Anda di halaman 1dari 6

SUMBER ENERGI BUATAN (essay lomba biologi SMA)

SUMBER ENERGI BUATAN

Dari hari ke hari kita semakin merasakan dampak dari kelangkaan sumber energi.
Seperti Bahan Bakar Minyak, walaupun banyak orang yang memberikan solusinya
tetapi tetap saja masyarakat sulit beralih dari minyak tanah ke bahan bakar yang lain.
Karena, mereka sudah merasa nyaman. Seperti halnya presiden yang menyuruh
rakyatnya untuk beralih ke kompor gas. Tetapi hingga saat ini masih banyak
masyarakat yang menggunakan bahan bakar minyak tanah tersebut. Memang
sebagian penduduk sudah beralih ke kompor gas. Namun masih banyak penduduk
yang merasa ketakutan karena kurangnya publikasi .
Kebutuhan energi selalu meningkat, sedangkan ketersediaan energi selalu berkurang
atau ongkos produksinya bertambah mahal. Sebenarnya hanya ada sedikit jenis
sumber energi primer yang tersedia di bumi:
1. Energi surya, berupa radiasi yang berasal dari matahari.
2. Energi panas bumi, yaitu energi yang berasal dari perbedaan temperatur antara inti
bumi dan permukaan bumi.
3. Bahan bakar fosil, yaitu peninggalan dari hewan dan tumbuhan purbakala yang
mengendap di perut bumi, termasuk di antaranya adalah batu bara, minyak
bumi dangas alam.
4. Bahan bakar nuklir seperti Uranium dan Plutonium.
5. Pasang surut air laut yang disebabkan oleh efek gaya gravitasi matahari dan bulan
terhadap bumi
Sebagian energi surya sendiri diserap secara alamiah menjadi misalnya energi
hidro, energi angin, energi ombak dan energi kimiawi yang tersimpan pada tanaman.
Terkadang lebih praktis dan ekonomis bagi manusia untuk memanfaatkan energienergi sekunder ini ketimbang memanfaatkan energi surya secara langsung.
Di antara energi-energi primer tersebut, hanya energi surya (beserta hasil konversi
alaminya), panas bumi, dan pasang surut air laut yang merupakan energi terbaharui,
atau dengan kata lain energi-energi tersebut tidak akan pernah habis dalam jangka
waktu kehidupan umat manusia. Sedangkan bahan bakar fosil dan nuklir suatu saat
nanti akan habis.

Masalah paling serius adalah masalah pemanasan global yang diakibatkan oleh
penggunaan bahan bakar fosil. Masalah yang terakhir merupakan yang dibicarakan
padaUNFCCC 2007 di Nusa Dua, Bali. Di masa yang akan datang, penggunaan jenis
bahan bakar ini akan ditekan seminimal mungkin. Semakin sedikit penggunaan bahan
bakar fosil, maka semakin ramah terhadap lingkungan.
Bicara soal energi tentunya kita juga perlu mengetahui hukum-hukum alam tentang
energi. Yang paling penting adalah hukum kekekalan energi dan hukum pertama
termodinamika: energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat
berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Implikasi lain dari hukum ini
adalah: efisiensi konversi energi dari satu bentuk ke bentuk lain tidak akan pernah
melebihi 100%.
Dengan demikian setiap klaim apapun tentang ide dan penemuan energi serta hal-hal
lain yang berhubungan dengan energi perlu kita cermati bersama, paling tidak sesuai
dengan hukum kekekalan energi yang seharusnya tidak terlalu sulit untuk dimengerti
ini. Selain itu kita juga perlu menelusuri apa sumber energi primer dari ide atau
penemuan tersebut.
Sebagai contoh, tahun lalu media sering membicarakan minyak pohon jarak yang
diproyeksikan untuk menggantikan bahan bakar diesel. Pohon jarak menghasilkan
minyak yang kemudian diproses menjadi biodiesel. Sedangkan energi yang
digunakan pohon jarak untuk mensintesis minyak jarak tersebut berasal dari sinar
matahari. Konversi energi dari sinar matahari ke energi kimiawi tersebut tentunya
tidak 100% efisien, tetapi hal ini tidak begitu menjadi masalah karena sinar matahari
itu gratis dan melimpah. Menyebut minyak jarak sebagai sumber energi sebenarnya
tidak tepat, karena sumber energi sebenarnya adalah sinar matahari.
Tak lama pula masyarakat di kejutkan pula dengan seorang anak SD bernama inno,
dengan penelitianya yaitu satu batang singkong kecil yang dipotong menjadi empat
bagian. Inno menancapkan pelat dan tembaga seng yang kemudian disambung
dengan kabel kecil ke kalkulator dan jam digital. Hasilnya? Kedua benda itu menyala
dan tetap akurat.
singkong dapat menghasilkan listrik karena mengandung cairan elektrolit untuk
menghasilkan listrik.yang diberi nama Baterai Singkong".
Penyebab krisis Energi salah satunya adalah Krisis ekomomi yaitu kekurangan atau
peningkatan harga, dalam penyediaan sumber daya energi seperti Bahan Bakar
Minyak yang di karenakan BBM merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperdaharui. Kita tidak bisa mengambil terus-menerus Bahan Bakar Minyak dari
dalam bumi, karena lama kelamaan minyak mentah tersebut akan habis. Pada saat ini,

persediaan minyak mentah semakin sedikit. Tidak hanya itu, kuyu pun jika terusmenerus digunakan sebagai bahan bakar maka, akan merusak lingkungan. Walaupun
tanaman bisa dilakukan reboisasi, tetapi tetap saja kita harus melestarikannya. Dan
tanaman adalah jamtung dunia, sehingga kayunya tidak dapat kita ambil seenaknya.
PLTD dan PLTU menggunalan BBM untuk membangkitkan energi listrik.
Hubungannya dengan lapisan ozon adalah jika lapisan ozon menipis, maka keadaan
bumi kita akan semakin panas. Sehingga, banyak energi listrik yang terbuang. Seperti
AC, kulkas, Spray Dan yang juga berbahaya adalah halon.
Yang lebih bahaya lagi, barang-barang tersebut jika di pakai akan menghasilkan CFC.
CFC ini dapat membuat lapisan ozon menipis. Bahan-bahan yang dapat membuat
lapisan ozon menipis antara lain: Foam/busa (CFC 11, CFC 12),Pendingin CFC 11,
CFC 12, CFC 115), Pemadam (Halon 1211, 1301, 2402),Aerosol (CFC 12), Pelarut
(CFC 113, TCA), Tembakau (CFC 11), Pengasapan (MBr).
Sudah banyak orang memberikan solusi kepada masyarakat Indonesia. Tetapi
memang sumber daya manusia Indonesia yang kurang memadai.
Masyarakat Indonesiasebaiknya di berikan solusi yang mudah ditiru dan tidak begitu
banyak resiko, bahan-bahannya mudah di dapatkan, serta yang lebih penting tidak
perlu mengeluarkan biaya yang banyak
Alternatif yang tepat adalah BATU BARA. Jangan khawatir, batu bara dapat kita buat
sendiri dengan cara yang mudah dan ramah lingkungan. Kita tidak menggunakan
bahan untuk membuat batu bara tersebut dengan bahan yang dapat menyebabkan
pemanasan global. dengan menggunakan sekam ( kulit padi), mengapa tidak
menggunakan kayu, karena arang kayu tidak tahan lama, jika selalu menggunakan
kayu maka persediaan kayu kita akan menipis,. Walaupun kayu dapat direboisasi,
tetapi kita tidak seharusnya menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Kita dapat
menggunakan bahan bakar yang efisien dan murah. Kita harus memanfaatkan bahan
yang sudah tidak terpakai. Itulah alasan mengapa lebih memilih Batu Bara dengan
bahan sekam.
Batu Bara sekam memiliki banyak keunggulan, jika 1kg Batu bara yang dibakar, akan
menghasilkan api selama 3 jam. Dibanding dengan kayu, yang jika di bakar kurang
lebih 1 jam ia sudah akan menjadi abu.
Percobaan ini sudah di lakukan dan sudah terbukti dapat menjadi pengganti bahan
bakar minyak. Awal terbentuknya pemikiran untuk membuat batu bara buatan ini
dikarenakan melambungnya harga bahan bakar minyak. Namun banyak warga yang
belum mencoba, karena kurangnya publikasi.

Semoga Alternatif ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakatIndonesia.


Karena dari cara membuatnya tidak susah, apalagi bahan-bahannya mudah dijumpai
dan tidak memerlukan uang yang banyak serta ramah lingkungan. Dan juga dapat
membuka lapangan pekerjaan, karena hampir setiap orang bisa membuatnya. Sesuai
dengan sumber daya manusia yang kurang memadai, membuat batu bara tidak perlu
menggunakan banyak teknologi dan alat-alat.

Cara membuatnya adalah:

Bahan-bahan yang di perlukan:

Sekam padi

Tajin ( air menanak nasi)

Alat pencetak ( berbentuk kubus)

Cara membuat:

Bakar sekam padi hingga menjadi arang ( agar menjadi arang lakukan
pembakaran tidak sempurna atau sedikit oksigen, agar tidak menjadi abu)

Masukan tajin ke dalam arang agar arang menjadi pekat

Padatkan arang, potong persegi sekitar 10 cm.

Keringkan dengan cara dijemur.

Mari kita manfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai, jangan pernah kita rusak
lingkungan karena kekurangn bahan bakar. Arang ini dapat digunakan selama 3 jam.
Namun arang yang sudah dipakai, tidak dapat digunakan lagi.
Jika kita terlalu sering menggunakan kayu bakar itu akan mengganggu iklim.
Semakin panas keadaan iklim bumi maka semakin banyak sumber energi yang
terbuang, karena jika tanaman tidak ada maka CO2 akan berkeliaran, dan tidak ada
yang menghasilkan O2 untuk pernapasan manusia.
Hampir di setiap kantor-kantor bahkan rumah biasa menggunakan barangbarang yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon, seperti AC, Kulkas, dan spray.

Manusia memang sulit untuk meninggalkan barang-barang tersebut. Padahal barang


tersebut sangat berbahaya karena dapat menghasilkan CFC. Bertikut ini mengenai
lapisan ozon:
Lapisan ozone membentang di lapisan stratosfer pada ketinggian 11 30 km di atas
permukaan bumi Ozone melindungi bumi dari sinar ultra-ungu yang berlebihan.
Pengganggu konsentrasi ozone: letusan gunung berapi, emisi pesawat ruang angkasa,
roket, high-altitude aircraft, CFC, halon, CTC, dan methylchloroform
Penggunaan CFC dan halon (dan bahan-bahan sejenis) harus dikurangi secara
bertahap sampai akhirnya dihentikan sama sekali mulai 1 Januari 2000 untuk negara
maju, dan 1 Januari 2010 untuk negara berkembang.

Mekanisme Penipisan Ozon:

O3 (ozone) + Cl-

O3 (ozone) + Br-

Cl O + O2

BrO + O2

O3 (ozone) + Cl-

Cl O + O2

O3 (ozone) + Br-

BrO + O2

Karena terurai oleh unsur-unsur tersebut maka lapisan ozon lama kelamaan akan
menipis,dan menyebabkan pemanasan global yamg dapat menyebabkan krisis energi.
Dengan essay ini semoga dapat menghemat energi, salah satunya dengn cara
membuat batu bara yang ramah lingkungan, murah, dan tidak rumit membuatnya.

Mari manfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang yang sangat penting.
Masih banyak alternatif yang lebih canggih untuk mengatasi krisis energi. Tetapi coba
kita mulai dari percobaan yang sederhana dulu, agar penduduk Indonesia tidak
kesulitan membuat alternatif mengatasi kelangkaan energi tersebut.
Jika krisis energi mulai terpecahi maka kita tidak perlu takut akan bahaya
pemanasan global. Karena, jika bumi sejuk maka manusia tidak terlalu memerlukan
lagi barang-barang yang dapat merusak ozon seperti AC, Kulkas, dan Spray. Maka
Energi pun tidak akan terbuang. Mungkin dengan adanya batu bara ini
rakyat Indonesia tidak terlalu merasa kerepotan dalam mencari BBM. Dengan sedikit
publikasi, masyarakat mungkin akan tertarik karena bahan-bahannya hampir ada
disetiap daerah, karena sekam itu adalah kulit dari makanan pokok kita.
Jika ingin berwiraswasta dengan membuat batu bara tidak akan sulit. Karena
yang dibutuhkan hanya lahan serta alat-alat yang tidak terlalu rumit. Dan pasti akan
memerlukan tenaga kerja. Dengan begitu, masalah pengangguranpun akansedikit
teratasi. Walaupun saya rasa laba dari berwiraswasta tersebut tidak terlalu besar.

Semoga solusi ini tepat dengan karakter penduduk Indonesia, yang tidak terlalu
rumit, tapi mungkin kendalanya ada pada saat melakukan pembakaran sekam.
Disitu,kita perlu pembakaran yang tidak sempurna, yaitu kadar O2 yang sedikit,
sehingga sekam tidak menjadi abu, melainkan arang. Itulah salah satu kendala yang
dihadapi ketika melakukan percobaan. tetapi itu bukan masalah, jika kita mau
berusaha pasti akan tercapai. Semoga penduduk Indonesia bisa menerima dan
mencoba batu bara buatan.

Anda mungkin juga menyukai