Anda di halaman 1dari 2

Setiap individu atau masyarakat pasti mengalami perubahan, baik perubahan sosial dan

perubahan budaya.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai,
ras, sikap, dan pola perilaku individu di antara kelompoknya.
Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama
pada berbagai bidang kehidupan di masyarakat.
Sementara perubahan sosial budaya merupakan perubahan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat. Di mana mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan
nilai-nilai dan tata kehidupan dari tradisional ke modern.
Berikut faktor pendorong perubahan budaya:
1. Ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada.
2. Penemuan baru (discovery dan invention).
3. Sikap terbuka terhadap perubahan.
4. Perubahan standar hidup.
5. Sikap pendidikan yang maju
6. Keadaan masyarakat yang majemuk.

konflik adalah bagian dari dinamika sosial yang selalu melekat dalam kehidupan setiap
masyarakat. Sebagai gejala sosial, konflik hanya akan hilang bersama hilangnya masyarakat
itu sendiri. Oleh karena itu, yang dapat kita lakukan adalah mengendalikan agar konflik
tersebut tidak berkembang semakin parah menjadi kekerasan.
Salah satu penyelesaian konflik yang sering digunakan adalah dengan menghadirkan pihak
ketiga atau disebut dengan mediasi. Dalam setiap usaha mediasi, kita membutuhkan mediator
atau pihak netral yang bisa menengahi kedua belah pihak yang berkonflik. Mediator haruslah
bersikap terbuka, tidak sewenang-wenang, dan mengambil keputusan yang menguntungkan
kedua pihak.

Pola hubungan sosial antar golongan etnik diperkotaan merupakan bagian lain dari corak
kemajemukan masyarakat Indonesia.Kemajemukan ini secara sosial-budaya ditandai oleh
adanya suku-suku bangsa yang jumlah semuanya lebih dari lima ratus. Mulai dari suku-suku
bangsa minoritas dan terasing, sampai dengan suku-suku bangsa yang berjumlah puluhan juta
jiwa dan telah banyak mengenal kemajuan.Masing-masing mempunyai cara hidup dan sistem
nilai budaya tertentu yang berlaku sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari warga setiap
suku bangsa tersebut.
Kemajemukan masyarakat, berbagai suku bangsa, dan beragam
corak kebudayaan tersebut mencerminkan adanya perbedaan dan pemisahan identitas sosial-
budaya an tara suku ban gsa yang satu dengan suku bangsa yang lain. Akan tetapi perbedaan
yang ada di antara kebudayaan-kebudayaan mereka adalah perbedaan yang disebabkan oleh.?
Sementara itu puncak-puncak kebudayaan, yaitu konfigurasi dari masing-masing kebudayaan
suku bangsa di daerah-daerah tersebut, sebenarnya juga ada yang memperlihatkan sejumlah
kesamaan dan saling persesuaian, sehingga dapat menjadi landasan bagi terciptanya
kebudayaan nasional.

Anda mungkin juga menyukai