Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN

Disusun Oleh:

MAULANA AKBAR
STAMBUK : G2D1 19 139

PROGRAM PASCASARJANA (S2) ILMU MANAJEMEN


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba- Nya

m e n y e l e s a i k a n makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin

penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yangdatang

dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan

penuhk e s a b a r a n d a n t e r u t a m a p e r t o l o n g a n d a r i A l l a h a k h i r n y a m a k a l a h

i n i d a p a t terselesaikan.Makalah ini memuat tentang “ Pengertian dan Fungsi

Manajemen“ yang sengaja penulis pilih karena menarik perhatian penulis untuk

dicermati dan perlu mendapatd ukungan dari semua pihak.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah banyak membantu

penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. S e m o g a m a k a l a h i n i d a p a t

m e m b e r i k a n w a w a s a n y a n g l e b i h l u a s k e p a d a  pembaca. Walaupun makalah ini

memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasi

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk

para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca

praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kendari, November 2019


BAB I
PENDAHULUAN

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa
pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi
klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis
yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian
pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri
pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-
masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih
48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-
tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti
sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas
dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat
waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain
yang dapat menghemat tenaga kerja.

Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah


Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin,
menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-
rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-
manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan
permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada
bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai
dikembangkan oleh para ahli.
Salah satu point penting di dalam manajemen adalah mengenai fungsi dari manajemen
tersebut, dan pada kesempatan ini penulis akan memberikan beberapa pendapat para ahli
mengenai fungsi-fungsi manajemen yang sudah penulis rangkai di dalam bab pembahasan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
(Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985).
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen adl
penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam
berbagai tipe organisasi profit maupun non profit.
Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut:
“Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner
through planning organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat
tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan
organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan
dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers
individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions
(planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources
(information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti
bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun bersama-
sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait
(perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan
mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate
and oversee the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi
penggunaan sumber daya.
Lewis dkk.(2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering
and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the
organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan
proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien
sebagai usaha utk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen
merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung
arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang
lain utk melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.
B. Fungsi Manajemen
Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi, pembangian fungsi-fungsi
manajemen ini tujuannya adalah:
1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur
2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam
3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam
manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan
tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh
Nickels, McHug and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu:
· Perencanaan
Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilaku-kan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan
taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara
kecenderungan dunia bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis yang
ramah lingkungan, bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam
persaingan global, dan lain sebagainya.
· Pengorganisasian
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang cepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan
bisa memastikan bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa bekerja secara efektif dan
efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
· Pengimplementasian
Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar bisa
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktivitas yang tinggi.
· Pengendalian
Pengendalian dan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses yang dilakukan untuk
memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, di¬organisasikan, dan
diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai
perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Banyak ahli yang berbeda pandangan mengenai fungsi manajemen akan tetapi
esensinya tetap sama, bahwa:
1. Manajemen terdiri dari berbagai proses yang terdiri dari tahapan-tahapan tertentu yang
berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Setiap tahapan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam pencapaian tujuan organisasi
Secara diagramatis, jika kita kaitkan antara tujuan organisasi (yang harus dicapai secara
efektif dan efisien) dan sumber-sumber daya organsaisi dengan fungsi-fungsi manajemen
yang baru saja diterangkan, maka dapat dilihat pada Gambar berikut ini:
Gambar tersebut menerangkan bahwa fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar
keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan
efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Kegiatan-kegiatna dalam fungsi menajamen
- Fungsi Perencanaan (Planning)
a. Menetapkan tujuan dan target bisnis
b. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
c. Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
d. Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
- Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
a. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan amenetapkan tugas, dan menetapkan
rposedur yang diperlukan
b. Menetapkan struktur ornganisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggung jawab
c. Kegiatna perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan pengembangan sumber daya
mansuia/tenaga kerja
d. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
- Fungsi pengimplementasian (Directing)
a. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
b. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan menjelaskan kebijakan
yagn ditetapkan
- Fungsi Pengawasan (Controlling)
a. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan
c. Melakukan berbagai alternatif solusi atas bnerbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis.
BAB III
PENUTUP

Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa
manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:
1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk
kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-
sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan
tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke
departemen.
3. Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk
memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan
menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan
koreksi apabila diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004,
Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-
manajemen.htm
Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah, (PT Bumi Aksara:
Jakarta), 2005
Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8
http://www.datafilecom.blogspot.com

Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004,
Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi
manajemen.htm
Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah, (PT Bumi Aksara:
Jakarta), 2005, hal. 37
Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8

Anda mungkin juga menyukai