Anda di halaman 1dari 7

BANK MEGA SYARIAH

Nama kelompok :
Putri Salbiah Sukma Br. Nst (71220313023)
Nova Lestari (71220313026)
Tia Pratiwi (71220313033)
“Tentang Bank Mega Syariah”
Bank Mega Syariah adalah perusahaan di Indonesia yang bergerak
di bidang Perbankan Syariah. Bank ini berpusat di Jakarta dan merupakan
bagian dari CT CORP. Bank Mega Syariah didirikkan pada 24 Juli 2004 dengan
nama PT. Bank Syariah Mega Indonesia setelah mengakuisisi Bank Tugu pada
tahun 2002. Bank Indonesia mengizinkan Bank Tugu dikonversi menjadi PT
Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) pada 27 Juli 2004. Pengonversian
tersebut dicatat dalam sejarah perbankan Indonesia sebagai upaya pertama
pengonversian bank umum konvensional menjadi bank umum syariah. Pada 25
Agustus 2004, BSMI resmi beroperasi.
Hampir tiga tahun kemudian, pada 7 November 2007, pemegang
saham memutuskan perubahan bentuk logo BSMI ke bentuk logo bank umum
konvensional yang menjadi sister company-nya, yakni PT Bank Mega, Tbk.,
tetapi berbeda warna. Sejak 2 November 2010 sampai dengan sekarang, bank ini
berganti nama menjadi PT Bank Mega Syariah yang beroperasi sebagai bank
umum syariah ketiga di Indonesia.
Visi & Misi Bank Mega
Syariah
VISI :
Menjadi Kebanggan Bangsa

MISI :
Mewujudkan hubungan baik yang berkesinambungan
dengan nasabah melalui layanan perbankan inovatif dan
sinergi dengan didukung oleh ekosistem yang terintegrasi,
sumber daya manusia yang profesional serta kemampuan
kinerja organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah
yang tinggi bagi seluruh pemangku kepentingan
(stakeholder)
Produk-produk Bank Mega Syariah

Bank Mega Syariah dalam kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
baik tabungan, giro, dan deposito kemudian di salurkan kembali melalui pembayaran .

Berikut Produk tabungan yang disediakan oleh Bank Mega Syariah :


1) Tabungan Utama, dengan akad Wadiah (pemberian bonus tidak diperjanjikan di awal )
2) Tabungan Mitra, dengan akad Wadiah
3) Tabungan Rencana, dengan akad Mudharabah Muttlaqah
4) Tabungan Plus, dengan akad Mudharabah
5) Tabungan Haji, dengan akad Mudharabah
6) Tabungan Investasi, dengan akad Mudharabah
Perkembangan Bank Mega Syariah saat ini
Pada saat krisis ekonomi, Bank Mega mencuat sebagai salah satu bank yang tidak
terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan bank-
bank asing yang berada di Indonesia, dilakukanlah perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT.
Bank Mega. Dalam rangka memeperkuat struktur permodalan, maka pada tahun yang sama PT.
Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan pencatatan (listed) di BEJ dan BES serta
berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk. PT.Bank Mega Tbk. Berpegang atas azas
profesionilisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk
dan fasilitas perbankan terkini.

PT. Bank Mega Syariah Tbk. Mencatatkan peningkatan laba 12,04% sepanjang
Januari- Maret 2023 menjadi Rp100,26 miliar. Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo
mengatakan pertumbuhan laba tersebut didukung oleh peningkatan dana pihak ketiga sebesar 58,51
% secara tahunan menjadi Rp 14,38 miliar, itulah yang membuktikan bahwa Bank Mega Syariah
terus mencatatkan kinerja positif pada 2023. Per Maret 2023, Bank Mega Syariah mencatatkan
pertumbuhan aset sebesar 48,94% menjadi Rp17,19 miliar. Pertumbuhan kinerja Bank Mega Syariah
ini ditopang oleh perkembangan perekonomian syariah di tengah pemulihan ekonomi nasional.
Keunggulan Bank Mega Syariah
Merupakan Bagian dari Grup CT Corp.
Grup CT Corp memiliki jaringan yang sangat luas dan beragam lini bisnis mulai dari keuangan, retail, media hingga
transportasi. Dengan kelebihan ini, BMS mampu menawarkan beragam program dan pengalaman lebih (beyond banking
experience) kepada nasabahnya lebih dari sekadar layanan perbankan.
Mitra Kementrian Agama & BPKH
Sejak 2009, BMS memperoleh izin sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS-BPIH) dan sekarang
mengemban amanah untuk mengelola Dana Haji sekaligus mitra investasi dari BPKH. Salah satu bentuk kerja sama
terbaru yang dilaksanakan adalah pembukaan Payment Point di Kantor Kementrian Agama untuk memudahkan nasabah
melakukan pendaftaran Ibadah Haji.
Mitra Kementerian Keuangan
BMS merupakan salah satu bank umum yang menjadi mitra pemerintah dalam pengelolaan rekening milik Satuan Kerja
Lingkup Kementerian Negara/Lembaga, sehingga dapat menerima pembuatan rekening pengeluaran, rekening
penerimaan dan rekening lainnya milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian Negara/Lembaga
Memiliki Izin sebagai Lembaga Keuangan Syariah-PenerimaWakaf Uang (LKS-PWU)
Dengan adanya izin LKS-PWU, BMS diperbolehkan menerima wakaf uang dari masyarakat dan kemudian menyerahkannya
kepada pengelola wakaf (nazhir) yang kredibel. Dengan layanan yang disediakan ini, masyarakat dapat berwakaf lebih
mudah dan ringan.
Memiliki Izin sebagai Bank Devisa
MS sebagai salah satu Bank BUKU II memahami bahwa dengan semakin luasnya inklusi keuangan dan pasar keuangan yang
terkoneksi, nasabah membutuhkan sebuah bank syariah yang mampu melayani transaksi valuta asing. Dengan izin
sebagai Bank Devisa, BMS mampu memperluas jaringan bisnisnya sehingga tidak hanya menjangkau ranah domestik
tetapi juga ranah internasional.
Thanks!
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai