Anda di halaman 1dari 20

BOOKLET ANEMIA

Dosen : Miftakhur Rohmah, SST., M.Keb

DISUSUN OLEH :
Kelompok 5
Fhilia Suci Nugraheni
Nadya Yulia Kristi Purwandi
Rita Sugiarto
Winarni

INSTITUT ILMU KESEHATAN


SURYA MITRA HUSADA INDONESIA
2019
Apa itu anemia?

Anemia adalah penyakit gangguan


darah yang ditandai dengan kurangnya
jumlah sel darah merah dari batas
semestinya.Kondisi ini juga biasa
disebut dengan penyakit kurang darah
(tidak disamakan dengan darah
rendah).

Masalah kekurangan darah juga


bisa terjadi jika sel-sel darah
merah tidak mengandung cukup
hemoglobin. Hemoglobin adalah
protein kaya zat besi yang
memberikan warna merah pada
darah.Protein ini membantu sel-
sel darah merah membawa
oksigen dari paru-paru ke seluruh
tubuh.

Jika Anda memiliki anemia, tubuh


Anda tidak mendapatkan cukup
Darah yang mengandung banyak
oksigen. Akibatnya, Anda mungkin
merasa cepat lelah atau lemah.
Anda juga mungkin mengalami
gejala lain, seperti sesak napas,
pusing, atau sakit kepala.

Seberapa umum kondisi ini?


Penyakit anemia adalah kondisi yang dapat memengaruhi lebih dari
1,6 miliar orang di dunia. Wanita dan orang-orang dengan penyakit
kronis seperti kanker memiliki risiko tertinggi terkena kondisi
ini.Kondisi kekurangan darah yang parah atau berlangsung lama
dapat merusak jantung, otak, dan organ lain dalam tubuh Anda. Tak
jarang kondisi ini dapat menyebabkan kematian apabila sudah parah.
Kapan saya harus ke dokter?
Apabila merasa mudah lelah tanpa aktivitas berat atau bahkan tanpa
alasan tertentu, segera buat janji konsultasi ke dokter.Apabila Anda
mengalami rasa lelah, jangan langsung berasumsi bahwa Anda
terkena anemia. Kemungkinan lelah yang Anda alami disebabkan
karena kadar hemoglobin yang rendah. Ini baru merupakan awal
gejala anemia yang dapat ditemukan saat Anda diperiksa sebelum
donor darah. 
Kadar hemoglobin rendah mungkin hanya masalah sementara yang
dapat diatasi dengan makan lebih banyak makanan kaya zat besi
atau minum multivitamin yang mengandung zat besi.
Hal ini juga dapat menjadi tanda peringatan dari perdarahan di dalam
tubuh Anda yang mungkin menyebabkan Anda kekurangan zat besi.

Apa penyebab anemia?


Penyebab penyakit anemia adalah kurangnya produksi sel darah
merah.
Ada banyak organ tubuh yang ikut bertanggung jawab untuk
membantu membuat sel darah merah.Namun, sebagian besar
pekerjaan ini dilakukan di sumsum tulang.Sumsum adalah jaringan
lunak di tengah tulang yang membantu membentuk semua sel darah.
Sel-sel darah merah yang masih muda umumnya dapat bertahan
antara 90 dan 120 hari. Lalu secara alami, tubuh akan menghapus
sel-sel darah tua dan sudah rusak.
Proses ini semua diatur oleh hormon erythropoietin (EPO) yang
dibuat di ginjal. Hormon ini akan memberikan sinyal kepada sumsum
tulang Anda untuk membuat lebih banyak sel darah merah.
Pada kebanyakan kasus, kekurangan sel darah merah diakibatkan
oleh kadar hemoglobin yang tidak mencukupi. Hemoglobin adalah
protein pembawa oksigen dalam sel darah merah.Protein ini
memberikan sel darah merah warna merah. 

Jenis anemia berdasarkan penyebab


1. Akibat kurang produksi sel darah merah

a. Anemia defisiensi zat besi


b. Anemia kekurangan vitamin B-12 dan folat
c. Anemia karena penyakit kronis
d. Anemia akibat efek samping kemoterapi 
e. Anemia aplastik

2. Akibat kehilangan darah merah

a. Anemia kehilangan darah akut 


b. Anemia kehilangan darah

3. Akibat kerusakan sel darah merah:

a. Anemia karena keturunan


b. Anemia hemolitik alloimun 
c. Anemia hemolitik autoimun 
d. Anemia induksi obat
e. Anemia hemolitik mekanis 
f. Hemoglobinuria nokturnal paroksismal 
Siapa saja yang berisiko terkena anemia?

a. Pola makan kurang vitamin 


b. Gangguan usus 
c. Menstruasi 
d. Kehamilan. 
e. Punya penyakit kronis 
f. Riwayat keluarga.
g. Faktor-faktor lain seperti
pernah mengalami infeksi
tertentu, penyakit darah,
gangguan autoimun,
alkoholisme, paparan bahan
kimia beracun, juga dapat
menurunkan  produksi sel darah
merah 
Apa komplikasi yang mungkin terjadi?

Jika tidak diobati, gangguan ini dapat menyebabkan masalah


kesehatan serius. Beberapa komplikasi yang dapat menjadi
risiko anemia adalah:

Kelelahan berat. Anda
mungkin akan mudah lelah
sehingga Anda tidak dapat
menyelesaikan tugas sehari-
hari. Anda mungkin terlalu lelah
untuk bekerja atau bahkan
beraktivitas ringan

Masalah jantung. Kondisi
kekurangan darah ini dapat
menyebabkan denyut
jantung yang cepat atau
tidak teratur, disebut
aritmia.Jantung Anda harus
memompa lebih banyak
darah untuk memenuhi
kekurangan oksigen dalam
darah.Di mana ini bahkan
dapat menyebabkan gagal
jantung kongestif.

Kematian. Beberapa kondisi keturunan


seperti anemia sel sabit, bisa menjadi
serius dan menyebabkan komplikasi
yang mengancam jiwa.Kehilangan
banyak darah dengan cepat dan parah
dapat berakibat fatal.
Apa saja pilihan pengobatan untuk anemia?

Pengobatan pada umumnya akan dilakukan untuk mengatasi


penyebab kekurangan darah Anda terlebih dahulu. Berikut
adalah beberapa contoh pengobatan dasar yang akan
dianjurkan dokter:

a. Transfusi darah
b. Kortikosteroid atau obat lain yang menekan sistem kekebalan
tubuh
c. Erythropoietin, obat yang membantu sumsum tulang Anda
membuat lebih banyak sel darah
d. Suplemen zat besi, vitamin B12, asam folat, atau vitamin dan
mineral lainnya
Bagaimana cara mengatasi dan mencegah
anemia?

Sering kali, Anda dapat melakukan perawatan rumahan yang


dapat mengendalikan kondisi kekurangan sel darah merah. 

Pertama, jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala


anemia seperti yang telah disebutkan di atas, segera ke dokter
untuk mencari tahu
diagnosis dan
pengobatan
yang tepat. 
Pengobatan dini dapat mencegah tingkat energi dan aktivitas
Anda menurun, meningkatkan kualitas hidup Anda, dan
membantu Anda hidup lebih lama.

Dengan pengobatan yang tepat, penyakit kekurangan darah


yang paling parah sekalipun kemungkinan dapat
diatasi.Namun, penyakit ini bisa sangat parah, tahan lama, atau
bahkan fatal ketika hal itu apabila kondisinya diwariskan,
karena Anda sakit kronis, atau trauma.

Beberapa kondisi kekurangan darah umumnya tidak dapat


dicegah. Namun, Anda dapat membantu menghindari anemia
defisiensi zat besi dan vitamin dengan memilih diet yang
mencakup berbagai vitamin dan nutrisi, dengan cara: 

a. Konsumsi zat besi. Makanan yang kaya zat besi termasuk


daging sapi dan daging lainnya, kacang-kacangan, lentil,
sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau gelap,
dan buah kering.
b. Konsumsi folat. Nutrisi asam folat ini dapat ditemukan dalam
buah jeruk dan jus, pisang, sayuran berdaun hijau gelap,
kacang-kacangan, dan roti, sereal serta pasta.
c. Konsumsi vitamin B-12. Vitamin ini ditemukan secara alami
dalam daging dan produk susu. Vitamin ini juga ditambahkan
ke beberapa sereal dan produk kedelai, seperti susu kedelai.
d. Banyak konsumsi vitamin C. Makanan yang mengandung
vitamin C seperti buah jeruk, melon, dan buah lainnya
membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Kebiasaan dan Mitos di
Masyarakat Seputar Masa
Kehamilan dan Perawatan Tali
Pusat

Di Susun Oleh :
Fhilia Suci Nugraheni
NIM. 1941A1175
Makan IKAN saat hamil membuat bayi berbau AMIS?
Faktanya, makan ikan saat hamil
juga penting dilakukan sebab ikan
dan makanan laut mengandung
asam lemak tidak jenuh yang
sangat bermanfaat untuk
kesehatan ibu dan janin 

Ikan dan Makanan Laut


mengandung banyak protein dan zat
besi

Wanita sedang hamil, setidaknya


membutuhkan 31mg zat besi per
hari untuk mencegah anemia saat
kehamilan jugauntuk menunjang
pertumbuhan serta perkembangan janin yaitu sebesar 76gr per
hari, Oleh karena adanya peningkatan kebutuhan ini, ikan dan
makanan laut dapat membantu anda untuk memenuhi semua
kebutuhan tersebut.

Ikan baik untuk perkembangan otak janin

Ikan laut rata-rata mengandung lemak, omega


3 yang cukup telah terbukti dapat
membantu perkembangan dan pertumbuhan
janin, serta meningkat kan system
kekebalan tubuh ibu. Sehingga jika ingin
anak anda kelak menjadi cerdas dan pintar.

Periksakan Si Kecil ke dokter anak jika!!


tali pusatnya belum puput setelah 3-6 minggu. Ini bisa jadi
pertanda adanya masalah kesehatan, seperti infeksi atau gangguan
sistem kekebalan tubuh.
Perawatan tali pusat bayi baru lahir umumnya tidak terlalu sulit,
hanya saja diperlukan kesabaran dalam merawatnya sampai tali
pusat benar-benar puput. Jangan pernah memaksa melepasnya
meskipun sudah tampak sembuh. Yang terpenting adalah merawat
tali pusat bayi dengan benar, sehingga pelepasan tali pusat dan
penyembuhannya bisa lebih cepat.

Yang Perlu Diperhatikan Selama Perawatan Tali Pusat Bayi

Di masa awal setelah bayi dilahirkan, tali pusat biasanya


berwarna kekuningan dan mengkilap. Seiring waktu, tali
pusat akan mengering dan menyusut sampai akhirnya puput.
Biasanya warna tali pusat akan menjadi cokelat, abu-abu,
keunguan, kebiruan, lalu menjadi hitam.
Ketika tali pusar puput, mungkin akan ada sedikit darah di
pusar Si Kecil. Jangan khawatir, ini juga hal normal. Selain
itu, terkadang ada cairan bening atau kuning dan sisa
jaringan di pusar yang disebut umbilical granulomas.  Cairan
ini dapat hilang dengan sendirinya.

Kondisi yang perlu diwaspadai dan perlu


penanganan dokter adalah jika tali pusar
bayi menunjukan tanda-tanda infeksi,
seperti:

1. Nanah di tali pusar.

2. Demam.

3. Kulit di sekitar area tali pusat


bengkak dan berwarna kemerahan.

4. Tali pusat berwarna kekuningan


atau berbau tidak sedap.

5. Tali pusat mengalami perdarahan


yang banyak dan terus-menerus.

Kualitas ikan tak kalah


6. penting untuk diperhatikan
Bayi menangis setiap kali tali

Walaupun Anda telah memilih jenis ikan


dan makanan laut yang aman dimakan
saat hamil, tapi jangan lupa untuk
memastikan kualitasnya baik. Berikut
adalah cara untuk memastikan bahwa
ikan yang Anda pilih masih dalam
keadaan baik:
1. Memiliki mata yang cerah dan
bening, tidak merah
2. Sisik masih utuh
3. Memiliki aroma air garam
4. Daging akan kembali seperti
semula ketika ditekan

Simpan ikan dan makanan laut di kulkas segera


setelah dibeli dan jangan menyimpannya lebih dari
dua hari. pastikan juga untuk memasak ikan dalam
suhu minimal 63 derajat celcius untuk mengurangi
risiko terkena racun yang mungkin ada di dalam
ikan dan makanan laut tersebut.

Minum Es dapat menyebabkan berat badan bayi


lebih dari rata-rata?

Faktanya, hal tersebut tidaklah


benar. Ukuran dan berat bayi
tidak dipengaruhi oleh suhu
minuman maupun makanan yang
dikonsumsi ibu saat hamil.
Bayi dapat lahir dengan ukuran dan berat
badan yang besar jika:

1. Memiliki factor keturunan


2. Ibu hamil memiliki riwayat bayi
besar
3. Ibu hamil menderita
Diabetes gestasional
4. Bayi lahir lewat waktu

Minum air es saat hamil


justru memiliki beberapa manfaat, yaitu mencegah tubuh
ibu hamil dari kepanasan, serta membantu merangsang
gerakan bayi dalam kandungan.

Jika bumil khawatir karena tidak merasakan pergerakan


sikecil seperti biasa, minum es dapat merangsangnya
untuk bergerak. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi es batu
yang dibuat dari air matang dan tidak mengandung
banyak gula..
Faktanya, Tali pusat bayi tidak
Pemberian jamu atau perlu
ramuan pada atau
ditaburi tali pusat
diolesi dapat
membuat tali pusatapapun,
cepat kering
sekalipun dan cepat
bahan-bahan
terlepas? alami rumahan. Sebaiknya tali
pusat bayi dibiarkan terbuka
dan dijaga selalu agar dalam
keadaan bersih dan kering.
Sebab tali pusat akan
mongering lalu lepas dengan
sendirinya sekitar 5-14 hari
setelah lahir.
Cara Perawatan tali pusat bayi
baru lahir dirumah
1. Siapkan air hangat
2. Cuci Tangan
3. Buka kasa penutup secara
perlahan
4. Bersihka tali pusat
5. Memandikan
6. Keringkan
7. Jangan membubuhkan apapun
pada tali pusat
8. Kenakan popok dan pakaian

Anda mungkin juga menyukai