PERMUKAAN
ANTAR MUKA, TEG PERMUKAAN, APLIKASI,
RUMUS
FENOMENA ANTARMUKA
Jika ada dua fase atau lebih berada
bersama-sama, maka batas antara fase-
fase tersebut dinamakan antarmuka. Sifat-
FASE I FASE II sifat molekul yang membentuk anatarmuka
tsb. berbeda dengan molekul-molekul yang
berada di dalam tiap fase. Dikatakan
molekul-molekul itu membentuk fase
antarmuka.
Adsorbsi obat
Fenomena
antarmuka Penetrasi
dalam farmasi molekul
dan Pembentukan
kedokteran dan kestabilan
emulsi
Dispersi partikel
menjadi suspensi
Fenomena antarmuka dalam farmasi dan
pengobatan merupakan faktor yang
mempengaruhi :
• adsorpsi obat
• penetrasi molekul melalui membran biologik.
• terbentuknya emulsi dan stabilitasnya.
• dispersi partikel-partikel yang tidak larut dalam
medium cair untuk membentuk suspensi.
Antarmuka cairan
Dalam zat cair, gaya kohesif antara molekul satu dengan molekul-
molekul tetangganya besar pengaruhnya.
γ = f / 2 l ------------ (1)
= F/2L
Penyelesaian :
γ x2l=f
d W = γ dA
W = 4 r2.
γ=½rhρg
γ = Tegangan permukaan
r = jari-jari kapiler
h = kenaikan cairan dalam kapiler
ρ = massa jenis cairan
g = perc.gravitasi
2. METODA CINCIN DU
NOUY
Prinsip alat ukur ini berdasarkan kenyataan bahwa gaya yang dibutuhkan
untuk memisahkan (mengangkat cincin platina iridium yang dicelupkan pada
permukaan atau antarmuka adalah berbanding lurus dengan tegangan muka
atau tegangan antarmuka. Gaya yang dibutuhkan untuk memisahkan cincin
tersebut ditetapkan dengan kawat berputar dan dicatat pada dial berkalibrasi
dalam dyne. Tegangan muka dinyatakan dengan rumus :
pembacaandial (dyne)
Fk
2 kelilingcincin
Fk faktorkore ksi
CONTOH
SOAL :
Suatu sampel chloroform naik sampai setinggi 3,67 cm pada 20oC
dalam tabung kapiler yang mempunyai jari-jari dalam 0,01 cm.
Berapa tegangan muka chloroform pada temperatur itu? Kerapatan
chloroform 1,476 gram/cm3.percepatan gravitasi 981 cm/det2
KOEFISIEN PENYEBARAN
Bila suatu zat, mis. Asam oleat dituangkan di atas permukaan air, maka ia
akan menyebar sebagai lapisan jika gaya adhesi antara molekul-molekul
asam oleat dan molekul-molekul air lebih besar daripada gaya kohesi di
antara molekul-molekul asam oleat sendiri.
Penyelesaian :
Berliando (bukan nama sebenarnya) adalah mahasiswa AKFAR IKIFA semester IV.
Pada saat ia makan di warung sumedang ia memesan nasi rames dan es syrup
Marjinan. Pada saat hendak minum ia melihat ada syrup yang naik ke dalam sedotan
dari permukaan sirup dalam gelas. Karena baru mendapatkan kuliah Fisika Farmasi
tentang tegangan permukaan, ia mempraktekkan dengan mengukur kenaikan sirup
dalam sedotan yang ternyata 3cm diameter sedotan adalah 1 cm. Lalu setelah makan
ia bawa sirup tersebut untuk diukur BJ dengan piknometer dan mendapatkan hasil
1,23. Dengan asumsi bahwa gravitasi saat itu 9810 mm/det2. Bantulah Berliando
menghitungnya!
PRACTICE PROBLEMS FOR INTERFACIAL PHENOMENA
2) Stearic acid has a molecular weight of 284.3 g/mole and a density of 0.85 g/cm3,
compute the cross-sectional area of the acid molecule in square angstroms.
3) Calculate the surface tension of a 2% (w/v) solution of a wetting agent that has a
density of 1.008 g/cm3 and that rises 6.60 cm in a capillary tube having an inside
radius of 0.02 cm.
4) The surface tension of n-heptyl alcohol is 27.0 ergs/ cm2, the surface tension of water
is 72.8 ergs/cm2, and the interfacial tension between the two liquids is 8.0 ergs/cm2
at 20◦C. Calculate Wc, Wa, and Sinitial.