Anda di halaman 1dari 9

Kebiasaan dan Mitos di

Masyarakat Seputar Masa


Kehamilan dan Perawatan Tali
Pusat

Di Susun Oleh :
Fhilia Suci Nugraheni
NIM. 1941A1175
Makan IKAN saat hamil membuat bayi berbau AMIS?
Faktanya, makan ikan saat hamil
juga penting dilakukan sebab ikan
dan makanan laut mengandung
asam lemak tidak jenuh yang
sangat bermanfaat untuk
kesehatan ibu dan janin 

Ikan dan Makanan Laut


mengandung banyak protein dan zat
besi

Wanita sedang hamil, setidaknya


membutuhkan 31mg zat besi per
hari untuk mencegah anemia saat
kehamilan jugauntuk menunjang
pertumbuhan serta perkembangan janin yaitu sebesar 76gr per
hari, Oleh karena adanya peningkatan kebutuhan ini, ikan dan
makanan laut dapat membantu anda untuk memenuhi semua
kebutuhan tersebut.

Ikan baik untuk perkembangan otak janin

Ikan laut rata-rata mengandung lemak, omega


3 yang cukup telah terbukti dapat
membantu perkembangan dan pertumbuhan
janin, serta meningkat kan system
kekebalan tubuh ibu. Sehingga jika ingin
anak anda kelak menjadi cerdas dan pintar.

Kualitas ikan tak kalah penting untuk


diperhatikan
Walaupun Anda telah memilih jenis ikan
dan makanan laut yang aman dimakan
saat hamil, tapi jangan lupa untuk
memastikan kualitasnya baik. Berikut
adalah cara untuk memastikan bahwa
ikan yang Anda pilih masih dalam
keadaan baik:

1. Memiliki mata yang cerah dan


bening, tidak merah
2. Sisik masih utuh
3. Memiliki aroma air garam
4. Daging akan kembali seperti
semula ketika ditekan

Simpan ikan dan makanan laut di kulkas segera


setelah dibeli dan jangan menyimpannya lebih dari
dua hari. pastikan juga untuk memasak ikan dalam
suhu minimal 63 derajat celcius untuk mengurangi
risiko terkena racun yang mungkin ada di dalam
ikan dan makanan laut tersebut.
Minum Es dapat menyebabkan berat badan bayi
lebih dari rata-rata?

Faktanya, hal tersebut tidaklah


benar. Ukuran dan berat bayi
tidak dipengaruhi oleh suhu
minuman maupun makanan yang
dikonsumsi ibu saat hamil.

Bayi dapat lahir dengan ukuran dan berat


badan yang besar jika:

1. Memiliki factor keturunan


2. Ibu hamil memiliki riwayat bayi
besar
3. Ibu hamil menderita
Diabetes gestasional
4. Bayi lahir lewat waktu

Minum air es saat hamil


justru memiliki beberapa manfaat, yaitu mencegah tubuh
ibu hamil dari kepanasan, serta membantu merangsang
gerakan bayi dalam kandungan.

Jika bumil khawatir karena tidak merasakan pergerakan


sikecil seperti biasa, minum es dapat merangsangnya
untuk bergerak. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi es batu
yang dibuat dari air matang dan tidak mengandung
banyak gula..
Pemberian jamu atau ramuan pada tali pusat dapat
membuat tali pusat cepat kering dan cepat
terlepas?

Faktanya, Tali pusat bayi tidak


perlu ditaburi atau diolesi
apapun, sekalipun bahan-bahan
alami rumahan. Sebaiknya tali
pusat bayi dibiarkan terbuka
dan dijaga selalu agar dalam
keadaan bersih dan kering.
Sebab tali pusat akan
mongering lalu lepas dengan
sendirinya sekitar 5-14 hari
setelah lahir.

Cara Perawatan tali pusat bayi


baru lahir dirumah
1. Siapkan air hangat
2. Cuci Tangan
3. Buka kasa penutup secara
perlahan
4. Bersihka tali pusat
5. Memandikan
6. Keringkan
7. Jangan membubuhkan apapun
pada tali pusat
8. Kenakan popok dan pakaian
Yang Perlu Diperhatikan Selama Perawatan Tali Pusat Bayi

Di masa awal setelah bayi dilahirkan, tali pusat biasanya


berwarna kekuningan dan mengkilap. Seiring waktu, tali
pusat akan mengering dan menyusut sampai akhirnya puput.
Biasanya warna tali pusat akan menjadi cokelat, abu-abu,
keunguan, kebiruan, lalu menjadi hitam.

Ketika tali pusar puput, mungkin akan ada sedikit darah di


pusar Si Kecil. Jangan khawatir, ini juga hal normal. Selain
itu, terkadang ada cairan bening atau kuning dan sisa
jaringan di pusar yang disebut umbilical granulomas.  Cairan
ini dapat hilang dengan sendirinya.

Kondisi yang perlu diwaspadai dan perlu


penanganan dokter adalah jika tali pusar
bayi menunjukan tanda-tanda infeksi,
seperti:

1. Nanah di tali pusar.

2. Demam.

3. Kulit di sekitar area tali pusat


bengkak dan berwarna kemerahan.

4. Tali pusat berwarna kekuningan


atau berbau tidak sedap.

5. Tali pusat mengalami perdarahan


yang banyak dan terus-menerus.

6. Bayi menangis setiap kali tali


Periksakan Si Kecil ke dokter anak jika!!

tali pusatnya belum puput setelah


3-6 minggu. Ini bisa jadi
pertanda adanya masalah
kesehatan, seperti infeksi atau
gangguan sistem kekebalan
tubuh.
Perawatan tali pusat bayi baru
lahir umumnya tidak terlalu sulit,
hanya saja diperlukan kesabaran
dalam merawatnya sampai tali pusat
benar-benar puput. Jangan pernah
memaksa melepasnya meskipun sudah tampak sembuh. Yang
terpenting adalah merawat tali pusat bayi dengan benar, sehingga
pelepasan tali pusat dan penyembuhannya bisa lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai