1. Suspensi
a. Sifat antar muka dari partikel suspensi
b. Formulasi suspensi
c. Stabilitas suspensi
2. Emulsi
a. Teori emulsifkasi
b. Pengawetan emulsi
c. Sifat rheologi emulsi
d. Keseimbangan fase dan formulas emulsi
3. Semisolid
SUSPENSI
• Suspensi : Suatu dispersi kasar dimana partikel zat padat yang tidak
larut terdispersi dalam suatu medium cair
• Partikel pada suspensi kebanyakan mempunyai diameter > 0,1 µm
dan menunjukkan gerak Brown bila viskositasnya rendah.
• Suspensi yang diinginkan :
1. Smooth
2. Uniform
3. Mudah mengalir (dituangkan /didispersikan)
• Kestabilan fisika suspensi =keadaan dimana partikel tidak
menggumpal dan tetap terdistribusi merata diseluruh sistem dispersi
Suspensi yang diharapkan adalah :
1. Zat yang tersuspensi tidak boleh cepat mengendap
2. Partikel yang terbentuk tidak membentuk gumpalan padat
3. Bila dikocok cepat terdispersi kembali menjadi campuran yang
homogen
4. Suspensi mudah dituang
5. Mempunyai warna dan bau yang nyaman ( obat luar)
Laju sedimentasi berkurang bila
• Ukuran partikel berkurang ( partikel dijaga dalam bentuk terflokulasi)
• Gerak Brown : gerak partikel yang tiak beraturan ,acak dan zigzag
dan gerak partikel akan semakin cepat jika ukuran partikel semakin
kecil
• Gerak Brown terjadi karena adanya tumbukan partikel koloid dengan
medium pendispersinya
• Ukuran partikel gerak Browm mempunyai diameter 2 - 5
µm( tergantung pada kerapatan dan viskositas)
• Efek gerak Brown : melawan pengendapan → Hukum Stokes
menyimpang
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GERAK
BROWN
1. Ukuran partikel
Semakin kecil ukuran partikel koloid maka gerak
Brownnya semakin cepat dan sebaliknya
F = Vu/V
…………………………………………(4)
o
F = volum sedimentasi
Vu = volume endapan
Vo = volume total
F=1 → Jika volum endapan dalam suspensi mengalami flokulasi =
volum awal suspensi
F=0,5 →Jika volum akhir dari endapan lebih kecil dari volum awal