NAMA: Ruth Oktorina Simanjuntak

NIM : 170204082

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH AGREGAT DIFABEL

KASUS:
Data yang diperoleh dari masyarakat bahwa jumlah penyandang difabel semakin meningkat,
keluarga dan kepedulian masyarakat setempat terhadap kelompok difabel kurang, fasilitas untuk
penyandang difabel juga sangat minim khususnya seperti kursi roda, tongkat dan alat-alat
lainnya sehingga banyak penyandang difabel yang mengalami masalah sekunder yaitu terjatuh
dan mengakibatkan bertambahnya cedera fisik yang dialami. Beberapa keluarga mengeluh
terhadap beban ekonomi yang mereka hadapai terutama anggota keluargannya yang
membutuhkan dukungan material, dan juga pengetahuan keluarga yang kurang dalam merawat
anggota keluarganya yang mengalami difabel.

1. Diagnosa Keperawatan
a. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
b. Penurunan koping keluarga terhadap kelompok difabel

Data penunjang Etiologi Masalah

DS: - Minimnya fasilitas bagi Pemeliharaan
penyandang difabel yang kesehatan tidak efektif
DO:
dapat menyebabkan masalah
- Tidak mampu kesehatan lainnya
menjalankan perilaku
sehat

- Tidak memiliki system

pendukung (support
 system)

Klien mengeluh/khawatir
tentang respon orang terdekat
pada masalah kesehatan

DO:

Orang terdekat menarik diri dari

klien. Terbatasnya komunikasi
orang terdekat/keluarga dengan
klien
DS: Kurangnya keperdulian Penurunan koping
keluarga dan masyarakat keluarga terhadap
Klien mengeluh/khawatir
tehadap kelompok difabel kelompok difabel
tentang respon orang terdekat
pada masalah kesehatan

DO:

Orang terdekat menarik diri dari

klien. Terbatasnya komunikasi
orang terdekat/keluarga dengan
klien

2. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi

Penurunan koping keluarga
Definisi : 
NOC
- Caregiver Stressors
Family Coping
- Disable Parenting,
NIC
Coping Enhancement :
- Dukungan Pemberi Asuhan :
Menyediakan informasi
Orang terdekat anggota - Impaired Parental Role, penting, advokasi, dan
keluarg atau sahabat yang dukungan yang dibutuhkan
- Conflict Therapeutic
memberikan dukungan, untuk memfasilitasi
Regimen Management
rasa nyaman, bantuan, atau perawatan primer pasien
motivasi tidak adekuat, - Ineffective selain dari profesional
tidak efektif, atau kesehatan
mengalami penurunan - Peningkatan koping:
yang mungkin diperlukan Kriteria Hasil : membantu pasien
oleh klien untuk - Keluarga tidak beradaptasi dengan persepsi
mengeIola atau menguasai mengalami penurunan stresor, perubahan, atau
tugas-tugas adaptif terkait koping keluarga ancaman yang menggangu
masalah kesehatan pemenuhan tuntutan dan
- Hubungan pasien- peran hidup
pemberi kesehatan
adekuat - Dukungan emosi :
memberikan penenangan,
- Kesejahteraan emosi penerimaan, dan dorongan
pemberi asuhan selama periode stress
kesehatan keluarga
- Promosi keterlibatan
- Koping keluarga keluarga : memfasilitasi
meningkat partisipasi keluarga dalam
- Normalisasi keluarga perawatan emosi dan fisik
yang memuaskan pasien

- Performa yang baik - Mobilitas Keluarga :

pemberi asuhan penggunaan kekuatan
Iangsung dan tidak keluarga untuk
langsung mempengaruhi kesehatan
pasien kearah yang positif
- Pemeliharaan proses
keluarga : meminimalkan
dampak gangguan proses
keluarga
- Dukungan keluarga :
meningkatkan nilai, minat,
dan tujuan keluarga
- Panduan Sistem Kesehatan:
memfasilitasi lokal pasien
dan penggunaan pelayanan
kesehatan yang sesuai
- Fasilitas pembelajaran :
 meningkatkan kemampuan
untuk memproses dan
memahami informasi
- Membantu orang tua dan
keluarga lain anak sakit
kronis atau yang mengalami
ketunandayaan kronis dalam
memberikan pengalaman
hidup normal untuk anak
dan keluarga mereka .
- Rawat rehat : memberikan
perawatan jangka pendek

Pemeliharaan kesehatan tidak Kriteria Hasil : - Lakukan pengkajian

efektif mengenai tingkat
- Tersedianya fasilitas
pengetahuan pasien dan
bagi penyandang difabel
keluarga, kaji tanda vital
Defenisi: - Kesejahteraan kesehatan (TD,RR,N, dan suhu),
pemberi asuhan tinggi badan dan berat
Ketidakmampuan kesehatan keluarga badan serta pemeriksaan
mengidentifikasi, penunjang pasien, berikan
mengelola, dan/atau - Performa yang baik edukasi pasien mengenai
pemberi asuhan pengertian, tanda gejala,
menemukan bantuan untuk
Iangsung dan tidak penyebab, faktor risiko
mempertahankan
langsung difabel dengan jelas
kesehatan
- Jelaskan pada pasien dan
keluarga mengenai sistem
perawatan kesehatan
segera,
- Cara kerjanya dan
penggunaan jaminan
kesehatan,
- Bantu pasien dan keluarga
dalam memilih setiap
keputusan penting dalam
perawatan
- Modifikasi kebiasaan yang
memengaruhi kesehatan
 - Observasi setiap perilaku
yang menguntungkan dan
tidak bagi kesehatan yang
dimiliki pasien maupun
keluarga,
- Ajarkan keluarga mengenai
perawat difabel di rumah
- Evaluasi setiap tindakan
dalam hal manajemen
kesehatan keluargaterhadap
anggota keluarga yang
dengan difabel

3. Pencegahan Primer, Sekunder, Dan Tersier

a. Pencegahan Primer
● Menunjukkan keperdulian terhadap kelompok dengan difabel agar dapat mengangkat
derajat kesehatan yang lebih baik dan merasa dirinya berguna bagi keluarga dan
lingkungan.
● Pendidikan kesehatan dan melatih cara manajemen stress untuk kelompok difabel

b. Pencegahan Sekunder
- Menyediakan fasilitas yang diperlukan atau dibutuhkan oleh kelompok difabel sehingga
dapat mengurangi bertambahnya penyakit
- Monitor kepatuhan obat dan memberikan perawatan penyandang difabel

c. Pencegahan Tersier
- Terapi keluarga: anjurkan berkomunikasi lebih efektif,
- Pemberian PENKES tentang perawatan dirumah)
- Meningkatkan kemampuan koping dan mengembangkan sistem pendukung.