Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak
dijumpai pada sistem komputer modern. Disk adalah sebuah piringan bundar yang dibuat
dari logam atau plastic yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi. Data yang
dikirim akan direkam di atasnya dan kemudian dapat dibaca dari disk dengan
menggunakan kumparan penginduksi (conducting coil) yang dikenal dengan sebutan head.
Selama operasi pembacaan dan penulisan, headakan bekerja dengan sifat stasioner,
sedangkan piringan berputar dibawah head tersebut.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi (biasanya 60 - 100 putaran per detik). Mekanisme penulisan berdasarkan pada
medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melalui sebuah kumparan,
tegangan dikirim ke head, dan pola magnetik direkam pada permukaan di bawahnya,
dengan pola yang berbeda di dalam kumparan yang dihasilkan oleh medan listrik yang
bergerak relatif terhadap kumparan. Pada saat disk melintasi bagian bawah head, maka
permukaan disk mengeluarkan arus yang mempunyai polaritas yang sama dengan polaritas
waktu merekam pada disk tersebut.
Lebar piringan disk berkisar antara 1,8 sampai 14 inci. Disk yang berukuran besar
terdapat pada sistem-sistem yang besar karena daya simpannya juga sengat besar dan proses
transfer datanya yang tinggi. Disk yang kecil biasanya dipakai pada PC (personal computer).
Head merupakan perangkat kecil yang dapat membaca dan menulis dari bagian
piringan yang ada di bawahnya. Hal ini sangat berpengaruh dalam organisasi data pada
piringan untuk membentuk track. Masing-masing track mempunyai lebar sama dengan
head, bisa dilihat pada Gambar berikut.
Sumber :
en.wikipedia.org
Gambar di atas menjelaskan layout pada hard disk, track yang ada dipisahkan oleh gap
(pada gambar yang terdapat garis putus-putus). Gap mencegah error akibat melesetnya head
atau interferensi medan magnet. Track dan sector merupakan salah satu komponen dan magnetic
disk.
(Heriyanto dkk,2014,101)
Rangkuman :
- Magnetic Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai
pada sistem komputer modern
- Disk adalah sebuah piringan bundar yang dibuat dari logam atau plastic yang dilapisi
dengan bahan yang dapat dimagnetisasi
- Head merupakan perangkat kecil bagian harddisk yang dapat membaca dan menulis
dari bagian piringan yang ada di bawahnya
Sumber : https://id.wikipedia.org/
1) CD ROM (Compact Disc-Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dan
jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar.
Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB.
2) CD-WORM (Compact Disc Write Once Read Many)
CD-WORM dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai namanya proses merekam hanya
dapat dilakukan sekali. Setelah sebuah data direkam, isinya tidak dapat lagi dihapus
atau diubah. Di pasaran CD jenis ini Iebih dikenal dengan nama CD-R (compact disc
recorable).
3) CD-RW (Compact Disc Rewriteable)
CD-RW memungkinkan data yang sudah direkam dapat dihapus dan diganti dengan
data yangbaru.
4) CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti
halnya disket,namun isinya tidak dapat diubah lagi.
Sumber : https://id.wikipedia.org/
c. Blu-ray Disc
Blu-ray merupakan sebuah format optik yang berfungsi untuk menyimpan media
digital, temiasuk video berkapasitas tinggi. Teknologi Blu-ray adalah format disc optik
yang merupakan perkembangan dan CD dan DVD. Keunggulan dan Blu-ray yaitu pada
kapasitas lapisan sided Blu-ray disc, yaitu lebih besar 35 kali dan CD dan lebih besar
lima kali dan DVD. Kapasitas Blu-ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan
data sampai dengan 50 GB per keping.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat
dibandingkan DVD. ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, hal yang
penting dalam aplikasi HDTV.
Teknologi multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc
dalam aplikasi standar dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh
kali lipat peningkatan dalam ruarig penyimpanan. Manfaat tambahan Btu-ray player
melalui pemutar DVD termasuk konektivitas internet untuk men-download subtitle dan
update fitur &built-in Java virtual machine.
Teknologi Blu-ray memanfaatkan sinar laser ungu-biru untuk membaca dan menulis
data padadisc optik. Sebuah optik Blu-ray disc mcmiliki kapasitas media penyimpanan
data 25 Gb singlelayer.
d. Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) merupakan jenis optical disc yang dapat
menampung data berkapasitas 140 GB sekaligus, derigan kecepatan baca data sampai
1 GB per detik. FM Disc berbeda dengan optical disc lainnya yang beredar saat ini.
Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti plastik transparan.
Sumber : http://top-
ilmu.blogspot.com/
f. Jenis-Jenis FMD
Ada tiga jenis teknologi FM Disc yang telah selesai dikembangkan.
1) FM Disc
ROM
FM Disc ROM banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun
piranti lunak. Kapasitas penyimpanan yang besar membuat kualitas film menjadi
lebih baik. Kehadirannya sangat berpengaruh khususnya untuk piranti lunak
seperti game console dan piranti lunak lainnya.
2) FM Disc WORM (Write Once Read
Many)
FM Disc WORM merupakan kepingan yang dapat diisi dengan sendiri. optical
disc inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.
3) FM Card atau Clear Card
FM Card sebenamya merupakan sebuah FM Disc yang dilapisi oleh bagian
luar yang berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada di dalam Clear Card
adalah kepingan berdiameter 50 mm, atau 5 cm.