Judul Cognitive Social Capital Networks, Communication and
Learning during Bussines Start-up : the Creation Download http://isb.sagepub.com/cgi/content/abstract/26/5/559 Tahun 2008 Penulis Robert Lee and Oswald Jones Reviewer Sabrina Azmi Hafida Tanggal 07 Mei 2020
Latar Pentingnya social capital semakin diakui dalam literatur
Belakang kewirausahaan. Social capital struktural membantu pengusaha perusahaan mengakses informasi, pengetahuan, sumber daya, dan keuangan dengan berpartisipasi dalam jaringan Pengusaha yang mengembangkan jaringan ikatan dari interaksi sering menimbulkan tingkat kepercayaan relasional dan harapan positif yang tinggi Tujuan (1) menilai hubungan mendasar antara struktur jaringan dan Penelitian tindakan komunikatif wirausaha melalui dua bentuk media; dan (2) untuk membahas peran gaya belajar yang memungkinkan wirausahawan yang baru lahir untuk mengakses sumber daya tambahan. Populasi dan kelompok SEC dan NES. Sampel Metode menggunakan survei berbasis kuesioner untuk menghasilkan Penelitian hasil yang dapat digeneralisasi berdasarkan model regresi, algoritma jaringan dan peta grafis Hasil Karakteristik modal sosial kognitif, berdasarkan pada pola Penelitian komunikasi yang berbeda, mendukung sifat pembelajaran kontekstual. Untuk kedua kelompok, komunikasi tatap muka membantu mereka mempertahankan ikatan yang erat dengan tujuan bersama sambil mengklarifikasi tugas dan makna yang kompleks. Setelah komunikasi tatap muka terbentuk, penggunaan bahasa gestural, asertif dan ekspresif memfasilitasi pemahaman yang efisien antara para aktor. Bahasa menyediakan sistem interpretatif untuk memastikan makna dan pemahaman tentang kebohongan nilai komunikatif. Narasi, cerita, dan lelucon memfasilitasi 'pasang surut' komunikasi tatap muka untuk kedua kelompok. Dalam hal menggunakan komunikasi on-line, para pengusaha SEC mengembangkan perilaku kode posit antara dan di antara kontak mereka, yang memperkuat filosofi can-do. Meningkatkan format langsung serta bahasa tegas / ringkas membantu kejelasan pesan elektronik, yang merupakan pusat membangun kepercayaan antara aktor yang tersebar secara geografis dan menjembatani seluruh jaringan vertikal. Keterbatasan Penelitian ini memiliki keterbatsan yaitu sampel yang terbatas Penelitian sehingga membatasi kesimpulan dalam penelitian ini. namun, analisis kuantitatif dan kualitatif yang ketat dari data wawancara sosiometrik memberikan wawasan yang cukup besar tentang bagaimana modal sosial kognitif dibuat Kelebihan Penelitian ini membantu menerangi proses yang sangat penting Penelitian terkait dengan pengembangan pembelajaran kewirausahaan