SISTEM KENDALI PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

DI MASYARAKAT

Kelompok 6 :
1. Ni Wayan Ernawati (1905541008)
2. I Kadek Restawan (1905541015)
3. I Gede Ngurah Pariaga (1905541019)
4. Dimas (1905541034)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
Contoh Sistem Kendali Dalam Masyarakat :
“Penggunaan Sistem Penerangan Otomatis Pada Jalan Umum”

1. Latar Belakang :
Sistem lampu jalan yang baik merupakan bagian dari tata pencahayaan yang
berguna menunjang keselamatan bagi pengguna trotoar jalan maupun pengemudi
kendaraan. Lampu jalan atau dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU)
adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari sehingga
mempermudah masyarakat beraktivitas serta pejalan kaki, pesepeda dan pengendara
kendaraan dapat melihat dengan lebih jelas jalan/medan yang akan dilalui pada
malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan dari
para pengguna jalan dari kegiatan/aksi kriminal.

2. Komponen-komponen dalam Sistem :

Gambar 1. Penerangan Jalan Umum

a) Input : Mengendalikan Lampu Penerangan Jalan Umum

b) Plant : Lampu
c) Aktuator : Relay, Mikrocontroler
d) Kontroler : IC (Intergrated Circuit)
e) Sensor : LDR (Light Dependent Resistor)
f) Gangguan : Cuaca yang menghalangi Sinar Matahari dan benda benda
disekitar Penerangan jalan yang menghalangi Sinar Matahari menuju
Sensor
g) Output : Hidupnya Lampu Penerangan Jalan
3. Variable Kendali Sistem
Adapun Variable (Besaran) yang dikendalikan dalam Sistem Penerangan
Jalan Otomatis adalah Cahaya. Karena cahaya sendiri yang akan dideteksi oleh
Sensor LDR sebagai Feedback Sensor yang akan mengirimkan sinyal umpan balik
terhadap proses yang sedang berjalan

4. Blok Diagram
Berikut adalah gambar Block Diagram dari Penggunaan Sistem Penerangan
Otomatis Pada Jalan Umum:

Gambar 2. Block Diagram

5. Cara Kerja
Bedasarkan diagram diatas, pada sistem penerangan otomatis pada jalan
umum yang menjadi inputnya adalah “cahaya”, sedangkan outputnya adalah nyala
dan padamnya lampu. Prinsip kerja dari sistem penerangan otomatis pada jalan umum
ini adalah sebagai berikut :
Saat siang hari (saat LDR terkena cahaya) LDR akan memiliki nilai tahanan
yang sangat kecil. Semakin terang cahaya yang mengenainya semakin kecil nilai
tahanan yang dimilikinya. Kondisi ini akan menyebakan arus listrik akan memilih
untuk mengalir melewati LDR. Ini artinya tidak ada arus yang mengalir pada relay
yang terpasang. Karena relay tidak mendapatkan arus listrik, maka relay tidak bekerja
sehingga tidak dapat menarik saklar yang akan menghubungkan arus listrik ac (PLN)
ke lampu. Keadaan ini akan membuat lampu penerangan jalan akan padam.
Sedangkan saat malam hari, sensor LDR tidak terkena cahaya, sehingga
sensor LDR akan memiliki tahanan yang sangat besar sehingga tidak bisa di aliri arus
listrik. Akibatnya akan ada arus listrik yang mengalir ke relay dan menyebabkan relay
teraliri arus listrik. Ketika relay teraliri arus listrik, maka relay akan bekerja menarik
saklar sehingga saklar tertutup dan dapat mengalirkan arus ac (PLN) ke lampu
penerangan jalan dan lampu akan menyala.
 Dengan demikian cahaya yang diterima oleh sensor LDR merupakan
Feedback Sensor yang akan mengirimkan sinyal umpan balik terhadap proses yang
sedang berjalan.

6. Kesimpulan