Anda di halaman 1dari 27

PROTEIN

Siva Fauziah M.Farm., Apt


PROTEIN
´ Salah satu makromolekul yang terdapat dalam berbagai jaringan
dalam tubuh, interstitial dan cairan tubuh
´ Bersumber dari asam amino yang mengandung unsur-unsur C,H,O
dan N yang tdiak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat
´ Didalam setiap sel yang hidup, protein merupakan bagian yang
sangat penting. Pada sebagian besar jaringan tubuh, protein
merupakan komponen terbesar setelah air
´ Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang
paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot
molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
´ Kekurangan protein dalam waktu lama dapat mengganggu
berbagai proses dalam tubuh dan menurunkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit
IKATAN PEPTIDA
´Dua asam amino berikatan melalui suatu ikatan
peptide dengan melepas sebuah molekul air. Reaksi
keseimbangan ini cenderung untuk berjalan ke arah
hidrolisis daripada sintesis
Polipeptida

´ Asam-asam amino bersambungan membentuk suatu


polipeptida melalui ikatan peptide. Urutan
(sekuens)asam amino dari suatu rantai menjadi struktur
primer suatu protein.
FUNGSI PROTEIN
´Sebagain enzim
´Alat pengangkut dan penyimpanan
´Pengatur pergerakan
´Penunjang Mekanis
´Pertahan tubuh atau imunisasi
´Media perambatan impuls syaraf
´Pengendalian pertumbuhan
Metabolisme
´ Metabolisme berasal dari Bahasa Yunani yaitu
“metabole” yang berarti perubahan
´ Metabolisme adalah suatu proses perubahan kimiawi
yang terjadi didalam tubuh organisme
´ Meliputi 2 jenis:
1. Katabolisme adalah penguaraian senyawa kompleks
mennjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan
energi (eksergonik)
2. Anabolisme adalah penyusunan senyawa sederhana
menjadi senyawa kompleks dengan membutuhkan
energi (endergonic)
Reaksi katabolisme dan anabolisme
METABOLISME PROTEIN
Protein yang terdapat dalam makanan kita dicerna dalam lambung dan usus
menjadi asam amino

Diabsorpsi dan dibawa oleh darah ke hati

Sebagian asam amino diambil oleh hati


Protein dalam sel-sel tubuh diibentuk dari asam amino

Jika ada kelebihan asam amino dari jumlah yang digunakan untuk biosintesis
protein maka kelebihan asam amino akan diubah menjasi asam keto yang dapat
masuk ke dalam Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea

Hati merupakan organ tubuh dimana terjadi reaksi katabolisme maupun


anabolisme
Proses dalam Anabolisme Protein

Produksi asam amino dari pembongkaran protein


tubuh, digesti protein diet sertasintesis asam amino di
hati

Pengambilan nitrogen dari asam amino

Proses pengolahan hasil simpangan


pemecahan asam amino

Sintesis protein dari asam-asam amino


Proses dalam Katabolisme Protein

• Memisahkan
gugusan amino
Proses (NH2) dari suatu
• Memisahkan Transaminasi asam mino. Biasanya
gugusan karboksil diikuti produksi asam
dari asam amino • Pemindahan alpha keto yang bila
sehingga terjadi gugusan asam dioksida sempurna
ikatan baru yang amino (NH2) dari menjadi CO2 + H2O
merupakan zat suatu asam amino ke atau disintesa
antara yang masih ikatan lain yang menjadi aseto asetat
mengandung N biasanya asam keton mengikuti
sehingga terjadi metabolisme asam
lemak
Proses asam amino

Dekarboksilase Proses
Deaminasi
ISTILAH DALAM METABOLISME PROTEIN
1. Penguraian protein dalam tubuh
2. Asam amino dalam darah
3. Reaksi metabolism asam amino
4. Pembentukan Asetil Koenzim A
5. Metabolisme beberapa asam amino
6. Siklus Urea
1. Penguraian protein dalam tubuh
Secara garis besar metabolism protein yaitu:
´ Asam maino dibuat dalam hati/dihassilkan dari proses katabolisme
protein dalam hati dibawa oleh darah ke jaringan untuk digunakan
´ Proses anabolic/katabolic juga terjadi dalam jaringan diluar hati
´ Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari 3 sumber:
• Absorbsi melalui dinding usus
• Hasil penguraian protein dalam sel
• Hasil sintesis asam amino dalam sel
´ Dalam tubuh kita, protein mengalami perubahan-perubabhan tertentu
dengan kecepatan yang berbeda
• Protein dalam darah, hati dan organ tubuh lain à waktu paruh 2.5 – 10
hari
• Protein dalam jaringan à otot 120 hari
2. Asam amino dalam darah
´ Jumlah asam amino dalam darah tergantung dari jumlah yang
diterima dan jumlah yang digunakan
´ Pada proses pencernaan, protein --- Asam amino, melalui proses
hidrolisis oleh enzim-enzim
´ Setelah protein diubah menjadi asam amino maka proses absorpsi
mellaui dinding usus, asam amino tersebut sampai kedalam
pembuluh darah
´ Dalam keadan berpuasa: konsentrasi asam amino dalam darah
3.5 – 5mg/100ml. Setelah makan, makanan sumber protein naik
menjadi 5 – 10mg/100ml. Setelah 4-6 jam konsentrasi akan turun
kembali.
3. Reaksi metabolisme asam amino
Tahap awal reaksi metabolisme asam amino melibatkan
pelepasan gugus asam amino melaui 2 proses, yaitu:

TRANSAMINASI DEAMINASI
a. TRANSAMINASI
• Proses katabolimse asam amino yang melibatkan
pemindahan/pelepasan gugus asam amino (-NH2) dari satu asam
amino kepada asam amino yang lain. Reaksi transaminase ini
terjadi dlm mitokondria maupun cairan sitoplasma
• Pada reaksi transaminase ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima
oleh suatu asam keto sehingga terbentuk asam amino baru (alanin,
as. Glutamat) dan asam keto lain
• Reaksi transaminase bersifat reversible, pada reaksi ini tidak ada
gugus amino yang hilang krn gugus amino yang dilepaskan oleh
asam amino diterima oleh asam keto
……. a. TRANSAMINASI
• Ada 2 enzim penting dalam reaksi transaminase yaitu alanin transaminase
dan glutamate transaminase yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi
berikut:
alanin transaminase
AA + asam piruvat asam alpha keto + alanin

AA + asam alpha ketoglutarat asam alpha keto + asam glutamate


glutamat transaminase

• Dalam reaksi transaminase ini gugus amino dari suatu asam amino
dipindahkan kepada salah satu dari tiga senyawa keto (asam piruvat,
alpha ketoglutarate atau oksaloasetat) sehingga senyawa keto ini diubah
menjadi asam amino, sedangkan asam amino semula diubah menjadi
asam keto
b. Deaminasi Oksidatif
´ Pada reaksi deaminasi, gugus –NH2 dilepaskan dari
molekul senyawa asam amino dalam bentuk ammonia
yang kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh dalam
bentuk Urea dalam urin
´ Asam amino dengan reaksi transaminase dapat diubh
menjadi asam glutamate
´ Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamate
dapat mengalami proses deaminasi oksidatif yang
menggunakan glutamate dihidrogenase sebagai katalis
4. Pembentukan Asetil Koenzim A

´ Asetil Ko-A merupakan senyawa penghubung antara


metabolisme Asam Amino dengan Siklus Asam Sitrat

´ Ada 2 jalur metabolic yang menuju kepada


pembentukan Asetil Koenzim A, yaitu:
a. Asam Piruvat, dan
b. Asam Asetoasetat
…. Pembentukan Asetil Koenzim A
Asam-asam amino yang menjadi jalur metabolic melalui ASAM PIRUVAT
´ Treonin: diubah menjadi glisin dan asetaldehida oleh enzim treonini aldolase
´ Glisin: kemudian diubah menjadi asetil KoA
´ Serin: mengalami rekasi dehidrasi dan deaminasi oleh enzim serin alpha dehydratase
´ Alanin: menghasilkan asampiruvat dengan langsung pada reaksi transaminase dengan
asam alpha ketoglutarate
Treonin

Sistin Glisin

Sistein Serin Alanin

Asam piruvat

Asetil koenzim A
5. Metabolisme beberapa asam amino
Asam amino dibedakan menjadi asam amino esensial dan non
esensial. Berikut metabolism beberapa asam amino:
´ Asam Amino Non Esensial
Ø Alanin
Alanin dapat diubah menjadi asam piruvat melalui proses
transaminase sbb:
Reaksi tsb bersifat reversible. Asam piruvat merupakan
senyawa yang terbentuk pada jalur metabolism karbohidrat.
Dengan demikian reaksi metabolism alanin ini merupakan
hubungan metabolism protein dengan metabolism
karbohidrat. Alanin adalah asam amino nonesensial yang
dapat dibuat didalam tubuh melalui reaksi transaminase
piruvat dengan asam glutamate atau asam amino lain
…. 5. Metabolisme beberapa asam amino
´ Asam amino Esensial
Ø Valin
Melalui beberapa tahap reaksi, valin dapat diubah menjadi suksinil
KoA yang kemudian masuk ke dalam siklus asam sitrat.
Dalam metabolism ini mula-mula valin diubah menjadi asam
ketoisovalerat dengan cara transaminase, selanjutnya asam
ketoisovalerat diubah berturut-turut menjadi isobutiril KoA dan suksinil
KoA
Biosintesis valin hanya terjadi dalam tumbuhan dan organisme mikro.
Biosintesis ini diawali dari asam piruvat yabg berturut-turt diubah
menjadi asetolaktat, alpha, beta dihidroksi isovalerate, alpha
ketoisovalerat dan kemudian valin.
6. Siklus Urea
´ Senyawa yang tergolong di dalamnya sebenernya
merupakan hasil akhir dari satu rantai reaksi yang jika
tidak diekskresikan akan membahayakan sel atau
makhluk hidup itu sendiri. Senyawa ber-N misalnya
adalah NH3 yang karena sifatnya yg toksis kemudian
dirubah menjadi urea atau asam urat
´ Urea adalah zat netral tidak toksik yang dikeluarkan
Bersama urine. Senyawa itu terbentuk dari dia molekul
amoniak dan satu molekul karbondioksida.
Penggabungan ini memerlukan energi yang cukup
besar, yang berasal dari ATP. Pengikatan NH3 sehingga
menjadi urea terjadi melalui siklus urea
TUGAS
´ Jelaskan Protein, terkait:
Ø Fungsi dan Sifatnya
Ø Jenis Struktur Protein
Ø Protein konjugasi (Nukleoprotein; Glikoprotein;
Posfoprotein: Lipoprotein; Kromoprotein)

´ Tugas dikompilasi oleh ketua kelas yang kemudian kirim


ke email sivafauziamfarm@gmail.com

#SFH

Anda mungkin juga menyukai