PERKEMBANGAN ELEKTROKIMIA
PETA KONSEP
PERKEMBANGAN
ELEKTROKIMIA
PILAR ELEKTROLISIS
VOLTA
LUIGI
GALVANI
“Listrik
Hewan”
“Daftar Afinitas
“Teori Kontak” Logam Terhadap
Oksigen
TEORI
DUALISTIK
JONS JACOB
BERZELIUS
PILAR VOLTA
1. LUIGI GALVANI
Luigi Galvani adalah seorang dokter dan ahli fisiologi di Italia yang dilahirkan pada 9
September 1737 di Bologna.
Dikenal dengan eksperimennya yaitu “Listrik Hewan” dan ia juga menemukan alat
mendeteksi serta mengukur arus listrik yaitu “Galvanometer”.
Listrik hewan adalah percobaan yang dilakukannya terhadap kaki katak. Ia kebetulan
melihat kaki katak itu bergerak pada waktu ia menyentuhnya dengan pisau. Lalu, sebuah
logam tembaga dilekatkan pada sumsum tulang belakang dan batang perak pada kaki
katak. Bila kedua logam ini disentuhkan, maka otot-otot katak nampak bergerak.
2. ALESSANDRO VOLTA
Alessandro Volta dilahirkan di Como, Italia pada 18 Februari 1745. Ia menjadi guru
besar dalam ilmu fisika di Como dan 5 tahun kemudian menjadi guru filsafat alam di
Pavia selama 25 tahun.
Ia dikenal karena mengembangkan baterai pada 1800.
Ia membuktikan pemikiran Galvani tentang efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara
fakta, efek ini muncul akibat dua logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani.
Apabila suatu logam dilekatkan pada logam lain, akan terjadi perpindahan fluida listrik
dari suatu tegangan tinggi kepada tegangan yang rendah. Dan apabila keduanya juga
dihubungkan oleh penghantar, maka fluida
listrik akan mengalir kembali ke logam
asalnya. Pendapat Volta ini disebut “Teori
Kontak”.
Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil
menciptakan “Baterai Volta”. Atas
jasanya, satuan beda potensial listrik
dinamakan “volt”.
Dalam perkembangan Volta berhasil
membuat pilar yang terdiri atas tumpukan
logam seng dan perak dengan susunan
sebagai berikut:
Seng-perak-penghantar-seng-
perak-penghantar-seng-perak-
penghantar-dst-perak.
Bila kedua ujung ini dihubungkan dengan
kawat, maka terjadilah arus listrik yang kuat.
ELEKTROLISIS
1. WILLIAM NICHOLSON
William Nicholson adalah seorang ahli
fisika yang bekerja sama dengan
Antoni Carlisle (1768-1840) membuat
pilar volta di Inggris. Dengan alat itu mereka melakukan eksperimen antara lain
elektrolisis di air, didalam larutan basa, asam dan larutan garam. Hasil eksperimennya
adalah gas hidrogen dan oksigen yang terjadi pada tempat yang terpisah.
Dalam elektrolisis air, kutub negatif mengambil atom hidrogen dari molekul air yang
terdekat dan oksigen yang tinggal merampas atom hidrogen dari molekul air di dekatnya
dan membentuk molekul air lagi dan hal ini terjadi secara berantai. Akhirnya oksigen
yang tinggal dekat kutub positif tertarik oleh kutub tersebut dan keluar sebagai gas.
2. HUMPHRY DAVY
Davy ialah seorang ahli kimia yang telah memberikan sumbangan karya dan pemikiran
dalam perkembangan elektrokimia. Ia lahir pada 17 Desember 1778bdi Cornwall,
Inggris.
Ia melakukan eksperimen pengaruh listrik terhadap zat kimia dengan menggunakan pilar
Volta. Potas yang telah dikeringkan dengan pemanas, dibiarkan sebentar di udara
sehingga dapat menghantar arus listrik. Setelah itu ditaruhkan di atas cawan platina.
Cawan ini dihubungkan dengan kutub negatif suatu baterai (pilar Volta). Sebuah kawat
platina dihubungkan dengan kutub positif ujungnya dikenakan pada permukaan potas
cair. Dengan demikian terjadi peristiwa menggelagak pada permukaan potas yang
disebabkan oleh terjadinya gas.
Dengan peristiwa ini, Davy telah menemukan logam kalium lalu kemudia natrium
dengan proses yang sama.
Pada tahun 1808, dia mampu memisahkan antara kalium, stronsium, dan barium
melalui elektrolisis pada elektroda air raksa.
Ia juga yang menemukan Lampu Davy yang aman digunakan untuk pertambangan.
3. MICHAEL FARADAY