UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

FAKULTAS PSIKOLGI DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TUGAS UTS
Oleh :
Ninda Kholiatul Umah
1886206022
Manajemen Pendidikan

1. Jelaskan penerapan MBS terhadap Pemerintah Pusat (DEPDIKBUD)

2. Jelaskan penerapan MBS terhadap Dinas Pendidikan tingat 1 dan 2
3. Jelaskan penerapan MBS terhadap Dewan Pendidikan tingkat 1 dan 2
4. Jelaskan penerapan MBS terhadap komite sekolah
5. Jelaskan penerapan MBS terhadap masyarakat

Penyelesaian

1. Peran dan fungsi departemen pendidikan di Indonesia di era otonomi daerah

sesuai dengan PP NO. 25 tahun 2000, yang menyebutkan bahwa tugas
pemerintah pusat adalah menetapkan standar kompetensi siswa dan warga,
peraturan kurikulum nasional sistem penilaian hasil belajar, penetapan
pedoman pelaksanaan pendidikan, penetapan pedoman pembiayaan
pendidikan, penetapan persyaratan, perpindahan sertifikasi siswa, warga
belajar dan mahasiswa, menjaga kelangsungan proses pendidikan yang
bermutu, menjaga ksetaraan mutu antar daerah kabupaten/kota dan antar
daerah provinsi agar tidak terjadi kesenjangan yang mencolok, menjaga
keberlangsungan pembentukan budi pekerti semangat kebangsaan dan jiwa
nasionalisme melalui program pendidikan.
2. Dalam kaitannya dengan manajemen berbasis sekolah, dinas pendidikan
tingkat 1 dan 2 memiliki peran sebagai pemberi layanan pengelolaan atas
seluruh satuan pendidikan negri dan swasta, memberikan pelayanan terhadap
sekolah dalam mengelola seluruh aset atau sumberdaya pendidikan yang
meliputi guru, sarana dan prasarana pendidikan, buku pelajaran serrta dana
pendidikan. Melaksanakan pembertugasbinaan dan pengurusan atas tenaga
pelatih yang bertugas pada satuan pendidikan.
3. Dewan pendidikan merupakan badan yang bersifat mandiri, tidak
mempunyau hubungan hierarkis dengan satuan pendidikan maupun lembaga
pemerintah lainnya. Dengan adanya dewan pendidikan diharapkan dapat
mendorong tumbohnya perhatian dan komitmen msyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Peran dewan pendidikan adalah
sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan, sebagai pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran
maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan.
4. Komite sekolah merupakan badan mendiri yang mewadahi peran serta
masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi
pengelolaan pendidikan disatuan pendidikan, baik di jalur pendidikan
prasekolah, jalur pendidikan sekolah, maupun pendidikan luar sekolah.
Dalam kaitannya dengan manajemen sekolah, komite sekolah memiliki
beberapa peran penting diantaranya, adalah menetapkan kebijakan-kebijakan
yang lebih luas, menyatukan da memperjelas visi baik untuk pemerintah
daerah dan sekolah itu sendiri, menentukan kebijkan sekolah dan visi misi
sekolah dengan mengacu pada ketentuan nasional dan daerah, menganalisis
kebijakan pendidikan, melakukan komunikasi kepada pemerintah pusat, erta
menyatukan seluruh komponen sekolah.
5. Mayarakat dalam penerapam MBS berperan sebagai partisipan dalam
pelaksanaan dan perencanaan dalam pendidikan yang berfungsi untuk
mengembangkan kemandirian yang dibutuhkan oleh para anggota masuarakat
dmi tercapainya tujuan dan sasaran terlaksananya MBS. Selain itu kontribusi
dan keikutsertaan masyarakat dalam MBS adalah untuk menunjang upaya
peningkatan pendidikan.