175020301111069
Teori Akuntansi / CF
BAB III
Teori Regulasi
A. The theories of regulation relevant to accounting and auditing
Teori pasar modal menunjukkan bahwa manajer memiliki banyak insentif untuk secara
sukarela memberikan informasi akuntansi kepada pihak eksternal untuk perusahaan, dan
informasi telah diverifikasi oleh auditor independen. Ada beberapa teori yang relevan untuk
memahami regulasi pelaporan keuangan, yaitu:
o Theory of efficient markets
o Agency theory
o Theories of regulation
2. Agency Theory
Teori keagenan merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan
yang dipakai selama ini. Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori
keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya
KARIMATUN NISA’
175020301111069
Teori Akuntansi / CF
hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang yaitu investor dengan pihak
yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer.
Pemisahan pemilik dan manajemen di dalam literatur akuntansi disebut dengan
Agency Theory (teori keagenan). Teori ini merupakan salah satu teori yang muncul
dalam perkembangan riset akuntansi yang merupakan modifikasi dari perkembangan
model akuntansi keuangan dengan menambahkan aspek perilaku manusia dalam
model ekonomi. Teori agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemegang
saham/pemilik dan manajemen/manajer. Menurut teori ini hubungan antara pemilik
dan manajer pada hakekatnya sukar tercipta karena adanya kepentingan yang saling
bertentangan.
3. Theories of regulation
Regulasi umumnya diasumsikan akan diterima oleh industri terkait dan didesain serta
dioperasikan dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Ada dua kategori utama
tentang regulasi industri.
Ada 3 jenis teori regulasi:
public interest theory (Teori kepentingan public)
Teori kepentingan publik menyatakan bahwa regulasi terjadi karena
tuntutan publik dan muncul sebagai koreksi atas kegagalan pasar. Kegagalan
pasar terjadi karena adanya alokasi informasi yang belum optimal dan ini
dapat disebabkan oleh
- keengganan perusahaan mengungkapkan informasi,
- adanya penyelewengan informasi, dan
- penyajian informasi akuntansi secara tidak semestinya.