DisusunOleh :
ANGGITASARI
(106117048)
2019/2020
KASUS 1 IGD
Pasien perempuan berusia 10 tahun, pendidikan SD, agama Islam, belum nikah, alamat
Cilacap kota RT 04/10. Keluhan pasien demam tinggi dan muntah darah. Berdasarkan
wawancara Pasien dibawa ke IGD RSUD Cilacap pada tanggal 5 Mei 2020 oleh
keluarganya. Pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan pasien saat ini lemas, membran
mukosa kering, haus, mata terlihat cekung, kulit kemerahan dan kering, kulit teraba
hangat, sesak nafas dangkal dan cepat , epistikasis, terdengar suara ronkhi pada auskultasi
paru, retraksi otot dada.Terdapat patekie, mual, muntah, nyeri telan dan nyeri tekan pada
epigastric. Didapatkan hasil TTV: Tekanan darah 130/60 mmHg, Nadi 120x/menit, Suhu
390C, RR 24 x/menit, CRT > 2 detik dan GCS 15 kemungkinan pasien terkena DHF.
Pasien dilakukan pemeriksaan laboratorium (hasil belum keluar)
Terapi :
1. Paracetamol 500 gr iv
2. Infus D5
3. Oksigen 3 liter dengan breathing mask
4. Epineprin 1 gr iv
(Dx. DHF)
HASIL LABORATORIUM
1. Heoglobin
2. Hematokrit
3. Trombosit
4. Elektrolit
5. Urine
6. Natrium
7. Kimia darah
TUGAS :
1. Kembangkan data pada kasus diatas
2. Susun askep gadarnya
PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
IDENTITAS
Agama
RIAGE : Islam P1 Status Perkawinan
P2 : Belum menikah
P3 Pendidikan P4
: SD
PRIMER SURVEY
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Keluarga pasien mengeluh An.A demam tinggi , muntah darah, sesak nafas,
kehausan, lemas, nyeri telan,mual, muntah.
Mekanisme Cedera : Pasien perempuan berusia 10 tahun, pendidikan SD, agama Islam, belum nikah,
alamat Cilacap kota RT 04/10. Berdasarkan wawancara Pasien dibawa ke IGD RSUD Cilacap pada
tanggal 5 Mei 2020 oleh keluarganya dengan keluhan pasien demam tinggi dan muntah darah.
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) :Baik Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY 1. ………………………….
2. ………………………….
Diagnosa Keperawatan:
Intervensi :
1. Hipertermi
Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam
Monitor suhu dan warna kulit
Monitor tekanan darah,nadi, dan
respirasi.
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
adekuat
Berikan pengobatan antipiretik sesuai
kebutuhan
2. Ketidakseimbangan volume cairan dari
kebutuhan tubuh b.d kehilangan cairan
aktif
Monitor intake dan output
Berikan infus IV
Memonitor nilai laboratorium :
elektrolit darah, urine, dan serum
albumin, hematokrit, trombosit, BUN.
Berikan diuretik yang diresepkan
Timbang BB setiap hari
Siapkan pasien untuk dilakukan
dialysis (misalnya : bantu pemsangan
kateter dialysis.
3. Risiko Syok
Monitor tanda-tanda vital setiap2-4jam
Cek Hb, Ht, Trombosit
Berikan cairan infus IV
Berikan oksigen dan ventilasi
mekanik.
Berikan epineprin melalui IV sesuai
kebutuhan
1. … … ………….
PRIMER SURVEY
2. …………………
2..
KeluhanLain:Tidak ada
SECONDARY SURVEY
Diagnosa Keperawatan:
Didapatkan hasil TTV: Tekanan darah 130/60 mmHg, Monitor tekanan darah,nadi, dan
detik dan GCS 15 kemungkinan pasien terkena DHF. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
adekuat
Berikan pengobatan antipiretik sesuai
Alergi : Pasien tidak mempunyai alergi makanan atau
kebutuhan
yang lainnya.
Tanda Vital :
1. … … …
2. … … …
Kepala dan Leher: Kriteria Hasil : … … …
4. ………..
Perkusi : bunyi timpani
Abdomen:
Pelvis:
Ektremitas Atas/Bawah:
Punggung :
Inspeksi : tidak ada lesi
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. … … …
2. … … …
1. … … …
2. … … …
3. ………
4. ……...
1. Ketidakseimbangan volume cairan dari kebutuhan tubuh b.d kehilangan cairan aktif
2. Hipertermi b.d dehidrasi
3. Ketidakefektifan pola napas b.d Hiperventilasi
4. Risiko Syok b.d hipovolemia
IMPLEMENTASI
EVALUASI
NOC : Hidrasi
Indikator IR ER
Haus 3 4
Mata cekung 4 4
Membran mukosa 3 4
kering
Intake cairan 2 4
Keterangan :
1. Berat
2. Cukupberat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidakada
P :Lanjutkan intervensi
Indikator IR ER
Hipertermia 3 4
Dehidrasi 3 4
Perubahan warna kulit 3 4
Peningkatan suhu kulit 4 4
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :Lanjutkan intervensi
Indikator IR ER
Frekuensi pernapasan 4 4
Irama pernapasan 3 4
Kedalaman inspirasi 3 4
Suara napas tambahan 3 4
Keterangan :
1. Sangat berat
2. Berat
3. Cukup
4. Ringan
5. Tidak ada
P : Intervensi dilanjutkan
Indikator IR ER
Penurunan tekanan 4 4
darah diastolik
Kehausan 3 4
Penurunan tekanan 4 4
darah sistolik
Kulit lembab 3 4
Keterangan :
1. Berat
2. CukupBerat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidakada
P :Intervensi dilanjutkan