KOMPONEN-KOMPONEN STRUKTUR
JALAN REL
Lintas datar 0 – 10
Lintas 10 – 40
pegunungan
Lintas dengan 40 - 80
rel gigi
REKAYASA JALAN REL - Senja Rum Harnaeni
Teknik Sipil FT UMS
18
Ruang Bebas
Keterangan :
• Batas I, Untuk jembatan dengan kecepatan
sampai 60 km/jam
• Batas II, Untuk “Viaduk‟(jembatan di atas jalan)
dan terowongan dengan kecepatan sampai
60km/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan
kecepatan.
• Batas III, Untuk “viaduk‟ baru dan bangunan lama
kecuali terowongan dan jembatan
• Batas IV, Untuk lintas kereta listrik
REKAYASA JALAN REL - Senja Rum Harnaeni
Teknik Sipil FT UMS
24
Keterangan :
• Batas ruang bebas pada lintas lurus
dan pada bagian lengkungan dengan jari-jari >
3000 m.
• Batas ruang bebas pada lengkungan
dengan jari-jari 300 sampai dengan 3000 m.
• Batas ruang bebas pada lengkungan
dengan jari-jari < 300 m.
REKAYASA JALAN REL - Senja Rum Harnaeni
Teknik Sipil FT UMS
26
Ruang Bangun
• KA Konvensional
• KA Urban (urban railway)
• KA kecepatan tinggi (high speed
train)
• KA Rangkaian panjang angkutan
berat (heavy haul long train)
REKAYASA JALAN REL - Senja Rum Harnaeni
Teknik Sipil FT UMS
31
KA KONVENSIONAL
• KA konvensional biasanya
menggunakan sepur sempit (narrow
gauge), peron rendah dan
kecepatan KA tidak tinggi.
• Untuk membuka daerah baru, di
Jepang diawali dengan
pembangunan jalur KA
konvensional.
• Indonesia saat ini untuk transportasi
KA antar kota masih menggunakan
KA rumpun ini.
REKAYASA JALAN REL - Senja Rum Harnaeni
Teknik Sipil FT UMS
32
KA KECEPATAN TINGGI
(HIGH SPEED TRAIN)
• Mempunyai kecepatan yang sangat
tinggi, lebih besar dari 120 km/jam.
KA pada rumpun ini berjalan di atas
rel dengan sepur standar atau sepur
lebar dan lintasannya terkontrol
dengan sangat ketat.
• Contoh : Shinkansen di Jepang (210
km/jam), TGV di Prancis (270-300
km/jam) di Rusia, ETR450 (250
km/jam) di Italia.
REKAYASA JALAN REL - Senja Rum Harnaeni
Teknik Sipil FT UMS
34