Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,


PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Agathis Telepon ( 0552 ) 2033860
TANJUNG SELOR

   KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


TERM OF REFERENCE ( TOR )

 
KEGIATAN
PEMBANGUNAN JALAN

PENGADAAN JASA KONSULTANSI


PENGAWASAN/SUPERVISI TEKNIS PEMBANGUNAN SALURAN
DRAINASE DAN DINDING PENAHAN TANAH
RUAS JALAN MANUNGGAL TANJUNG SELOR

TAHUN ANGGARAN  2020

BAB I
UMUM

A. LATAR BELAKANG
Pengawasan secara umum adalah melakukan evaluasi dan pengkajian pelaksanaan
kegiatan, pengendalian fungsi dan manfaat, hasil penyelenggaraan harus memenuhi standar
pelayanan minimal yang ditetapkan. Pengawasan jalan dan jembatan adalah meliputi
evaluasi kinerja penyelenggaraan, pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan
dan harus dapat diwujudkan melalui kegiatan pengawasan teknis
pembangunan/peningkatan jalan dan jembatan. Oleh karena itu, Pengawasan teknis jalan
dan jembatan adalah melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan terhadap mutu, biaya
dan waktu, serta hal-hal lainnya yang ditentukan oleh Direksi Pekerjaan (Project Officer).
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara melalui Bidang Bina Marga pada Kegiatan Pembangunan Jalan
Tahun Anggaran 2020 melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase dan
Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Manunggal Tanjung Selor, untuk membangun
konektivitas transportasi bagi mobilisasi dari aktifitas kepentingan masyarakat, stakeholder
dan pemerintahan seperti perdagangan, industri, perumahan, fasilitas dan pengembangan
wilayah, sehingga diperlukan adanya pekerjaan pengawasan untuk melakukan
pengendalian pelaksanaan kegiatan terhadap tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu, serta
penyelesaian permasalahan di lapangan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi
Konsultan Pengawas/Supervisi dalam melaksanakan Pekerjaan
Pengawasan/Supervisi Teknis Pembangunan Saluran Drainase dan Dinding Penahan
Tanah Ruas Jalan Manunggal Tanjung Selor, yang didanai oleh APBD Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2020. Petunjuk ini memuat masukan asas, kriteria, dan
proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan
diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas Pengawasan. Dengan butir-butir
acuan penugasan ini, diharapkan Konsultan Pengawas/Supervisi dapat melakukan
tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran sebagaimana diharapkan oleh
pemberi tugas dalam melakukan pengawasan teknis di lapangan selama masa
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan serah terima pertama (PHO) sesuai dengan
dokumen perencanaan.
2. Tujuan pekerjaan pengawasan ini adalah untuk melaksanakan tertib administrasi
baik secara administrasi proyek (fisik dan keuangan), pengendalian mutu
pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah diisyaratkan dan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak, serta menyelesaikan
permasalahan di lapangan.

C. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya kegiatan pengawasan pelaksanaan pembangunan jalan
2. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan
3. Melakukan pengawasan terhadap konstruksi lainnya yang diperuntukkan untuk jalan
4. Permasalahan di lapangan dapat segera ditindaklanjuti
5. Tercapainya koordinasi yang baik selama masa konstruksi
6. Tertib administrasi selama masa konstruksi
7. Kuantitas, kualitas dan waktu sesuai dengan kontrak
8. Umur rencana konstruksi sesuai dengan yang diharapkan
D. PENGGUNA JASA
Pengguna jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara :
Nama : YUSRAN, ST.,MT.
NIP. : 19740912 200502 1 001
Jabatan Struktural : Kepala Bidang Bina Marga
Alamat : Jalan Agathis Tanjung Selor Kabupaten Bulungan
Provinsi Kalimantan Utara.

E. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi paket kegiatan Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Pembangunan Saluran
Drainase dan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Manunggal Tanjung Selor, yang didanai
oleh APBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 terletak di Kecamatan Tanjung Selor
Kabupaten Bulungan.

F. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis
Pembangunan Saluran Drainase dan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Manunggal
Tanjung Selor ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2020 dengan total HPS sebesar Rp. 20.000.000,00
(Dua Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN 10 %.

G. LINGKUP KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH


PENGETAHUAN
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Pengawas adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian Penawaran,
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, pemberi tugas dalam hal ini Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara dibantu oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
serta Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, yang bertugas untuk melakukan
pengendalian pelaksanaan fisik dan keuangan terhadap Pekerjaan Pembangunan
Saluran Drainase dan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Manunggal Tanjung Selor,
yang didanai oleh APBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 .
Jenis layanan yang akan disiapkan oleh konsultan terdiri dari Field Team,
dengan pengertian bahwa supervisi pekerjaan konstruksi akan dilaksanakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara melalui Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang ditunjuk, yang akan
memberikan kewenangan kepada Supervision Team sebagai Engineer Representative
untuk menyelesaikan masalah teknis maupun kontraktual yang secara jelas
dinyatakan dalam Kerangka Acuan Kerja. Konsultan akan mempersiapkan jadwal
dan metodologi kerja guna menunjang terlaksananya pekerjaan tersebut dengan baik
dan demi tercapainya maksud dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara,
terutama mengenai pengendalian mutu, kuantitas dan waktu serta efisiensi pekerjaan,
serta penyelesaian masalah yang terjadi saat pelaksanaan pekerjaan. Pada paket ini,
Konsultan Pengawas hanya bertugas sebagai Field Team.
Tugas-tugas dan kewajiban Team Pengawas Teknik akan mencakup tapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
a. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di
lapangan. Pengawasan dalam hal melaksanakan tugas peninjauan perencanaan
teknis dan pengawasan teknis, sehingga pelaksanaan fisik dapat diselesaikan
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditentukan dalam dokumen
kontrak.
b. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dalam
mengikutsertakan dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen kontrak
fisik, terutama masalah hukum yang menyangkut klaim, perpanjangan waktu
pelaksanaan dan lain sebagainya.
c. Menyusun File Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (kegiatan
mana yang diprioritaskan dan mana yang ditunda)
d. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam mengevaluasi usulan perubahan desain, termasuk
menyiapkan Contract Change Order dan/atau Addendum. Perubahan-
perubahan atas desain hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan Pejabat
Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, dengan sebelumnya diusulkan dan
ditindaklanjuti oleh Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan serta Pengawas Teknis
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara.
e. Melakukan pengumpulan data dan informasi di lapangan, pemeriksaan dan
investigasi atas masalah khusus atas persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi, misalnya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan ataupun hal-hal non
teknis lainnya yang mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta
membuat rekomendasi pemecahannya.
f. Membuat himpunan data pengendalian mutu pekerjaan terutama untuk
pekerjaan-pekerjaan utama (Mayor Works), dan bilamana perlu melakukan
pengujian laboratorium dan lapangan.
g. Melakukan monitoring, agar pelaksanaan sistem pelaporan dapat berjalan
sesuai dengan ketentuan dan standar isian yang telah ditentukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Tingkat kecermatan informasi dan
ketepatan serta waktu distribusi pelaporan menjadi perhatian khusus konsultan.
h. Memberikan saran kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas
Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara, terkait dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan
(Construction Management), sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan
efisien baik, dari segi waktu maupun biaya.
i. Menyiapkan laporan teknis dan makalah (Justifikasi Teknis) apabila diperlukan
sehubungan dengan masalah yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
j. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam
mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah
Terima Pekerjaan Konstruksi agar dapat diselesaikan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak
serta jadwal waktu yang telah ditentukan.
k. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan
hukum yang tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan
pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.
l. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan Contract Change Order
dan/atau Addendum, sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan
dapat dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan aspek dana yang
tersedia.
m. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terinci
untuk mendukung peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan
desain, membuat gambar desain dan menyiapkan surat-menyurat kepada
kontraktor sehingga perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan.
n. Melaksanakan pengecekan secara cermat setiap pengukuran perhitungan
volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, setiap
pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
o. Melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara semua masalah yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, usaha-
usaha penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan.
p. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan
dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani
Monthly Certificate (MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah
memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan
harus memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor atas adanya
penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik mutu,
volume bahan, pekerjaan dan copy surat-surat pemberitahuan tersebut harus
disampaikan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan diarsipkan secara
baik.
q. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh
kontraktor konstruksi untuk disahkan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,
Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
r. Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana (As
Built Drawing) yang menggambarkan secara terinci setiap bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh kontraktor sebelum serah terima pertama
pekerjaan (PHO), serta membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan
Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara meneruskan gambar-gambar tersebut
kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
s. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara menyusun laporan bulanan tentang kegiatan-kegiatan
pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan pada Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara.
t. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-
rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh kontraktor konstruksi.
u. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume
pekerjaan (Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan
konstruksi.
v. w. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Teknis
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara dalam melaksanakan Provisional Hand Over (PHO)
dan Final Hand Over (FHO), terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan
penyimpangan yang perlu diperbaiki.
x. Membantu dan bekerja sama dengan Laboratorium Pengujian Tanah dan
Bahan Jalan, terutama dalam mendapatkan data lapangan yang lengkap serta
pelaksanaan pengujian-pengujian yang diperlukan.
y. Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan pejabat instansi terkait
lainnya, sesuai dengan kebijakan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

2. Data dan Fasilitas Penunjang


a. Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
1) Laporan dan data
a) Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
fotografi.
b) Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari
sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas
Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara termasuk melalui
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
c) Informasi pengawas antara lain:
(1) Dokumen pelaksanaan yaitu ;
- Gambar-gambar pelaksanaan
- Rencana kerja dan syarat-syarat
- Berita acara aanwijzing sampai dengan penunjukan
pemborong
- Dokumen kontrak pelaksanaan/pemborong.
(2) Bar Chart/S – Curve/Network Planning dari pekerjaan yang
dibuat oleh kontraktor konstruksi (setelah disetujui).
(3) Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku
untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk
petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan
(4) Informasi lainnya.
2) Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara akan
mengangkat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Teknis
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara yang bertindak sebagai pengendali dan
pengawas atau pendamping (Counterpart) atau Project Officer (PO)
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan fisik. Koordinator kegiatannya
dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan bersama-sama
dengan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang ditunjuk.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan akan melakukan monitoring
kemajuan pekerjaan, pengendalian mutu, volume pekerjaan dan masalah-
masalah yang berkaitan dengan Dokumen Kontrak. Pengawasan teknis
pekerjaan dilaksanakan oleh Pengawas Lapangan yang akan bertindak
sebagai wakil direksi pekerjaan sesuai dengan Dokumen Kontrak Fisik.
b. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasiltas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, seperti
perlengkapan kerja/kantor, alat komunikasi, alat transportasi, alat ukur/survey,
alat pengolah data dan lain-lainnya.

3. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, maka
penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar
terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staff Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.

H. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Metode dan sistem kerja pelayanan jasa konsultan diatur dan ditetapkan sedemikian
rupa, sehingga mampu mengembangkan tugas yang diselesaikan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, sehingga fungsi
Konsultan sebagai Engineer Representative dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan sistem dan peraturan yang berlaku.
Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan yang
secara garis besar adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time Schedule/Bar Chart/S-Curve/Network Planning yang
diajukan oleh kontraktor konstruksi untuk selanjutnya diteruskan kepada
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara untuk mendapat persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan jalan agar
pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara
terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen jalan, komposisi campuran, peralatan dan perlengkapan selama
pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di tempat kerja lainnya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
d. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak setelah mendapatkan persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, yang sebelumnya
diusulkan dan ditindaklanjuti oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan
Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
e. Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dalam dokumen kontrak, menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan jalan.
g. Memberikan bimbingan/petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam hal
tahapan/metoda pelaksanaan agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara tentukan dan membicarakan
masalah/persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat
risalah rapat dan mengirimkannya kepada semua pihak yang bersangkutan,
serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
h. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
Metodologi yang diterapkan dalam pelaksanaan pengawas teknis pembangunan jalan
mencakup tapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :
1. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan (memerintahkan atau menyetujui kontraktor
untuk melaksanakan pekerjaan atau melarang dan menghentikan kontraktor dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan) agar pekerjaan dapat dikerjakan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak serta
jadwal waktu yang telah ditetapkan.
2. Mengumpulkan data lapangan yang diperlukan secara terinci untuk mendukung
peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan desain, membuat gambar
desain (Shop Drawings) dan menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor,
sehingga perubahan tersebut dapat dilaksanakan.
3. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran
pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak.
4. Memonitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan dengan
pelaksanaan dan pengendalian mutu serta volume pekerjaan termasuk keterlambatan
pencapaian target fisik.
5. Penyusunan Laporan Pendahuluan, Laporan Bulanan (Monthly Report), Laporan dan
Laporan Akhir (Final Report) yang mencakup laporan kemajuan pekerjaan dan
laporan keuangan serta masalah-masalah yang ditemui di lapangan serta menyusun
daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan
Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO), serta memelihara file
pelaksanaan seperti Request and Approval pekerjaan, Shop Drawing, hasil
pengukuran kuantitas, catatan cuaca, catatan kejadian-kejadian penting dan lain-lain.
6. Prosedur umum pelayanan jasa konsultan supervisi adalah dengan cara melakukan
monitoring kemajuan pekerjaan, pengendalian mutu dan volume pekerjaan, dan
masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dan dokumen kontrak.
Koordinasi kegiatan Tim Pengawas Teknis dilaksanakan oleh Supervision Engineer
bersama-sama dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara.
7. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara melalui Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dalam hal melaksanakan
tugas peninjauan perencanaan teknis (Review Design) dan pengawasan teknis,
sehingga pelaksanaan fisik dapat diselesaikan sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak. Perubahan-perubahan atas design hanya dapat
dilakukan dengan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
8. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dalam mengikutsertakan
dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen kontrak fisik, terutama masalah
hukum yang menyangkut klaim, perpanjangan waktu pelaksanaan dan lain
sebagainya.
9. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam mengevaluasi usulan perubahan desain, termasuk
menyiapkan Contract Change Order dan/atau Addendum sehingga perubahan-
perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan
mempertimbangkan aspek dana yang tersedia.
10. Melakukan pemeriksaan investigasi atas masalah khusus yang menyangkut
pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaporkan oleh Tim Pengawas Teknik, misalnya
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta membuat rekomendasi pemecahan untuk
meningkatkan percapaian kemajuan pelaksanaan.
11. Membuat himpunan data pengendalian mutu pekerjaan terutama untuk pekerjaan-
pekerjaan utama (Mayor Works), dan bilamana perlu melakukan pengujian
laboratorium dan lapangan.
12. Melakukan monitoring, agar pelaksanaan sistem pelaporan dapat berjalan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan
Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Tingkat kecermatan informasi dan
ketetapan waktu distribusi pelaporan harus menjadi perhatian khusus dari konsultan.
12. Memberikan petunjuk kepada Tim Pengawas Teknik dalam Pelaksanaan Kegiatan
Fisik sehubungan dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan (Construction
Management), sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien baik dari segi
waktu maupun biaya.
13. Menyiapkan laporan teknis dan makalah (Justifikasi Teknis) sehubungan dengan tiap
masalah yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
14. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak serta
jadwal waktu yang telah ditetapkan.
15. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum
yang tercantum di dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan
kewajiban dan tugas kontraktor.
16. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara semua masalah
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian
target fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan tidak turun tangan yang
diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
17. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan
pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani Monthly Certificate
(MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan harus memberitahukan secara tertulis
kepada kontraktor atas adanya penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan
persyaratan, baik mutu, volume bahan, pekerjaan dan salinan/copy syarat-syarat
pemberitahuan tersebut harus disampaikan kepada Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dan diarsipkan secara baik.

I. STANDAR ACUAN PENGAWASAN


Dalam hal melaksanakan pengawasan teknis, konsultan supervisi berpedoman pada :
1. Dokumen kontrak kerja konstruksi
2. Gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings)
3. Rencana kerja dan syarat-syarat yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Pekerjaan
Jalan dan Jembatan Tahun 2010 Revisi 3
4. Pedoman, tata cara, manual pengujian pekerjaan di laboratorium dan di lapangan,
dalam pengendalian mutu/kualitas pekerjaan
5. Peraturan-peraturan lainnya yang mendasari pelaksanaan pekerjaan yang
berhubungan

J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu penyelenggaraan pengawasan teknis ini ditetapkan selama 90 (Sembilan
Puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Dalam jangka waktu tersebut, konsultan sudah
harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan dalam bentuk Laporan Akhir
Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Pembangunan Saluran Drainase dan Dinding
Penahan Tanah Ruas Jalan Manunggal Tanjung Selor, yang didanai oleh APBD Provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2020 kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
K. TUGAS TENAGA AHLI DAN URAIAN
1. Kebutuhan Tenaga Ahli, Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung
Kebutuhan Tenaga Ahli (Professional Staff) untuk Pekerjaan Pengawasan/Supervisi
Teknis Pembangunan Saluran Drainase dan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan
Manunggal Tanjung Selor, yang didanai APBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2020 mengikuti tabel seperti tersebut di bawah ini:
Pendidikan Pengalaman
No. Tenaga Ahli Kualifikasi Keterangan
Minimal ( Thn )
1 Supervision Engineer S1 – Teknik Sipil - 3 Tahun

2. Uraian Tugas Tenaga Ahli


a. Pemimpin Tim/Supervision Engineer
Supervision Engineer yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pengawasan/Supervisi teknis pekerjaan ini adalah yang memiliki latar
pendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1 – Teknik Sipil) dari universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan memiliki pengalaman mengawasi pelaksanaan pekerjaan jalan
dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun. Supervision Engineer harus pula
berpengalaman mengkoordinasikan pekerjaan, pernah menjadi pemimpin lebih
dari satu periode proyek serupa dan sudah biasa bekerja dengan metode desain
yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga maupun metoda
teknik khusus yang dipakai pada kondisi tertentu.
Tugas dan tanggung jawab Supervision Engineer akan mencakup, tapi tidak
terbatas hal-hal sebagai berikut :
1) Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
major.
2) Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara dalam penyelesaian administrasi kemajuan
proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti
kemajuan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-
rapat koordinasi di lapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran
kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam bentuk laporan
kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk mempercepat
pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul
baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan
pekerjaan.
3) Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak
akan terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing paket
kontrak dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis
pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
4) Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim pengawas teknis di
lapangan, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera
setelah kontrak fisik ditandatangani, untuk menyiapkan rekomendasi
secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang
diperlukan.
5) Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim pengawas teknis di
lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk
pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.
6) Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim pengawas teknis di
lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang
timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
7) Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan
penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta
menyusun rencana kerjanya.
8) Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
9) Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di
lapangan.
10) Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan
terutama sehubungan dengan :
a) Inspeksi secara teratur ke lokasi pekerjaan untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
b) Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap
jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
c) Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan
pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan
pembayaran.
d) Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.
11) Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan
(Rejection) atas material dan produk pekerjaan.
12) Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor dan segera
melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas
Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara apabila kemajuan pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana, serta
membuat saran-saran penanggulangan dan perbaikan.
15) Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan
secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
16) Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan serta
menyerahkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.
17) Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan,
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
18) Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
Certificate).
19) Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian
mutu dan volume pekerjaan.
20) Memeriksa gambar kerja (Shop Drawings) yang diajukan oleh kontraktor
dan disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengawas
Lapangan dan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan
Utara.
21) Memeriksa gambar hasil terlaksana (As Built Drawings) yang diajukan
oleh kontraktor dan disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,
Pengawas Lapangan dan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara. Gambar tersebut harus dibuat secara bertahap setiap
pekerjaan selesai dikerjakan.
L. JUMLAH DAN WAKTU PENUGASAN TENAGA AHLI DAN TENAGA TEKNIS
Perkiraan jumlah dan waktu penugasan personil seperti pada tabel berikut ini :
Jumlah Waktu
No. Tenaga Ahli
Personil (Bulan)
1 Supervision Engineer 1 3

M. SISTEM PELAPORAN
Konsultan harus menyiapkan dan mengirimkan laporan, baik untuk kegiatan pekerjaan
maupun hasil pekerjaan pengawasan, ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas
Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara, yang disusun dalam Bahasa Indonesia dalam format kertas A4 (Kuarto),
yang meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Yang berisi kegiatan persiapan meliputi metode pelaksanaan, jadwal pelaksanaan,
personil maupun bahan-bahan, serta rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan. Laporan
ini dibuat sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
2. Laporan Bulanan
Laporan ini mencakup General Condition Team himpunan kegiatan, yang disusun
dengan menggunakan form-form standar yang telah ditentukan. Dalam laporan ini
juga harus memuat informasi yang riil baik yang menyangkut kemajuan pekerjaan,
penyerapan dana/pembayaran, laporan rapat di lapangan (Site Meeting),
permasalahan dan rekomendasi penyelesaiannnya, evaluasi terhadap hasil kerja
dalam 1 bulan, rencana kerja bulan berikutnya dan lain-lain yang terjadi selama
pelaksanaan pengawasan dalam 1 bulan. Laporan ini harus sudah diterima oleh
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara paling
lambat tanggal 4 bulan berikutnya. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar.
3. Laporan Akhir Pekerjaan
Pada Periode menjelang berakhirnya pelayanan Jasa Konsultan Pengawasan, yaitu
segera setelah pelaksanaan Provisional Hand Over, konsultan harus menyerahkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Laporan Akhir yang
mencakup laporan tentang :
a. General Condition
b. Metode pelaksanaan fisik
c. Pelaksanaan pengawasan teknis
d. Progress pekerjaan dan keuangan
d. Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan
e. Semua masalah-masalah teknis yang ditemui
f. Masalah yang mungkin akan timbul serta saran penanggulangannya.
Final Report ini harus disiapkan data Draft Final Report untuk dikonsultasikan dan
diperiksa oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara. Setelah Draft Final Report selesai dikonsultasikan dan diperiksa
oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara,
selanjutnya dijadikan sebagai Final Report untuk diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (Lima)
eksemplar.
4. Foto Dokumentasi dibuat untuk kemajuan pekerjaan sebelum, yang sedang dan telah
dilaksanakan untuk masing-masing lokasi pekerjaan yang diawasi, serta terhadap
pengujian pekerjaan yang dilakukan. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (Lima)
eksemplar.
5. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran.
6. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang.
7. Format laporan dibuat dalam format kertas A4 dan A3 (untuk gambar dan peta).
8. Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain
serta piranti lunak yang dipersiapkan oleh konsultan sepenuhnya merupakan hak
milik Pejabat Pembuat Komitmen. Konsultan paling lambat pada waktu pemutusan
atau akhir masa kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan
piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak
tersebut.
N. CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara berdasarkan Bulanan (Man
Month), dimana penelitian dan pengecekan lapangan atas kebenaran sertifikat
tersebut dituangkan ke dalam Berita Acara Kemajuan Fisik dan Berita Acara
Pembayaran yang ditandatangani pihak terkait, dan apabila terjadi addendum
perpanjangan tidak dilakukan penambahan biaya.
2. Pembayaran pekerjaan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dalam anggaran
kas Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2020 .
3. Apabila Konsultan Pengawas/Supervisi tidak menyelesaikan kewajibannya sesuai
dengan kontrak, maka PPK berhak menolak membayar tagihan yang disampaikan
Konsultan Pengawas/Supervisi.
4. Pembiayaan Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Pembangunan Saluran
Drainase dan Dinding Penahan Tanah Ruas Jalan Manunggal Tanjung Selor
berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-
SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara Nomor : 1.03.01.16.03.5.2 dengan Kode Rekening
1.03.1.03.01.16.03.5.2.3.59.02 melalui sumber dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2020 dengan
nilai sebesar Rp. 20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN 10%.
5. Hal-hal yang lebih rinci mengenai tata cara pembayaran dimaksud diatur pada syarat-
syarat khusus kontrak yang terdapat di dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

Tanjung Selor, Maret 2020

Ditetapkan Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen

YUSRAN, ST.,MT.
NIP. 19740912 200502 1 001

Anda mungkin juga menyukai