Anda di halaman 1dari 14

PELAPORAN

Makalah disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah:


SISTEM PENGAWASAN INTERNAL PERBANKAN SYARIAH

Dosen Pembimbing : BAIQ ARI YUSRINI, MM

Disusun Oleh:

1. Muhammad Hakki : 170502194


2. Emil Wahyuni. :170502202

MAHASISWA SEMESTER VI E
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
UIN MATARAM
TAHUN 2020

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wbr.

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya. Selanjutnya shalawat dan
salam kita hadiahkan kepada junjungan alam Nabi besar kita yakni Nabi
Muhammad SAW yang telah memperjuangkan agama islam sehingga kita
dapat menikmati indahnya agama islam.

Terima kasih kami ucapkan kepada pihak yang membantu dalam


menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PELAPORAN”. Makalah ini
kami susun untuk memenuhi tugas pembelajaran mata kuliah “Sistem
Pengawasan Internal Perbankan Syariah” di Universitas Islam Negeri
Mataram.

Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing Baiq Ari Yusrini,
MM karena dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang
kami lalui untuk dapat menyelesaikannya.

Kami memohon maaf apabila terdapat kata-kata yang salah dan


kurang berkenan, dan juga kami mengakui bahwa makalah ini jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami mohon kritik/saran yang
membangun demi perbaikan makalah penulis dimasa depan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wbr.

Mataram,17 April 2020


Kelompok

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
C. Tujuan...........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
1. Definisi Laporan........................................................................
2. Hakekat dan Kebutuhan Akan Laporam...................................
3. Komponen Laporan Dalam Perbankan.....................................

BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan merupakan satu fungsi manajemen berupa penyampaian atau
perkembangan hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi pada pejabat yang lebih untuk memberikan
suatu informasi atau gambaran tentang kegiatan tertentu kepada pihak yang
berwenang atau berkaitan dengan hasil laporan tersebut. Laporan merupakan bagian
suatu dari audit. Bagaimana tujuan dari audit manajemen untuk mengidentifikasi
kegiatan, program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan. Senada dengan
rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan
berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. Dengan audit manajemen
waktu di nilai ekonomisasi, efektivitas, dan efisiensi dalam suatu perusahaan.
Pelaksanaan audit manajemen melalui tahapan-tahapan tertentu dan pada akhirnya
akan melahirkan sebuah laporan yang lazim dikenal sebagai laporan audit
manajemen. Laporan tersebut merupakan akhir dari proses audit. Dengan kata lain,
laporan adalah hasil dari proses audit yang telah dilakukan. Dalam pelaporan terdapat
hal-hal penting bagi manajemen perusahaan agar berbenah dan juga terdapat
rekomendasi akan membantu manajemen hamil keputusan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pelaporan
2. Apa saja komponen lapotam dalam perbankan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja bagian dari laporan
2. Untuk mengetahui komponen laporan dalam perbankan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pelaporan
1. Definisi Laporan
Reporting (pelaporan) menurut Luther M.Gullick dalam bukunya papers on
the science of administration merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
penyampaian. Perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan
mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat
yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun tertulis sehingga dalam penerimaan
laporan dapat memperoleh gambaran bagaimana pelaksanaan tugas orang yang
memberi laporan. Selain itu, pelaporan merupakan catatan yang memberikan
informasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya di sampaikan ke pihak yang
berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tertentu.
pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan untuk
menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah
dilakukan selama periode tertentu. Pelaporan dilakukan pada casan kepada siapa
bawahan tersebut bertanggung jawab. Laporan adalah aktivitas yang berlawanan arah
dari pengawasan, jika pengawasan dilakukan oleh pihak atasan untuk mengetahui
semua hal yang menyangkut pelaksanaan kerja bawahan, maka laporan merupakan
jawaban dari kegiatan pengawasan tersebut. Pelaporan tidak dibawa langsung oleh
atasan pada waktu mengadakan pengawasan, tetapi diantar oleh bawahan baik di
bawah sendiri maupun dikirim. laporan dibuat oleh semua personal yang mendapat
tugas dari atasan. Laporan bukan merupakan monopoli para atasan saja. Karena
atasan harus membuat laporan kepada atasan nya lagi. laporan yang disampaikan
kepada atasan tidak harus berupa uraian lengkap seperti memorandum akhir jabatan,
atau tidak juga seperti laporan penelitian yang wujudnya teman dengan sistematika
baku, tetapi dapat disusun mulai dari bentuk yang paling sederhana sampai yang
paling lengkap.
laporan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban atas suatu tindakan atau
kegiatan yang dilakukan. Berikut ini merupakan pengertian laporan disampaikan oleh
beberapa ahli, yakni:
a. Menurut Keraf, laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis
menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena
tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
b. Menurut Alawiyah, laporan adalah informasi dari seorang petugas atau
pejabat kepada petugas atau pejabat lain dalam suatu sistem
administrasi.
c. Menurut Rama dan Jones, laporan adalah presentasi data yang telah
terformat terorganisasi dengan baik.
d. Menurut Sugito, pelaporan data dan informasi yang didukung oleh data
yang lengkap dan sesuai dengan fakta yang terjadi. Data harus disusun
sedemikian rupa sehingga bisa dipercaya dan mudah untuk dipahami.

Jadi dapat disimpulkan bahwa laporan merupakan suatu bentuk penyajian dari
suatu fakta mengenai suatu keadaan ataupun suatu kegiatan. dan pada dasarnya suatu
fakta yang disajikan itu adalah tanggung jawab yang ditugaskan kepada
sipelapor.sedangkan fakta yang disajikan adalah bahan ataupun keterangan dari
informasi yang dibutuhkan. Dan berdasarkan dari suatu objektif yang dialaminya
sendiri oleh si pelapor atau dilihat, didengar, dirasakan sendiri, dan ketika si pelapor
telah melaksanakan kegiatan atau proses suatu kegiatan.

2. jenis laporan
a. Laporan ilmiah
laporan ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan
teori tertentu dengan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati
oleh para ilmuwan. Dan menurut nafron hasjim dan Amran tasai karangan
ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara objektif karena
didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta
analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
b. Laporan teknis
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau
instansi. Laporan teknis mengandung data objektif tentang suatu data. data
objektif dalam laporan teknis Ini mengandung sifat ilmiah, tetapi segi
kepraktisannya lebih menonjol. sehingga yang dimaksud dengan laporan
teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang
dipercayakan, dari si pelapor (perseorangan, tim, badan, atau instansi)
kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan.
dalam laporan teknik manusia menggunakan bahasa tulis untuk
mengkomunikasikan gagasan, paham, serta hasil pemikiran dan penelitian.

3. Fungsi dan mamfaat laporan


Di dalam sebuah laporan tentu dapat terdapat fungsi yang dimilikinya,
untuk dapat mengetahui apa saja fungsi yang dimiliki dari sebuah laporan.,
Adapun fungsi dari laporan yakni:
a. Sebagai bahan untuk pertanggungjawaban
b. Sebagai alat untuk menyampaikan informasi
c. Sebagai alat pengawasan
d. Sebagai bahan penilaian
e. Sebagai bahan pengambilan keputusan

Adapun manfaat sebuah laporan antara lain:

a. Sebagai dasar penentuan kebijakan


b. Sebagai bahan untuk penyusunan rencana kegiatan berikutnya
c. Dapat mengetahui perkembangan dan proses dari peningkatan
kegiatan
d. Menjadi sumber informasi
4. Macam-macam laporan
Jenis laporan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yakni:
a. Sesuai dengan bentuk dan tujuannya, laporan dibedakan menjadi
berbagai bentuk yaitu:
1) Formulir isian
2) Surat: sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan
informasi dari satu pihak atau instansi kepada pihak lain.
3) Laporan keadaan
4) Laporan berkala
5) Laporan laboratorium
6) Laporan formal atau semi formal
laporan berdasarkan bentuknya yang akan kami perjelas adalah
laporan formal dan semiformal
 Ciri-ciri laporan formal yaitu;
a) Ada halaman judul
b) Ada surat pertanyaan penyerahan
c) Ada daftar isi
d) Ada ikhtiar yang mengawali laporan
e) Ada pendahuluan yang menginformasikan isi secara
global
f) Isi laporan jelas dan terperinci
g) Menggunakan bahasa yang formal
h) Mencantumkan tabel bila ada
i) Ada kesimpulan dan saran
 Laporan semi formal: syarat yang digunakan dalam
pembuatannya tidak semua dipenuhi. Laporan semi
formal dapat berupa laporan keuangan, laporan
penelitian, laporan kegiatan atau laporan percobaan.
b. Laporan dilihat dari segi penyampaiannya
Laporan ini sering dikenal dengan laporan lisan dan laporan tertulis
c. Dilihat dari waktu laporan
 Laporan tahunan
 Laporan bulanan
 Laporan harian
B. Hakikat dan Kebutuhan Akan Laporan
Adapun hakikat dan kebutuhan akan laporan yakni:
1. Pertentangan kepentingan, banyak pengguna laporan keuangan yang
memberikan perhatian tentang adanya pertentangan kepentingan aktual
ataupun potensial antara mereka sendiri dan manajemen entitas. Kekhawatiran
berkembang menjadi kekuatan bahwa laporan keuangan dengan data
menyertai telah disusun sedemikian rupa sehingga untuk kepentingan
manajemen. Perdagangan dan juga dapat di antara berbagai kelompok
pengguna laporan keuangan seperti para kreditor dan pemegang saham. oleh
karena itu para pengguna mencari kegunaan dari auditor independen di luar
bahwa informasi tersebut telah netral.
2. Konsekuensi, laporan keuangan yang diterbitkan menjadikan informasi yang
penting dan dalam beberapa kasus merupakan satu-satunya sumber informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan investasi yang signifikan,
peminjaman serta keputusan lainnya. Oleh karena itu para pengguna
mengingatkan laporan keuangan tersebut memuat sebanyak mungkin data
yang relevan. Kebutuhan ini diakui oleh persyaratan pengungkapan ekstensif
yang ditetapkan oleh SEC atau perusahaan perusahaan yang berada di bawah
yurisdiksi nya.
3. Kompleksitas, masalah akuntansi dalam proses penyusunan laporan keuangan
telah menjadi demikian standar akuntansi dan pelaporan untuk sewa guna
usaha, pensiunan, pajak penghasilan, dan laba per lembar saham merupakan
contoh dampak tak kompleksitas yang ada. dengan meningkatnya
kompleksitas maka risiko salah interprestasi dan resiko timbulnya kesalahan
yang tidak sengaja juga ikut mengikat.
4. Keterpencilan, para pengguna laporan bahkan pengguna yang paling pandai
sekali pun menganggap tidak praktis lagi untuk mencari akses langsung pada
catatan akuntansi utama guna melaksanakan sendiri verifikasi atau asersi
laporan keuangan karena adanya faktor jarak, waktu, biaya. dari pada modem
itu datang begitu saja sekali lagi para pengguna lebih mengendalikan laporan
auditor independen untuk memenuhi kebutuhannya

4 kondisi di atas secara bersama-sama membentuk adanya risiko informasi


yaitu risiko bahwa laporan keuangan mungkin tidak benar, tidak lengkap, atau
bias. Oleh karena itu dapat dikatakan audit laporan keuangan dapat
meningkatkan kredibilitas laporan keuangan dengan cara menekan risiko
informasi.

C. Komponen laporan dalam perbankan.


Laporan aktivitas tas yang ada di perbankan. Adapun beberapa komponen laporan
dalam perbankan yaitu meliputi laporan keuangan dalam bank, yakni :
1. Neraca bank
Neraca merupakan laporan yang menggambarkan jumlah kekayaan (harta),
kewajiban (hutang), dan modal dari suatu perusahaan pada saat atau tanggal
tertentu. Isi neraca secara garis besar adalah sebagai berikut.
a. Aset kekayaan atau sumber ekonomi yang dimiliki bank dan
diharapkan akan memberikan manfaat di masa yang akan datang.
 Aset lancar, Yani uang tunai dan saldo rekening giro di bank
serta kekayaan kekayaan yang lain dapat diharapkan bisa
dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro bank, atau
dijual maupun dipakai habis dana operasi perusahaan, dalam
jangka pendek ( 1 tahun atau satu siklus operasi normal
perusahaan)..
 Investasi jangka panjang, terdiri dari hasil berjangka panjang
yang diinvestasikan bukan untuk menunjang kegiatan operasi
pokok perusahaan.
 Aset tetap, merupakan aset berwujud yang digunakan untuk
operasi normal perusahaan, mempunyai umur ekonomis lebih
dari satu tahun atau satu siklus operasi normal dan tidak
dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan.
 Aset tak berwujud, yakni terdiri hak-hak istimewa atau posisi
yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh
pendapatan
 Aset lain-lain, untuk menampung aset yang tidak bisa
digolongkan sebagai aset lancar, investasi jangka panjang,
aset tetap, dan aset tetap tak berwujud.
b. Kewajiban dapat digolongkan menjadi:
 Kewajiban lancar, yakni meliputi kewajiban yang harus
diselesaikan dalam jangka pendek atau jangka 1 tahun atau
jangka satu siklus operasi normal perusahaan.
 Kewajiban jangka panjang, yakni kewajiban jangka panjang
ada kewajiban yang jatuh temponya melebihi satu periode
akuntansi atau lebih dari 1 tahun.
c. Ekuitas rasa penuh, yakni menunjukkan hak milik para pemilik aset
perusahaan yang diukur atau ditentukan besarnya dengan
menghitung selisih antara aset dan kewajiban. Jenis ekuitas
berdasarkan bentuk perusahaan
 Perusahaan perseorangan
 Perusahaan persekutuan
 Perusahaan perseroan
2. Laporan laba rugi bank
Laporan laba rugi merupakan laporan yang menggambarkan jumlah
penghasilan atau pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode
tertentu. Dalam laporan laba rugi terdapat 3 rekening atau akun yang perlu
dipahami dengan jelas, yaitu:
a. Pendapatan, merupakan penghasilan yang timbul dari pelaksanaan
aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang
berbeda-beda.
b. Beban, merupakan pengorbanan yang timbul dalam pelaksanaan
aktivitas yang biasa seperti pokok penjualan, beban gaji, beban sewa,
beban penyusutan aset tetap, beban asuransi, beban pajak, beban
kerugian piutang, dan beban perlengkapan
c. Laba/rugi, lama terjadi bila pendapatan lebih besar dari beban beban
yang terjadi, sebaliknya rugi terjadi bila pendapatan lebih kecil
daripada beban beban yang terjadi.
3. Laporan likuiditas aktiva produktif
Akibat diartikan sebagai jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau jasa
mendatang yang dapat ditukarkan menjadi uang yang didalamnya terkandung
kepentingan yang bermanfaat yang dijamin menurut hukum atau keadilan bagi
orang atau sekelompok orang tertentu. Aktiva juga diartikan sebagai manfaat
ekonomi yang sangat mungkin diperoleh atau dikendalikan oleh intensitas
tertentu pada masa mendatang sebagai hasil sensasi atau kejadian masa lalu.
4. Laporan komitmen dan kontinjensi
komitmen dan kontinjensi harus disajikan dengan rupa sehingga apabila
dikaitkan dengan pos-pos aktiva dan pasiva neraca dapat menggambarkan
posisi keuangan secara wajar.komitmen dan kontinjensi merupakan transaksi
yang belum mengubah posisi aktiva dan pasiva bank pada tanggal laporan,
tetapi harus dilaksanakan oleh bank apabila persyaratan yang disepakati
dengan nasabah telah terpenuhi.
5. Laporan rasio keuangan bank
analisis rasio finansial penggunaan analisis rasio untuk melakukan interpretasi
dan menganalisis laporan keuangan akan menggunakan ukuran tertentu yang
disebut rasio. Rasio merupakan bentuk rumusan matematis yang menunjukkan
hubungan diantara angka tertentu yang dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua macam data finansial. Analisis rasio keuangan pada
dasarnya terdiri atas 2 macam perbandingan yakni:
a. dengan cara membandingkan rasio waktu tertentu dengan rasio dari
waktu sebelumnya dari perusahaan yang sama. cara ini akan
memberikan informasi perubahan dari waktu ke waktu sehingga bisa
diketahui permohonan dan dapat untuk transisi pada masa yang akan
datang
b. dengan cara membandingkan rasio keuangan dari suatu perusahaan
tertentu dengan rasio keuangan yang sama dari perusahaan lain yang
sejenis atau industri dalam waktu yang sama.
6. Laporan aktiva produktif.
Berdasarkan SK DIR BI No. 31/1 47/KEP/DIR tanggal 12 November
1998telah ditetapkan tentang ketentuan baru mengenai kualitas aktiva
produktif, bahwa yang dimaksud dengan kualitas aktiva produktif adalah
penanaman dana bank, baik dalam rupiah maupun valuta asing, dalam bentuk
kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, penyertaan saham,
termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif.
Untuk kegiatan laporan dalam perbankan harus disampaikan tepat waktu oleh
bawahan kepada atasannya sebagai suatu informasi yang dibutuhkan atasan dalam
melaporkan perkembangan dalam perbankan kepada pemegang saham atau nasabah.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan adalah bagian akhir dari proses audit manajemen. Laporan
pengamatan kalian temukan dari komunikasi auditor untuk meyakinkan meningkatkan
hasil laut dari suatu laporan ke polisi membantu membantu mendukung kesimpulan
yang disajikan dalam bahasa yang mudah dimengerti
dalam penyajian laporan yang menitikberatkan pada kepentingan dan manfaat laporan
yakni,:
a. Dasar kebijakan dan pengarahan pimpinan.
b. Bahan penyusun rencana kegiatan berikutnya.
c. Mengetahui perkembangan proses pencernaan kegiatan.
d. Data sejarah perkembangan suatu bank yang bersangkutan dan lain-lain
Laporan berisi informasi yang didukung oleh data yang lengkap sesuai dengan
fakta yang ditemukan. data disusun sedemikian rupa sehingga konsentrasi informasi
yang diberikan dapat dipercaya dan mudah untuk dipahami oleh pengguna.

Anda mungkin juga menyukai