Abstract
Public Street Lighting is a light source mounted on the side or road section that is lit
every night, lighting can be done automatically with an active photocell when the sun has
dimmed the light, afternoon, or dark weather. In its development, lighting the PJU can be done
with a timmer or timmerswitch.
Wonokalang Village is a village that has the potential to become a religious tourism
village with the tomb of one of the announcers of Islamic religion, namely Sheikh Ja'far
Rochman who is often visited by pilgrims from the Wonoayu region or from the Sidoarjo region
and other cities. However, to become a religious tourism village, there are several obstacles,
one of which is inadequate supporting facilities and infrastructure. One of the facilities and
infrastructure that must be developed is the means of lighting and guide to the tomb. So with
this work program it is expected to be able to produce an output in the form of a street lighting
automation system that can increase the efficiency of the system work so that it can facilitate
pilgrims who want to visit the tomb of Sheikh Ja'far Rochman.
Keywords: automatic lights, Public Street Lighting, Wonokalang Village
Abstrak
Penerangan Jalan Umum adalah suatu sumber cahaya yang dipasang pada samping
atau ruas jalan yang dinyalakan pada setiap malam, penyalaannya dapat dilakukan secara
otomatis dengan photocell yang aktif apabila matahari sudah redup cahayanya, sore, atau
cuaca gelap. Dalam perkembangannya, penyalaan PJU dapat dilakukan dengan timmer atau
timmerswitch.
Desa Wonokalang merupakan desa yang memiliki potensi untuk menjadi desa wisata
religi dengan adanya makam salah satu penyiar agama islam yaitu Syekh Ja’far Rochman yang
sering didatangi oleh peziarah dari wilayah Wonoayu atau dari wilayah Sidoarjo dan kota
lainnya. Namun untuk menjadi desa wisata religi ada beberapa kendala yang ada yaitu salah
satunya adalah mengenai sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai.Salah satu
sarana dan prasarana yang harus dikembangkan adalah sarana penerangan dan penunjuk
jalan menuju ke tempat makam. Maka dengan adanya program kerja ini diharapkan mampu
menghasilakan luaran berupa sistem otomatisasi penerangan jalan menuju area makam yang
dapat menambah efisiensi kerja sistem sehingga bisa memudahkan peziarah yang ingin
berkunjung ke makam Syekh Ja’far Rochman.
Kata kunci: lampu otomatis, Penerangan Jalan Umum, Desa Wonokalang
1
dinyalakan pada setiap malam, berada dikiri atas, tetapi cara menyetelnya
penyalaannya dapat dilakukan secara Cuma 1 putaran saja,karena untuk memutar
otomatis dengan photocell yang aktif balik cuman tdk bisa lagi hanya 1 arah.
apabila matahari sudah redup cahayanya, kemudian tombol bawah hanya menentukan
sore, atau cuaca gelap. Dalam apa timer switch tersebut mau digunakan
perkembangannya, penyalaan PJU dapat manual apa dengan menggunkan waktu
dilakukan dengan timmer atau yang sudah kita tentukan.
timmerswitch. Karena dianggap photocell
kurang efektif menyala disiang hari pada
saat mendung, dianggap kurang adanya
penghematan. Dan juga ditambahkan pula
dengan teknologi kontaktor yang bertujuan
untuk meningkatkan daya tahan timmer.
Berkenaan dengan pentingnya
mengenai sistem penerangan khususnya
Penerangan Jalan Umum, maka penulis Gambar 1. Timer theben SUL 181 h
akan menguraikan lebih jauh mengenai
teori. Konsep dan aplikasi PJU di lapangan 2.2 Kontaktor LC1D12
Sebagai bahan studi kasus ini yaitu Penggunaan kontaktor listrik dalam
Rancangan Instalasi Lampu Penerangan sistem kontrol maupun sistem
Dengan sistem kontaktor Dan Timmer ini pendistribusian listrik sangat banyak
dapat menjadi masukan bagi pihak yang manfaatnya, terutama dalam membantu
terkait seperti pemerintah daerah dan sistem kontrol listrik maupun aplikasi
kontraktor agar mengetahui lebih lanjut sistem. Dahulu kontaktor berukuran besar
mengenai instalasi PJU sehingga dapat dikarenakan bekerja dalam range arus
mengurangi masalah yang timbul dalam besar, dan saat ini mulai banyak di temukan
pemasangan instalasi PJU. kontaktor dalam ukuran kecil. Untuk
kontaktor dibedakan dari jenis tegangan
kerjanya (24 V, 32V , 220V dst)tegangan
1.2 RUMUSAN MASALAH ini dibutuhkan untuk menggerakan Coil
Dari latar belakang yang disampaikan yang ada di dalam kontaktor. Kegunaan
diatas, maka perumusan masalahnya adalah kontaktor ada yang digunakan untuk
bagaimana membuat Membuat Sistem keperluan pengoprasian motor atau pun
Panel Penerangan otomatis dengan hanya di gunakan dalam rangkaian kontrol
menggunakan timer theben SUL 181 h dan yang terdapat di dalam mesin-mesin
kontaktor agar dapat berfungsi dengan baik. industri. setiap kontaktor di lengkapai
dengan kontak relay bantu (NO/Normaly
1.3 TUJUAN Open/no.13-14) dan (NC/Normaly
Tujuan dari penelitian ini adalah agar Close/no. 21-22)) selain kontak utama( 1-2,
dapat membuat Rancang Bangun sistem 3-4, 5-6), pada saat coil (no. A1-A2)
Penerangan Lampu menggunakan timer kontaktor mendapatkan tegangan sehingga
theben SUL 181 sehingga dapat menambah mengalirkan arus yang mengubah coil
efifiensi dalam sistem penerangan lampu. menjadi medan magnet dan menarik spul
menekan kontaktor, sehingga yang awal
posisinya terbuka menjadi tertutup begitu
2. LANDASAN TEORI jugan degan relay pembantuan lainya.
2.1 Timer theben SUL 181 h Penggunaan kontaktor dalam waktu lama di
Timer theben sul 181 h ini sama seperti butuhkan perawatan yang intensif
jam pada umumnya, kita bisa menyetel mengingat peralatan tersebut selalu
timer menurut yang kita inginkan alat ini bergerak (Terbuka/ Tertutup) sehingga di
juga mempunyai jarum dan angka pada takutkan dapat menyebabkan korosi,
lingkarannya, apa bila angka tidak sesuai, terdapat debu, karat pada bagian yang
maka kita bisa menyetel pada putaran yang terbuka sehingga dapat menyebabkan
2
percikan api akibat debu atau pun meleleh rumah tangga, MCB biasanya dipasang
pada material yang bergerak akibat panas pada sebuah kWh meter yang terpasang
yang tidak merata. pada rumah kita. Alat ini digunakan sebagai
pengaman dari aliran arus yang berlebihan
pada saat terjadi korsleting dalam sebuah
instalasi rumah tangga.
Pukul 17.00
Lampu menyala
Gambar 3. Box Panel
3
3.2 Wiring Diagram Sistem bekerja sesuai fungsinya. Dari hasil
pengukuran diperoleh data sebagai berikut :
5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Gambar 6. Single line rangkaian otomatis lampu
Dari hasil pengujian dan pemasangan
alat dapat disimpulkan sebagai berikut :
Alat bekerja dengan baik dan dapat
4. HASIL DAN PEMBAHASAN mengontrol sistem penerangan secara
4.1. Realisasi Perangkat Keras Secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan
Keseluruhan pada timer
Gambar 7 merupakan alat kendali Kekurangan dari alat ini adalah jika
otomatis lampu berbasis timer. timer tidak teraliri listrik atau terjadi
listrik padam atau mcb trip, maka
waktu pada timer akan berhenti
berputar dan setelah teraliri listrik lagi
timer baru bekerja atau berputar,
sehingga setelah terjadi listrik padam
perlu penyesuaian ulang pada waktu
timer theben dengan waktu aktual pada
saat itu.
6. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 7. Panel otomatis lampu Barmawi, Malvino. 1991. Prinsip Prinsip
Elektronika. Edisi 3. Jilid 2.
Kendali otomatis lampu berbasis timer Erlangga.
memiliki beberapa bagian rangkaian Ma’mun, Syukron. 2010. Rancang Bangun
meliputi: Otomasi Lampu Dan Pendingin
1. Mcb 6A Ruangan. Skripsi, Fakultas
2. Timer theben SUL 181h Teknik, Universitas Indonesia.
3. Kotakktor LC1D12
4. Selektor switch 3 posisi
5. Lampu indikator
6. Box panel 20x30x12