MAKALAH
MANAJEMEN PEMBAGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)
disusun oleh :
MUHAMMAD FARID
P3D118037
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manajemen Pembangkit Listrik
Tenaga Surya”. Tidak lupa pula Shalawat dan Salam sanjung sajikan kepangkuan alam Nabi
Besar Muhammad SAW.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua
PENYUSUN
MUHAMMAD FARID
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Surya ...............................................
2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia ..........................
2.3 Pemasangan Sel Surya ................................................................
2.4 Pemanfaatan Tenaga Surya dikehidupan ...................................
2.5 Manfaat, Prinsip Dasar dan Prinsip Kerja ..................................
2.6 Kelebihan dan Kekurangan ........................................................
1.1 Latar Belakang
Energi listrik merupakan energi yang digunakan untuk kepentingan sehari-hari.
Terutama alat – alat eletronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui (energi listrik PLN). Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk
itu harus menggunakan energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Di dunia, terutama di
Indonesia pemerintah telah menyarankan agar masyarakat dapat menghemat listrik. Misalnya
saja pada siang hari tidak perlu menyalakan lampu, mengganti lampu pijar dengan lampu
hemat energi, mengurangi pemakaian listrik dari pukul 17:00 hingga 22:00.
Sebagaimana yang telah diketahui kekurangan (atau peningkatan harga) dalam
persediaan sumber daya energi ke ekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk kekurangan
minyak bumi, listrik, atau sumber daya alam lainnya. Krisis ini memiliki akibat pada
ekonomi, dengan banyak resesi disebabkan oleh krisis energi dalam beberapa bentuk.
Terutama, kenaikan biaya produksi listrik, yang menyebabkan naiknya biaya produksi. Bagi
para konsumen, harga BBM untuk mobil dan kendaraan lainnya meningkat, menyebabkan
pengurangan keyakinan dan pengeluaran konsumen.
Sekarang ini, telah banyak para ahli menemukan berbagai alat pembangkit tenaga
listrik. Yang bekerja dengan mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Dengan keadaan
geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, salah satu alat yang optimal di
Indonesia adalah “Panel Surya”. Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari
menjadi energi listrik. Panel Surya adalah alat yang terdiri dari sel surya, aki dan baterai yang
mengubah cahaya menjadi listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik searah atau DC.
Untuk menggunakan berbagai alat rumah tangga yang berarus bolak-balik
atau AC dibutuhkan converter (alat pengubah arus DC ke AC).
Jika panel surya dikembangkan di Indonesia yang memiliki keuntungan mendapat
sinar matahari sepanjang tahun, dan di pelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh PLN
sangatlah cocok. Panel surya juga merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Jika
dapat dikembangkan ke rumah-rumah penduduk, dapat menghemat energi listrik terutama di
Indonesia. Misalnya, jika 1 unit sel surya untuk keperluan listrik di siang hari dan 1 unit lagi
untuk menyimpan energi listrik pada malam harinya, tentu saja dapat menghemat energi
listrik lumayan besar. Tetapi panel surya terkendala karena harga panel surya yang mahal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu pembangkit Listrik Tenaga Surya?
2. Bagaimana prinsip dasar pembangkit listrik tenaga Surya?
3. Apa kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga surya dengan pembangkit energi
lainnya?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan pembangkit listrik tenaga surya
2. Menjelaskan prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga surya
3. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga surya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.3 Pemanfaatan Tenaga Surya Dikehidupan
a) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari
Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas
yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang
tinggi digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang
disinari matahari, Pembangkit Listrik Tenaga Matahari dapat menjamin pembagian besar
produksi listrik.
Berdasarkan proyeksi dari tingkat arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total
pemasangan pembangkit tenaga panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun
2020, tambahan kapasitas akan naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total
pemasangan kapasitas tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000
MW, cukup untuk memberikan daya untuk 30 juta rumah.
b) Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari
Panas tenaga matahari menggunakan panas matahari secara langsung. Pengumpul
panas matahari diatas atap dapat menyediakan air panas untuk rumah, dan membantu
menghangatkan rumah. Sistem panas matahari berdasarkan prinsip sederhana yang telah
dikenal selama berabad-abad, matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap.
Teknologi tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa
diandalkan. Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan cakupan luas,
dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan gedung – gedung
komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga matahari - pendingin, proses pemanasan
industri dan memproses air menjadi tawar.
Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi paling umum untuk
tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah menjadi sarana yang umum
digunakan oleh gedung tempat tinggal. Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem,
kebutuhan air panas dapat disediakan oleh tenaga matahari hingga 100%. Sistem yang lebih
besar dapat ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi untuk
pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi; Tabung vakum - penyedot di dalam tabung vakum
menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan cairan di dalam, seperti di panel tenaga
matahari datar. Tambahan radiasi diambil dari reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar
tabung vakum membuat cahaya matahari dari berbagai sudut dapat mencapai penyerap secara
langsung. Bahkan disaat mendung, ketika cahaya datang dari banyak sudut pada saat
bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat efektif. Kolektor solar panel datar pada
dasarnya merupakan kotak yang ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di
dalam kotak terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang.
Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk menangkap sinar matahari.
Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku, yang beredar dari kolektor turun ke
pemanas air di bawah tanah.
Pendingin tenaga matahari. Pendingin tenaga matahari menggunakan sumber energi
panas untuk menghasilkan dingin dan atau mengurangi kelembaban udara dengan cara yang
sama dengan lemari pendingin atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas
matahari, sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari banyak.
Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan. Penggunaan skala besar dapat
diharapkan di masa depan, sejalan dengan berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk
sistem skala kecil.
Hingga tahun 1980-an efisiensi dari hasil penelitian terhadap solar cell masih sangat
rendah sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik. Tahun 1982, Hans
Tholstrup seorang Australia mengendarai mobil bertenaga surya pertama untuk jarak 4000
km dalam waktu 20 hari dengan kecepatan maksimum 72 km/jam. Tahun 1985 University of
South Wales Australia memecahkan rekor efisiensi solar cell mencapai 20% dibawah kondisi
satu cahaya matahari. Tahun 2007 University of Delaware berhasil menemukan solar cell
technology yang efisiensinya mencapai 42.8% Hal ini merupakan rekor terbaru untuk "thin
film photovoltaic solar cell." Perkembangan dalam riset solar cell telah mendorong
komersialisasi dan produksi solar cell untuk penggunaannya sebagai sumber daya listrik.
Tenaga matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik dengan dua cara:
Photovoltaic (PV device) atau Solar Cell, yaitu mengubah cahaya matahari langsung menjadi
listrik. Cara ini umumnya digunakan di daerah terpencil yang belum ada jaringan listrik
konvensional. Penggunaan photovolaic banyak digunakan untuk kalkulator, jam tangan,
rambu-rambu jalan, lampu penerangan taman dsb.
Solar Power Plants, sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik yaitu panas yang
dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan untuk memanaskan suatu cairan
sehingga menghasilkan tenaga uap untuk tenaga generator.
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya photovoltaic yaitu photon dari
cahaya matahari menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi
listrik. Istilah photovoltaic menjelaskan mode operasi suatu photodiode dimana arus yang
melalui device selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir
semua peralatan photovoltaic adalah berupa photodiode.
Sinar matahari mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg controller, arus
disini masih dalam keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai, disini masuk
kedalam inverter untuk mengubah arus DC menjadi AC lalu dapat dimanfaatkan untuk
berbagai alat-alat elektronik.
2.1 Kelebihan dan Kekurangan
1. KELEBIHAN
Panel surya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim
seperti pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas
rumah kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida.
Panel surya memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling
berlimpah yang tersedia di planet .
Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat rendah karena
tidak ada bagian yang bergerak.
Panel surya tidak memberikan kontribusi terhadap polusi suara dan bekerja dengan sangat
diam.
Banyak negara di seluruh dunia menawarkan insentif yang menguntungkan bagi pemilik
rumah yang menggunakan panel surya.
Harga panel surya terus turun meskipun masih harus bersaing dengan bahan bakar fosil.
Tidak diharuskan membeli semua panel surya yang diperlukan dalam waktu yang sama,
tetapi dapat dibeli secara bertahap yang berarti tidak perlu melakukan investasi besar secara
instan.
Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai yang mencapai 20 tahun.
Masa pakainya yang panjang, mencapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya akan
menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.
2. KEKURANGAN
Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan
harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak) .
Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar
matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai
efisiensi kurang dari 20%.
Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel surya.
Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika
tidak dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium, kadmium, dan sulfur heksafluorida
(merupakan gas rumah kaca), kesemuanya dapat ditemukan di panel surya dan bisa menjadi
sumber pencemaran selama proses daur ulang.
PROYEK PEMBANGUNAN PLTS
3.1.Tahap Perencanaan
3.1 Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang
mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangn listrik bisa dilakukan dengan dua
cara, yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung
dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya
menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem
lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi
matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Photovoltaic (photo- cahaya, voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari:
melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini adalah penggunaan bahan
semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel
bermuatan negative yang membentuk dasar listrik.
Panel surya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan
iklim seperti pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak
memancarkan gas rumah kaca yang berbahaya seperti karbon dioksida. Panel surya
memanfaatkan energi matahari dan matahari adalah bentuk energi paling berlimpah yang
tersedia di planet . Panel surya mudah dipasang dan memiliki biaya pemeliharaan yang sangat
rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami
penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt peak). Panel
surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak sinar matahari
terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya saat ini mencapai efisiensi
kurang dari 20%. Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel
surya.
3.2 Saran
Panel surya belum bisa menjadi energy alternatif bagi masyarakat Indonesia dikarenakan
biaya alat dan instalasinya yang masih mahal. Oelh karena itu panel surya untuk saat ini
lebih cocok untuk digunakan pada instansi, kantor pemerintahan, sekolah atau badan – badan
pelayanan masyarakat. Dengan begitu meskipun terjadi pemadaman listrik, kegiatan
pelayanan masyarakat, belajar mengajar dan pemerintahan tidak mengganggu seperti yang
sering dialami sekarang ini.
DAFTAR PUSTAKA
Naidoo, Kumi, Perubahan Iklim Global Energi Bersih Energi Matahari, diakses 26 Maret 2014,
(online) http://www.greenpeace.org