Anda di halaman 1dari 36

TEGANGAN PERMUKAAN -

ANTARMUKA
Di susun Oleh :
In Rahmi Fatria Fajar, M.Farm., Apt.
TEGANGAN PERMUKAAN
 ISTILAH INI UNTUK MENJELASKAN:
 FENOMENA PERMUKAAN ZAT CAIR KONTAK
DENGAN GAS/UDARA DIATASNYA, NAMPAK
SEPERTI LAPISAN PERMUKAAN TIPIS YANG
ELASTIK
TEGANGAN ANTAR MUKA
 Antarmuka adalah batas antara dua fase
atau LEBIH
 Tegangan antar muka: gaya/satuan
panjangyang terdapat pada antarmuka dua
fase cair yang tidak bercampur. Satuan
dyne/cm

 Penggolongan Antarmuka
FASE TIPE DAN CONTOH ANTARMUKA

FASE TIPE/CONTOH
ANTARMUKA
GAS/GAS TIDAK ADA ANTARMUKA
GAS/CAIR PERMUKAAN CAIRAN
GAS/PADATAN PERMUKAAN PADAT,
PERMUKAAN MEJA
CAIR/CAIR ANTARMUKA CAIRAN-
CAIRAN
EMULSI CAIR/PADAT ANTARMUKA
CAIRAN/PADATAN
SUSPENSI PADAT/PADAT ANTARMUKA PADATAN-
PADATAN, PERTIKEL
SERBUK YG SALING
MELEKAT
TEG. PERMUKAAN-INTERMOLECULAR
FORCE
Gaya antar molekul (intermolecular) merupakan gaya yang terjadi antar 2
molekul yang mempengaruhi sifat-sifat fisika dari suatu zat.
INTERMOLECULAR FORCE : gaya Van der Waals.

Tegangan permukaan juga berhubungan dengan gaya antar molekul dalam


cairan. Molekul-molekul dalam cairan menarik satu sama lain. Sebuah
molekul dalam sebagian besar zat cair tertarik sama pada semua sisi
sehingga tarik menarik antarmolekul data dihilangkan antaranya atau
dikatakan nol. Namun, gaya tarik menarik molekul di permukaan hanya ke
bawah, oleh karena itu molekul permukaan mengalami gaya tarik resultan
ke bawah dari dalam cairan, yang cenderung membuat area permukaan
cairan sekecil mungkin. Hal ini menyebabkan molekul di permukaan yang
tertarik ke dalam sebagai gaya seb-akibat dari gaya resultan kebawah,
sehingga selalu ada beberapa kekuatan ketidakseimbangan yang bekerja
pada permukaan cairan, hal tersebut disebut sebagai tegangan permukaan.
DEFINISI ANTAR MUKA
Tegangan antar muka adalah tegangan
antara dua fase yang berbeda . Pada
fenomena ini diketahui bahwa gaya kohesi
lebih besar dibandingkan dengan gaya
adhesi. Dikarenakan lebih besarnya gaya
kohesi maka menyebabkan sangat sulitnya
atau bahkan tidak dapat bersatu antara dua
fase yang berbeda.
SATUAN UNIT SURFACE TENSION
 Gaya per satuan panjang yang harus
diberikan sejajar PADA PERMUKAAN untuk
mengimbangi tarikan ke dalam. SATUAN
UNIT NYA: N/m; walaupun yang umum satuan
nya : dyne/cm
 γ= gamma= gaya permuk.= dyne/cm

 γ = fb / 2 L
 Tegangan permukaan suatu zat cair didefinisikan sebagai
gaya tiap satuan panjang. Jika pada suatu permukaan
sepanjang l bekerja gaya sebesar F yang arahnya tegak
lurus pada l, dan menyatakan tegangan permukaan, maka
persamaannya adalah sebagai berikut.

 γ = f/2l
 Keterangan:
F : gaya (N)
l : panjang permukaan (m)
γ : tegangan permukaan (N/m)

  Persamaan di atas menunjukkan bahwa ketika kita


mengatakan tegangan permukaan suatu cairan sabun 40
dyne/cm, ini artinya yang bekerja pada tiap cm panjang
lapisan sabun adalah 40 dyne.
Contoh 1:
 Panjang bidang permukaan cairan = 5 cm

Massa yang diperlukan untuk memecah film dari


larutan sabun sepanjang 5 cm = 0.5 g.
Berapa γ larutan sabun tsb.
Jawab:
γ= 0.5 g X 981 cm/detik2 / 2L
= (0.5 X 981)/10
= 49 dyne/cm
PENGERTIAN ADHESI VS KOHESI
 GAYA ANTARMUKA SELALU LEBIH KECIL DARI PADA
GAYA PERMUKAAN, KARENA GAYA ADHESI.
 CONTOH:

CAIRAN WATER-ALKOHOL, BERCAMPUR


SEMPURNA, MAKA HARGA TEGANGAN
ANTARMUKA WATER DAN ALKOHOL TIDAK ADA,
ATAU NOL
CONTOH: TEGANGAN PERMUKAAN –
TEGANGAN ANTARMUKA
ZAT Y = DYNE/CM ZAT TEG.
ANTARMUKA
MELAWAN
WATER
WATER 72.8 AIR RAKSA 375
GLISERIN 63,4 N-Heksana 51,1
ASAM OLEAT 52,5 benzena 35,0
BENZENA 28,9 KLOROFORM 32,8
KHLOROFORM 27,1 ASAM OLEAT 15,6
KARBON 26,7 N-OKTIL ALKOHOL 8,52
TETRAKLORIDA
MINYAK JARAK 39,0 ASAM KAPRILAT 8,22
MINYAK ZAITUN 35,0 MINYAK ZAITUN 22,9
MINYAK BIJI KAPAS 35,4 ETIL ETER 10,7
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI
TEGANGAN PERMUKAAN/ANTAR MUKA
 A. JENIS CAIRAN
WATER KARENA GAYA INTERMOLECULER NYA
BESAR, GAYA PERMUKAAN JUGA besar.
SEBALIKNYA BENSIN γ= KECIL
 B. SUHU

SUHU NAIK, MAKA γ KECIL, KARENA ANTAR


MOLEKUL SALING BERGERAK CEPAT DAN
MENJAUH SATU DENGAN YG LAIN, SHG γ
KECIL
C. ADANYA ZAT TERLARUT
 Adanya zat terlarut pada cairan dapat menaikkan
atau menurunkan tegangan permukaan. Untuk air
adanya elektrolit anorganik dan non elektrolit
tertentu seperti sukrosa dan gliserin menaikkan
tegangan permukaan. Sedangkan adanya zat-zat
seperti sabun, detergen, dan alkohol adalah
efektif dalam menurunkan tegangan permukaan
( Yazid, 2005)
D. Surfaktan (surface active agents)
Zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena
cenderung untuk terkonsentrasi pada permukaan
atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi
yang jelas sehingga cenderung pada rantai lurus.
Sabun merupakan salah satu contoh dari
surfaktan.
E. KONSENTRASI ZAT TERLARUT

Konsentrasi zat terlarut (solut) suatu larutan


biner mempunyai pengaruh terhadap sifat-
sifat larutan termasuk tegangan muka dan
adsorbsi pada permukaan larutan. Telah
diamati bahwa solut yang ditambahkan
kedalam larutan akan menurunkan tegangan
muka, karena mempunyai konsentrasi
dipermukaan yang lebih besar daripada
didalam larutan. Sebaliknya solut yang
penambahannya kedalam larutan menaikkan
tegangan muka mempunyai konsentrasi
dipermukaan yang lebih kecil daripada
didalam larutan.
ENERGI BEBAS PERMUKAAN
 PENGERTIAN: ENERGI YANG DIBUTUHKAN
UNTUK BERGERAK DARI LAPISAN DALAM KE
PERMUKAAN
HUBUNGAN TEGANGAN PERMUKAAN
DENGAN ENERGI BEBAS PERMUKAAN
 Untuk memperluas permukaan cairan, diperlukan
suatu usaha/kerja terhadap tegangan permukaan.
Untuk mengevaluasi usaha yang dilakukan, dibuat
persamaam.
 PERSAMAAN: γ = fb / 2 L

 Bila jarak yang ditempuh ds, maka usaha yang


dibutuhkan untuk menambah luas permukaan adalah
dW = f X ds = γ X 2L X ds;

karena 2L X ds = dA , Maka dW = γ X dA
SEHINGGA

 W = Energi Bebas Permukaan = γ Δ A


CONTOH 2
 BERAPA W yang DIPERLUKAN UNTUK
MEMPERLUAS PERMUKAAN 10 CM2, MAKA
 W = 49 dyne/cm X 10 cm2 =490 erg

 Erg adalah satuan energi bebas permukaan.


TEKNIK MENGUKUR TEGANGAN
PERMUKAAN
1. METODE KENAIKAN KAPILER:
Digunakan untuk mengukur HANYA
Tegangan permukaan saja
 γ= ½ rhρg

 CONTOH 3:

CAIRAN KLOROFORM naik h 3,67 cm @ 20oC


dalam jari2 tabung kapiler 0,01 cm, ρ=1,476
g/cm3 . Berapa γ?
γ= ½ x 0,01 x 3,67 x 1,476 x 981 cm/detik2
= 26,6 g.cm/detik2 cm = 26,6 dyne/cm
2.CINCIN DU NUOUY

 DIGUNAKAN untuk mengukur tegangan


permukaan dan tegangan antar muka
HLB CAMPURAN
APLIKASI

TEGANGAN
ANTARMUK
A
Sekian ….

Anda mungkin juga menyukai