Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan:

Sistem golongan darah ABO ini ditemukan oleh Karl Landsteiner. Pada sistem
ABO, golongan darahnya ditentukan oleh aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen
adalah jenis protein yang dapat menggumpal (aglutinasi) dan terdapat pada
eritrosit, sedangkan aglutinin adalah jenis serum antibodi yang dapat
menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin terdapat pada plasma darah. Pada tes
golongan darah ini kami menggunakan serum karena di dalam serum terdapat
protein penggumpal darah yang jika ada antigen masuk ke tubuh akan bereaksi.
Serum identik dengan aglutinin, maka pengujian golongan darah (misalnya
golongan darah A) harus menggunakan serum berbeda (anti-B) agar tidak terjadi
penggumpalan. Yang membuat serum tersebut beraksi terhadap darah adalah
adanya aglutinogen, yang jika ada benda asing masuk akan dibunuhnya dengan
aglutinasi/penggumpalan. Dari tabel diatas dapat kita ketahui jenis golongan darah
dari 2 orang yang bersedia untuk melakukan tes golongan darah yaitu Juniawati
dan Desak. Pada tabel terdapat perbedaan golongan darah diantara Juniawati
dengan Desak. Pada Desak, setelah diuji ternyata golongan darahnya adalah O.
Golongan darah O ini eritrositnya tidak mempunyai aglutinogen sehingga tidak
dapat bereaksi dengan salah satu serum anti-A atau anti-B atau dapat dikatakan
tidak mengalami penggumpalan pada serum A dan serum B. sedangkan pada
Juniawati, golongan darahnya adalah A. Golongan darah A mempunyai
aglutinogen-A sehingga beraglutinasi dengan aglutinin anti-A atau dapat
dikatakan darahnya menggumpal pada serum A dan tidak menggumpal pada
serum B.

Anda mungkin juga menyukai