Anda di halaman 1dari 14

TUGAS SEJARAH INDONESIA

MAKALAH PENJAJAHAN DAN KEZALIMAN

XI TKJ 1

OLEH:

1. I KADEK RESTAWAN (06)


2. I WAYAN ARI SUDIAWAN (21)
3. I KOMANG BUDIARTAWAN (12)
4. PUTU ADI SETYAWAN (30)
5. I DEWA GD. WAHYU JAYADI (03)
6. I KOMANG BAYU KRISNAYANA (11)
7. I KADEK WIDIANTARA (07)
8. I PUTU ANGGA PERMANA YASA (18)
9. I KADEK AGUS ARIMBAWA (05)
MAKALAH PENJAJAHAN DAN KEZALIMAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “KEDATANGAN
BANGSA EROPA DI INDONESIA” .

Makalah ini berisikan informasi tentang sejarah datangya Bangsa Eropa di Indonesia dan usaha
yang dilakukan ketika sudah sampai di Indonesia.Melalui kata pengantar ini penyusun lebih
dahulu meminta maaf atas segala kekurangan yang ada dalam makalah ini. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang
bersifat membangun selalu kami harapkan.

Akhir kata , kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Memilih Judul

Yang menjadi alasan memilih judul dalam karya tulis yang berjudul “ Kedatangan Bangsa Eropa
di Indonesia " ini adalah sebagai berikut:

1. Kita sebagai siswa yang masih banyak memerlukan pengetahuan yang perlu di ketahui

2. Supaya dapat menggali ilmu Pengetahuan lebih dalam dan mengembangkannya

4. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah datangnya Bangsa Eropa dating Ke indonesia

B. Batasan Masalah

Agar pembahasan sesuai dengan yang di inginkan penulis dapat tercapai dengan tepat dan benar
maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:

1. Apa saja yang mendorong Bangsa eropa mengadakan penjelajahan samudra?

2. Berasal dari mana, dan siapa saja orang yang mendatangi indonesia?

3. Bagaimana perkembangan agama Nasrani di Indonesia?

4. Apa saja usaha yang dilakukan bangsa Eropa di indonesia?

C. Tujuan Yang Ingin Dicapai

Dengan di buatnya karya tulis ini, penulis mempunyai tujuan pokok yang ingin di capai adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah datangnya Bangsa eropa di indonesia

2. Sebagai siswa harus tahu latar belakang datangnya bangsa eropa ke Indonesia

3. Untuk mengetahui makna usaha yang dilakukan Bangsa Eropa di Indonesia

D. Sumber – Sumber Yang Digunakan

Sumber – Sumber bahasan yang di gunakan untuk pembuatan karya tulis ini adalah sebagai
berikut:

1. Informasi yang didapatkan dari berbagai media


BAB II

PEMBAHASAN

A. Berbagai Peristiwa yang Mendorong Semangat Penjelajahan Samudera

Akhir abad ke-15, di Eropa timbul suatu gerakan Renaissance dan Humanisme yang bertujuan
untuk mempelajari, menyelidiki dan menggali ilmu pengetahuan. Semangat untuk dapat lebih
dari masa lampau menimbulkan gerakan kemajuan. Dengan semangat kemajuan tersebut, maka
pada abad ke-15 di Eropa melahirkan temuan-temuan baru, misalnya temuan Nicolaus
Copernicus bahwa bumi itu bulat. Hal ini mendorong pelaut-pelaut dari Spanyol, Portugis dan
negara-negara Eropa lainnya untuk berlayar menjelajahi samudera mencari daerah baru.

Berbagai penyebab terjadinya penjelajahan samudera ialah:

1. Jatuhnya Konstantinopel yang berperan sebagai Bandar transito ke tangan Turki pada tahun
1453. Dengan begitu, hubungan dagang antara Eropa-Asia terputus. Putusnya hubungan dagang
tersebut mendorong orang-orang Portugis untuk mencari jalan sendiri ke daerah penghasil
rempah- rempah di Indonesia

2. Semangat Perang Salib yang dimiliki orang Portugis. Pada abad ke-15 Islam berkuasa di
Semenajung Andalusia. Pada saat itu terjadi peperangan yang dilakukan kekuasaan Kristen untuk
mengusir Islam dan merebut jalur perdagangan dari tangan pedagang Islam serta menaklukan
pusat-pusat perdagangan Islam.

3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, contohnya:

Ditemukan teori Heliosentris oleh Nicolaus Copernicus yang didukung Galileo Galilei

Diciptakannya kapal yang lebih mudah dan cepat digerakkan dengan memperbaiki konstruksi
kapalserta memadukan layaryang berbentuk segitiga dengan tali temali persegi

Penemuan kompas yang dapat digunakan untuk menentukan arah dan posisi laut

4. Keinginan mencari kejayaan (Glory)


5. Keinginan mencari kekayaan (Gold)

6. Keinginan menyebarkan agama Nasrani (Gospel)

7. Kisah perjalanan Marcopolo( 1254-1324) yaitu seorang pedagang dari Venesia ke Cina yang
dituangkan dalam buku “Book of Experience”, mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago
Mundi

8. Adanya semangat penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orangberagama Islam serta


membuat daerah-daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam. Semangat penaklukan
misalnya dilakukan oleh Spanyol.

9. Adanya keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang rahasia alam semesta, keadaan
geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi

Untuk mengatasi kemungkinan bersaing antara Portugis dan Spanyol dalam penjelajahan
samudera, Paus Alexander VI di Roma pada tahun 1494 memberikan hak kepada kedua negara
untuk menjelajahi dunia, kemudian kedua bangsa mengadakan perjanjian Tordesilas yang berisi :
bahwa garis batas antara kedua daerah kekuasaan portugis dan Spanyol adalah garis meridian
yang melalui Tanjung Verde. Berdasarkan perjanjian tersebut, Spanyol berkuasa atas daerah
sebelah barat Tanjung Verde, sedangkan Portugis di daerah sebelah timur Tanjung Verde.
Namun pada tahun 1521 ketika Portugis dan Spanyol sampai di Maluku kedua negara saling
menuduh melanggar Perjanjian Tordesilas. Perselisihan di atas diselesaikan dengan Perjanjian
Saragosa tahun 1528, dengan kesepakatan Spanyol menduduki Filiphina dan Portugis
menduduki Indonesia.

B. Upaya bangsa Portugis dan Spanyol Langsung ke Indonesia

1. Ferdinand Magellan (1480-1521)

Dia seorang bangsa Portugis yang hidup di Spayol. Ia banyak mempelajari pengalaman
Columbus dalam pelayarannya ke arah barat. Dukungan diperoleh dari Raja Spanyol. Ia
berkesimpulan bahwa di ujung selatan benua baru Amerika terdapat selat yang menghubungkan
Lautan Atlantik dengan lautan seberang benua baru itu. Dari sana orang sampai ke pulau pusat
rempah- rempah, yang ternyata bukan Hindia melainkan Kepulauan Maluku di tanah air kita.Di
selat ini Magellan menemukan peraiaran baru yang amat luas. Magellan menyebutnya sebagai
Samudra Pasifik, artina samudra yang damai, yang tenang.

Pada tahun 1521 mereka telah berhasil mencapai Kepulauan Massava (Filipina). Ini tempat
pertama yang di kunjungi orang Spanyol di seberang Pasifik. Magellan dan rombongan
menyatakan negeri ini sebagai daerah kekuasaan raja Spanyol. Sejak saat itu Kepulauan Filipina
dinyatakan sebagai daerah koloni Spanyol. Sesuai amanat Raja Spanyol, Magellan membujuk
anak negeri untuk menganut katolik. Pelayaran diteruskan ke Pulau Cebu. Pemimpin daerah ini
bersedia kerjasama dengan Magellan. Raja Cebu berhasil membujuk Magellan untuk menyerang
Mactan, yang merupakan saingan Raja Cebu. Dalam pertempuran Magellan gugur. Akibat
peristiwa ini ekspedisi diambil alih oleh Yuan Sebastian del Cano. Raja Spanyol menghadiahkan
sebuah bola bumi tiruan yang berlilitkan ikat pinggang dengan tulisan “ Engkaulah yang pertama
kali mengitari diriku.

Magellan dianggap sebagai pelaut terbesar yang pernah dikenal sejarah. Kepulauan Filipina,
dikuasai Spanyol sejak tahun 1521 sampai tahun 1898. Kapal- kapal Portugis kembali dari India
dan Maluku dengan membawa harta, emas, perak dan permata pada tahun 1498.Berkat harta
karun ini Portugal menjadi Negara paling kuat di Eropa. Kapal-kapal Spanyol dikenal sebagai
“armada emas dan perak Spanyol, karena kapal Spanyol penuh muatan harta kekayaan dan emas
perak dari benua baru Amerika.. Kekayaan ini membuat Kerajaan Spanyol menjadi negeri kuat
di Eropa di samping Kerajaan Portugis. Untuk menjaga kelangsungan kekuasaan atas kekayaan
ini, pemerintah colonial di Eropa membentuk kompeni, yang memiliki hak monopoli.

2. Bartholomeus Diaz (1486)

Dia Seorang bangsa Portugis. Menyusuri pantai barat Afrika sampai di Tanjung Topan atau
Tanjung Harapan pada tahun 1486. Karena diterjang badai mereka kembali ke Portugis.

3. Vasco da Gama (1498)

Dia seorang peyelidik Portugis yang berhasil menemukan jalur Laut ke dunia timur (India)
dengan menyusur mengelilingi Benua Afrika . Vasco da Gama bongkar sauh pertama pada
tanggal 8 Juli 1497. Alur yang ditempuh adalah adalah Kepulauan Tanjung Verde,terus kea rah
selatan menembus Samudra Atlantik, berbelok kea rah timur langsung mencapai Tanjung
Harapan. Dari Tanjung Harapan, Gama meneruskan pelayaran menyusur pantai timur Afrika
menembus daerah kekuasaan Muslim Mombasa dan Malindi (Kenya). Pada tahun 1498 Vasco da
Gama sampai di Kalikut (India). Suatu keistimewaan lain dari ekspedisi ini adalah dibawanya
sejumlah bau”padrao” yaitu batu bertulis dengan lambing gambar “bola dunia” untuk
dipancangkan pada setiap tempat yang ditemukan Portugis. Sebagai daerah koloni Portugis.

4. Christopher Columbus(1492)

Ia dilahirkan di Genoa, Italia pada tahun 1451. Pelayaran dimulai pada tanggal 3 Agustus 1492.
Columbus melabuh pertama di Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika., terus berlayar kea rah
barat. Tanggal 2 Oktober 1492 mereka telah menemukan Kepulauan Bahama sebagian dari
daratan benua baru Amerika. Bulan Maret tahun1493 Columbus kembali ke Spanyol. Penemuan
dan pelayaran pertama Columbus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa.
Penemuannya merupaka mahkota eksplorasi dan koloniasasa Eropa atas benua baru Amerika.
Columbus membuka pintu bagi bangsa Eropa untuk pindah ke benua baru.

5. Americo Vespucci(1499)

Ia seorang pelayar, pengarang dan ahli kartografi bangsa Italia. Telah 4 kali (tahun
1497,1499,1501-1502,1503-1504) menjelajahi pantai Amerika Selatan. Surat-surat Americo
Vespucci tentang pengalamannya terkumpul dalam buku Quattornavigatines. Untuk mengenang
jasanya benua baru yang dijelajahi diberi nama Amerika (1507)

C. Pelaut Eropa lainnya

1. Pelaut-pelaut Inggris berlayar menuju barat laut. Zaman Ratu Elizabeth 1 mulai terjadi
perpindahan penduduk dari Inggris ke Amerika Utara. Diantaranya rombongan Pilgrim Fathers
dengan kapalnya Mayflower pada tahun 1607 mendarat di daerah koloni Inggris.

2. Pelaut Perancis menjelajahi daerah lembah Sungai Mississipi, Lusianadan kanada. Sejak
kekalahan Perancis dalam perang laut(1756-1763).aerah koloni Perancis di India dan Amerika
dilepas, kemudian diambil Inggris.

3. Pada tahun1593 kapal-kapal Belanda dengan pimpinan Cornelis de Houtman telah tiba di
pelabuhan Banten. Kemudian tahun 1602 dibentuk Persekutuan Dagang Hindia Timur (voc).
Tahun 1605 VOC berhasil merebut benteng Portugis di Ambon. VOC merupakan pelopor
penjajahan Belanda di Indonesia.

D. Bangsa Portugis ke Indonesia

Mengapa bangsa Portugis yang memasuki perdagangan di wilayah Asia? Portugis tidak memiliki
kekayaan agraris sehingga laut menjadi sumber penghasilan utama. Menjelang abad ke 15
Portugis mulai mengembangkan teknologi maritim. Kapal-kapal layar digunakan untuk
pelayaran menggalami inovasi menjadi carevel untuk lintas benua. Kompas mulai digunakan,
juga peta portolan, dan cara-cara menghitung garis bujur, Henry The Navigatorlah (adik raja
Portugal) dengan sekolah navigasinya meningkatkan pengetahuan mengenai kartografi di
Portugal.

Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry "Pelaut" (1394-1460) yang sampai di
pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus
Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu
diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah
kembali ke Lisabon/Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga.

Ada beberapa perbedaan cara perdagangan orang Portugis degan pedagang Asia:

Portugis selalu bermusuhan dengan Islam karena ekspansi Portugis ke Maroko (Islam) dan
persaingan ekonomi.Ø

Pedagang Asia tidak memiliki jaringan organisasai yang luas.Ø

Strategi perdagangan Portugis di Asia dilambangkan dengan “benteng dan gereja”.Ø

E. Bangsa Belanda ke Indonesia

Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dengan empat kapalnya berlabuh dipelabuhan Banten dan
disambut baik oleh pedagang Banten. Namun karena ambisinya menginginkan keuntungan yang
lebih besar lagi, timbul perselisihan. Pedagang dipantai utara Pulau Jawa enggan berhubungan
dengan pedagang Belanda, sehingga misi de Houtman gagal.
Pada tahun 1598 misi dagang Belanda yang kedua dipimpin Jacob van Neck. Oleh karena terjadi
perselisihan antara pedagang Portugis dengan pedagang Banten, kedatangan misi dagang
Belanda mandapat sambutan baik. Demikian pula ketika di Maluku, misi dagang Belanda juga
diterima dengan baik. Disisi lain pedagang Portugis dan Spanyol tidak lagi mendapat
kepercayaan dari pedagang Maluku.

Keberhasilan misi dagang kedua, berdampak makin banyak kapal dagang Belanda ke Indonesia.
Disusul misi dagang bangsa Denmark, Inggris dan Perancis. Diantara mereka saling bersaing,
sehingga keuntungan makin kecil, bahkan ada yang rugi. Atas saran Yohan van Olden Barnevelt
Belanda mendirikan kongsi dagang yang diberi nama VOC (Vereenigde Oost Indische
Compagnie) dengan tujuan mengatasi persaingan antardagang Belanda dan mengatasi persaingan
dengan pedagang bangsa Eropa lainnya.

Oleh pemerintah Belanda VOC diberikan hak istimewah (oktroi) berupa hak monopoli dagang
membuat mata uang sendiri, mendirikan benteng, mengadakan perjanjian dengan raja-raja di
Indonesia serta di beri hak membentuk tentara.

Guna mempertahankan diri dari berbagai ancaman VOC mendirikan benteng-benteng seperti
benteng kota intan (fort peelwijk) diBanten, benteng Victoria diAmbon, benteng Rotterdam
diMakassar, benteng Oranye di Ternate dan benteng Nasao di Banda.

Pieter Both adalah gubernur jenderal VOC pertama dengan garis politiknya devide et impera
(memecah belah,) monopoli dagang. Untuk mengatasi penyimpangan monopoli dagang, voc
melakukan pelayaran hongi (kapal dagang yang dilengkapi dengan prajurit) serta melakukan
eksterpasi (pengurangan tanaman rempah-rempah).

Dengan politik memecah belah bangsa Indonesia,voc mulai dengan fase baru menjadi penguasa
daerah di Indonesia.

F. Perkembangan Agama Kristen di Indonesia


Sejak abad ke-15 Paus di Roma memberi tugas kepada misionaris bangsa Portugis dan Spanyol
untuk menyebarkan agama Katholik. Kemudian bangsa Belanda pun tertarik untuk menyebarkan
ajaran agama Kristen Protestan dengan mengirimkan para zending di negeri-negeri jajahannya.

a. Misionaris Portugis di Indonesia

Pada abad ke-16 kegiatan misionaris sangat aktif menyampaikan kabar Injil ke seluruh penjuru
dunia dengan menumpang kapal pedagang Portugis dan Spanyol. Salah seorang misionaris yang
bertugas di Indonesia terutama Maluku adalah Fransiscus Xaverius (1506–1552). Ia seorang
Portugis yang membela rakyat yang tertindas oleh jajahan bangsa Portugis. Di kalangan pribumi
ia dikenal kejujuran dan keikhlasannya membantu kesulitan rakyat. Ia menyebarkan ajaran
agama Katholik dengan berkeliling ke kampung-kampung sambil membawa lonceng di tangan
untuk mengumpulkan anak-anak dan orang dewasa untuk diajarkan agama Katholik.

Kegiatan misionaris Portugis tersebut berlangsung di Kepulauan Maluku, Sulawesi Utara, Nusa
Tenggara Timur, P ulau Siau, dan Sangir, kemudian menyebar ke Kalimantan dan Jawa Timur.

Penyebaran agama Katholik di Maluku menjadi tersendat setelah terbunuhnya Sultan Hairun
yang menimbulkan kebencian rakyat terhadap semua orang Portugis. Setelah jatuhnya Maluku
ke tangan Belanda, kegiatan misionaris surut dan diganti kegiatan zending Belanda yang
menyebarkan agama Kristen Protestan.

b. Zending Belanda di Indonesia

Pada abad ke-17 gereja di negeri Belanda mengalami perubahan, agama Katholik yang semula
menjadi agama resmi negara diganti dengan agama Kristen Protestan. Pemerintah Belanda
melarang pelaksanaan ibadah agama Katholik di muka umum dan menerapkan anti Katholik,
termasuk di tanah-tanah jajahannya.

VOC yang terbentuk tahun 1602 mendapat kekuasaan dan tanggung jawab memajukan agama.
VOC mendukung penyebaran agama Kristen Protestan dengan semboyan “siapa punya negara,
dia punya agama”, kemudian VOC menyuruh penganut agama Katholik untuk masuk agama
Kristen Protestan. VOC turut membiayai pendirian sekolah-sekolah dan membiayai upaya
menerjemahkan injil ke dalam bahasa setempat. Di balik itu para pendeta dijadikan alat VOC
agar pendeta memuji-muji VOC dan tunduk dengan VOC. Hal tersebut ternyata sangat
menurunkan citra para zending di mata rakyat, karena VOC tidak disukai rakyat.

Tokoh zending di Indonesia antara lain Ludwig Ingwer Nommensen, Sebastian Danckaerts,
Adriaan Hulsebos, dan Hernius.

Kegiatan zending di Indonesia meliputi:

Menyebarkan agama Kristen Protestan di Maluku, Sangir, Talaud, Timor, Tapanuli, dan kota-
kota besar di Jawa dan Sumatra.

Mendirikan Nederlands Zendeling Genootschap (NZG), yaitu perkumpulan pemberi kabar Injil
Belanda yang berusaha menyebarkan agama Kristen Protestan, mendirikan wadah gereja bagi
jemaat di Indonesia seperti Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Kristen Jawa (GKJ), Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP), dan mendirikan sekolah-sekolah yang menitikberatkan pada
penyebaran agama Kristen Protestan.

c. Wilayah Persebaran Agama Nasrani di Indonesia pada Masa Kolonial

Saat VOC berkuasa, kegiatan misionaris Katholik terdesak oleh kegiatan zending Kristen
Protestan, dan bertahan di Flores dan Timor. Namun sejak Daendels berkuasa, agama Katholik
dan Kristen Protestan diberi hak sama, dan mulailah misionaris menyebarkan kembali agama
Katholik terutama ke daerah-daerah yang belum terjangkau agama-agama lain.

Faktor-faktor penyebab sulitnya perkembangan agama Kristen di Indonesia pada waktu itu
adalah:

Pada waktu itu agama Kristen dianggap identik dengan agama penjajah.Ø

Pemerintah kolonial tidak menghargai prinsip persamaan derajat manusia.Ø

Sebagian besar rakyat Indonesia telah menganut agama lain.Ø

Oleh karena itulah upaya penyebaran dilakukan di daerah-daerah yang belum tersentuh agama
lainnya. Juga dilakukan dengan mengadakan tindakan-tindakan kemanusiaan seperti mendirikan
rumah sakit dan sekolah. Akhirnya berkat kerja keras kaum misionaris dan zending, agama
Kristen dapat berkembang di Indonesia sampai sekarang.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, dilatarbelakangi perubahan politik, ekonomi, social, agam dan
teknologi di Eropa pada abad ke-15 tujuan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia ialah untuk
menyebarkan agama Nasrani(Katolik dan Protestan), mencari emas, serta mendapat dagangan
rempah-rempah dan barang dagangan lain seperti sutera dari Cina. Tujuan tersebut mendorong
termotivasinya konsep imperialisme kuno yang cirri-cirinya: gospel, gold, dan glory. Glory
adalah konsep untuk menyebarkan agama Nasrani baik Katolik maupun Protestan, gold adalah
konsep mencari emas termasuk rempah-rempah yang dapat mendatangkan kekayaan bagi
negara(merkantilisme) dan yang ketiga adalah glory atau konsep penguasaan daerah lain akan
memberikan kejayaan bagi negerinya.

B. SARAN

Dalam makalah ini, penulis berharap supayakita sebagai bangsa Indonesia dapat memehami
peristiwa sejarah tentang masuknya bangsa Eropa ke Indonesia. Selain itu agar kita dapat
menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah berperan dalam upaya melawan Belanda. Cara untuk
menghargainya ialah dengan mewujudkannya dalam sikap dan perilaku dengan melestarikan
serta menjaga peninggalan pahlawan kita.
DAFTAR PUSTAKA

http://sejarahsmaxi.blogspot.co.id/2015/10/makalah-antara-penjajahan-dan-kezaliman.html

https://malindagunda.wordpress.com/2015/09/05/makalah-antara-penjajahan-dan-kezaliman/

https://www.scribd.com/document/329218524/Makalah-Penjajahan-Dan-Kezaliman

Anda mungkin juga menyukai