Anda di halaman 1dari 3

Nama : Frisca O.

K Gerungan
NIM : 201966031
PRODI : Manajemen (A/IV)
TUGAS HUKUM BISNIS

SOAL
1. Perbedaan Akuisisi dan Merger
2. Perusahaan yang melakukan Akuisisi dan Merger

Jawab:

1. Poin-poin yang dibuat di bawah ini akan menjelaskan perbedaan mendasar antara merger
dan akuisisi secara terperinci:

Merger Akuisisi
Dua perusahaan bergabung untuk Satu perusahaan membeli perusahaan
membentuk perusahaan baru. lain dan mendapatkan kendali atasnya.

Kedua perusahaan “membubarkan diri” dan Kedua perusahaan tidak kehilangan


membentuk perusahaan baru. eksistensinya.

Cenderung dilakukan oleh dua perusahaan Ada kecenderungan perusahaan besar


dengan jenis dan ukuran yang sama, mengendalikan perusahaan yang lebih
kecil
Jumlah minimum perusahaan yang Jumlah minimum perusahaan yang
melakukan Merger adalah tiga. terlibat dalam strategi pengakuisisian
adalah dua.
Lebih banyak persyaratan dan formalitas Sedikit persyaratan dan formalitas hukum
hukum yang harus diselesaikan. yang harus diselesaikan.

2. Perusahaan yang melakukan Merger

 PT Bank Woori Saudara dengan PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk


Pada 23 Januari 2015, PT Bank Woori Indonesia melakukan merger dengan PT Bank
Himpunan Saudara 1906 Tbk, dan mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 100,87
miliar atau tumbuh 63% (year on year) per Maret 2015.

 PT Sejahtera Anugrahjaya Tbk (SRAJ) dengan PT Bogor Medical Center


Pada 29 Juni 2018, PT Sejahtera Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Hospital
melakukan merger dengan PT Bogor Medical Center. Proses merger ini membuat Harga
saham SRAJ pada perdagangan Selasa (13/03/2018) melonjak 28,72% menjadi Rp 242 per
saham.
 PT Lippo Karawaci TbkLippo Karawaci
Adalah salah satu contoh merger perusahaan yang paling sukses di Indonesia.
Menurut Detik Finance, ada delapan perusahaan yang tergabung dalam Grup Lippo, yaitu
PT Lippo Land Development Tbk, PT Siloam Healthcare Tbk, PT Aryaduta Hotels Tbk, PT
Lippo Karawaci Tbk, PT Kartika Abadi Sejahtera, PT Sumber Waluyo, PT, Ananggadipa
Berkat Mulia, dan PT Metropolitan Tatanugraha.

 Bank CIMB Niaga


Bank CIMB Niaga melakukan merger dengan Bank Lippo pada tahun 2008 untuk
memperkuat eksistensi mereka di persaingan global. Merger ini merupakan hasil
kebijakan Bank Indonesia. Kini, keduanya menggabungkan aset sehingga potensinya lebih
besar.

 PT Toyota Astra Motor


PT Toyota Astra motor adalah hasil merger empat perusahaan yaitu PT Multi Astra Tbk,
PT Toyota Mobilindo Tbk, PT Toyota Astra Motor Tbk, dan PT Toyota Engine Indonesia
Tbk. Keempat perusahaan ini bergabung menjadi satu perusahaan importir kendaraan
Toyota di Indonesia dengan nama PT Toyota Astra Motor.

Perusahaan Yang Melakukan Akuisisi

 PT Multistratda Arah Sarana Tbk (MASA) dan Michelin


Pada 22 Januari 2019, produsen ban asal Perancis, Michelin, mengakuisisi 80% saham
MASA senilai US$439 juta (Rp 6,2 triliun). Selain itu, melalui akuisisi tersebut, Michelin
akan memperoleh 20% saham PT Penta Artha Impressi untuk meningkatkan penjualan
Michelin Group di Indonesia dan memungkinkan Michelin mempunyai akses ke pasar
utama.

 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Bina Husada Gemilang (BHG).
Melansir pemberitaan dari beberapa media masa nasional, pada Februari 2019, emiten
kesehatan MIKA menjadi pemegang kendali BHG karena mengakuisisi sekitar 80% atau
48.400 unit saham perusahaan.

 PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Royal Indonesia


Pada 16 April 2019, BBCA resmi mengumumkan telah mengakuisisi Bank Royal melalui
anak usahanya BCA Finance dengan membeli 2,87 juta saham. Manajemen perusahaan
mengatakan transaksi akuisisi Bank Royal mencapai Rp 1,007 triliun dan transaksi ini
tidak termasuk dalam transaksi material.
 PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Permodalan Nasional Madani
Investment Management (PNM IM)
BBTN telah menandatangani perjanjian penjualan 30% atau 33.000 lembar saham
PNM IM pada 22 April 2019, dengan nilai akuisisi mencapai Rp 114,3 miliar. Akuisisi
tersebut dilakukan untuk ekspansi bisnis agar dapat mendukung core business BBTN.

 PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk
(BOSS), dan Northcliff Indonesia (NCI)
Dari pemberitaan sejumlah media masa, sepanjang paruh pertama 2019, SKYB tercatat
telah mengakuisisi PT Taman Suci Abadi (TSA), PT Griya Boga Selaras (GBS), PT Intan
Baruprana Finance Tbk dan PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. Direktur Utama Erry
Sulistyo menyampaikan akuisisi tersebut dalam rangka mencapai pertumbuhan
perusahaan yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai