Anda di halaman 1dari 18

Fenomena Antarmuka

PoweredTemplate.com
Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan pengertian dan


Fenomena antarmuka

Menjelaskan tentang Energi


bebas permukaan

Menghitung tegangan muka


dan tegangan antarmuka

Menghitung Koefisien
penyebaran dari suatu sediaan
Aplikasi Dalam Farmasi

Pembentukan dan
Adsorpsi Obat 01 02 kestabilan emulsi

Dispersi partikel-
partikel yang tidak
larut dalam medium
Penetrasi molekul
melalui membran 03 04 cair untuk
membentuk
biologis
suspensi.
Definisi
B B I
K

Tegangan Permukaan Muka


• Tekanan yang • Bidang rata di • Sisi bagian
diakibatkan atas suatu (sebelah
oleh tarikan; benda depan)
• Gaya pada tali • Bidang rata di
atau batang atas suatu
yang benda (air,
menunjang laut, bumi, dan
beban atau sebagainya)
yang
disebabkan
oleh rentangan
antara dua titik;
Fenomena Antarmuka
Batas antara
dua atau lebih
ANTARMUKA fase yang
berada
bersama-sama

FASE FASE
I II
Dapat terjadi
antara zat cair
dan gas, zat
cair dan cair,
zat cair dan
Sifat-sifat molekul
padat
yang membentuk
anatarmuka tersebut
berbeda dengan
molekul-molekul yang
berada di dalam tiap
Antarmuka Antarmuka
fase cair padat
Penggolongan Antarmuka

Fase Tipe dan contoh antarmuka


Gas/gas Tidak ada kemungkinan ada antar muka
Gas/cairan Permukaan cairan, air yang berada di atmosfer
Gas/padatan Permukaan padat, bagian atas meja
Cairan/cairan Antar muka cairan-cairan, emulsi
Cairan/Padatan Antarmuka cairan-padatan , suspensi
Padatan/padatan Antarmuka padatan-padatan, partikel-partikel
serbuk yang saling melekat
Tegangan Antarmuka
Gaya persatuan panjang yang Terjadi akibat permukaan cairan
terdapat pada antarmuka dua fase berkontraksi, dan mengalami
cair yang tidak bercampur tegangan (tension)

nt ar m uka
A
Cairan
Efek keseluruhan molekul-
molekul dipermukaan
mengalami gaya ke dalam.

Tetesan zat cair


berbentuk bola.

Gaya yang diberikan sejajar dengan permukaan untuk


mengimbangi gaya ke dalam dinamakan tegangan
muka, mempunyai satuan dyne/cm dalam cgs.
Perbedaan Tegangan
Permukaan dan Antarmuka

Tegangan antarmuka selalu lebih kecil dari tegangan tegangan


permukaan karena gaya adhesi antara dua fase cair lebih besar
dari fase cair dan gas berada bersama-sama
Tegangan Permukaan
Gaya persatuan 𝐹
Tegangan permukaan dapat digambarkan
panjang. 𝛾=
dengan kerangka kawat sbb: 2𝑙
F= gaya yang dibutuhkan untuk
Setetes larutan memecah lapisan (N atau dyne)
sabun
ditempatkan pada L= panjang pengait (m atau cm)
kerangka kawat U
meliputi luas
ABCD.

Lapisan dapat
direntangkan
dengan gaya F.

Bila beban
diambil, lapisan
berkontraksi pada
keadaan semula. Gaya yang diperlukan untuk
menarik film (F) berbanding lurus
dengan tegangan permukaan ()
Contoh dan Latihan Soal

Contoh Soal

Jika panjang pengait l sama dengan 5 cm dan beban yang dibutuhkan untuk memecah
lapisan adalah 0,50 gram, berapa tegangan muka dari larutan tersebut ? g = 981 cm/det 2

Penyelesaian :

γ = 0,5 gram x 981 cm/det 2


= 49 dyne/cm
10 cm

Latihan Soal

Sebatang kawat dibengkokkan seperti huruf U. kemudian kawat kecil PQ massa 0,3
gram dipasang dalam kawat tersebut (lih.gb). Kemudian dicelupkan kedalam lapisan
sabun. Kawat kecil PQ mengalami gaya tarik ke atas. Agar terjadi kesetimbangan maka
pada kawat kecil PQ digantungkan massa 0,2 gram. Jika panjang kawat PQ = 10 cm
dan g = 10 m/det2.Hitung tegangan permukaan lapisan sabun ini !
Energi Bebas Permukaan
Kerja (energi) yang dilakukan agar luas permukaan bertambah
dengan satu satuan luas
𝐹
𝛾= F=γ x2
2𝑙
l
Bila pengait pada posisi AD dan beban ditambahkan untuk merentangkan
permukaan dengan jarak ds, maka kerja dW (gaya x jarak) yang dibutuhkan :
dw = f x ds = γ x 2l x ds

Karena 2 l x ds sama dengan pertambahan dalam luas permukaan, dA, maka :

d W = γ dA

Untuk suatu perubahan tertentu maka 𝑊 =𝛾 ∆ 𝐴


W = energy bebas permukaan (erg)
f = gaya untuk memecahkan film (dyne)
ds = perubahan jarak (cm)
γ = tegangan permukaan (dyne/cm)
ΔA = kenaikan luas permukaan (cm2)
Pengukuran Tegangan Permukaan
dan Tegangan Antarmuka
Tegangan
Metode Kenaikan
1 Permukaan 1
Kapiler
𝛾 = 𝜌 h𝑔𝑟
2
Kapiler
dimasukkan γ = Tegangan permukaan
dalam labu yeng r = jari-jari kapiler
berisi zat cair
h = kenaikan cairan dalam kapiler
ρ = massa jenis cairan
zat cair akan g = perc.gravitasi
naik di dalam
tabung sampai
jarak tertentu

Latihan Soal
Suatu sampel chloroform naik
Tegangan muka
zat cair dapat sampai setinggi 3,67 cm pada
ditentukan 20oC dalam tabung kapiler
yang mempunyai jari-jari dalam
0,01 cm. Berapa tegangan
muka chloroform pada
Tegangan antarmuka tidak dapat temperatur itu? Kerapatan
chloroform 1,476
ditentukan dengan metode ini gram/cm .percepatan gravitasi
3

2
Metode Cincin
2
Du Nouy

Gaya yang dibutuhkan untuk memisahkan


(mengangkat cincin platina iridium yang
dicelupkan berbanding lurus dengan
tegangan muka atau tegangan antarmuka

Ditetapkan dengan kawat berputar dan


dicatat pada dial berkalibrasi dalam dyne

pembacaan dial (dyne)


γ = xFk
2 x keliling cincin

F k = faktor koreksi
Koefisien Penyebaran
Bila suatu zat, mis. Asam oleat dituangkan di atas permukaan air, maka ia akan menyebar
sebagai lapisan jika gaya adhesi antara molekul-molekul asam oleat dan molekul-molekul air
lebih besar daripada gaya kohesi di antara molekul-molekul asam oleat sendiri.

Kerja dari Energi yang


Adhesi dibutuhkan untuk
Kerja dari Wc = 2 L
Kohesi
melawan gaya
tarik menarik
Energi yang dibutuhkan
antara molekul-
untuk memisahkan molekul-
molekul yang tidak
molekul dari zat cair yang
sejenis
menyebar (L) sedemikian
rupa hingga mereka dapat
mengalir di atas lapisan
dibawahnya
L L Wa = L + S - LS

L = lapisan atas cairan penyebar


S
S S = lapisan bawah cairan
W = kerja
γ = tegangan
Dengan melihat pada penyebaran minyak di atas permukaan air,
penyebaran terjadi bila kerja adhesi ( suatu ukuran gaya tarik-menarik
antara minyak dan air) adalah lebih besar daripada kerja kohesi (Wa-
Wc) dikenal sebagai Koefisien Sebar
Bila positif minyak
akan menyebar ke
S = Wa – Wc = (L + S - LS) - 2L atas permukaan air.
Koefisien sebar
Dimana S = teg. Perm. Yang menyebar Bila negatif maka
akan terjadi
L= teg. Perm. Cairan sebar gelembung

LS = tegangan antarmuka kedua cairan


Penyusunan kembali memberikan S = S - L - LS

S = S - (L + LS)
Contoh soal :
Contoh Soal
Bila tegangan permukaan air S = 72,8 dyne/cm pada
20oC, tegangan permukaan benzena L = 28,9 dan
tegangan antarmuka benzena dan air LS = 35,0,
berapakah koefisien sebar awal ?
Sesudah kesetimbangan, S’ adalah 62,2 dyne/cm
dan L’ = 28,8, Berapakah koefisien sebar akhir ?
Penyelesaian :

S = 72,8 – (28,9 + 35,0) = 8,9 dyne/cm (atau 8,9 erg/cm2)

S’ = 62,2 – (28,8 + 35,0) = -16 dyne/cm


Latihan Soal

Berliando (bukan nama sebenarnya)


adalah mahasiswa STIKes IKIFA semester
IV. Pada saat ia makan di warung
sumedang ia memesan nasi rames dan es
syrup Marjinan. Pada saat hendak minum
ia melihat ada syrup yang naik ke dalam
sedotan dari permukaan sirup dalam
gelas. Karena baru mendapatkan kuliah
Fisika Farmasi tentang tegangan
permukaan, ia mempraktekkan dengan
mengukur kenaikan sirup dalam sedotan
yang ternyata 3cm diameter sedotan
adalah 1 cm. Lalu setelah makan ia bawa
sirup tersebut untuk diukur BJ dengan
piknometer dan mendapatkan hasil 1,23.
Dengan asumsi bahwa gravitasi saat itu
9810 mm/det2. Bantulah Berliando
menghitungnya!

Anda mungkin juga menyukai