Anda di halaman 1dari 4

MERGER, AKUSISI DAN KONSOLIDASI

A. Pengertian Merger
Merger adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah
satu di antaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain
lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang
tetap berdiri tersebut.
Contoh perusahaan yg melakukan Merger :
- Merger Bank Lippo dan Bank Niaga
- Bank Danamon Bank Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank
Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank
International dan PT Bank Risjad Salim Internasional.
Artikel Merger
Saham Jaya Pari Steel Delisting di BEI
Liputan6.com, jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan
sementara perdagangan efek PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) di seluruh pasar mulai
sesi I perdagangan saham Rabu (3/10/2018) hingga 5 Oktober 2018.
Hal itu disampaikan PH.Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI Rina Hadriyani
dan PH. Kepala Divisi Operasional Perdagangan Yayuk Sri Wahyuni, dalam
keterbukaan informasi BEI.
Penghentian perdagangan efek tersebut lakukan jelang penghapusan
pencatatan (delisting) saham PT Jaya Pari Steel Tbk pada 8 Oktober 2018. Hal ini
mengingat JPRS merger dengan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST).
"Delisting efek PT Jaya Pari Steel Tbk akan efektif pada 8 Oktober 2018," ujar
Rina
Hal itu menunjuk soal surat GDST Nomor GDS-L/106/VIII/2018 pada 28
Agustus 2018 perihal permintaan penjelasan dan reminder atas rencana
penggabungan usaha yang disampaikan secara confidential, kemudian pada 24
September mengenai informasi rencana penggabungan usaha (merger). Demikian
juga surat PT Jaya Pari Steel Tbk Nomor JPS-189/01.2/IX/2018 pada 25
September 2018 perihal penyampaian informasi merger.
Dalam hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) kedua
perseroan yang bergerak di industri  baja dan pengolahan baja ini pada 26
September 2018 menyetujui penggabungan usaha. PT Jaya Pari Steel Tbk menjadi
perusahaan yang menggabungkan diri ke dalam GDST selaku perusahaan yang
menerima penggabungan.
Dalam RUPSLB tersebut rencana merger hanya dapat dijalankan bila saham-
saham yang wajib dibeli oleh perseroan dan GDST dari pemegang saham
perseroan dan GDST yang menyatakan kehendaknya untuk menjual sahamnya
tidak melebihi nilai berikut. Antara lain sebesar 2,5 persen dari seluruh saham
yang telah dikeluarkan oleh perseroan atau sejumlah 18.750.000 saham,
pembelian saham akan dilakukan dengan harga Rp 381 per saham.
Selain itu, sebesar 1,8 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh
GDST atau sejumlah 147.600.000 saham dengan pembelian saham akan
dilakukan dengan harga Rp 275.
Penggabungan usaha kedua perseroan dinilai untuk efisiensi usaha. Hal ini karena
industri dan bahan baku akan berada di bawah satu perusahaan sehingga dapat
optimalkan upaya efisiensi dan sinergitas.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) merayakan masuknya 600
perusahaan tercatat di pasar modal RI. Tercatat, masih ada sekitar 23 perusahaan
yang akan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO)
hingga akhir tahun 2018. "Perusahaan-perusahaan dengan buku tahun per Maret
2018, kan, mungkin Septembernya sudah habis. Harapannya ini optimistis semua
di pipeline saat ini bisa mencatatkan sahamnya periode tahun ini," tutur Direktur
Penilaian Perusahaan I Gede Nyomat Yetna di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Nyoman menambahkan, hingga hari ini sebanyak 37 perusahaan telah tercatat
melakukan IPO. Itu termasuk PT Natural City Developments (CITY) pada pagi
hari tadi.
"Dengan demikian, jumlah emiten tercatat menjadi 600 sejak berdirinya BEI di
tahun 1977," ujarnya.
Seperti diketahui, otoritas BEI telah melakukan berbagai upaya mendorong
semakin banyaknya perusahaan untuk segera go public. Itu salah satunya
mempermudah dari segi perizinan pencatatan di BEI.
Nyoman berharap, ke depannya semakin banyak perusahaan yang tergerak
menjadi perusahaan terbuka.

B. Pengertian Konsolidasi
Konsolidasi adalah dua buah perusahaan yang bergabung bubar demi hukum
dan sebagai gantinya didirikan suatu perusahaan dengan nama yang baru
meskipun secara financial perusahaan baru tersebut mengambil alih asset hak dan
kewajiban dari 2 perusahaan yang bubar tersebut
Contoh perusahaan yang melakukan konsolidasi
- BBD (Bank Bumi Daya)
- Bank Bapindo
- Bank Dagang Negara
- Bank Exim Menjadi Bank Mandiri
- PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) dan PT Smart Telecom (Smart)
menjadi SmartFren
Artikel Konsolidasi
PDIP Terus Konsolidasi Pemenangan di Pilpres 2019
Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terus
melakukan langkah konsolidasi untuk memastikan jalan kemenangan bagi
pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal itu disampaikan
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada pekan lalu.
"Hari ini seluruh struktur di tingkat provinsi kami kumpulkan untuk membahas
langkah-langkah strategis melakukan evaluasi dan mendorong seluruh gerak
pemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf dan PDIP," ujar Hasto di DPP PDIP,
Jakarta, seperti dilansir dari Jawapos, Sabtu 1 Desember 2018.
Menurut Hasto, PDIP telah membahas mengenai dinamika politik saat ini.
Juga soal pemetaan politik belakangan ini. Lebih lanjut, kata Hasto, agenda hari
ini pemetaan politik terlebih dahulu dari seluruh kader partai dan nanti seluruh
hasilnya akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kan tiga bulan sudah ada dinamika politik, sudah ada upaya menjalankan agenda
keputusan rakornas tiga bulan yang lalu. Dengan demikian sekarang lebih
langkah-langkahnya jauh lebih konkret karena merupakan hasil evaluasi dari tiga
bulan lalu," kata Hasto.

C. Pengertian Akuisisi
Akuisisi / pengambil alihan : pengambilan kepemilikan atau pengendalian
atas saham atau asset suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa
ini baik perusahaan pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai
badan hukum yang terpisah.
Contoh perusahaan yang melakukan akuisisi :
- Aqua yang diakuisisi Danone
- BenQ terhadap Siemens
Artikel Akuisisi
Line Financial Akuisisi 20 Persen Saham Bank KEB Hana Indonesia
Liputan6.com, Jakarta Line Corporation mengumumkan anak
perusahaannya, Line Financial Asia, akan mengakuisisi 20 persen saham PT Bank
KEB Hana Indonesia (PT Bank KEB Hana). Langkah Akuisisi ini
bertujuan memperluas layanan perbankan digital Line di Indonesia.
Melalui perjanjian ini, Line Financial Asia akan menjadi pemegang saham
terbesar kedua di PT Bank KEB Hana. Nantinya perusahaan menambahkan
perbankan digital sebagai bagian dari ragam layanan dan konten Line di
Indonesia.
“Melalui kerja sama dengan PT Bank KEB Hana Indonesia, kami akan
meluncurkan layanan perbankan yang mudah digunakan serta inovatif di
Indonesia. Perjanjian ini merupakan langkah yang penting dalam menjadi
pemimpin di industri mobile banking dan memperluas layanan fintech kami,”
jelas CEO Line Financial Asia In Joon Hwang dalam keterangannya, Minggu
(28/10/2018). 
Line Financial Asia akan secara resmi melakukan finalisasi perjanjian dengan
PT Bank KEB Hana setelah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Kemudian perusahaan segera mempersiapkan peluncuran layanan perbankan
digital yang diperkirakan tersedia di tahun 2019.
Line merupakan salah satu platform pertukaran pesan populer di Indonesia, dan
PT Bank KEB Hana adalah perbankan multinasional yang berekspansi ke
Indonesia.
Dikatakan jika dengan populasi sekitar 260 juta jiwa dan terdiri dari 18 ribuan
pulau, masih terdapat daerah-daerah di Indonesia yang tidak terjangkau oleh jasa
perbankan.
Di lain sisi, jumlah pengguna ponsel pintar (smartphone) di Indonesia telah
melebihi 100 juta orang dengan penggunaan jejaring media sosial atau Social
Network Service (SNS) yang sangat tinggi, sehingga memiliki potensi
perkembangan perbankan digital yang tinggi.
Bagi PT Bank KEB Hana, perjanjian ini diharapkan dapat menghasilkan
ragam efek yang positif, seperti mendapatkan nasabah potensial dari basis
pengguna LINE yang tinggi. Kemudian Penyesuaian portofolio dan meningkatkan
dana simpanan dengan bunga rendah melalui penguatan retail banking.
Serta, memperkuat kemampuan digital marketing melalui kekuatan merek,
teknologi, konten, dan keterampilan Line.
Sedangkan bagi Line Financial Asia, perjanjian ini memperkuat posisi
perusahaan di Indonesia dan di tingkat global seiring dengan pertumbuhannya
sebagai penyedia layanan fintech dan perbankan digital.
Bersama-sama, kedua perusahaan juga berencana untuk menerapkan dan
meningkatkan model penilaian kredit untuk Indonesia seperti deposito/kredit
mikro, serta layanan pengiriman dan pembayaran, melalui proyek-proyek dengan
lembaga pemeringkat kredit lokal dan internasional, menciptakan proses verifikasi
identitas (e-KYC) yang dioptimalkan untuk peraturan lokal, dan langkah lainnya.
"Kami percaya bahwa teknologi digital canggih LINE dan pengalaman perbankan
ritel milik KEB Hana Bank akan menjadi masa depan industri perbankan, dan
menunjukkan model financial baru yang dimulai di Indonesia,” ucap Direktur
Utama PT Bank KEB Hana Lee Hwa-Soo.

Anda mungkin juga menyukai