Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan: SKS : 2

10 LEMBARAN KERJA VIII Kode :


Hari/ Tanggal: Waktu : 70’
MATA KULIAH STATISTIKA
Rabu,01/ 04 /2020
Materi: Uji Homogentitas Varians Suatu Data Penelitian.
Indikator Capaian: Dapat dan menguji homogenitas varians suatu sebaran data penelitian, baik secara
manual maupun dengan bantuan SPSS.

Soal:

1. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang definisi uji homogenitas varians suatu data
penelitian, dan sintesis (kesimpulan) menurut Saudara tentang data penelitian?

2. Uraikan macam atau pendekatan cara pengujian homogenitas varians suatu data penelitian.

3. Hitung/uji apakah suatu varians data homogen atau tidak, berdasarkan data sebelumnya!
Jawaban:

1. 3 pendapat ahli tentang definisi uji Homogenitas Varians suatu data penelitian dan kesimpilan.

a. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah
sama atau tidak. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,005 maka dapat dikatakan bahwa
varian dari dua atau lebih kelompok adalah sama (Priyatno, 2009).

b. Menurut Sugiyono (2011: 276) uji homogenitas varian bertujuan untuk menentukan apakah
varian kedua kelompok homogen atau tidak.

c. Duwi Priyanto (2010: 76) uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa
varian populasi data adalah sama atau tidak.

Menurut kesimpulan saya uji homogenitas adalah yang bertujuan untuk mengetahui kesamaan atau
tidaknya suatu varian data terhadap dua kedua kelompok maupun lebih.

2. Macam atau pendekatan cara pengujian homogenitas varians suatu data penelitian.
Cara Pengujian Homogenitas Varians Suatu Data Penelitian Terdapat 2 Yaitu:

1. Uji F

Uji F (digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data). Rumus Uji
F yaitu:

F = S12 / S22 …………………….. (1)

AGUS PRATAMA 1
Dimana :

S12 = varians kelompok 1

S22 = varians kelompok 2

Hipotesis pengujian :

Ho : σ12 = σ22 (varians data homogen)

Ha : σ12 ≠ σ22 (varians data tidak homogen)

Kriteria Pengujian:

Jika: F hitung ≥ F tabel (0,05; dk1; dk2), maka Tolak Ho

Jika: F hitung < F tabel (0,05; dk1; dk2), maka Terima Ho

2. Uji Bartlett

Uji Bartlett (digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua kelompok data)

AGUS PRATAMA 2
3. Hitung/uji suatu varians data homogen atau tidak, berdasarkan data sebelumnya

1. Uji Fisher

Uji Fisher digunakan hanya pada 2 kelompok data. Langkah-langkah pada Uji

Fisher adalah, Supardi (2013:142)

a. Tentukan taraf signifikansi (𝛼) untuk menguji hipotesis:

H0 : 𝜎1 2 = 𝜎2 (varians 1 sama dengan varians 2 atau homogen)

H1 : 𝜎1 2 ≠ 𝜎2 2 (varians 1 tidak sama dengan varians 2 atau tidak homogen)

Dengan kriteria pengujian:

Terima H0 jika Fhitung < Ftabel ; dan

Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel.

b. Menghitung varians tiap kelompok data.

c. Tentukan nilai Fhitung, yaitu Fhitung = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

d. Tentukan Ftabel untuk taraf signifikansi 𝛼, dk1 = dkpembilang = na – 1, dan dk2 =


dkpenyebut = nb – 1.

e. Lakukan pengujian dengan membandingkan nilai Fhitung dan Ftabel.

Contoh penggunaan Uji Fisher:

Terdapat sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Hasil
Belajar Matematika”. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mencari kehomogenitasan dari
variabel bebas antara penggunaan alat peraga manual sebagai kelas eksperimen terhadap
penggunaan alat peraga multimedia sebagai kelas kontrol. Perhitunganya mengacu kepada
langkah-langkah di atas, adalah sebagai berikut:

AGUS PRATAMA 3
1. Menghitung rerata (mean) dan varian kedua kelompok data: Tabel: Data Uji Fisher Hasil
Belajar Matematika Antar Kolom Penggunaan Alat Peraga Manual (A1) dan Alat Peraga
Multimedia (A2).

Dari data di atas didapat:

Rerata (mean) Kelompok A1 = 𝑋 𝐴1 = 𝑋𝐴1 𝑛𝐴1 = 94,20;

Varian data Kelompok A1 = 𝑠𝐴1 2 = 𝑋𝐴1−𝑋 𝐴1 𝑛𝐴1−1 = 19,33;

Rerata (mean) Kelompok A2 = 𝑋 𝐴2 = 𝑋𝐴2 𝑛𝐴2 = 86,35;

Varian data Kelompok A2 = 𝑠𝐴2 2 = 𝑋𝐴2−𝑋 𝐴2 𝑛𝐴2−1 = 13,08

2. Menghitung nilai F0 atau Fhitung: Fhitung = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 = 19,33
13,08 = 1,48
3. Menentukan Ftabel: Dengan db pembilang = 20 – 1= 19 (untuk varian terbesar) dan db
penyebut = 20 – 1= 19 (untuk varian terkecil), serta taraf signifikansi (𝛼) = 0,05 maka
diperoleh Ftabel = 2,15
4. Bandingkan Fhitung dengan Ftabel: Ternyata Fhitung = 1,48 < Ftabel = 2,15 maka H0
diterima dan disimpulkan kedua kelompok data memiliki varian yang sama atau homogen.

2. Uji Bartlett
Uji Bartlett digunakan pada data > 2 kelompok data.
Adapun langkah-langkah Uji Bartlett adalah, Supardi (2013:145) :
a. Sajikan data semua kelompok sampel, misal seperti berikut:
b. Menghitung rerata (mean) dan varian serta derajat kebebasan (dk) setiap kelompok data
yang akan diuji homogenitasnya.

AGUS PRATAMA 4
c. Sajikan dk dan varian (s2) tiap kelompok sampel dalam table pertolongan berikut, serta
sekaligus hitung nilai logaritma dari setiap varian kelompok dan hasil kali dk dengan
logaritma varian dari tiap kelompok sampel.

d. Hitung varian gabungan dari semua kelompok sampel:

e. Hitung harga logaritma varian gabungan dan harga satuan Bartlett (B), dengan rumus:

f. Hitung nilai chi kuadrat (𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 ), dengan rumus:

g. Tentukan harga chi kuadrat tabel (𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2 ), pada taraf nyata misal 𝛼 = 0,05 dan
derajat kebebasan (dk) = k – 1, yaitu:

h. Menguji hipotesis homogenitas data dengan cara membandingkan nilai 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2

dengan 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2 . Kriteria pengujian adalah:

Tolak H0 jika 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 > 𝑋(1−𝛼)(𝑘−1) 2 atau 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 > 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2

Terima H0 jika 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 < 𝑋(1−𝛼)(𝑘−1) 2 atau 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 < 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2


Hipotesis yang diuji adalah:

H0 :𝜎1 2 = 𝜎2 2 = ⋯ = 𝜎𝑛 2 (semua populasi mempunyai varian sama/ homogen)


H1 : Bukan H0 (ada populasi mempunyai varian berbeda/ tidak homogen)
Contoh penggunaan Uji Bartlett:
Terdapat sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap Hasil
Belajar Matematika ditinjau dari kecerdasan emosional”. Dalam penelitian ini,

AGUS PRATAMA 5
peneliti ingin mencari kehomogenitasan dari 4 (empat) kelompok data yaitu:
A1B1 = Sampel dari penggunaan alat peraga manual, kecerdasan emosional tinggi
A2B1 = Sampel dari penggunaan alat peraga multimedia, kecerdasan emosional tinggi
A1B2 = Sampel dari penggunaan alat peraga manual, kecerdasan emosional rendah
A2B2 = Sampel dari penggunaan alat peraga multimedia, kecerdasan emosional rendah
Perhitunganya mengacu kepada langkah-langkah di atas, adalah sebagai berikut:
1. Menghitung rerata (mean) dan varian serta derajat kebebasan (dk) setiap kelompok data
yang akan diuji homogenitasnya pada tabel di bawah ini:
Tabel: Persiapan Uji Bartlett Hasil Belajar Matematika Antar Kelompok Sel yang Dibentuk
Faktor A (Penggunaan Alat Peraga) dan B (Kecerdasan Emosional)

2. Buat tabel penolong untuk menentukan harga-harga yang diperlukan dalam uji Bartlett:
Tabel : Perhitungan Uji Bartlett Hasil Belajar Matematika Antar Kelompok Sel yang
Dibentuk Faktor A (Penggunaan Alat Peraga) dan B (Kecerdasan Emosional)

AGUS PRATAMA 6
3. Hitung varians gabungan dari semua kelompok sampel:

𝑠 2 = (𝑛𝑖 − 1)𝑠𝑖 2 (𝑛𝑖 − 1) = 405,5 36 = 11,26


4. Hitung harga logaritma varians gabungan dan harga satuan B:
log s2 = 1,05 dan B = (log s2) ∑dk) = 37,86
5. Hitung nilai chi-kuadrat (X2 hitung): X2 hitung =
(ln10) (B – ∑(dk)log si 2) = 0,64

6. Tentukan harga chi-kuadrat tabel (X2 tabel), pada taraf nyata 𝛼 = 0,05 dan derajat
kebebasan (dk) = k – 1 = 3, yaitu X2 tabel = X2 (1-α)(k-1) = 7,815 :
Menguji hipotesis homogenitas data dengan cara membandingkan nilai X2 hitung dan X2
tabel. Ternyata X2 hitung = 0,64< X2 tabel = 7,815 maka H0 diterima, dan disimpulkan
keempat kelompok data memiliki varian yang sama atau homogen.

NAMA :AGUS PRATAMA Nilai :


NIM : 5173111001
FAKULTAS : PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN/TEKNIK Paraf Dosen:
KELAS : PTB A 2017

AGUS PRATAMA 7

Anda mungkin juga menyukai