerti
dalam penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan dan manfaat laporan
yakni,:
a. Dasar kebijakan dan pengarahan pimpinan.
b. Bahan penyusun rencana kegiatan berikutnya.
c. Mengetahui perkembangan proses pencernaan kegiatan.
d. Data sejarah perkembangan suatu bank yang bersangkutan dan lain-lain
Laporan berisi informasi yang didukung oleh data yang lengkap sesuai dengan
fakta yang ditemukan. data disusun sedemikian rupa sehingga konsentrasi informasi
yang diberikan dapat dipercaya dan mudah untuk dipahami oleh pengguna.