Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH MANAJEMEN


POLTEKKES KEMENKES MANADO
JURUSAN GIZI
Hari/tanggal : Selasa, 2 Juni 2020
SOAL :
1. Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan.
Sebutkan unsur-unsur tersebut.
2. Pemimpin yang efektif bagi suatu organisasi masa depan
tentunya harus memiliki keterampilan khusus, (White, 1997).
Sebutkan 5 keterampilan tersebut.
3. Sebutkan 8 manfaat dari perlunya suatu analisis pekerjaan dalam
manajemen.
4. Teori Ekspektansi didasarkan pada rumus Vroom. Sebutkan 3
variabel dalam rumus Vroom tersebut.
5. Dalam metode Project Evaluation and Review Technique
(PERT) diperlukan 3 macam taksiran waktu pelaksanaan.
Sebutkan dan jelaskan 3 macam taksiran waktu tersebut.
Nama : Raffena Junifer Robot
NIM : 711331119007
Jawaban

1. Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan. Perencanaan yang


baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsur-unsur
perencanaan.
1. Unsur pertama adalah tindakan apa yang harus dikerjakan,
2. Kedua ada sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan,
3. Ketiga dimana tindakan tersebut dilakukan,
4. Keempat kapan tindakan tersebut dilakukan,
5. Kelima siapa yang akan melakukan tindakan tersebut,
6. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut.

2. (White 1997), ketrampilan khusus yang harus dimiliki adalah 1) difficult learning, 2)
maximizing energy, 3) resonant simplicity, 4) multiple focus dan 5) mastering inner sence.

3. MANFAAT ANALISIS PEKERJAAN

MANFAAT YANG DAPAT DIPEROLEH DENGAN DILAKUKANNYA ANALISIS PEKERJAAN


ADALAH :
- PENARIKAN, SELEKSI DAN PENEMPATAN PEGAWAI
- SEBAGAI PETUNJUK DASAR DLM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
- MENILAI KINERJA/PELAKSANAAN PEKERJAAN
- MEMPERBAIKI CARA KERJA PEGAWAI
- MERENCANAKAN ORGANISASI AGAR MEMENUHI SYARAT/PERBAIKAN
STRUKTUR
- MERENACAKAN DAN MELAKSANAKAN PROMOSI SERTA TRANSFER PEGAWAI
- MERENCANAKAN FASISITAS DAN PERLENGKAPAN KERJA BAGI PEGAWAI
- BIMBINGAN PENYULUHAN PEGAWAI
4. Terdapat 3 variabel yang harus memenuhi syarat dalam rumus Vroom agar motivasi
terjadi, yaitu :
- Ekspektansi (pengharapan) mengacu pada anggapan seseorang seputar
kemampuannya (kemungkinannya) untuk menyelesaikan suatu tujuan. Umumnya,
semakin tinggi pengharapan, semakin baik kesempatan munculnya motivasi. Tatkala
pekerja tidak yakin bahwa mereka dapat menyelesaikan tujuan, mereka tidak akan
termotivasi untuk mencobanya. 
- INSTRUMENTALITAS mengacu pada keyakinan bahwa kinerja akan berujung pada
reward. Umumnya, semakin tinggi instrumentalitas seseorang, semakin besar
kesempatan munculnya motivasi. Jika pekerja yakin mendapat reward,  maka pada
diri mereka akan muncul motivasi. Tatkala mereka tidak yakin, pekerja tidak akan
termotivasi. Contoh, Jokoy yakin ia akan menjadi manajer yang baik dan ingin
beroleh promosi. Kendati demikian, Jokoy punya kendali lain di luar dirinya yang
menyatakan bahwa promosi hanya bisa dicapai melalui kerja keras. Jokoy benci kerja
keras. Dengan demikian, Jokoy tidak akan termotivasi untuk bekerja demi promosi
tersebut. 
- Valensi mengacu pada nilai yang seseorang posisikan selaku hasil atau reward.
Umumnya, semakin tinggi nilai (pentingnya) suatu outcome (hasil) atau reward,
semakin baik kesempatan munculnya motivasi. Contoh, seorang supervisor bernama
Gadissa, ingin seorang pekerja bernama Cantika, untuk bekerja keras. Jika Cantika
ingin beroleh promosi, ia mungkin akan termotivasi. Kendati begitu, jika suatu
promosi tidak penting bagi Cantika, promosi tersebut tidak akan memotivasi Ccantika

5. Dalam metode PERT diperlukan 3 macam taksiran


Waktu pelaksanaan, yaitu :

(1). Taksiran yang paling optimis (=a) adalah kemung-

Kinan bahwa kegiatan dapat diselesaikan dalam

Waktu yang lebih singkat.

(2). Taksiran yang paling mungkin (=m) adalah taksir-

An waktu yang biasanya terjadi dalam keadaan

Normal.

(3). Taksiran yang paling pesimistis (=b) adalah ke-

Mungkinan bhw kegiatan dapat diselesaikan dlm

Waktu yang lebih lama.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai