Oleh:
Cicilia Viranti
NIM : 091414052
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oleh:
Cicilia Viranti
NIM : 091414052
YOGYAKARTA
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s I{R{}'SI
ffi#:"ffii
4{'tttrut:ff\+o::
PW*
p /t,ff,""1*r:",\\ b
hffib
&We
?* #
#,ffis ^
*5
F** -#=
?gH*KFC*
D<lsen Pembimbing
fr<
'I'arugal Si Mei 2ut15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagai layaknya karya ilmiah.
Cicilia Viranti
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Cicilia Viranti
Nomor Mahasiswa : 091414052
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal: 7 Juni 2016
Yang menyatakan
Cicilia Viranti
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
posing dari ketiga siswa tersebut tidak dapat ditentukan. Pada post-solution
posing SW1 berada pada level memahami (C2), SW2 pada level menerapkan
(C3), SW3 pada level mencipta (C6), SW4 dan SW5 pada level mengevaluasi
(C5).
2. Dari 11 soal yang dibuat oleh 5 siswa tersebut, 8 diantaranya tidak dapat
ditentukan jenis pengetahuan yang dituntut karena soal-soal tersebut berupa
pernyataan atau soal-soal matematika yang tidak dapat diselesaikan. Soal-soal
tersebut sebagian besar disebabkan karena kalimat yang tidak jelas dan unsur-
unsur penting yang tidak dicantumkan. Tiga soal yang lain yaitu soal dengan
kode SW3.1, SW5.1 dan SW3.3 menuntut pengetahuan faktual, konseptual
dan prosedural. Tidak ada satu soal yang menuntut pengetahuan metakognitif.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The aims of the study were to identify and describe the abilities of students
in posing problems on the topic of Quadratic Equation and Quadratic Function
based on Bloom’s taxonomy (revised edition) and also to identify the types of
knowledge involved in the student generated-problems based on knowledge
dimensions of Bloom’s taxonomy (revised edition) . Problem posing refers to both
the generation of new problems and the re-formulation of the given problems. The
instruments used in this study were problem sheets, student worksheets and
interviews.
This was a descriptive qualitative research study. Subjects in this study
were 5 students in grade 10 of SMA El Shadai Magelang of the academic year
2014/2015. The students (given initials as SW1, SW2, SW3, SW4 and SW5) were
enrolled in the advanced mathematical courses in order to prepare them to
compete in the Mathematics olympiad. The subjects were novice problem posers
as they were not given any training in problem posing skills.Apart from their
classroom experience in asking questions, they were not given any specific
training. The methods used in this study were using problem posing worksheets
and interviewing the subjects. Students also solved their own problems. The
instruments were empirically tested using five students whose intellegence levels
were equal or not far from the students that were as subjects. The interviews were
done after the subjects had finished doing their tasks in generating the new
problems for all types of problem posing.
From the analysis of the research data, it can be concluded that:
1. In pre-solution posing, all students generated new problems in varying ability
levels. SW1 was at the level of remember (C1), SW2, SW3 and SW4 were at
the level of analyze (C4), SW5 were at the level of create (C6). In within-
solution posing only SW1 who generated new problem and SW1 was at the
level of evaluate (C5). SW3 was at the level of C0 due his inability in solving
the stimulus problem and inability to generate new problem in order to help
solving the stimulus problem. SW2, SW4 and SW5 solved the stimulus
problem perfectly so that they did not generate new problem, so the level of
problem posing cannot be analyzed. In post-solution posing SW1 was at the
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
level of understand (C2), SW2 was at the level of apply (C3), SW3 was at the
level of create (C6), SW4 and SW5 were at the level of evaluate (C5).
2. Eight of 11 generated-problems cannot be analyzed for the types of the
knowledge demands due to the fact that the generated-problems were
statements or unsolvable mathematical problems. It was observed that the
high number of unsolvable problems was due to the unclear wording in the
problem and important assumptions were not stated. Only 3 problems with
codes SW3.1, SW5.1 and SW3.3 required factual, conceptual, and procedural
knowledge. None of the generated-problems required metacognitive
knowledge.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur terhadap cinta kasih Tuhan atas karunia dan berkah yang
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
namun semua itu mampu diselesaikan penulis dengan baik karena ada dukungan
dan motivasi yang diberikan kepada penulis dari berbagai pihak. Ucapan
Pendidikan;
3. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika;
4. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono, selaku dosen pembimbing skripsi yang
menyusun skripsi;
Sanata Dharma;
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Ibu Dwiana Retno W, S. Pd. Terima kasih atas kesempatan dan waktu
yang diberikan;
kasih;
dan Elizabet Ananda Putri atas bantuan dan waktu yang diluangkan.
11. Semua pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dan
mengembangkan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
Penulis
Cicilia Viranti
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................5
C. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ...............................................................................6
E. Batasan Masalah .................................................................................6
F. Batasan Istilah ....................................................................................6
G. Manfaat Penelitian .............................................................................7
BAB II ............................................................................................................ 8
A. Pembelajaran Matematika ..................................................................8
1. Belajar ..........................................................................................8
2. Pembelajaran .................................................................................9
3. Matematika..................................................................................10
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ........................................................................................................62
A. Pelaksanaan Penelitian .....................................................................62
B. Hasil Observasi ................................................................................62
C. Penyajian Data ..................................................................................63
D. Analisis Data .....................................................................................82
E. Kelemahan atau Keterbatasan Penelitian .......................................139
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V.........................................................................................................140
A. Tingkat Kemampuan Problem Posing Siswa Berdasarkan
Taksonomi Bloom Edisi Revisi .....................................................140
B. Jenis Soal Siswa Berdasarkan Dimensi Pengetahuan ....................160
BAB VI .......................................................................................................166
A. Kesimpulan ....................................................................................166
B. Saran ..............................................................................................168
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikan.
sebagai salah satu ilmu dasar, baik aspek terapannya maupun aspek
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk:
dan siswa diam mendengar dan mencatat materi yang diberikan guru.
Banyak sekali metode yang telah ditemukan oleh para ahli dan para
menggagas cara untuk mencapai tujuan yang belum pernah dicapai, yakni
1992).
siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal (berlatih soal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahun pelajaran 2014/2015 terdiri dari 2 siswa kelas XI dan 5 siswa kelas
KUADRAT”.
B. Identifikasi Masalah
Masih ada siswa SMA yang kesulitan dalam mengerjakan soal pada materi
persamaan dan fungsi kuadrat, dan ada siswa SMA yang dapat
mengerjakan soal hanya dari menghafal rumus dan menghafal soal tanpa
hari.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Batasan Masalah
2014/2015.
F. Batasan Istilah
1. Kemampuan (Ability)
2. Problem Posing
Problem posing terdiri dari dua kata yaitu “problem” yang berarti
1. Persamaan Kuadrat
2. Fungsi Kuadrat
bentuk .
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
pengajuan soal.
2. Bagi Peneliti
dikemudian hari.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran Matematika
1. Belajar
unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
psikomotorik.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pembelajaran
dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya
usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Matematika
berikut:
dan kalkulasi.
11
dan analisis.
4. Pembelajaran Matematika
1. Logika
2. Aljabar
3. Geometri
4. Trigonometri
5. Kalkulus
12
antara peserta didik dengan guru agar dapat belajar mengenai bilangan,
dengan baik.
13
atas dasar pemikiran yang logis, rasional dan sistematis. Guru sebagai
efisien, sesuai dengan kurikulum dan pola pikir peserta didik untuk
B. Problem Posing
Brown dan Walter (1990) menyatakan bahwa pada tahun 1989 untuk
pertama kalinya istilah problem posing diakui secara resmi oleh National
sendiri melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri. Problem posing
14
1989).
(English, 1997).
15
beberapa cara pembentukan soal baru dari soal yang diberikan, misalnya
dengan mengubah atau menambah data atau informasi pada soal itu,
a. Accepting (menerima)
sudah ditentukan.
b. Challenging (menantang)
sudah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Moses (dalam Brown dan Walter, 1993: 187) menyatakan bahwa “...
posing tidak ada satu jawaban yang benar, siswa bersedia mengambil
dahulu.
Silver (Silver dan Cai 1996: 523) pengajuan soal dapat diaplikasikan
dalam 3 bentuk aktivitas kognitif matematika yang berbeda yakni (1) Pre-
17
matematika yang diajukan oleh siswa mengacu pada situasi yang telah
disiapkan oleh guru dan murni sebagai hasil pemikiran yang dilatar
2. Within-solution Posing
dari soal yang sudah ada, siswa harus mengenali struktur matematis
18
3. Post-solution Posing
19
20
Dalam langkah ini siswa dapat menentukan apa yang diketahui dalam
masalah.
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
matematik.
kemungkinan, yaitu:
22
juga dibedakan atas dua hal, yaitu pertanyaan yang memuat informasi
3. Pernyataan
persoalan non-matematik.
Untuk menilai tugas problem posing yang dibuat oleh siswa menurut
a. Kuantitas
Kriteria ini menilai banyaknya masalah atau soal yang dihasilkan oleh
siswa.
c. Kompleksitas Soal
23
1) Soal Matematika
memuat informasi yang cukup dari situasi yang telah ada untuk
atas dua hal, yaitu soal yang memuat informasi baru dan soal
3) Pernyataan
pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1. Komunikasi terjadi dua arah, baik antara siswa dengan guru maupun
C. Taksonomi Pendidikan
dalam tiga klasifikasi umum atau ranah (domain), yaitu: (1) ranah kognitif,
nilai, dan sikap hati; dan (3) ranah psikomotor (berorientasi pada
25
paling kompleks).
gambar.
(2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Dimensi Dimensi
tersendiri Pengetahuan
Pengetahuan
Mengingat
Pemahaman
Memahami
Aplikasi
Mengaplikasikan Dimensi Proses
Analisis Kognitif
Menganalisis
Sintesis Mengevaluasi
Mencipta
Evaluasi
Bagan 2.1. Perubahan dari Kerangka Pikir Asli ke Revisi (Anderson dan
(2001:66-88) yakni:
(a) Mengingat
27
(b) Memahami
(c) Menerapkan
28
algoritma.
(d) Menganalisis
29
(f) Menciptakan
30
(producing).
2001)
31
32
dalam taksonomi Bloom edisi revisi. Dalam dimensi ini akan dipaparkan
33
a. Pengetahuan Faktual
kuadrat).
b. Pengetahuan Konseptual
34
35
c. Pengetahuan Prosedural
berarti tahap demi tahap suatu proses untuk mencapai hasil yang
36
d. Pengetahuan Metakognitif
pada:
bahan ini”.
mereka sendiri dan kontrol mereka atas kognisi itu dalam aktivitas
37
1. Persamaan Kuadrat
38
a. Memfaktoran.
menggunakan sifat
( √ )( √ )
√ atau √
koefisien dari .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
√ .“
√
diselesaikan dengan rumus :
melengkapkan kuadrat.
( ) =( )
( ) =
( ) =
= √
√
=
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
persamaan kuadrat:
koefisien-koefisien dan .
√ √
=
√ √
=[ ][ ]
( )
=
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
dan
; dan ( )
Akar-akarnya berlawanan ( )
Akar-akarnya berkebalikan ( )
Misalkan maka ( ) ( )
Misalkan maka ( ) ( )
Jadi
Misalkan maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
( )
atau
√
diperoleh dengan rumus .
( ) ( )
( ) ( ) ( )
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
( )
( )
( )
maka nilai pasti positif. Kalau kedua akar tersebut real dan sama
tidak real.
yang berlainan.
rasional.
1. Memakai Faktor
44
( )( ) .
hubungan :
( )
bentuk :
( ) ( )
2. Fungsi Kuadrat
parabola.
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menyinggung sumbu X.
nilai D
a> 0
x x
x
a< 0 x
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dan nilai c
Y Y
a>0 Y
X X X
O O O
a<0 Y Y Y
X X X
O O O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Sumbu Simetri
sumbu simetrinya.
( )
( )
( )
Untuk a > 0:
parabola ( ) adalah .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Untuk a < 0:
( ) adalah .
berikut:
ii. Jika a >0 maka titik baliknya adalah titik balik minimum
ke bawah.
adalah .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
( )( )
Bukti :
Diketahui, dan
( )
( )
( ( ) ( ))
( )( )
atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
berikut:
( )
( )
dan y dari titik lain yang dilalui grafik ke dalam rumus tersebut.
Titik ( )( ) dan ( ).
51
E. Kerangka Berpikir.
berpikir yang baik dan pengetahuan matematika yang luas akan dapat
pengerjaan soal semula. Dalam hal ini siswa perlu menguasai materi dan
peneliti. Peneliti akan mencari tahu apa penyebabnya dan bagaimana siswa
jenis pengetahuan yang dituntut dari soal yang dibuat oleh siswa. Peneliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
outcome.
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Maret 2014.
1. Subjek
olimpiade terdapat 7 orang siswa yang terdiri dari 2 siswa kelas XI dan
2. Objek
D. Bentuk Data
54
membuat soal.
E. Instrumen Penelitian
55
dengan modifikasi dari peneliti dan soal pada lembar kerja 3 dibuat
oleh peneliti.
gurame, ikan nila dan udang di kolam ikan bawal yang berukuran
lebar jaring jala sama dengan kedalaman kolam Pak Ketut). Ketiga
luasnya maksimum!
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
C
Berapakah selisih keliling kedua segitiga tersebut?
2. Alat Perekam
3. Pedoman Wawancara
Lembar Kerja 1
(3) Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan soal yang kamu buat?
57
Lembar Kerja 2
(3) Kesulitan apa yang kamu temui dalam mengerjakan soal stimulus
di lembar kerja 2?
(6) Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan soal yang kamu buat?
Lembar Kerja 3
(3) Kesulitan apa yang kamu temui dalam mengerjakan soal stimulus
di lembar kerja 3?
(6) Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan soal yang kamu buat?
58
dalam wawancara.
Data yang diperoleh dari proses pengajuan soal berupa soal-soal yang
dibuat beserta penyelesaian yang dibuat oleh siswa, untuk lembar kerja 2
dan lembar kerja 3 data yang diperoleh termasuk pengerjaan dari soal-soal
telah direvisi. Soal-soal yang dibuat siswa juga akan dianalisis supaya
pengetahuan.
G. Validasi Instrumen
sungguh mengukur apa yang akan diukur, atau kesesuaian dengan tujuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Validasi instrumen dilakukan dengan cara uji pakar, yaitu dengan cara
menguasai substansi atau konten dari variabel yang hendak diukur. Dalam
cobakan kepada siswa-siswa dengan kelas yang setara tapi bukan siswa
kemampuan dalam bidang matematika yang setara atau tidak jauh beda
hasil coret-coretan siswa dan wawancara sehingga diketahui ide dan pola
pikir siswa dalam mengajukan soal. Analisis lembar pengajuan soal dari
soal stimulus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sebagai berikut:
1) Reduksi Data
penting, mencari tema dan pola, dan membuang yang dianggap tidak
gambaran yang lebih spesifik. Oleh karena itu, data dibandingkan dan
2) Kategorisasi Data
adalah gagasan abstrak yang mewakili suatu makna yang sama dalam
61
3) Sintesisasi
taksonomi Bloom, dan jenis pengetahuan yang dituntut dari soal yang
4) Penarikan kesimpulan
BAB IV
A. Pelaksanaan Penelitian
siswa.
puas dengan data dan informasi yang didapat sehingga pada saat penelitian
dianggap selesai peneliti masih tetap menggali informasi lain yang dapat
B. Hasil Observasi
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
mengingat rumus dan urut-urutan pengerjaan soal yang mirip dengan soal
yang sudah pernah dikerjakan tanpa memahami konsep materi pada soal.
C. Penyajian Data
jawaban dari soal stimulus lembar kerja 2 dan lembar kerja 3 yang
64
( )( )
( )
meter
SW3 Soal: 1. Kalimat soal sudah
Layang-layang tersangkut di pohon cukup baik, tetapi
pada ketinggian 10m. Ada orang seharusnya ditambah
melempar batu dengan kecepatan tujuan melempar batu
⁄ untuk menjatuhkan. Pada detik yaitu untuk mengambil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
66
67
( )( )
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
( )
69
( )
( ) (( ) )
( )
m2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
71
( )
√
√
√
√
Selisih ( √ )
√
SW2 1. Tidak mengidentifikasi
30 B unsur-unsur yang
A
diketahui dan yang
ditanyakan, hanya
2x mencantumkan beberapa
2x+6 unsur yang diperlukan
30 melalui gambar.
4x+12 2. Merumuskan masalah
matematik dan
menyusun model
2x+6 matematik.
3. Menerapkan strategi
C untuk menyelesaikan
berbagai masalah
( )
(langkah-langkah
pengerjaan runtut dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
( )( )
( )
√( ) ( )
√
√
√
√
√
√( ) ( )
√
√
√ ( )
√
√
√ √
√
√
√
( ) ( ) √
( ) ( ) √
√
√
Selisih ( √ )
√
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
√
√
√
√ √
√
√
SW4 1. Tidak mengidentifikasi
A x+3 unsur-unsur yang
B P Q diketahui dan yang
2x
ditanyakan, hanya
2x+6 mencantumkan beberapa
4x+12 unsur yang diperlukan
yaitu perbandingan.
R 2. Merumuskan masalah
C matematik dan
( )( ) menyusun model
matematik.
3. Menerapkan strategi
( ) untuk menyelesaikan
berbagai masalah
(langkah-langkah
pengerjaan runtut dan
tepat)
4. Jawaban kurang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
R
√
√
Cari sisi PR
√
√
A
B
2x
4x+12
Cari sisi AB
Selisih Keliling
√
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
( )
√
√
√
√
√
( )
√
√
√
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
√
√
( √ )
√
√
77
78
79
√
:√
√ √ √
( √ ) √ √
√
√ √( √ ) ( √ )( √ )
( √ )
√ √
√
80
( )
tidak memenuhi
√( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
√ √
√( ) ( )
√ √
√ √
√ √
menggunakan wawancara.
2. Data Wawancara
SW2, SW3, SW4 dan SW5. Hasil transkrip wawancara dari lima siswa
82
D. Analisis Data
1. Reduksi Data
baik itu jawaban maupun soal-soal baru yang dibuat siswa, kemudian
Dari soal yang diajukan SW1 dan dari hasil wawancara tampak
diberikan tetapi ide bukan berasal dari ide sendiri. Siswa juga tidak
.........
83
8. SW1 : Iya, aku mengira-ngira aja, pernah baca soal seperti itu
dibuku, biasanya yang diketahui tuh kecepatan awal
sama ketinggian, gitu-gitulah. Tapi nggak tahu yang
ditanyakan apa, pokoknya sih ada kaitannya sama bentuk
kuadrat gitu.
.........
kehidupan sehari-hari.
.........
84
.........
85
Peneliti
dengan SW1:
.........
.........
86
.........
........
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Ide soal juga berasal dari ide sendiri meskipun soal yang dibuat
.........
88
108. SW1 : Nggak ada mbak (Siswa tertawa). Akarnya negatif (Siswa
tertawa lagi)
.........
.........
.........
89
.........
rangsangan.
.........
90
.........
tertingginya adalah 5.
berikut ini:
.........
.........
91
yang dibuatnya.
.........
23. P : Ini kan aku uda lihat soal dan jawaban kamu ya, coba
sekarang jelaskan penyelesaiannya.
24. SW3 : Ehmm... Jadi yang diketahui kecepatan awal dan
ketinggian dan gravitasi.
25. P : Gravitasinya darimana? Di soal kamu nggak ada.
26. SW3 : Kan udah pasti nilainya Kak, ini 10.
27. P : Oh oke deh. Lanjutkan lagi.
28. SW3 : Kalau di fisika rumus jarak untuk gerak parabola
.
29. P : Terus?
30. SW3 : Yang diketahui tadi disubstitusi. Jadi persamaannya
tadi.... , t nya ketemu -1 atau 2.
31. P : Yang memenuhi yang mana?
32. SW3 : 2.
33. P : Nggak ada tuh maksudnya gimana?
34. SW3 : (Siswa diam).
35. P : Nggak ada yang memenuhi, kemungkinan batunya ga
sampe kena layangan ini ini Dek.
.........
hanya saja SW3 kurang teliti dan lupa rumus gerak parabola, SW3
layang tersangkut.
.........
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
49. P : Iya Dek. Dah, lanjut ke lembar kerja 2 aja sekarang. Ada
kesulitan nggak mengerjakan soalnya?
50. SW3 : Aku bingung ini hasilnya kok nol.
51. P : Nggak ketemu jawabannya?
52. SW3 : Iya.
53. P : Terus nggak bikin soal dek?
54. SW3 : Lah terus kalau bikin soal, lebih bingung lagi aku Kak.
55. P : Kenapa bingung?
56. SW3 : Ya.... Ini apa yang mau dibuat soal?
57. P : Nah waktu mengerjakan soal itu yang nggak bisa
apanya?
58. SW3 : (Siswa diam)
59. P : Apanya yang nggak bisa?
60. SW3 : Jawabannya nol.
61. P : Itu harusnya yang diambil nilai a, b, c nya dari
persamaan kuadrat yang mana?
62. SW3 : (Tidak menjawab)
63. P : Persamaan kuadratnya mana?
64. SW3 : .
.........
.........
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
.........
97. P : Ya udah. Kita bahas soal yang kamu buat ya. Itu luas
lingkaran kedua itu dipotong yang lingkaran pertama
atau utuh dek?
98. SW3 : Yang ... kepotong eh ... Engga kak.
99. P : Kayak donat setengah gitu bukan?
100. SW3 : Engga, gambarnya aja aku tumpuk Kak.
101. P : itu panjang apanya?
102. SW3 : jari-jari I.
103. P : jari-jari II?
104. SW3 : Bukan. itu panjang ini segini. (Siswa menunjuk
panjang dari batas lingkaran I sampai sisi luar lingkaran
II).
105. P : Oh oke. Terus kenapa kamu cuma berhenti sampai
mencari ?
106. SW3 : Nggak tahu mana yang memenuhi.
107. P : Nilai x yang memenuhi yang gimana?
108. SW3 : Yang positif.
109. P : Yang jelas enggak memenuhi ya karena pasti negatif.
Coba hitung √ itu berapa trus dikalikan 5.
110. SW3 : Gimana caranya?
111. P : Pake pendekatan aja.
112. SW3 : (Siswa diam)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
.........
95
lembar kerja 1, SW4 memahami soal yang dibuatnya dan ide soal
.........
.........
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
.........
27. P : Coba sekarang pakai cara yang pake titik puncak dan
satu titik yang diketahui.
28. SW4 : (Siswa mengerjakan seperti berikut ini)
( )
( )
( )
( )
( )
.........
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Soal yang dibuat SW4 cukup baik hanya saja posisi dalam
dan salah satu titik yang dilalui grafik. Tetapi secara logis, posisi
awal kayu dan titik jatuh kayu tidak berada pada titik ordinat yang
98
.........
.........
.........
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
( )
( )( )
( )
( )
51. SW4 : Mbak ini x nya ketemu 10, tapi y nya 200
52. P : Iya. Terus?
53. SW4 : Oh iya deng,y nya kan luas maksimumnya. Ini yang
ditanya ukurannya. Berarti disubstitusi ke
ya. (Siswa lanjut mengerjakan). Jadi y nya 20
54. P : Terus ukurannya?
55. SW4 : .
56. P : Nah itu bisa. Terus nggak nemu kesulitan?
57. SW4 : Engga.
.........
100
untuk bantuan.
.........
.........
.........
101
104. P : Terus?
105. SW4 : (Siswa diam)
106. P : Coba lanjutkan pengerjaannya.
107. SW4 : Nggak bisa deng mbak. Ini harusnya yang diketahui
panjang CD.
108. P : Jadi soalnya nggak bisa dikerjakan ya.
109. SW4 : Iya mbak.
.........
.........
102
126. P : Nah iya, bener bener. Coba soalnya kamu tadi diperbaiki
jadi gimana?
127. SW4 : (Siswa menulis)
Gambar di bawah ini adalah dua jajar genjang dengan
perbandingan luas ABCD:EFGH = .
A B E F
300
x-3
x
C D G x-7 H
Tentukan nilai x dan tentukan selisih luas dan keliling
nilai jajar genjang tersebut.
128. P : Terus ngerjainnya gimana? Langkah-langkahnya aja
jelasin.
129. SW4 : Sama kayak tadi mbak soal yang awal kan. Cuma untuk
jajar genjang ABCD alasnyaa.... (Siswa menghitung).
√
√
Alasnya √ dan tingginya .
.........
103
.........
.........
penyelesaiannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
.........
15. P : Oke baik. Sekarang yang lembar kerja kedua. Ini kan aku
udah lihat hasil pengerjaan soal rangsangan kamu. Dan
jawabannya benar. Nggak menemukan kesulitan pas
ngerjain ini?
16. SW5 : Awalnya tuh idenya aja sih mbak yang untuk ngerjain
soal ini tuh gimana gitu.
17. P : Terus?
18. SW5 : Iya terus diotak-atik pake dimodelin matematika gitu, y
nya ada dua sisi x nya ada empat.
19. P : Terus ini kan kamu nggak ada buat soal ya dek. Kenapa
gitu?
20. SW5 : Kan penjelasan di awal sama mbaknya kalau ada
kesulitan terus buat soal.
21. P : Kamu nggak ada kesulitan berarti Dek?
22. SW5 : Enggak. Cuma ide diawal tadi aja.
23. P : Kalau gitu coba jelasin aja langkah-langkah kamu
mengerjakan soal di lembar kerja 2.
24. SW5 : Semua mbak?
25. P : Iya semua.
26. SW5 : Diketahui gambar keramba, Pak Ketut punya uang Rp.
500.000 sedangkan harga keramba Rp 6250, jadi Pak
Ketut hanya bisa membeli keramba 80 meter saja. Terus
dibuat persamaan yaitu . Itu yang keliling,
terus persamaan yang satu lagi dari luas yaitu ... (Siswa
diam sebentar) . Luas maksimum dicari
dari nilai y titik puncak, maka . Dihitung jadi luas
maksimumnya .
27. P : Yang ditanyakan dari soal itu apa Dek?
28. SW5 : (Membaca soal lembar kerja 2) Tentukanlah ukuran
keramba agar luasnya maksimum!
29. P : Ukuran ya.
30. SW5 : Iya.
31. P : Berapa ukurannya?
32. SW5 :
33. P : Itu kan luasnya.
34. SW5 : Kalau ukuran itu yang berapa kali berapa gitu ya mbak.
35. P : Iya.
36. SW5 : Berarti nyari panjang sama lebar keramba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
:2
( )( )
.........
106
.........
107
penyelesaian dari soal yang dibuat SW5. Soal SW5 tidak dapat
bernilai negatif.
soal-soal yang sejenis dan dibuat rangkuman yang bermakna dan dicari
berikut ini:
Posing
108
Penyelesaian:
( )
( )( )
( )
meter
<SW3>
Soal:
Layang-layang tersangkut di pohon pada
ketinggian 10m. Ada orang melempar batu
dengan kecepatan ⁄ untuk menjatuhkan.
Pada detik keberapa batu mengenai layangan?
Penyelesaian:
Diketahui:
⁄ ⁄
Ditanya:
Jawab:
( )( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
( )
( )
( )
( )( )
( ) ( )
( )
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Untuk lembar kerja 1 terbagi menjadi dua topik data yaitu tidak
data yaitu siswa tidak mengerjakan. Pada lembar kerja 1 tidak terdapat
mengerjakan.
Posing
111
( )
( )
Untuk lembar kerja 2 terbagi menjadi dua topik data yaitu tidak
112
soal pada lembar kerja 2 tersebut dan apakah soal yang dibuat
data yaitu siswa tidak mengerjakan (tidak membuat soal) dimana siswa
tidak mengajukan soal dan tidak dapat mengerjakan soal stimulus. Sub
topik yang lainnya siswa tidak mengerjakan atau membuat soal karena
Posing
113
√
Soal yang dibuat sesuai <SW2>
dengan soal semula, asli Soal:
Tentukan selisih keliling persegi panjang di
dari ide sendiri, bawah ini!
merupakan soal A
matematika, teknik yang
4x+3
digunakan replacement,
soal tidak dapat 3x+6
diselesaikan. B
x+6
3x+2
Perbandingan LA : LB adalah 2:1.
Penyelesaian:
( )√( ) ( )
( )( )
( )√( ) ( )
( )√( ) ( )
( )*( ) ( )+
( )( )
( )( )( )
( )(
)
( )( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Penyelesaian:
√
( )( )
√
:√
√ √ √
( √ ) √ √
√
√ √( √ ) ( √ )( √ )
( √ )
√ √
√
Soal yang dibuat sesuai <SW5>
Soal:
dengan soal semula, asli C
D
dari ide sendiri,
merupakan soal
matematika, teknik yang A E B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Penyelesaian:
(( ) ( ))
(( ) ( ))
( )
( )
( )
tidak memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
√( ) ( )
√ √
√( ) ( )
√ √
√ √
√ √
117
( )
( )
( )
√ ( )
√ √
Untuk lembar kerja 3 terbagi menjadi dua topik data yaitu tidak
data yaitu siswa tidak mengerjakan soal stimulus dan tidak membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
soal baru. Pada lembar kerja 3 tidak terdapat siswa pada sub topik
Pengetahuan
S R
B 2x-2 C
2. Soal tidak dapat <SW1.1>
diselesaikan Amel melemparkan sebatang kayu ke atas
sebuah pohon. Diketahui kecepatan awal
⁄ . Pohon tersebut memiliki tinggi 25m,
namun sayangnya kayu tersebut tidak
mengenai layang-layang. Saat mencapai
puncak, kayu tersebut jatuh ke tanah.
Bagaimana persamaan kuadrat dari cerita
tersebut?
<SW1.2>
<SW2.1>
Sebuah batang kayu yang digunakan seorang
anak untuk mengambil layang-layang yang
tersangkut di pohon dilemparkan ke atas
hingga lintasannya membentuk suatu
parabola. Tinggi lintasan batang kayu setelah
detik ditentukan oleh rumus .
Berapa tinggi maksimum batang kayu
tersebut jika tidak mengenai pohon?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
4x+3
3x+6
B
x+6
3x+2
Perbandingan LA : LB adalah 2:1
<SW4.1>
Seorang anak melemparkan sebatang kayu
dari titik (0,0) dan mencapai tinggi
maksimum pada titik (2,6). Kemudian kayu
jatuh di depannya dengan jarak 4 satuan luas.
Tentukan persamaan kuadratnya!
<SW4.3>
Gambar di bawah ini adalah dua jajar
genjang dengan perbandingan luas
ABCD:EFGH = .
A B E F
300
x+2 x x-3
C D G x-7 H
A’
Tentukan nilai dan tentukan selisih luas
dan keliling nilai jajar genjang tersebut.
<SW5.3>
D C
A E B
I H
F J G
Gambar di atas adalah dua trapesium dengan
perbandingan Luas trapesium ABCD :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Untuk kategorisasi data jenis soal terbagi menjadi dua topik data
yaitu soal yang tidak dapat ditentukan jenis pengetahuannya dan soal
dari seluruh lembar kerja diperiksa dan dikerjakan oleh peneliti untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
2. Kategorisasi Data
pengajuan soal siswa dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat
ada tidaknya gagasan, sesuai atau tidaknya soal dengan kondisi yang
diberikan, keaslian soal (ide dalam pembuatan soal), jenis soal (soal
keaslian soal, jenis soal, dapat atau tidak dapat diselesaikan dan apakah
Pada kategori ketiga, yaitu ada tidaknya gagasan yang dilihat dari
penyelesaian soal rangsangan, keaslian soal, jenis soal, dan dapat atau
122
1.Tidak mengerjakan
123
124
125
3. Sintesisasi
126
Solution Posing
No Tingkat Indikator
1 C0 1. Tidak ada gagasan (tidak mengerjakan).
2. Soal yang dibuat berupa pernyataan.
2 C1 1. Soal yang dibuat sesuai dengan kondisi yang
diberikan.
2. Soal yang dibuat bukan dari ide sendiri, hanya
mengingat informasi dari soal yang pernah dibaca
atau dikerjakan (mengulang informasi dari ingatan
jangka panjang).
3. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
4. Soal tidak dapat diselesaikan.
5. Siswa tidak mengerjakan soal yang dibuat atau
pengerjaannya salah karena soal dibuat hanya
berdasar mengingat sehingga tidak mengerti
bagaimana kecukupan unsur-unsur dalam soal
supaya dapat diselesaikan.
3 C2 1. Soal yang dibuat sesuai dengan kondisi yang
diberikan.
2. Soal yang dibuat bukan berasal dari ide sendiri.
3. Soal yang dibuat merupakan soal matematika.
4. Soal dapat diselesaikan.(Siswa mampu
mengartikan dan memahami situasi yang
diberikan yang diwujudkan ke dalam bentuk soal
yang diajukan yang sesuai dengan kondisi yang
diberikan dan memahami kecukupan unsur dari
soal)
5. Siswa tidak mengerjakan soal yang dibuat atau
pengerjaannya salah (unsur cukup hanya bilangan
yang dipilih tidak cukup bagus supaya dapat
dihitung dengan mudah)
4 C3 1. Soal yang dibuat sesuai dengan kondisi yang
diberikan.
2. Soal yang dibuat bukan berasal dari ide sendiri
3. Soal yang dibuat merupakan soal matematika.
4. Soal dapat diselesaikan. (Meskipun bukan dari ide
sendiri tetapi siswa memahami dan mampu
memilih soal yang baik dan dapat diselesaikan)
5. Siswa mengerjakan soal yang dibuat dan benar.
(Siswa mengenali pola penerapan ke dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
No Tingkat Indikator
situasi baru yaitu pada soal yang dibuatnya
sehingga siswa dapat menyelesaikan soal
yang dibuatnya).
5 C4 1. Soal yang dibuat sesuai dengan kondisi yang
diberikan.
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri.
3. Soal yang dibuat merupakan soal
matematika.(Siswa mampu merinci sesuatu
unsur pokok menjadi bagian-bagian dan
melihat hubungan antar bagian tersebut
sehingga soal yang dibuat dari ide sendiri
dengan menganalisis kecukupan unsur dari
soal yang dibuat).
4. Soal tidak dapat diselesaikan. (Unsur cukup hanya
bilangan yang dipilih tidak cukup bagus supaya
dapat dihitung dengan mudah).
5. Siswa tidak mengerjakan soal yang dibuat atau
pengerjaannya salah.
6 C5 1. Soal yang dibuat sesuai dengan kondisi yang
diberikan
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
3. Soal yang dibuat merupakan soal matematika.
4. Soal dapat diselesaikan. (Siswa mampu
membuat keputusan berdasarkan kriteria dari
situasi yang diberikan dan memahami standar
sebuah soal dapat diselesaikan melalui
pengecekan)
5. Siswa tidak mengerjakan soal yang dibuat atau
pengerjaannya salah. (siswa mengerti langkah-
langkah penyelesaian tetapi kurang teliti dalam
perhitungan)
7 C6 1. Soal yang dibuat sesuai dengan kondisi yang
diberikan
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
3. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
4. Soal dapat diselesaikan.
5. Siswa mengerjakan soal yang dibuat dan benar.
6. Siswa mampu mengembangkan ide dari
situasi yang diberikan dengan cara
menggabungkan unsur-unsur untuk
membentuk fungsi secara keseluruhan dan
menata kembali unsur-unsur menjadi pola
atau struktur baru melalui perencanaan,
pengembangan, dan akhirnya memproduksi
soal matematika yang dapat diselesaikan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Within-Solution Posing
No Tingkat Indikator
1 C0 1. Tidak ada gagasan dan tidak dapat mengerjakan
soal stimulus.
2 C1 1. Soal bukan berasal dari ide sendiri
2. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
3. Soal tidak dapat ditemukan penyelesaiannya
4. Soal tidak membantu penyelesaian soal semula
5. Siswa memahami bahwa harus mengajukan soal,
sehingga soal yang dibuat tidak memperhatikan
kecukupan unsur dan tidak mengerti bagaimana
membuat soal sesuai kebutuhan untuk membantu
kesulitan.
3 C2 1. Soal yang bukan berasal dari ide sendiri
2. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
3. Soal dapat ditemukan penyelesaiannya
4. Soal tidak membantu penyelesaian soal semula
5. Siswa memahami harus membuat soal baru ketika
menemukan kesulitan yang diwujudkan ke dalam
bentuk soal yang diajukan tetapi tidak mengerti
soal seperti apa yang dibutuhkan untuk membantu
kesulitannya
4 C3 1. Soal yang dibuat bukan berasal dari ide sendiri
2. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
3. Soal dapat ditemukan penyelesaiannya
4. Soal membantu penyelesaian soal semula (siswa
memahami kapan menerapkan artinya siswa
dapat mengingat, memilih dan memahami
alasan mengenai bentuk soal yang membantu
kesulitannya dalam mengerjakan soal
stimulus).
5 C4 1. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
2. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
3. Soal tidak dapat ditemukan penyelesaiannya
4. Soal tidak membantu penyelesaian soal semula
5. Siswa hanya menganalisis dan mengecek
apakah soal yang dibuat sudah memiliki unsur
yang cukup tanpa memikirkan apakah soal
membantu kesulitan siswa atau tidak.
6 C5 1. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
2. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
3. Soal tidak dapat ditemukan penyelesaiannya
4. Soal membantu penyelesaian soal semula (siswa
mampu membuat keputusan berdasarkan
kriteria dan standar melalui pengecekan
kemampuan diri dalam bentuk soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
No Tingkat Indikator
muncul dengan maksud membantu kesulitan
meskipun soal yang dibuat tidak dapat
diselesaikan)
7 C6 1. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
2. Soal yang dibuat merupakan soal matematika
3. Soal dapat ditemukan penyelesaiannya
4. Soal membantu penyelesaian soal semula.
5. Siswa mampu mengembangkan ide dari
kesulitan yang ditemui dengan cara
menggabungkan unsur-unsur untuk melalui
perencanaan, pengembangan, dan akhirnya
memproduksi soal matematika yang dapat
diselesaikan dan membantu kesulitan).
Post-Solution Posing
No Tingkat Indikator
1 C0 1. Tidak ada gagasan (tidak mengerjakan soal
stimulus dan tidak membuat soal baru)
2 C1 1. Soal yang dibuat setipe dengan soal semula
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
3. Hanya menggunakan satu teknik pembuatan soal.
4. Soal yang dibuat bukan merupakan soal
matematika atau berupa pernyataan.
5. Soal tidak dapat diselesaikan.
6. Mengulang informasi dari ingatan jangka panjang
(membuat soal tapi tidak memperhatikan
kecukupan unsur supaya soal dapat diselesaikan).
3 C2 1. Siswa memahami pengerjaan soal stimulus yang
diwujudkan ke dalam bentuk soal yang diajukan
dan soal yang dibuat setipe dengan soal semula.
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
3. Menggunakan lebih dari satu teknik pembuatan
soal.
4. Soal yang dibuat bukan merupakan soal
matematika atau berupa pernyataan.
5. Soal tidak dapat diselesaikan.
4 C3 1. Soal yang dibuat setipe dengan soal semula
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri (siswa
memahami kapan menerapkan, mengapa
menerapkan, dan mengenali pola penerapan
ke dalam bentuk soal baru yang dibuat).
3. Hanya menggunakan satu teknik pembuatan soal.
4. Soal yang dibuat merupakan soal matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
No Tingkat Indikator
5. Soal tidak dapat diselesaikan.
5 C4 1. Siswa mampu merinci sesuatu unsur pokok
dari soal stimulus menjadi bagian-bagian dan
melihat hubungan antar bagian tersebut
sehingga soal yang dibuat setipe dengan soal
semula.
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri
3. Hanya menggunakan satu teknik pembuatan soal.
4. Soal yang dibuat merupakan soal matematika.
5. Siswa melakukan analisis dan pengecekan
kecupkupan unsur dari soal yang dibuat
sehingga soal dapat diselesaikan.
6 C5 1. Siswa mampu membuat keputusan yang
diwujudkan dalam bentuk soal yang dibuat
berdasarkan kriteria (urut-urutan pengerjaan soal
rangsangan) sehingga soal yang dibuat setipe
dengan soal semula
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri.
3. Menggunakan lebih dari satu teknik pembuatan
soal.
4. Soal yang dibuat merupakan soal matematika.
5. Soal tidak dapat diselesaikan. (siswa membuat
soal berdasarkan kriteria dan standar melalui
pengecekan tetapi soal yang dibuat tidak dapat
diselesaikan bukan karena ketidakcukupan
unsur tetapi bilangan yang dipilih tidak cukup
bagus)
7 C6 1. Soal yang dibuat setipe dengan soal semula.
2. Soal yang dibuat berasal dari ide sendiri.
3. Menggunakan lebih dari satu teknik pembuatan
soal.
4. Soal yang dibuat merupakan soal matematika.
5. Soal dapat diselesaikan.
6. Siswa mampu mengembangkan ide dengan
memahami pengerjaan soal stimulus dengan
cara menggabungkan unsur-unsur dan menata
unsur-unsur menjadi pola atau struktur baru
melalui perencanaan, pengembangan, dan
akhirnya memproduksi soal matematika yang
dapat diselesaikan dengan memanfaat lebih
dari satu teknik pembuatan soal baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
132
133
134
135
136
137
Pengetahuan
terdapat kode nomor lembar kerja siswa (1, 2 atau 3) dan kode
138
Pengetahuan
139
4. Penarikan Kesimpulan
yang cukup baik dalam membuat soal, hanya saja siswa kurang teliti
maksimal.
BAB V
PEMBAHASAN
revisi, dan mengetahui jenis pengetahuan yang dituntut dari soal yang dibuat oleh
ke dalam 7 level, yaitu dari level C0 sampai level C6. Level-level tersebut
berdasarkan ada tidaknya gagasan, sesuai atau tidak dengan kondisi yang
disediakan, keaslian soal, kompleksitas soal yaitu berkaitan dengan jenis soal
bahkan berupa pernyataan. Jika berupa soal matematika apakah soal dapat
untuk tipe ini karena peneliti hanya meminta sebuah soal saja.
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
gagasan, tetapi tidak ada indikator kesesuaian dengan kondisi karena tidak
diberikan kondisi pada tipe ini. Keaslian soal yang berkaitan dengan ide
membuat soal, kompleksitas soal yaitu berkaitan dengan jenis soal yang
berupa pernyataan. Jika berupa soal matematika apakah soal dapat selesaikan
atau tidak dapat diselesaikan. Kemudian apakah soal matematika yang dibuat
soal untuk tipe ini awalnya diperhatikan, karena banyaknya soal yang muncul
stimulus. Tetapi dari hasil penelitian, sebagian besar siswa tidak membuat
berkaitan dengan jenis soal yang dibuat apakah berupa soal matematika, soal
mengabaikan kuantitas soal untuk tipe ini karena peneliti hanya meminta
sebuah soal saja. Kemudian teknik yang digunakan siswa dalam membentuk
posing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
143
144
Pembahasan
Pada problem posing tipe within-solution posing, SW1 memahami kemampuan dirinya, ini
dibuktikan dengan munculnya soal bantuan yang pada akhirnya membantu kesulitan SW1
mengerjakan soal stimulus. Meskipun soal yang dibuat SW1 sederhana tetapi soal ini mewakili
kesulitan yang dihadapi SW1 dalam mengerjakan soal stimulus. SW1 kesulitan dalam mengerjakan
soal terapan dan yang menurutnya cukup kompleks. Kekurangan soal yang dibuat SW1 adalah SW1
kurang memperhatikan nilai koefisien dari atau . Dimana nilai berkaitan dengan nilai
maksimum atau minimum sebuah fungsi.
SW1 mampu menciptakan suatu produk (soal) untuk suatu tujuan tertentu yaitu membantu
kesulitannya dalam mengerjakan soal stimulus dengan nendeteksi dan mengkritisi apakah hasil soal
yang dibuat mampu membantunya menyelesaikan masalah.
Pada within-solution posing, SW1 menempati level mengevaluasi (C5).
145
√
Soal Baru dengan Bantuan Peneliti Wawancara
Tentukan selisih keliling jika diketahui P : Jadi gimana seharusnya soalnya?
perbandingan luas ABC dengan PQRS = 3:4 SW1 : Tentukan... (Siswa diam sejenak)
A perbandingan luas. Eh... Tentukan
P 3x Q selisih keliling jika diketahui
3x+2 perbandingan luas ABC dengan
5x+1 PQRS = 3:4
B C S R
2x-2
Pembahasan
Pada problem posing tipe post-solution posing, SW1 kurang teliti dalam membuat soal, SW1
menanyakan hal yang sudah diketahui dari soal. Tes tertulis dan wawancara, menunjukkan bahwa
sebenarnya SW1 membuat soal yang urut-urutan pengerjaannya sesuai dengan soal rangsangan.
Soal yang dibuat SW1 berupa soal matematika dan berasal dari ide sendiri, dimana teknik yang
digunakan adalah replacement dan sedikit modifikasi yaitu yang dengan menggunakan dua bangun
datar yang berbeda (segitiga siku-siku dan persegi panjang). Pada soal SW1 juga seharusnya
ditambah keterangan siku-siku untuk bangun datar segitiganya, karena jenis segitiga akan
berpengaruh dalam perhitungan luasnya.
SW1 mengambil pengetahuan yang relevan yaitu dari soal rangsangan yang sudah
dikerjakannya yang kemudian menempatkan pengetahuan tersebut pada soal baru yang dibuatnya.
SW1 menunjukkan kemampuan merumuskan makna dari soal rangsangan dan mampu
mengkomunikasikannya dalam bentuk tulisan yaitu berupa soal yang baru .
Pada post-solution posing, SW1 menempati level memahami(C2).
146
meter
Penyelesaian Soal SW2 dengan Wawancara
Bantuan Peneliti
P : Ini soalnya penerapan persamaan dan fungsi
kuadrat kan dek ya?
SW2 : Iya Mbak, di fisika ada kayak gini.
P : Nah, kamu ingat rumus jarak atau ketinggian di
gerak parabola nggak?
SW2 : Yang ada nya itu.
P : Iya, rumusnya gimana?
SW2 : (Kemudian siswa diam). Jarak itu S kan?
P : Iya.
SW2 : Nggak inget mbak.
P : . Nah, kalau kamu cek lagi
persamaan yang kamu bikin di soal tadi terus
meter disesuaikan sama rumus gerak parabola gimana?
SW2 : (Siswa diam).
P : Persamaan kuadrat di soal kamu tadi kan .
Nah, kalau kamu cek pake rumus jarak gerak
parabola tadi gimana?
SW2 : Gimana Mbak?
P : Kalau dilihat dari unsur-unsur persamaan kuadrat
kan ada variabel, koefisien dan konstanta kan?
SW2 : Iya.
P : Nah, dipersamaan kamu tadi kan itu variabelnya
apa?
SW2 : t.
P : Nah, di rumus jarak di gerak parabola tadi juga t
kan? Coba kamu liat dirumusnya tadi, koefisien
dari itu kan nilainya dari terus koefisien
yang t nya dari . Kalau dilihat dari persamaan
kamu tadi nilai nya berapa? Terus nya
berapa?
SW2 : (Diam sejenak sebelum menjawab) nya 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
nya 1.
P : g itu apa?
SW2 : Gaya gravitasi.
P : Nilainya berapa?
SW2 : 9,8
P : Dibulatkan aja jadi 10 ya. Harusnya berapa nilai
koefisien di ?
SW2 : Koefisien tadi nilai ya?
P : Iya.
SW2 : berarti 5.
P : Jadi persamaan yang kamu sediakan disoal
harusnya gimana?
SW2 : (Siswa diam)
P : Masukkan ke rumusnya tadi aja.
SW2 : nya terserah boleh kan mbak.
P : Boleh.
Pembahasan
Pada problem posing tipe pre-solution posing, SW2 membuat soal berdasarkan ide sendiri dan
sesuai dengan kondisi yang diberikan, tetapi fungsi kuadratnya kurang tepat karena tidak
memperhatikan fungsi kuadrat pada rumus jarak atau ketinggian pada gerak parabola oleh karena
itu meskipun soal yang dibuat adalah soal matematika tetapi tidak memiliki penyelesaian karena
soal yang dibuatnya salah. Meski demikian, SW2 mengerti cara mengerjakan soal yang dibuatnya
dengan baik.
SW2 mampu menentukan maksud dari perintah yang diberikan, yaitu membuat soal sesuai
dengan kondisi yang diberikan. SW2 juga memahami bagaimana elemen-elemen bekerja atau
berfungsi. Ini tampak pada penentuan nilai dan c.
Pada pre-solution posing, SW2 menempati level menganalisis (C4).
148
149
Pembahasan
Pada problem posing tipe post-solution posing, SW2 membuat soal berdasarkan ide sendiri, dan
soal yang dibuatnya merupakan soal matematika yang tidak dapat ditemukan penyelesaiannya. Teknik
yang digunakan oleh SW2 adalah replacement yaitu mengganti gambar dan bilangan.
SW2 melakukan penerapan suatu prosedur yakni urut-urutan pengerjaan pada soal rangsangan
untuk menyusun soal baru dengan urut-urutan pengerjaan yang serupa (tugas yang tidak familier).
Pada post-solution posing, SW2 menempati levelmenerapkan (C3).
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Pembahasan
Pada problem posing tipe pre-solution posing, SW3 membuat soal yang sesuai dengan kondisi
yang diberikan. Soal yang dibuat sudah memiliki unsur-unsur yang cukup untuk dapat dikerjakan.
Tetapi SW3 lupa rumus fungsi kuadrat dari jarak atau ketinggian pada gerak parabola. Soal
matematika yang dibuat SW3 tidak dapat ditemukan penyelesaiannya.
SW3 mampu membedakan bagian materi pelajaran yang relevan dari yang tidak relevan, bagian
yang penting dari yang tidak penting dalam hal ini adalah gerak parabola. SW3 dapat menentukan
bagaimana elemen-elemen bekerja atau berfungsi dalam sebuah struktur, seperti kecukupan unsur-
unsur yang harus diketahui karena SW3 mengetahui rumus jarak pada gerak parabola.
Pada pre-solution posing, SW3 menempati levelmenganalisis (C4).
151
152
Pembahasan
Pada problem posing tipe pre-solution posing, SW4 membuat soal yang cukup baik hanya saja
kurang teliti. Terdapat kesalahan satuan yang digunakan yaitu satuan luas seharusnya satuan
panjang. SW4 juga salah menggunakan istilah, bukan persamaan kuadrat tetapi fungsi kuadrat.
Kemudian dalam perhitungan ketika menyelesaikan soal pada tanda negatif sehingga fungsi
kuadratnya salah. Soal yang dibuat SW4 seharusnya dikatakan dalam bentuk pemisalan dan
ditambah keterangan bahwa lintasan lemparan kayu membentuk parabola yang dimisalkan posisi
awal kayu pada titik koordinat sehingga soal tersebut hanya dapat dikerjakan dengan
menentukan persamaan kuadrat grafik yang diketahui titik puncak dan salah satu titik yang dilalui
grafik.
SW4 memadukan bagian-bagian untuk membentuk soal yang baru dan koheren dengan kondisi
yang diberikan. SW4 memperhatikan kecukupan unsur atau bagian dalam sebuah soal supaya dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
dikerjakan, meskipun pada akhirnya soal yang dihasilkan tidak dapat diselesaikan.
Pada pre-solution posing, SW4 menempati level menganalisis (C4).
154
√ SW4 : A’D.
P : Nyari A’D buat apa?
SW4 : Kan mau nyari luas jajar
√
genjang Mbak.
P : Nah, luas jajar genjang
rumusnya apa?
SW4 : Alas kali tinggi.
P : Alasnya A’D?
SW4 : Iya. Eh CD mbak.
√ P : Terus?
SW4 : (Siswa diam)
P : Coba lanjutkan pengerjaannya.
√ SW4 : Nggak bisa deng mbak. Ini
harusnya yang diketahui
panjang CD.
√ :√
√ √ √
( √ ) √ √
√
√ √( √ ) ( √ )( √ )
( √ )
√ √
√
155
156
( ) ( )
Pembahasan
Pada problem posing tipe pre-solution posing, SW5 melakukan cara yang cukup baik dalam
penyusunan soal, dimana SW5 menentukan dulu fungsi kudratnya, tetapi ketika digambar hasilnya
tidak sesuai yang diinginkan, SW5 kemudian mengganti fungsinya yaitu dengan mengganti nilai
yang semula positif menjadi negatif. Tetapi SW5 juga mengganti nilai dan supaya titik-titik
potong dengan sumbu X dapat dicari dengan memfaktorkan persamaan kuadrat dari fungsi tersebut.
Soal yang dibuat SW5 ini berasal dari idenya sendiri, sesuai dengan kondisi dan merupakan soal
matematika yang dapat diselesaikan.
Ini menunjukkan bahwa SW5 mampu mengembangkan ide, dengan cara menggabungkan
unsur-unsur untuk membentuk fungsi secara keseluruhan dan menata kembali unsur-unsur menjadi
pola melalui perencanaan, pengembangan, dan produksi.
Pada pre-solution posing, SW5 menempati level mencipta (C6).
157
Pembahasan
Pada problem posing tipe within-solution posing, SW5 hanya menemukan kesulitan dalam
menentukan ide pengerjaan soal tetapi kemudian mengerjakan soal dengan baik, tetapi pengerjaan
yang dibuatnya belum menjawab apa yang ditanyakan dalam soal. Dengan bantuan peneliti, SW5
dapat menemukan penyelesaian dari soal rangsangan tanpa menemukan kesulitan.
Pada within-solution posing, level kemampuan problem posing SW5 tidak dapat ditentukan
karena tidak ada soal yang muncul karena SW5 tidak menemukan kesulitan dalam mengerjakan
soal.
158
√( ) ( )
√ √
√( ) ( )
√ √
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
√ √
√ √
Pembahasan
Pada problem posing tipe post-solution posing, SW5 memahami benar bagaimana supaya
sebuah soal dapat dikerjakan. SW5 membuat soal matematika dengan kalimat yang baik, serta
dengan unsur-unsur yang cukup, hanya saja ketika dikerjakan, soal yang dibuat SW5 ini tidak
memiliki penyelesaian karena panjang sisi FG bernilai negatif. SW5 memahami bahwa panjang sisi
tidak boleh bernilai negatif, tetapi SW5 tetap melanjutkan menghitung dan ditemukan hasil
perhitungan yaitu jumlah keliling dari kedua trapesium tersebut bernilai positif. Teknik yang
digunakan oleh SW5 yaitu replacement (mengganti gambar, bilangan, dan yang ditanyakan) dan
modification.
Dari situ terlihat bahwa SW5 mampu menentukan hubungan antara bagian atau secara
keseluruhan dengan melakukan penurunan, pengelolaan, dan pengenalan unsur-unsur pada soal
rangsangan sehingga muncullah soal seperti yang dibuat SW5.
SW5 menunjukkan kemampuan untuk mengetes konsistensi internal atau kesalahan pada soal
yaitu mengecek kecukupan unsur-unsur yang diketahui dari soal supaya soal dapat diselesaikan,
dan kemampuan memutuskan hasil atau operasi berdasarkan kriteria penyelesaian dengan urut-
urutan yang sama dengan soal rangsangan.
Pada post-solution posing, SW5 menempati level mengevaluasi (C5).
Pada ketiga tipe problem posing, banyak hal-hal penting yang harus lebih
posing. Siswa yang berada pada level mengingat (C1) yaitu SW1 pada pre-
solution posing. Siswa yang berada pada level memahami (C2) yaitu SW1
pada post-solution posing. Siswa yang berada pada level menerapkan (C3)
yaitu SW2 pada post-solution posing. Siswa yang berada pada level
menganalisis (C4) yaitu SW2, SW3 dan SW4 pada tipe pre-solution posing.
Siswa yang berada pada level mengevaluasi (C5) yaitu SW4 dan SW5 pada
tipe post-solution posing. Siswa yang berada pada level mencipta (C6) yaitu
160
metakognitif.
pernyataan atau soal-soal matematika yang tidak dapat diselesaikan. Tiga soal
yang lain yaitu soal dengan kode SW3.1, SW5.1 dan SW3.3 menuntut
pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural. Tidak ada satu soal yang
fungsi kuadrat, simbol-simbol pokok dan istilah yang digunakan dalam materi
persamaan dan fungsi kuadrat, serta mengenali grafik fungsi kuadrat. Soal-
<SW3.3> Carilah!
6+x
4+x
II I
161
Soal yang menuntut pengetahuan faktual jika dalam mengerjakan soal ini
<SW3.1> Layang-layang tersangkut di pohon pada ketinggian 10m. Ada orang melempar
batu dengan kecepatan ⁄ untuk menjatuhkan. Pada detik keberapa batu
mengenai layangan?
<SW5.1> Seorang anak melemparkan sebatang kayu vertikal ke atas untuk mengambil
layang-layang yang tersangkut di sebuah pohon. Lintasan batang kayu yang
dilemparkan membentuk grafik parabola dengan persamaan –
Gambarlah lintasan batang kayu tersebut!
pemahaman konsep gerak parabola dan penerapan fungsi kuadrat dalam gerak
parabola
<SW3.1> Layang-layang tersangkut di pohon pada ketinggian 10m. Ada orang melempar
batu dengan kecepatan ⁄ untuk menjatuhkan. Pada detik keberapa batu
mengenai layangan?
<SW5.1> Seorang anak melemparkan sebatang kayu vertikal ke atas untuk mengambil
layang-layang yang tersangkut di sebuah pohon. Lintasan batang kayu yang
dilemparkan membentuk grafik parabola dengan persamaan –
Gambarlah lintasan batang kayu tersebut!
162
<SW3.3> Carilah!
6+x
4+x
II I
bidang tertentu dan algoritma, pengetahuan tentang teknik dan metode dalam
<SW3.1> Layang-layang tersangkut di pohon pada ketinggian 10m. Ada orang melempar
batu dengan kecepatan ⁄ untuk menjatuhkan. Pada detik keberapa batu
mengenai layangan?
<SW5.1> Seorang anak melemparkan sebatang kayu vertikal ke atas untuk mengambil
layang-layang yang tersangkut di sebuah pohon. Lintasan batang kayu yang
dilemparkan membentuk grafik parabola dengan persamaan –
Gambarlah lintasan batang kayu tersebut!
Salah satu ciri soal yang menuntut pengetahuan prosedural adalah dalam
bertahap dari pernyataan yang ada pada soal menuju pada tahap selesaiannya,
itu menunjukkan adanya urutan langkah yang akan ditempuh yaitu sesudah
suatu langkah akan diikuti langkah berikutnya, seperti pada soal-soal berikut
ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
<SW3.3> Carilah!
6+x
4+x
II I
tersebut, seseorang dapat memilih prosedur yang tepat sesuai dengan kriteria
misalnya cara yang paling mudah atau cara yang paling dikuasai.
Dari semua soal yang muncul, tidak ada satu soal yang menuntut
<SW1.1> Amel melemparkan sebatang kayu ke atas sebuah pohon. Diketahui kecepatan
awal ⁄ . Pohon tersebut memiliki tinggi 25m, namun sayangnya kayu
tersebut tidak mengenai layang-layang. Saat mencapai puncak, kayu tersebut
jatuh ke tanah. Bagaimana persamaan kuadrat dari cerita tersebut?
<SW1.2>
Tentukanlah nilai maksimum dari fungsi tersebut!
<SW2.1> Sebuah batang kayu yang digunakan seorang anak untuk mengambil layang-
layang yang tersangkut di pohon dilemparkan ke atas hingga lintasannya
membentuk suatu parabola. Tinggi lintasan batang kayu setelah detik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
4x+3
3x+6
B
x+6
3x+2
Perbandingan LA : LB adalah 2:1.
<SW.4.1> Seorang anak melemparkan sebatang kayu dari titik (0,0) dan mencapai tinggi
maksimum pada titik (2,6). Kemudian kayu jatuh di depannya dengan jarak 4
satuan luas. Tentukan persamaan kuadratnya!
<SW4.3> Gambar di bawah ini adalah dua jajar genjang dengan perbandingan luas
ABCD:EFGH = .
A B E F
300
x+2 x x-3
C A’ D G x-7 H
Tentukan nilai dan tentukan selisih luas dan keliling nilai jajar genjang
tersebut.
<SW5.3> I H
F J G
D C
A E B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Soal tersebut memiliki unsur-unsur yang cukup, tetapi soal tersebut tidak
A P 3x Q
3x+2 5x+1
B C S R
2x-2
masalah yang dituntut untuk diselesaikan. Pada soal tersebut menanyakan hal
yang sudah diketahui pada soal yaitu perbandingan luas ABC dengan
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
berikut:
solution posing, SW1 berada pada level mengingat (C1), SW2, SW3,
dan SW4 pada level menganalisis (C4), dan SW5 pada level mencipta
dan berada pada level mengevaluasi (C5). SW3 berada pada level C0
karena tidak dapat mengerjakan soal stimulus dan tidak membuat soal
memahami (C2), SW2 pada level menerapkan (C3), SW3 pada level
mencipta (C6), SW4 dan SW5 pada level mengevaluasi (C5). Bagi
siswa yang memiliki daya nalar diatas rata-rata, pendekatan seperti ini
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
dengan kemampuannya.
karena kalimat yang tidak jelas dan unsur-unsur penting yang tidak
dicantumkan. Tiga soal yang lain yaitu soal dengan kode SW3.1,
168
nilai koefisien .
B. SARAN
sebagai berikut:
1. Bagi guru
dibentuk bervariasi.
169
teka-teki silang.
ide baru berdasarkan pemikiran siswa yang berasal dari topik yang
menyampaikan informasi.
yang setara atau tidak jauh berbeda dengan siswa yang menjadi
subjek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Brown, S. I. & Walter, M. I. 1983. The Art of Problem Posing. Hillsdale, NJ.:
Lawrence Erlbaum Assoc.
English, Lyn D. 1998. Children's Problem Posing within Formal and Informal
Contexts. Journal for Research in Mathematics Education, Vol. 29,
No. 1. Hlm 83-106. National Council of Teachers of Mathematics.
Tersedia dalam http://www.jstor.org/stable/749719. Diakses pada
tanggal 28 Juli 2013.
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Hamalik, Oemar. 2010. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Ronis, Diane. 2011. Asesmen sesuai Cara Kerja Otak, edisi kedua. Jakarta:
Indeks. (diterjemahkan dari judul asli Brain-Compatible Assessments,
second edition. 2007. California: Corwin Press).
Sawitri, Peni. 2010. Tingkat Berpikir yang Digunakan Siswa Dan Kesulitan Yang
Dialami Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada
Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Yogyakarta:
Skripsi di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
172
Silver, Edward A. & Cai, Jinfa. 1996. An Analysis of Arithmetic Problem Posing
by Middle School Students. Journal for Research in Mathematics
Education, Vol. 27, No. 5 Hlm 521-539. National Council of Teachers
of Mathematics Tersedia dalam http://www.jstor.org/stable/749846.
Diakses pada tanggal 29 Juli 2013.
Silver, Edward A. & Cai, Jinfa. 2005. Assesing Student’s Mathematical: Probem
Posing. Teaching Children Mathematics, Vol. 12, No. 3, Focus Issue:
Posing and Solving Problems. Hlm 129 – 135. National Council of
Teachers of Mathematics. Tersedia dalam
http://www.jstor.org/stable/41198679. Diakses pada tanggal 28 Juli
2013.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep
Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
173
Lampiran A
Surat Keterangan Penelitian
Silabus
Foto-foto Penelitian
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Foto-foto Penelitian
185
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran B
Lembar Kerja Siswa
Kunci Jawaban
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
(Pre-Solution Posing)
Standar Kompetensi :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta
pertidaksamaan kuadrat.
189
(Within-Solution Posing)
Standar Kompetensi :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta
pertidaksamaan kuadrat.
gurame, ikan nila dan udang di kolam ikan bawal yang berukuran
membeli jaring jala yang harganya Rp 6.250 per meter (dengan lebar
maksimum!
190
191
Standar Kompetensi :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta
pertidaksamaan kuadrat.
Pak Ketut hanya memiliki uang Rp 500.000 untuk membeli jaring jala yang
harganya Rp 6.250 per meter. Jaring jala tersebut akan dibuat untuk
membatasi keramba ikan gurame, ikan nila dan udang. Ketiga keramba ikan
dibuat berdampingan, seperti tampak pada gambar berikut. Misalkan
panjang keramba y m dan lebarnya x m, serta jumlah keliling ketiga keramba
tersebut k m. Tentukanlah ukuran keramba agar luasnya maksimum!
Penyelesaian:
Uang yang tersedia Rp 500.000 jadi panjang jaring jala yang dapat dibeli Pak Ketut
adalah 500.000 : 6250 = 80 m
Karena panjang jaring jala yang tersedia adalah 80 m maka keliling keseluruhan
permukaan keramba ikan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
( )
Karena luas permukaan keramba bergantung pada nilai , persamaan fungsi luas
dapat dinyatakan sebagai berikut.
( )
Luas maksimumnya merupakan ordinat dari titik puncak grafik fungsi kuadrat
( )
( ) ( )
m2
( )
:2
( )( )
Jadi ukuran keramba Pak Ketut agar luasnya maksimum adalah meter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
(Post-Solution Posing)
Standar Kompetensi :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta
pertidaksamaan kuadrat.
Gambar di bawah ini adalah dua segitiga dengan perbandingan luas ABC :
PQR = 3:1
B P x+3 Q
A
2x+6
2x
R
4x+12
194
195
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta
pertidaksamaan kuadrat.
B P x+3 Q
A
2x+6
2x
4x+12
R
Penyelesaian:
tinggi ABC =
alas PQR =
tinggi PQR =
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Jawab :
( )( )= ( ( )( ))
= ( )
( )( )=
Maka, atau
panjang BC = 48
tinggi ABC =
panjang AB = AC = √( ) ( )
= √( )
=√
=√
=√
= 30
panjang PQ =
panjang QR =
panjang RP =√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
=√
=√
=√ √( )( ) √
30 √
( √ ) √ .
baru.
- Replacement
- Addition
- Modification
- Contextualizing
- Reformulation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
(ii) Addition
keliling kedua persegi panjang tersebut lebar PQRS adalah setengah dari lebar
ABCD!
(iii) Modification
luasnya 2 :1 .
199
(iv) Contextualizing
Pak Budi memiliki sebuah lahan berbentuk trapesium dengan luas 210 m 2.
kosong?
(vi) Reformulation
kuadrat!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran C
Transkrip Wawancara
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
202
203
204
94. SW1 : Ini tadi salah mbak, belum ada perbandingannya terus nggak bisa
dikerjakan.
95. P : Nah, terus ini coba dibaca lagi soal yang kamu buat.
96. SW1 : (Siswa diam membaca soal yang dibuatnya).
97. P : Bisa dikerjakan nggak soalnya?
98. SW1 : Weeehhh .... Pertanyaannya yang salah eh, harusnya ini yang
diketahui, maksudku tuh yang ditanya selisih keliling terus
perbandingannya yang diketahui.
99. P : Jadi gimana seharusnya soalnya?
100. SW1 : Tentukan... (Siswa diam sejenak) perbandingan luas. Eh...
Tentukan selisih keliling jika diketahui perbandingan luas ABC
dengan PQRS = 3:4
101. P : Oh gitu. Terus kenapa kamu memilih segitiga sama persegi
panjang?
102. SW1 : Yaaa... (Siswa diam) Ya karena nyoba aja.
103. P : Terus pas udah sampai sini gimana ternyata hasilnya?
104. SW1 : Gede banget.
105. P : Apanya yang gede banget?
106. SW1 : Itunya, jadinya.
107. P : Terus di sini hasilnya apa dek?
108. SW1 : Nggak ada mbak (Siswa tertawa). Akarnya negatif (Siswa tertawa
lagi)
109. P : Kamu kan pernah belajar akar, nilai D kan kalau dalam
persamaan kuadrat kalau D nya kurang dari nol itu akarnya nggak
ada kan karena nggak memotong sumbu X.
110. SW1 : Iya mbak.
111. P : Jadi nilai nya gimana?
112. SW1 : Nggak ada mbak. Berarti soalnya nggak bisa dikerjain donk?
113. P : Tidak dapat diselesaikan.
114. SW1 : Walah.
115. P : Oke deh, makasih ya Dek.
116. SW1 : Sama-sama Mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
206
207
meter
61. P : Ya sudah. Lanjut ke lembar kerja 2 ya. Ini yang lembar kerja 2
bisa mengerjakan soalnya?
62. SW2 : Ya, ini kan mbak. Bener kan kemarin katanya.
63. P : Iya, terus ada soal yang kamu buat nggak?
64. SW2 : Lah bingungnya, waktu aku udah selesai aku bingung buat
soalnya gimana.
65. P : Nggak menemukan kesulitan sama sekali?
66. SW2 : Awalnya bingungnya ngerjainnya gimana, nggak ada ide, ini pake
rumus apa gitu, cuma inget kalau maksimum minimum itu pakai
titik puncak.
67. P : Terus akhirnya bisa menyelesaikan dapat ide darimana?
68. SW2 : Ya terus inget.
69. P : Terus nggak bikin soal ya?
70. SW2 : Engga mbak. Bingung soal yang membantu itu yang gimana.
71. P : Oke deh. Lanjut yang lembar kerja 3 ya. Coba jelasin pengerjaan
soal di lembar kerja 3.
72. SW2 : Ini ditulis perbandingannya 3:1 terus pake rumus luas segitiga.
Terus ketemu persamaan kuadrat yang kemudian difaktorkan dan
ketemu nilai x. Ambil yang memenuhi . Terus x nya
disubstitusi ke persamaan untuk mencari sisi-sisinya. Tapi sisi
segitiga ABC harus pakai phytagoras dulu. Setelah ketemu
sisinya, ketemu yang keliling segitiga ABC 108. Terus yang
segitiga PQR nyari salah satu sisinya juga pake phytagoras,
ketemu keliling PQR √ . Jadi selisih kelilingnya adalah
√ .
73. P : Iya, baik. Jadi, kamu sudah paham pengerjaan soal rangsangan
ya. Terus buat soal. Nah dari soal yang kamu buat ini, kamu pakai
teknik apa Dek?
74. SW2 : Yang ganti gambar.
75. P : Terus angkanya diganti juga?
76. SW2 : Iya, makanya kemaren tuh nyari angkanya nggak bisa
difaktorkan.
77. P : Terus?
78. SW2 : Terus pake rumus abc.
79. P : Yang ini maksudnya diagonal ya? (Peneliti menunjuk ke gambar
persegi panjang A)
80. SW2 : Ragu sih tadi nyari tinggi eh lebarnya gimana caranya.
81. P : Terus ini?
82. SW2 : Iya, kepikiran pake phytagoras, tapi gimana kan belum ada. Terus
tak ambil mentah-mentah aja yang tak masukin ke rumus
phytagoras ya utuh sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
209
210
211
67. P : Yang .
68. SW3 : Ini udah dimasukkan ke sini, nya 200.
69. P : Jadi 200 itu apanya?
70. SW3 : Luas maksimum.
71. P : Terus mau dicari apa lagi?
72. SW3 : Ukuran keramba.
73. P : Terus kamu cari nilai ordinat dari persamaan
ini mau cari apa?
74. SW3 : Cari y nya.
75. P : Kan lebarnya tadi ya, panjangnya . Maksudnya mau cari
panjang?
76. SW3 : Iya.
77. P : Gini, kan rumus luas persegi panjang itu kan panjang kali lebar.
nya 200, nya atau lebarnya 10. Jadi kalau luas sudah ketemu,
lebar sudah ketemu, cari panjangnya gimana?
78. SW3 : Oh. (siswa kemudian mengerjakan)
212
213
1. P : Siang Dek.
2. SW4 : Siang Mbak.
3. P : Hari ini kita wawancara mengenai pembuatan soal yang sudah
dilakukan beberapa hari yang lalu ya.
4. SW4 : Okay Mbak.
5. P : Dari lembar kerja 1, ini soal tentang apa, Dek?
6. SW4 : Ini yang nyari persamaan dari 3 titik yang diketahui.
7. P : Idenya darimana?
8. SW4 : Pas nggambar orang ngelempar kayu bentuknya parabola terus
kepikiran bikin soal begitu. Gara-garanya kan kepikiran tentang
posisi berdiri anak dan posisi jatuh kayu.
9. P : Oke, terus coba jelaskan ke aku ini gimana soalnya terus
pengerjaannya gimana.
10. SW4 : Ya ini kan diketahui 3 titik. Ya udah mbak, tinggal dimasuk-
masukkan ke kan nanti ketemu nilai , ,
trus dimasukan lagi terus ketemu persamaannya yaitu
.
11. P : Nyari nilai , , nya pake apa?
12. SW4 : Eliminasi sama substitusi.
13. P : Ada cara lain nggak untuk ngerjain soalmu ini?
14. SW4 : (Siswa diam) Mmm... Ada kali ya, yang pake titik puncak sama
salah satu titik yang diketahui bukan ya mbak?
15. P : Coba jelaskan ke aku prosesnya gimana sampe kamu bisa
membuat soal seperti ini.
16. SW4 : Tadi, aku coba gambar ini kan (Siswa menunjuk sketsa orang dan
grafik parabola) terus menentukan dulu titik-titiknya. Kemudian
baru buat kalimat soalnya. Ini titik yang ketiga aku nggak
langsung kasih mbak, biar nyari dulu gitu.
17. P : Oh iya. Terus?
18. SW4 : Ya udah terus aku kerjakan ketemu persamaannya
19. P : Nilai nya tadi berapa Dek?
20. SW4 :
21. P : Darimana itu?
22. SW4 :
23. P : Tadi setelah dieliminasi persamaan terakhir ini berapa? (Peneliti
menunjuk pekerjaan siswa)
24. SW4 : .
25. P : Terus nilainya nya berapa?
26. SW4 : Oiya, ada negatifnya Mbak.
27. P : Coba sekarang pakai cara yang pake titik puncak dan satu titik
yang diketahui.
28. SW4 : (Siswa mengerjakan seperti berikut ini)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
( )
( )
215
( )( )
51. SW4 : Mbak ini nya ketemu 10, tapi nya 200.
52. P : Iya. Terus?
53. SW4 : Oh iya deng, nya kan luas maksimumnya. Ini yang ditanya
ukurannya. Berarti disubstitusi ke ya. (Siswa
lanjut mengerjakan). Jadi y nya 20.
54. P : Terus ukurannya?
55. SW4 : .
56. P : Nah itu bisa. Terus nggak nemu kesulitan?
57. SW4 : Engga.
58. P : Karena tidak menemukan kesulitan terus nggak buat soal ya?
59. SW4 : Engga Mbak.
60. P : Kenapa?
61. SW4 : (Siswa diam)
62. P : Bingung ya?
63. SW4 : Iya.
64. P : Ya udah sekarang ke lembar kerja 3.
65. SW4 : He’em.
66. P : Ada kesulitan nggak ngerjain soal yang ketiga?
67. SW4 : Cuma panjang aja sih mbak.
68. P : Coba jelasin cara kamu menyelesaikan soal itu.
69. SW4 : Wah, panjang banget.
70. P : Intinya aja Dek.
71. SW4 : Mulai darimana?
72. P : Yang diketahui dari soal apa, yang ditanyakan apa, terus
penjelasan dari penyelesaian kamu.
73. SW4 : Diketahui perbandingan luas ABC : PQR = 3:1. Ditanya selisih
keliling kedua segitiga tersebut. Yang pertama harus dicari adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
nya karena kalau cari keliling harus tahu dulu panjang sisinya.
Tapi masih dalam jadi dicari dulu nya.
74. P : He’eh.
75. SW4 : Terus dimasukkan perbandingannya ini ini, terus ketemu
persamaan kuadrat . Difaktorkan nya -3 atau
9. Yang memenuhi 9.
76. P : Ini yang sama darimana?
77. SW4 : Ini Mbak, itu luas segitiga ABC sama luas segitiga PQR.
78. P : Oh gitu. Terusin.
79. SW4 : Sampai mana tadi ya?
80. P : Ketemu nya 9.
81. SW4 : Terus nya disubstitusi ke tiap-tiap sisinya. Kemudian kita cari
keliling. Keliling segitiga ABC dan keliling segitiga PQR
√ . Terus dikurangkan, jadi selisihnya √
82. P : Coba lihat lagi pengurangan keliling ABC dan PQR.
83. SW4 : (Siswa diam) Kenapa mbak?
84. P : Ini nguranginnya udah bener belum?
85. SW4 : √ 108 dikurang 36 kan 72, √ nggak bisa
diapa-apain.
86. P : Harus dikurung dulu dek yang √ nya. Jadi nanti ketika
kurungnya dibuka tanda + nya jadi apa?
87. SW4 : Negatif. Oh, jadi √ .
88. P : Nah sekarang tentang soal yang kamu buat. Ini perbandingannya
sedikit tidak familiar ya.
89. SW4 : Iya mbak, biar susah soalnya (Siswa tertawa).
90. P : Tapi kamu bisa ngerjainnya?
91. SW4 : Enggak mbak, berhenti sampai sini (Siswa tertawa lagi).
92. P : Coba jelaskan.
93. SW4 : Yang diketahui perbandingan luas ABCD:EFGH = .
Disediakan gambar dua jajar genjang. Ditanyakan selisih luas dan
keliling jajar genjang tersebut. Yang harus dicari pertama kali
adalah A’D. Pake tangent 30 yaitu .
94. P : Kenapa pake tangent Dek?
95. SW4 : Karena .... (Siswa diam).
96. P : Tadi mau cari apa yang pake tangent itu?
97. SW4 : A’D.
98. P : Nyari A’D buat apa?
99. SW4 : Kan mau nyari luas jajar genjang Mbak.
100. P : Nah, luas jajar genjang rumusnya apa?
101. SW4 : Alas kali tinggi.
102. P : Alasnya A’D?
103. SW4 : Iya. Eh CD mbak.
104. P : Terus?
105. SW4 : (Siswa diam)
106. P : Coba lanjutkan pengerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
107. SW4 : Nggak bisa deng mbak. Ini harusnya yang diketahui panjang CD.
108. P : Jadi soalnya nggak bisa dikerjakan ya.
109. SW4 : Iya mbak.
110. P : Kalau misalnya mau soalnya bisa dikerjakan jadi apa yang harus
diketahui?
111. SW4 : (Siswa diam sejenak sebelum menjawab) Mmm... Kalau diketahui
diagonalnya nanti luasnya nggak bisa dicari juga.
112. P : Jadi gimana?
113. SW4 : Mmm.... Ya udah diketahui alas sama tingginya aja mbak.
114. P : Kalau misalnya tetep pengen pake sudut yag diketahui gimana?
115. SW4 : (Siswa diam).
116. P : Bisa nggak?
117. SW4 : Nggak bisa menurutku mbak.
118. P : Kenapa nggak bisa?
119. SW4 : Kalau sudutnya tetep di situ terus ditarik garis ke C, panjangnya
. Eh bisa mbak, tapi sudutnya dipindah ke sini.
120. P : Kalau sudutnya tetep di situ bisa nggak?
121. SW4 : Bisa bisa... Kan ini siku-siku, berarti sudut yang ini nanti jadi 60.
122. P : Terus nyari alasnya gimana?
123. SW4 : (Siswa diam).
124. P : Hayo gimana?
125. SW4 : Mmm ...Mbak ini bisa deng nya ngga usah diketahui. Pake
sama sudutnya aja kan jadinya pake depan samping. Tangent
berarti.
126. P : Nah iya, bener bener. Coba soalnya kamu tadi diperbaiki jadi
gimana?
127. SW4 : (Siswa menulis)
Gambar di bawah ini adalah dua jajar genjang dengan
perbandingan luas ABCD:EFGH = .
A B E F
300
x x-3
C D G x-7 H
Tentukan nilai x dan tentukan selisih luas dan keliling nilai jajar
genjang tersebut.
128. P : Terus ngerjainnya gimana? Langkah-langkahnya aja jelasin.
129. SW4 : Sama kayak tadi mbak soal yang awal kan. Cuma untuk jajar
genjang ABCD alasnyaa.... (Siswa menghitung).
√
√
Alasnya √ dan tingginya .
130. P : Oke sip sip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
219
:2
220
.
47. P : Garis besarnya aja Dek.
48. SW5 : Terus pake rumus luas segitiga, akhirnya ketemu persamaan
, faktornya . Yang memenuhi 9.
Disubstitusi ke CB, AD, PQ dan QR. Terus dicari PR pake
phytagoras ketemu PR √ , AB juga dicari pake phytagoras,
AB 30. Keliling ABC , keliling PQR √ . Jadi selisih
dua segitiga itu √ .
49. P : Oke. Sekarang soal yang kamu buat berdasarkan soal yang sudah
dikerjakan. Ini ada trapesium ABCD ya?
50. SW5 : He’eh.
51. P : Kenapa kamu menentukan yang diketahui AB, CE sama DC.
Kenapa yang kamu pilih yang diketahui itu kenapa nggak yang
lain?
52. SW5 : Ya, gimana ya mbak, lebih mudah aja nanti ngerjainnya, biar
lebih mudahlah.
53. P : Mmm... Gitu.
54. SW5 : Ya.
55. P : Kalau misalnya, yang diketahui misalnya BC sama DC, bisa
nggak nanti soalnya nanti dikerjakan?
56. SW5 : (Siswa diam sejenak) Bisa.
57. P : Bisa?
58. SW5 : Hmm... Bisa. Tapi kalau misalnya CE juga nggak diketahui juga
... Eh ... Ya tetep nggak bisa.
59. P : Nggak bisa kenapa?
60. SW5 : Ya karena kan harus nyari segitiganya dulu juga.
61. P : Karena yang diketahuinya kurang ya.
62. SW5 : Iya.
63. P : Jelasin coba tentang soal yang kamu buat.
64. SW5 : Jadi kita cari dulu nilai dengan menggunakan informasi yang
diketahui dari soal yaitu perbandingan kedua trapesium kemudian
ketemu nilai sama dengan nol atau sama dengan tiga belas per
dua sembilan. Tapi yang diambil adalah sama dengan tiga belas
per dua sembilan.
65. P : Kenapa tidak diambil yang sama dengan nol?
66. SW5 : Karena kalau yang diambil sama dengan nol panjangnya eh
tinggi trapesiumnya nggak ada.
67. P : Oke baik. Lalu?
68. SW5 : Kemudian nya dimasukkan ke persamaan panjang-panjang sisi
trapesium. Lalu cari sisi miring pada trapesium untuk mencari
tingginya. Kemudian cari keliling masing-masing trapesium dan
dijumlahkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
69. P : Ini FGnya negatif masih dilanjutin kenapa? Terus sampai cari JG
juga negatif.
70. SW5 : Iya mbak, cuma pengen tahu sampai akhir jawabannya negatif
apa engga. Ternyata hasilnya positif kok Mbak.
71. P : Tapi ini kan panjang, boleh nggak kalau panjangnya negatif?
72. SW5 : Nggak boleh Mbak, tapi hasil akhirnya positif.
73. P : Hmmm... Oke deh. Makasih ya Dek.
74. SW5 : Iya Mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran D
Deskripsi Jawaban Siswa
Topik-topik Data
Revisi Soal-soal Siswa dan
Penyelesaian
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
( )( )
( )
meter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
( )( )
225
226
:2
( )( )
( )
m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
( )
( )
( )
228
( )
( )
( )
( )
( ) (( ) )
( )
m2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
230
( )
√
√
√
√
Selisih ( √ )
√
SW2 30 B 1. Tidak mengidentifikasi
A unsur-unsur yang diketahui
dan yang ditanyakan, hanya
mencantumkan beberapa
2x
2x+6 unsur yang diperlukan
melalui gambar.
30
2. Merumuskan masalah
4x+12 matematik dan menyusun
model matematik.
2x+6 3. Menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai
C masalah (Langkah-langkah
pengerjaan runtut dan tepat)
( )
4. Jawaban salah, disebabkan
kurang teliti, yaitu menulis
√ menjadi √
5. Menginterpretasikan hasil
sesuai permasalahan asal
(menuliskan kesimpulan)
( )
( )( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
( )( )
( )
√( ) ( )
√
√
√
√
√
√( ) ( )
√
√
√ ( )
√
√
√ √
√
√
√
( ) ( ) √
( ) ( ) √
√
√
Selisih ( √ )
√
√
SW3 ( ) ( )( ) 1. Tidak mengidentifikasi
unsur-unsur yang diketahui
( ) dan yang ditanyakan.
( )( ) 2. Merumuskan masalah
matematik dan menyusun
( ) ( ) model matematik.
3. Menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai
( )
masalah (Langkah-langkah
pengerjaan runtut dan tepat)
4. Jawaban belum selesai.
5. Tidak menuliskan
( )( )
kesimpulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
√( ) ( )
√( )
√
√
√
√
√
√ √
√
√
SW4 1. Tidak mengidentifikasi
A x+3 unsur-unsur yang diketahui
B P Q dan yang ditanyakan, hanya
2x
mencantumkan beberapa
2x+6 unsur yang diperlukan yaitu
4x+12 perbandingan.
2. Merumuskan masalah
R matematik dan menyusun
C model matematik.
( )( ) 3. Menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai
masalah (Langkah-langkah
( ) pengerjaan runtut dan tepat)
4. Jawaban kurang tepat
karena kurang teliti dalam
mengerjakan.
5. Menginterpretasikan hasil
sesuai permasalahan asal
(menuliskan kesimpulan)
( ) ( )
x+3
P Q
2x+6
R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Cari sisi PR
√
√
A
B
2x
4x+12
Cari sisi AB
Selisih Keliling
√
√
SW5 Diketahui: Perbandingan luas 1. Mengidentifikasi unsur-
unsur yang diketahui tetapi
tidak mengidentifikasi yang
ditanyakan.
2. Merumuskan masalah
matematik dan menyusun
model matematik.
3. Menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai
( ) ( )( ) masalah (Langkah-langkah
( ) pengerjaan runtut dan tepat)
4. Jawaban benar.
( ) 5. Menginterpretasikan hasil
sesuai permasalahan asal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
( )( )
( )
√
√
√
√
√
( )
√
√
√
√
√
√
( √ )
√
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
236
( )(
)
( )( )
237
√
√ √
√
:√
√ √ √
( √ ) √ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
√ √( √ ) ( √ )( √ )
( √ )
√ √
√
(( ) ( ))
(( ) ( ))
( )
( )
( )
tidak memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
√( ) ( )
√ √
√( ) ( )
√ √
√ √
√ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
( )( )
( )
meter
<SW3>
Soal:
Layang-layang tersangkut di pohon pada ketinggian
10m. Ada orang melempar batu dengan kecepatan
⁄ untuk menjatuhkan. Pada detik keberapa
batu mengenai layangan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
Ditanya:
Jawab:
( )( )
<SW4>
Soal:
Seorang anak melemparkan sebatang kayu dari titik
(0,0) dan mencapai tinggi maksimum pada titik
(2,6). Kemudian kayu jatuh di depannya dengan
jarak 4 satuan luas. Tentukan persamaan
kuadratnya!
Penyelesaian:
( )( )( )
( )
( )
( )
242
( )( )
( ) ( )
( )
( ) ( )
243
( )
244
( ) ( )
x+6
3x+2
Perbandingan LA : LB adalah 2:1.
Penyelesaian:
( )√( ) ( )
( )( )
( )√( ) ( )
( )√( ) ( )
( )*( ) ( )+
( )( )
( )( )( )
( )(
)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
Penyelesaian:
√
( )( )
√
:√
√ √ √
( √ ) √ √
√
√ √( √ ) ( √ )( √ )
( √ )
√ √
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
Penyelesaian:
(( ) ( ))
(( ) ( ))
( )
( )
( )
tidak memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
√( ) ( )
√ √
√( ) ( )
√ √
√ √
√ √
248
( )
( )
( )
√ ( )
√ √
B C S R
2x-2
2. Soal tidak dapat <SW1.1>
diselesaikan Amel melemparkan sebatang kayu ke atas sebuah
pohon. Diketahui kecepatan awal ⁄ . Pohon
tersebut memiliki tinggi 25m, namun sayangnya
kayu tersebut tidak mengenai layang-layang. Saat
mencapai puncak, kayu tersebut jatuh ke tanah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
<SW1.2>
<SW2.1>
Sebuah batang kayu yang digunakan seorang anak
untuk mengambil layang-layang yang tersangkut
di pohon dilemparkan ke atas hingga lintasannya
membentuk suatu parabola. Tinggi lintasan batang
kayu setelah detik ditentukan oleh rumus
. Berapa tinggi maksimum batang kayu
tersebut jika tidak mengenai pohon?
<SW2.3>
Tentukan selisih keliling persegi panjang di
bawah ini!
A
4x+3
3x+6
B
x+6
3x+2
Perbandingan LA : LB adalah 2:1
<SW4.1>
Seorang anak melemparkan sebatang kayu dari
titik (0,0) dan mencapai tinggi maksimum pada
titik (2,6). Kemudian kayu jatuh di depannya
dengan jarak 4 satuan luas. Tentukan persamaan
kuadratnya!
<SW4.3>
Gambar di bawah ini adalah dua jajar genjang
dengan perbandingan luas ABCD:EFGH = .
A B E F
300
x+2 x x-3
C D G x-7 H
A’
Tentukan nilai dan tentukan selisih luas dan
keliling nilai jajar genjang tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
A E B
I H
F J G
Gambar di atas adalah dua trapesium dengan
perbandingan Luas trapesium ABCD : trapesium
FGHI 4:1. Berapa jumlah keliling kedua
trapesium tersebut?
Soal dapat ditentukan jenis <SW3.1>
pengetahuan yang dituntut: Layang-layang tersangkut di pohon pada
1. Soal menuntut ketinggian 10m. Ada orang melempar batu
pengetahuan tentang dengan kecepatan ⁄ untuk menjatuhkan.
simbol-simbol dan Pada detik keberapa batu mengenai layangan?
bentuk umum persamaan
kuadrat. <SW5.1>
2. Soal menuntut Seorang anak melemparkan sebatang kayu
pengetahuan tentang vertikal ke atas untuk mengambil layang-layang
konsep dan penerapan yang tersangkut di sebuah pohon. Lintasan batang
persamaan dan fungsi kayu yang dilemparkan membentuk grafik
kuadrat dalam parabola dengan persamaan
permasalahan Gambarlah lintasan batang kayu tersebut!
kontekstual (dalam
kehidupan sehari-hari).
Soal menuntut
pengerjaan dengan urut-
urutan yang tepat.
3. Soal menuntut <SW3.3>
pengetahuan tentang Carilah!
simbol-simbol dan 6+x
bentuk umum persamaan
kuadrat. Soal menuntut 4+x
pengetahuan tentang II I
konsep luas setengah
lingkaran dalam mencari
selisih luas dengan
penerapan konsep
persamaan kuadrat. Soal Selisih luas kedua setengah lingkaran tersebut.
menuntut pengerjaan Perbandingan luas = 2:4.
dengan urut-urutan yang
tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
1. Pre-Solution Posing
meter
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
( )
SW4 Seorang anak melemparkan sebatang Diketahui: koordinat titik balik (2,6)
kayu yang lintasannya membentuk Sebuah titik (0,0)
grafik parabola, dimana diasumsikan Ditanya: persamaan kuadrat?
posisi titik lempar kayu pada titik (0,0) Jawab:
dan kayu mencapai tinggi maksimum ( )
pada titik (2,6). Kemudian kayu jatuh ( )
di depannya dengan jarak tertentu.
Tentukan persamaan kuadrat dari
lintasan kayu tersebut! ( )
( )
( )
253
( )
(iii) Koordinat titik puncak
( ) ( )
2. Within-Solution Posing
( )
( )
( )
254
( )
( )
( )
Diketahui:
Tentukanlah nilai maksimum dari Ditanya: Nilai maksimum fungsi
fungsi tersebut! Jawab:
( )
( )
( )
3. Post-Solution Posing
B C S R
3x+2 ( ) ( )
( )( )
yang memenuhi 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
( ) ( )
( ) ( )
( )( )
yang memenuhi 3
( ) ( )
256
( )
( )
Carilah selisih luas kedua setengah
lingkaran tersebut. Perbandingan luas
. ( )
√ ( )
√ √
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
D C H x-7 G √
√
Tentukan:
a) nilai !
b) selisih luas kedua jajar genjang!
c) selisih keliling kedua jajar
genjang tersebut! √
( )( )
√
( √ )
√ ( √ )( )
( √ )
√ ( √ )
( √ )
√ √
√
√ √
√
√
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
(tidak memenuhi)
Jadi nilai adalah
b) √
√
√ ( )
√ √
( )( )
( )
c) A E B
300
x
D C
F
√ (√ )
√ √
√
√
√
√
(selisih keliling tidak dapat ditemukan)
SW5 D C
(( ) ( ))
(( ) ( ))
A E B ( )
I H ( )
F J G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
Lampiran E
Jawaban dan Lembar Pengajuan
Soal Siswa
Lembar Validasi
260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Soal:
Penyelesaian:
Coret-coretan:
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
263
Soal:
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Coret-Coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
Soal:
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
Soal:
Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
271
272
Soal:
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
Soal:
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
279
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
282
Soal:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
Soal:
Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
288
Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
289
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
290
Soal:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
291
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
292
Soal:
Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
293
Coret-coretan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
294
295
296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
297
Soal:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
298
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
299
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
301
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
302
303
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
304
305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
306
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
307
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
308
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
309