NAMA : DANDI KRISDIYANTO

NIM : 180103
MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN
DOSEN : HENGKY IRAWAN.M.TH.

1. Menurut pendapat anda, sebenarnya belajar kewirausahaan, belajar tentang apa

?
JAWABAN
BELAJAR KEWIRAUSAHAAN ADALAH BELAJAR TENTANG BAGAIMANA
SEORANG DAPAT MENJALANKAN ATAU MEMBANGUN SEBUA WIRAUSAHA
DENGAN BAIK UNTUK MEMPEROLEH SEBUAH KEUNTUNGAN, DENGAN
MENGGUNAKAN DAN MEMPELAJARI CARA-CARA ATAU USAHA-USAHA
YANG EFEKTIF YANG DAPAT DITERPAKAN DIDALAM USAHA YANG
DIJALANKANNYA. BELAJAR KEWIRAUSAHAAN JUGA BELAJAR TENTANG
SIKAP SEORANG WIRAUSAHAWAN YANG SELALU GIGIH, PANTANG
MENYERAH DAN KREATIF UNTUK MEMBAWA USAHA SEMAKIN
BERKEMBANG DAN BERHASIL

2. Seorang wirausaha yg berhasil tentunya salah satu pendukungnya adalah

kemampuan diri utk memajukan usaha.
Sementara, teologi berkata lain, bahwa hidup harus bergantung pada Tuhan dan
menyerahkan segala sesuatu dalam rancangan Tuhan.
Keduanya seolah olah bertentangan.
Berikan pendapata anda.
JAWABAN
DALAM KEMAMPUAN SEORANG UNTUK MEMAJUKAN USAHA ADALAH HAL YANG
SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK SEORANG WIRAUSAHAWAN BERHASIL, BAHKAN
KEMAMPUAN ITU JUGA HARUS DI BARENGI DENGAN KERJA KERAS. DALAM SUDUT
PANDANG TEOLOGI MEMANG SEBAGAI ORANG PERCAYA KITA HIDUP HANYA
BERGANTUNG KEPADA TUHAN TETAPI DARI HAL INI BUKAN BERARTI KETIKA KITA
BERGANTUNG KEPADA TUHAN LALU KITA HIDUP DIAM SAJA TANPA MELAKUKAN
SEBUAH USAHA DIDALAM DIRI KITA, ALKITAB JUGA BERBICARA BAHWA :
2 TESALONIKA 3:10 (TB) SEBAB, JUGA WAKTU KAMI BERADA DI ANTARA KAMU,
KAMI MEMBERI PERINGATAN INI KEPADA KAMU: JIKA SEORANG TIDAK MAU
BEKERJA, JANGANLAH IA MAKAN.
ARTINYA APA? TETAP DIDALAM KEHIDUPAN KETERGANTUNGAN KITA AKAN TUHAN
JUGA HARUS DIIMBANGI DENGAN USAHA ATAU PEKERJAAN UNTUK MEMBUATKU
SEBUAH HASIL YANG BAIK
“TANGAN YANG LAMBAN MEMBUAT MISKIN, TETAPI TANGAN ORANG
RAJIN MENJADIKAN KAYA.” (AMSAL 10: 4)
DAN DALAM ALKITAB DI YAKOBUS 2 :17 JUGA MENJELASKAN IMAN
KEPADA TUHAN JUGA HARUS DI SERTAI DENGAN PERBUATAN, ARTINYA
BAHWA DALAM KETERGANTUNGAN KITA KEPADA TUHAN (IMAN) HARUS
JUGA DIAERTAI DENGAN SEBUAH (PERBUATAN) YAITU KEMAMPUAN
MEMAJUKAN USAHA.

3. Menurut anda, apa benar bahwa orang yg kaya sulit masuk sorga dan orang
kaya cenderung bukan orang rohani ?
JAWABAN
TIDAK BENAR! KARENA STANDARISASI ORANG MASUK SURGA BUKAN SOAL KAYA
ATAU MISKIN, TETAPI ORANG YANG PERCAYA KEPADA YESUS SAJA YANG AKAN
MASUK DALAM KERAJAAN SORGA,
TENTANG ORANG KAYA BUKAN ORANG YANG TIDAK ROHANI TIDAK BENAR JUGA!
YANG JADI PERMASALAHAN STANDAR UKUR KEKAYAAN ITU SEPERTI APA? SETIAP
ORANG PUNYA STANDAR UKUR KEKAYAAN MASING-MASING. DAN STANDAR UKUR
ORANG YANG ROHANI ATAU TIDAK ROHANI TIDAK DAPAT DINILAI DARI SEPINTAS
ORANG MELIHAT DALAM KEHIDUPANNYA, PENILAIAN ROHANI DAPAT DINILAI
DALAM KEHIDUPAN KESEHARIANNYA APAKAH HIDUPNYA SESUAI DENGAN NILAI
FIRMAN ATAU TIDAK
DAN JIKA ORANG KAYA TIDAK ROHANI MUNGKIN DALAM PENILAIAN SESEORANG
ADALAH, ORANG KAYA SUDAH MEMILIKI SEGALA SESUATU YANG DIPERLUKAN
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARINYA MAKA TIDAK ADA SUATU HAL YANG
MEMBUAT ORANG KAYA ITU MAU BERHARAP KEPADA TUHAN OLEH KARENA
ORANG KAYA SUDAH MEMILIKI SEMUA KEPERLUAN DALAM KEHIDUOANNYA.
TETAPI KEMBALI LAGI PERNYATAAN MENGENAI ORANG KAYA ADALAH ORANG
YANG TIDAK ROHANI ADALAH TIDAK BENAR!.

4. Menurut anda, sebutkan beberapa sudut pandang teologi yang berkaitan

dengan kewirausahaan dan beberapa sudut pandang teologi yang berseberangan
dengan kewirausahaan. Berikan contoh ayat atau pernyataan-pernyataan dalam alkitab.
JAWABAN
KEKRISTENAN MENUNJUKKAN PERBINCANGAN TENTANG KEWIRAUSAHAAN

1. KEJADIAN 2:15

TUHAN ALLAH MENGAMBIL MANUSIA ITU DAN

MENEMPATKANNYA DALAM TAMAN EDEN UNTUK MENGUSAHAKAN
DAN MEMELIHARA TAMAN ITU.
2. ULANGAN 15:10

ENGKAU HARUS MEMBERI KEPADANYA DENGAN LIMPAHNYA DAN

JANGANLAH HATIMU BERDUKACITA, APABILA ENGKAU MEMBERI
KEPADANYA, SEBAB OLEH KARENA HAL ITULAH TUHAN,
ALLAHMU, AKAN MEMBERKATI ENGKAU DALAM SEGALA
PEKERJAANMU DAN DALAM SEGALA USAHAMU.

3. EFESUS 4:28

ORANG YANG MENCURI, JANGANLAH IA MENCURI LAGI, TETAPI

BAIKLAH IA BEKERJA KERAS DAN MELAKUKAN PEKERJAAN YANG
BAIK DENGAN TANGANNYA SENDIRI, SUPAYA IA DAPAT
MEMBAGIKAN SESUATU KEPADA ORANG YANG BERKEKURANGAN.

4. 2 TIMOTIUS 2:6

SEORANG PETANI YANG BEKERJA KERAS HARUSLAH YANG

PERTAMA MENIKMATI HASIL USAHANYA.

5. 2 TESALONIKA 3:8 (BIS 1985)

KAMI TIDAK MAKAN MAKANAN ORANG DENGAN TIDAK

MEMBAYARNYA. SEBALIKNYA SIANG MALAM KAMI BEKERJA
MEMBANTING TULANG SUPAYA KAMI TIDAK MENYUSAHKAN
SIAPAPUN JUGA DARI ANTARAMU.

PANDANGAN YANG BERSEBERANGAN

PERISTIWA YESUS MEMPORAKPORANDAKAN PEDAGANG DI BAIT SUCI MATIUS

21:12. DARI CERITA TERSEBUT SEOLAH-OLAH YESUS MEMISAHKAN ANTARA DUNIA
BISNIS DENGAN DUNIA ROHANI. NAMUN APABILA KITA MELIHAT KACAMATA YANG
LEBIH DALAM, PERISTIWA DI BAIT SUCI, YESUS MARAH KARENA BAIT SUCI YANG
DIPAKAI UNTUK RUMAH IBADAH DIPAKAI BERDAGANG YANG TIDAK WAJAR.
DAGANG BINATANG PERSEMBAHAN DENGAN SEGALA TIPU-TIPU, BERDAGANG
UANG, BERDAGANG BURUNG MERPATI DLL.
PERJUMPAAN ORANG MUDA KAYA DENGAN YESUS; MATIUS 19:16-26. ORANG
KAYA SULIT MASUK SORGA
PERISTIWA TENTANG MEMBAYAR PAJAK KEPADA KAISAR, MATIUS 22:15-22
HUKUM KEKHAWATIRAN, YESUS MENYAMPAIKAN JANGAN KHAWATIR…….INI YANG
SERINGKALI SULIT UNTUK DILAKUKAN OLEH MANUSIA, KEKHAWATIRAN TENTANG
KONDISI EKONOMI, KEKHAWATIRAN APA YANG MAKAN MINUM PAKAI.
HAL BERDOA, AYAT BERIKANLAH MAKANAN SECUKUPNYA; MATIUS 6:5-15
HAL MENGUMPULKAN HARTA; MATIUS 6:19-24, MENGAJAK MENGUMPULKAN
HARTA DI SORGA BUKAN HANYA MENGUMPULKAN HARTA DI BUMI.
HAL PENGAJARAN SESAT, MATIUS 7:15-23, BANYAK BEREDAR PENGAJARAN-
PENGAJARAN YANG LEBIH MENGEDEPANKAN KEMAKMURAN, KESUKSESAN
DARIPADA PENGAJARAN FIRMAN DAN PIKUL SALIB.

5. Menurut anda, apa saja yang menghambat seseorang untuk tidak melakukan
kewirausahaan?
Menurut anda, apa saja yang menghambat gereja untuk tidak memberikan wawasan
kewirausahaan?
JAWABAN
YANG MENGHAMBAT ORANG TIDAK MELAKUKAN KEWIRAUSAHAAN YANG ADALAH
1. NILAI BUDAYA YANG BERKEMBANG DIDAERAH MASYARAKAT
2. KENYAMANAN AKAN SEBUAH KONDISI YANG CUKUP
3. BERDAGANG TERKADANG DIPANDANG NEGATIVE YANG BERHUBUNGAN DENGAN
TIPU-MENIPU,
SIKAP MAU MENANG SENDIRI DLL.
4. KEHIDUPAN EKONOMI SUATU NEGARA
5. TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DALAM MENGELOLA USAHA

YANG MENGHAMBAT GEREJA UNTUK TIDAK MEMBERIKAN WAWASAN

KEWIRAUSAHAAN ADALAH, GEREJA MEMILIKI PAMAHAMAN BAHWA
BERWIRAUSAHA TIDAK TEPAT DIAJARKAN DIDALAM GEREJA, KARENA MEMILIKI
PEMAHAMAN YESUS MELARANG PERDAGANGAN (WIRAUSAHA) MASUK DIDALAM
GEREJA.

6. Bagaimana pendapat anda mengenai gembala sidang (pendeta) juga berprofresi

sebagai pedagang mis: jualan di pasar, buka toko, ojol dll.
JAWABAN
MENURUT PENDAPAT SAYA TIDAK ADA MASALAH SEORANG GEMBALA MENJADI
SEORANG PENGUSAHA ASAL JANGAN PROFESI PENGUSAHA MENJADI SSEBUAH
PRIORITAS UTAMA, BELAJAR DARI FIGUR PAULUS DIA SEORANG PELAYAN , MEMANG
TIDAK DIJELASKAN DIA ADALAH SEORANG GEMBALA SECARA MENETAP DIDALAM
SUATU TEMPAT, TETAPI DARI SELURUH SURAT-SUARANYA IA JUGA BISA
DIKATEGORIKAN SEBAGAI SEORANG GEMBALA, PAULUS DIA MELAYANI TETAPI DIA
JUGA MELAKUKAN SEBUAH USAHA (PEKERJAAN) SEBAGAI PEMBUAT TENDA DAN
HASIL DARI PEKERJAANNYA DIBUAT UNTUK MEMBIAYAI PELAYANANNYA. JADI
SEORANG GEMBALA YANG BERBISNIS TIDAK ADA SEBUAH MASALAH, ASAL BISNIS
BUKAN MENJADI SEBUAH PRIORITAS UTAMA DALAM KEHIDUPAN GEMBALA.

7. Jika anda diberi kesempatan sebagai gembala sidang dan ingin memajukan ekonomi
jemaat, program apa yg hendak anda buat ?
Beri spesifikasinya
JAWABAN
PROGRAM YANG SAYA AKAN LAKUKAN ADALAH
MEMBUAT PROGRAM JEMAAT SEJAHTERA DARI BERBISNIS
JADI SETIAP JEMAAT AKAN DIBERIKAN PEMBEKALAN TENTANG BAGAIMANA
MENEJEMEN KEUANGAN YANG BAIK DAN AKAN DIBERIKAN PEMBEKALAN UNTUK
BAGAIMANA BERWIRAUSAHA DENGAN BAIK, DAN KETIKA SEMUA SUDAH MEMILIKI
ILMU BERWIRAUSAHA MAKA GEREJA AKAN MEMBERIKAN MODAL UNTUK
MENDANAI USAHA KECIL YANG POTENSIAL DAN MODAL TERSEBUT HARUS DI
KEMBALIKAN PADA JANGKA WAKTU TERTENTU DAN DENGAN BUNGA YANG DAPAT
DIJANGKAU OLEH PEMILIK USAHA DAN GEREJA AKAN MEMONITOR KEUANGAN DARI
LAPORAN KEUANGAN DAN PERKEMBANGAN SECARA FISIK DARI USAHA TERSEBUT.
8. Jikalau anda berprofesi sebagai gembala sidang, bagaimana anda memberikan
konstruksi teologi agar jemaat memiliki pengertian ttg memberi (mis: kolekte,
perpuluhan, memberi utk kebutuhan gereja, memberi utk sosial dll)
Beri dukungan ayat dan penjabaran dari ayat tsb.
JAWABAN
DENGAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN TENTANG PENTINGNYA PEKERJAAN TUHAN,
DAN NILAI TUJUAN HIDUP MANUSIA YAITU MELAYANI TUHAN, DALAM PEMAHAMAN
MELAYANI TUHAN JUGA TIDAK HARUS SELALU MENJADI SEORANG GEMBALA ATAU
PELAYAN DI GEREJA TETAPI DIMANAPUN KITA BERADA KITA MELAYANI, DALAM
ROMA 12:1 (TB) KARENA ITU, SAUDARA-SAUDARA, DEMI KEMURAHAN ALLAH AKU
MENASIHATKAN KAMU, SUPAYA KAMU MEMPERSEMBAHKAN TUBUHMU SEBAGAI
PERSEMBAHAN YANG HIDUP, YANG KUDUS DAN YANG BERKENAN KEPADA ALLAH:
ITU ADALAH IBADAHMU YANG SEJATI. ARTINYA KITA MEMPERSEMBAHKAN TUBUH
KITA ARTINYA SELURUH HIDUP KITA, DAN APA YANG KITA PUNYA DALAM DIRI KITA?
UANG? ITUPUN KITA HARUS PERSEMBAHKAN KEPADA TUHAN

JADI YANG TUHAN MAU PERSEMBAHAN ADALAH FULL DARI KEBERADAAN HIDUP
KITA, BAIK UANG, HARTA YANG KITA MILIKI MAUPUN TUBUH KITA SEPENUHNYA

9. Bagaimana pendapat anda mengenai dekotomi bahwa orang yg berbisnis adalah

sekuler, sementara orang yg rohani hanya berurusan dengan keagamaan ?
JAWABAN

TIDAK SELALU BERBISNIS ADALAH SEKULER KARENA DALAM BISNISPUN BISA

MENJADI ROHANI KETIKA BISNIS BISA BERMANFAAT ATAS KEHIDUPAN SEORANG
LEBIH BAIK DAN KETIKA SEORANG MEMILIKI KONDISI YANG BAIK MAKA ORANG
AKAN BERSYUKUR KEPADA TUHAN, BAHKAN KETIKA BISNIS DILAKONI OLEH ORANG
PERCAYA MAKA DALAM KACAMATA BANYAK ORANG YABG MERASAKAN DAMPAK
DARI BISNIS YANG DIJALANI MAKA BANYAK ORANG AKAN MELIHAT NAMA TUHAN
DIPERMULIAKAN DARI PRIBADI SEORANG PEBISNIS INI

10. Ada paradox antara ayat "bersyukur dalam segala sesuatu" dengan konsep
kewirausaan yg terus mengejar profit sebanyak banyaknya utk kehidupan yg lebih baik.
Beri penjabaran dan dukungan ayat firman.

JAWABAN

BERSYUKUR ATAS SEGALA SESUATU ADALAH MAU MENERIMA SEGALA SESUATU

ATAU DALAM KONDISI BAIK BURUKNYA KEADAAN SESEORANG TETAPI FIRMAN
TUHAN JUGA MENEGASKAN TENTANG PERUBAHAN HIDUP YANG LEBIH BAIK
EFESUS 4:28 (TB) ORANG YANG MENCURI, JANGANLAH IA MENCURI LAGI, TETAPI
BAIKLAH IA BEKERJA KERAS DAN MELAKUKAN PEKERJAAN YANG BAIK DENGAN
TANGANNYA SENDIRI, SUPAYA IA DAPAT MEMBAGIKAN SESUATU KEPADA ORANG
YANG BERKEKURANGAN.