2. Perbedaan Paradigma
Variasi makna tersebut berkaitan pula dengan paradigma utama dalam kaitannya
dengan otonomi, yaitu paradigma politik dan paradigma organisasi yang bernuansa
pertentangan. Menurut paradigma politik, otonomi birokrasi publik tidak mungkin ada
dan tidak akan berkembang karena adanya kepentingan politik dari rezim yang
berkuasa.
Berikut ini beberapa dampak negatif pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia bagi
masyarakat maupun pemerintahan :
1. Daerah di Indonesia dari sabang sampai meroke sangatlah berbeda budaya, jadi
sangat penting untuk melestarikan kebudayaan daerah masing masing.
2. Memudahkan dalam pelayanan masyarakat, contohnya jika daerah tersebut
mempunyai anggaran bias digunakan langsung tanpa menunggu dari pusat.