Role Play
Role Play
Narrator :Di sebuah Rumasakit, datang pasien Ny.Dewi dan suaminya yang akan memeriksa
kehamilannya di TM III. Mereka adalah pasangan yang sudah lama menikah kurang lebih 6
tahun, baru sekarang ibu Dewi hamil. Namun mereka adalah keluarga sederhana yang tidak
banyak tahu tentang apa saja yang menjadi tanda bahaya dalam kehamilan di Trimester III,
ibunya juga jarang melakukan kunjungan ANC. Di pintu masuk mereka di terima oleh
petugas administrasi.
Reza :selamat pagi ibu dan bapak, silahkan duduk , perkenalkan nama saya Reza saya
yang sedang bertugas di bagian administrasi pada hari ini, ada yang bisa saya
bantu?
Ny.dewi : iah pak, saya mau memeriksakan kehamilan saya.
Reza : saya akan menanyakan beberapa hal mengenai identitas ibu dan.apakah ibu bersedia?
Ny.dewi : baik pak
Reza : (memaskan identitas pasien )
Narrator : di tempat pendaftaran Reza menanyakan keluhan dan identitas pasien. setelah
selesai reza memasukan idntitas pasien.reza mempersilahkan pasien untuk menunggu di
depan poli kebidanan lantai 2 lalu salah satu petugas rekammedis datang ke ruanagan poli
kebidanan untuk mengantarkan status pasien
Bd.enung : baik bu, tunggu dulu sebentar ya, nanti saya konsultasikan dengan dokter
terlebih dahulu ya bu
Narator : bidan pun menghubungi dokter via telepon.
Bd enung : assalamualaikum dok
Dokter : waalaikumsalam
Bd enung : dok saya mau konsul pasien atas nama Ny dewi keluhannya pusing, TD
150/100, protein urin (+++), dan ada nyeri ulu hati.
Dokter : oh itu diagnosanya sudah mengarah ke PEB sus, segera rujuk ke rumahsakit
terdekat dan siapkan rujukan
Bd enung : siap dok terimakasih
Reza :selamat pagi ibu dan bapak, silahkan duduk , perkenalkan nama saya Reza saya
yang sedang bertugas di bagian administrasi pada hari ini, ada yang bisa saya
bantu?
Ny.dewi : iah pak, saya mau memeriksakan kehamilan saya.
Reza : saya akan menanyakan beberapa hal mengenai identitas ibu dan.apakah ibu bersedia?
Ny.dewi : baik pak
Reza : (memaskan identitas pasien )
Narrator : di tempat pendaftaran Reza menanyakan keluhan dan identitas pasien. setelah
selesai reza memasukan idntitas pasien.reza mempersilahkan pasien untuk menunggu di
depan poli kebidanan lantai 2 lalu salah satu petugas rekammedis datang ke ruanagan poli
kebidanan untuk mengantarkan status pasien
Bd.enung : baik bu, tunggu dulu sebentar ya, nanti saya konsultasikan dengan dokter
terlebih dahulu ya bu
Narator : bidan pun menghubungi dokter via telepon.
Bd enung : assalamualaikum dok
Dokter : waalaikumsalam
Bd enung : dok saya mau konsul pasien atas nama Ny dewi keluhannya pusing, TD
150/100, protein urin (+++), dan ada nyeri ulu hati.
Dokter : oh itu diagnosanya sudah mengarah ke PEB sus, segera lakukan perawatan
rawat inap dan lakukan sesuai protap
Bd enung : siap dok akan segera saya lakukan dan meminta persetujuan pasien.
Narator “bidan memberitahukan kepada pasien tentang kondisinya saat ini
Bd enung : ibu setelah saya berkonsultasi dengan dokter didapatkan hasil diagnosa ibu
adalah pre eklampsia berat sehingga akan mengakibatkan kejang dan
menyebabkan keracunan pada bayi apabila tidak segera ditangani, dokter
menyarankan ibu untuk rawat inap, apakah ibu bersedia? Apabila ibu bersedia
silahkan keluarga segera mengurus administrasinya terlebih dahulu.