Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sri Ramadhani

NPM : 1906432660

A. Obeng memiliki macam-macam bentuk dan macam-macam kegunaan, seperti obeng pada
gambar tersebut merupakan obeng yang berbentuk pipih diujungnya yang fungsi
utamanya (engineering) untuk memindahkan beban torsi dari obeng ke tangan pengguna.
Sedangkan untuk fungsi lainnya untuk mengencangkan baut-baut pada alat elektronik
seperti kipas angin, laptop dll. dan juga dapat dipakai untuk mengungkit atau
mencongkel sesuatu (industrial), seperti mengungkit tutup kaleng susu anak.

B. Keputusan-keputusan yang diambil untuk mewujudkan suatu desain yaitu :


1. Fungsi = fungsi dari kebutuhan kita sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada
2. Design = Design ini dilakukan untuk mendapatkan form (wujud)
3. Form = terdiri dari geometri dimana terdapat bentuk dan ukuran, terdiri dari
konfigurasinya, material yang digunakan dan manufaktur apa yang akan dilakukan
untuk mendapatkan form (wujud) tersebut.
Keputusan-keputusan ini diambil dengan melihat suatu kebutuhan dari adanya
masalah, sehingga diharapkan dengan adanya fungsi dari form ini dapat memecahkan
masalah yang ada.

C. Materials selection is lead by design adalah Material selection yang tidak dapat
dipisahkan dengan design karena kita tidak dapat memilih suatu material jika kita tidak
mengetahui fungsi dari suatu komponen didalam design tersebut.
Pemilihan material sebaiknya dilakukan pada saat design dan juga maufaktur, untuk
mendapatkan geometry yang di inginkan maka material harus melakukan proses tertentu.

D. Obeng terdiri dari komponen blade, shaft dan handle dimana fungsi dari blade yang
langsung berhubungan dengan permukaan, shaft sebagai poros dan blade untuk
memegang obeng tersebut, komposisi material dari obeng itu sendiri yaitu shaft dan blade
terbuat dari material, logam dan handle dari plastik. Pemilihan material dilakukan dengan
mengetahui fungsi-fungsi dari komponen tersebut, karena blade dan shaft memiliki
fungsi mekanik yang harus memiliki kekuatan tinggi maka dipilih komposisinya material
logam , sedangkan untuk handle agar pengguna nyaman untuk menggunakannya maka
dipilih komposisinya plastik
E. Kombinasi sifat-sifat mekanis dari shaft dan blade
Sifat-sifat mekanis dari shaft dan blade harus dimiliki sehingga fungsi dari shaft dan
blade tersebut terpenuhi, Karena harus memiliki fungsi tidak berubah bentuk secara
permanen maka shaft dan blade harus memiliki yield strenght yang tinggi. Adapun sifat-
sifat mekanisnya dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1.

F. Data, informasi dan pengetahuan didapat dari pengujian-pengujian terdahulu, study-study


case, membaca jurnal dan melihat malasah-masalah disekitar, dimana data yang
dipahami menjadi informasi dan informasi yang bisa digunakan akan menjadi
pengetahuan dimana informasi ini yang akan menjadi pengambil keputusan untuk design.

G. Merekayasa sifat-sifat mekanik tersebut dengan melakukan pencampuran unsur-unsur


pada material agar mendapatkan material yang lebih kuat. Seperti komposit

2. Pemilihan material dengan cara menganalisis sifat-sifat material, dimana harus mengetahui
fungsi dari setiap komponen tersebut, agar kita dapat memilih material yang tepat, pemilihan
material dengan menggunakan kreteria penyaring dan pemeringkat dimana kita melakukan
pengurutan berdasarkan criteria sifat-sifat material yang telah diberi bobot. Dari kedua metode
pemilihan tersebut, menurut saya Critical criteria analisis lebih spesifik, kita tidak hanya
berfokus kepada satu material tetapi kita dapat membandingkan antara material satu dengan
lainnya.

Material Performance Analysis

a. Untuk komponen shaft and blade


- Fungsinya : untuk memindahkan gaya torsi dari obeng ke tangan pengguna, untuk
menempelkan obeng ke permukaan.
- Constrain ( batasan-batasan pada kondisi apa benda tersebut dapat menjalankan
fungsinya) : tidak mudah tergores, tidak mudah patah, tidak berubah bentuk secara
permanen, shaft tidak mengalami excarsice deformasi, tidak mengalami aus.
- Purpose of material : tujuan dari design tersebut
- Free variable : panjang dan radius shaft
-
b. - Requirements : L,P,X
- Geometry Variable : r
- Material Properties : σ c ∧ρ
- Quantity to be minimized : m
Sehingga Q=F 1 ( L , P , X ) F 2 (ρ , σ C )
Dimana : F1 : konstanta untuk given design, F2 : Vary with materials

c. Q=m=( π r 2 L ) ρ
MT r
Constaraint (must not yield) τ
J
πr 4
Dimana ¿ ,
2

d. Material performance indices


Dengan fungsi material yang harus memiliki sifat tidak mudah berdeformasi secara
permanen maka pemilihan material logam sangat cocok dibandingkan dengan plastik.
Critical criteria analisis
a. The total number of possible decisions
n−1
N=n
2
Dimana :
N = total number of possible decisions
n = jumlah sifat mekanik
N = 4 (4-1)/2 = 6
Property Toughness Yeild strength Young Density
modulus
Toughness - 1 0 1
Yeild strength 0 - 1 1
Young modulus 0 0 - 1
Density 0 0 1 -

Dendegan rumus possible decisions maka jumlah N harus 6 dimana pada tabel harus
memiliki angka 1 sebanyak 6, dan meletakkan angka 1 tergantung dengan prioritas sifat
mekanik ,diamana angka 1 yaitu menang dan 0 yaitu kalah.

b. 1. GFRP (0.65 fiber fraction),


2. CFRP (0.65 fiber fractio)
3. Al alloy (2024-T6)
4. Ti alloy (Ti-6Al-4V)
5. 4340 Steel (Quenched/Oil Tempered).

Material Toughness Yeild Modulus Density


Strength elastisitas, g/cm3
, Mpa GPa
GFRP (0.65 230 1140 33 2.0
fiber fraction)
CFRP (0.65 585 1060 105 1.5
Fiber fractio)
Al alloy 469 300 73 2.8
(2024-T6)
Ti alloy (Ti- 179 525 217 4.4
6Al-4V)
4340 Steel 745 780 210 7.8
(Quenched/Oi
l Tempered)
Dengan mengetahui nilai toughnessnya maka dapat diketahui rank nya dengan
menghitung nilai toughness dibagi nilai toughness maksimal dikali 100%.

SKALA 1 2 3 4 WPI

GFRP (0.65 fiber fraction) 100 8.4 5 15 32.1


CFRP (0.65 Fiber fractio) 4.3 8 7.8 12 8
Al alloy (2024-T6) 3.5 2.5 54 21 20.25
Ti alloy (Ti-6Al-4V) 100 8.9 100 33 60,47
4340 Steel (Quenched/Oil Tempered) 100 3.5 100 58 65.37

Sehingga didapat ranking berdasarkan hasil weight property indeks adalah


1. 4340 Steel (Quenched/Oil Tempered
2. Ti alloy (Ti-6Al-4V)
3. GFRP (0.65 fiber fraction)
4. Al alloy (2024-T6)
5. CFRP (0.65 Fiber fractio)

c. Saya puas dengan hasilnya, karena material 4340 steel sangat coock dipakai untuk shaft
dan blade dengan toughness dan densitas yang tinggi, sehingga material ini tidak akan
mudah patah, aus dan tidak mudah terjadi karat.

Anda mungkin juga menyukai