I. Judul Praktikum :
1. Praktikum Sistem Digestivus
V. Prosedur Kerja :
Prosedur Kerja pada Kelas Pisces
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Menyiapkan ikan lele (Clarias sp.)
c. Memastikan ikan dalam keadaan tidak sadar/mati. Kemudian melakukan
pembedahan bagian ventral secara melintang pada tubuh ikan lele secara
melintang menggunakan silet/pisau.
d. Mengamati organ-organ dan pencernaan pada ikan lele.
e. Merapikan dan membersihkan meja kerja setelah selesai melakukan
pengamatan.
Prosedur Kerja pada Kelas Ampibi
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Menuangkan chloroform pada kapas, setelah itu membius kodok.
c. Memastikan kodok dalam keadaan tidak sadar.
d. Membedah kodok dengan sayatan melintang pada bagian ventral dan
mengamati organ pencernaanya.
e. Merapikan dan membersihkan meja kerja setelah selesai melakukan
pengamatan.
Prosedur Kerja pada Kelas Reptil
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Menuang chloroform pada kapas, setelah itu membius kadal.
c. Memastikan kadal dalam keadaan tidak sadar.
d. Membedah kadal dengan sayatan melintang pada bagian ventral dan
mengamati organ pencernaanya.
e. Merapikan dan membersihkan meja kerja kembali setelah selesai
melakukan pengamatan.
Prosedur Kerja pada Kelas Aves
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Menuang chloroform pada kapas, setelah itu membius burung merpati.
c. Memastikan burung merpati dalam keadaan tidak sadar.
d. Membedah ayam dengan sayatan melintang pada bagian ventral dan
mengamati organ pencernaanya.
e. Merapikan dan membersihkan meja kerja kembali setelah selesai
melakukan pengamatan.
Prosedur Kerja pada Kelas Mamalia
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Menuang chloroform pada kapas, setelah itu membius kelinci.
c. Memastikan kelinci dalam keadaan tidak sadar.
d. Membedah kelinci dengan sayatan melintang pada bagian perut dan
mengamati organ pencernaanya.
e. Merapikan dan membersihkan meja kerja kembali setelah selesai
melakukan pengamatan
VI. Hasil Pengamatan
VII. Hasil Pengamatan Sistem Digestivus
Nosuperclass/class Gambar Keterangan
1.Pisces 1. Ventrikulus
1 2. Intestinum
3. Hati
3
4. Kantung empedu
5. Kloaka
4
5
2. Amphibi 1. Hati
2 2. Ventrikulus
3. Intestinum
1 4. Kloaka
3. Reptil 1. Esofagus
14
2. Ventrikulus
3. Intestinum
4 4. Hati
2 5. Kloaka
5
4. Aves 1. Tembolok
2. Esophagus
1 3. Lambung Kelenjar
2 4. Lambung Pengunyah
3 5. Hati
6. Pankreas
4
7. Intestinum
5 8. Kloaka
6
7
8
5. Mamalia 1
1. Esofagus
3
2. Hati
2
3. Ventrikulus
4. Secum
5. Intestinum
6. Apendiks
5
7. Anus
4
6
7
lasifikasi Pisces :
Kingdom : Animalia
Pylum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Siluriformes
Famili : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias sp.
Klasifikasi Amphibia :
Kingdom : Animalia
Pylum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Annura
Famili : Bufodae
Genus : Bufo
Spesies : Bufo sp. (Kodok)
Klasifkasi Reptil :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Scincidae
Genus : Mabouya
Spesies :Mabouya multifasciata
Klasifikasi Aves :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus gallus
Klasifikasi Mamalia :
Kingdom : Animalia
Pylum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Genus : Lepus
Spesies : Lepus sp.
VIII. Pembahasan
Tabel Anatomi Perbandingan Sistem Digestivus Hewan Vertebrata
Pisces Amphibi Reptil Aves Mamalia
Kelenjar Kelenjar Kelenjar Kelenjar Kelenjar
Pencernaan Pencernaan Pencernaan Pencernaan Pencernaan
terdiri atas terdiri atas terdiri atas terdiri atas terdiri atas
Hepar Hepar Hepar Hepar Hepar
Pankreas Pankreas Pankreas Pankreas Pankreas
Alat Alat Kantung Kantung Kantung
Pencernaan Pencernaan empedu empedu empedu
terdiri atas terdiri atas Alat Alat Alat
Cavum Oris Cavum Pencernaan Pencernaan Pencernaan
Sistem Esophagus Oris terdiri atas terdiri atas terdiri atas
Digestivus Esophagus Cavum oris Paruh Mulut
Ventrikulus
Vertebrata Ventrikulus Esophagus Esophagus Esophagus
Intestinum
Kloaka Intestinum Ventrikulus Tembolok Ventrikulus
Kloaka Intestinum Lambung Usus halus
Kloaka Kelenjar Usus besar
Lambung Cecum
Pengunyah Anus
Usus halus
Usus besar
Cecum
Kloaka
Pada praktikum ini digunakan salah satu perwakilan dari kelas pisces yaitu
ikan lele (Clarias sp.) yang masih segar. Berdasarkan hasil praktikum saluran
pencernaan ikan yang dimulai dari cavum oris, esofagus, ventrikulus, intestinum,
kloaka. Bibir atau labiae oris pada ikan terdiri dari dua bagian yaitu bagian atas dan
bagian bawah yang menyatu pada maxyla dan mandibula. Pada ikan terdapat
esofagus yang ditemukan sangat pendek, esofagus ikan disini mempunyai bentuk
kerucut, pendek seperti pipa yang terletak dibelakang insang. Esofagus juga
mengandung lendir yang berfungsi untuk membantu penelanan makanan. Fungsi
dari esofagus ini adalah sebagai penghubung rongga mulut dengan ventriculus.
Lambung akan membesar apabila ada makanan yang masuk, lambung mempunyai
batas yang tidak jelas dengan usus. Ventriculus mempunyai fungsi sebagai
penampung makanan dan pencerna makanan. Ventriculus pada ikan tidak memiliki
batas yang kelas denganusus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu
yang berfungsi untuk memeperluas bidang penyerapan makan. Setelah itu terdapat
intestine atau usus, usus bentuknya berupa pipa panjang yang berkelok-kelok dan
bermuara pada anus. Kelenjar pencernaan pada ikan meliputi hati dan pankreas.
Hati merupakan kelenjar yang berukuran besar, berwarna merah kecoklatan,
terletak di bagian depan rongga badan dan mengelilingi usus, bentuknya tidak
tegas, terbagi atas lobus kanan dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah
punggung. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung
empedu untuk membantu proses pencernaan lemak. Kantung empedu berbentuk
bulat, berwarna kehijauan terletak di sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara
pada lambung. Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan empedu dan
disalurkan ke usus bila diperlukan. Yang terakhir adalah bagian rectum dan anus.
Rektum merupakan segmen saluran pencernaan yang paling terujung. Berfungsi
sebagai penghubung intestine dengan anus. Didalam rectum feses disimpan
terlebih dahulu sebelum dikeluarkan melalui anus. Anus merupakan ujung saluran
pencernaan.
Pada hasil praktikum sistem digestivus pada kelas reptile kami menggunakan
kadal (Mabouya multifasciata), dapat ditemukan yaitu saluran pencernaan dari
reptil yang terdiri atas cavum oris, esophagus, ventriculus, intestinum dan kloaka.
Untuk kelenjar pencernaan yang dimiliki antara lain hati, pancreas dan kantung
empedu. Pada reptil memiliki lidah yang panjang untuk dapat menangkap
mangsanya dan mendeteksi suhu panas yang dikeluarkan oleh tubuh
mangsanya.Reptil memiliki usus yang cukup pendek. Letak hati tepat berada
didepan lambung (ventriculus) . Makanan akan diingesti ke dalam rongga mulut
reptil yang akan mengalami pencernaan secara mekanik maupun kimiawi. Mulut
disusun oleh sel-sel bersilia yang mengsekresikan mukus/lendir untuk membantu
melumasi makanan agar mudah ditelan. Pada reptil pemakan daging (karnivora),
mulut dilengkapi dengan gigi-gigi yang tajam yang membantu menangkap objek
makanannya. Sedangkan pada reptil herbivora, terdapat gigi yang sederhana dalam
rongga mulutnya. Beberapa reptil, memiliki kelenjar racun di dalam rongga mulut
yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya.
IX. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
1. Organ – organ digestivus pada hewan vertebrata hampir sama
2. Kelas pisces, organ digestivusnya sangat sederhana dan masih menyatu
dengan masa visceral sehingga sulit dibedakan.
3. Kelas amphibi sudah meningkat, sudah memiliki rongga mulut yang
dilengkapi dengan gigi serta saluran pencernaanya sudah lebih jelas
4. Kelas reptile juga sudah lebih berkembang, pada reptile memiliki lidah
yang panjang serta memiliki kelenjar racun untuk menaklukan mangsanya
5. Kelas aves memiliki sistem digestivus yang lebih kompleks khususnya
pada lambung memiliki lambung kelenjar dan lambung pengunyah.
6. Kelas mamalia memiliki sistem digestivus yang paling kompleks dari
kelas vertebrata lainnya.
Daftar Pustaka
- Artawan, I.K. 2010. Asistensi Praktikum Zoologi Vertebrata. Singaraja:
Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Undiksha
- Sukiya. 2005. Biologi Vertebrata. Malang: Penerbit Universitas Negeri
Malang.
- http://www.academia.edu/16007645/Laporan_Praktikum_Struktur_Hewan_
Sistem_Pencernaan_ . Diakses pada 20 Oktober 2018.
- https://www.sridianti.com/sistem-pencernaan-makanan-pada-hewan-
vertebrata.html. Diakses pada 20 Oktober 2018