Anda di halaman 1dari 4

A.

Aspek
Inisial sang subjek adalah AF, berusia 21 Tahun. Subjek merupakan
mahasiswa dari Universitas Nusa Cendana. Dalam hal ini saudari AF setuju untuk
menjadi klien karena memiliki salah satu perilaku yaitu fobia akan kegelapan yang
membuat saudara AF tidak suka berada ditempat gelap bahkan untuk melihat tempat
gelap saudara AF tidak bersedia dan memilih untuk menutup mata dibandingkan
harus melihat tempat yang gelap. Nah, sebelum itu pengertian dari Fobia sendiri
adalah ketakutan yang berlebihan pada suatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan
dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Itu merupakan pengertian
dari Fobia dan sekarang saya akan memaparkan apa arti dari Fobia Gelap
(Nyctophobia) adalah kondisi ketakutan ekstrerm pada kegelapan atau malam atau
tempat yang mendapatkan cahaya sedikit. Ketakutan akan gelap ini bisa saja pada
klien karena klien memiliki trauma saat masi kecil.
Klien adalah salah satu dari penderita Nyctophobia atau ketakutan akan
kegelapan. Karena ketakutannya ini klien sampai menghindari tempat-tempat yang
gelap bahkan untuk sekedar membicarakan tempat yang sangat klien akan memilih
untuk tidak mendengarkannya. klien mengatakan fobianya ini kadang akan sangat
mengganggu aktivitasnya. klien mengatakan saat berada di tempat yang sangat gelap
atau melihat tempat tertentu gelap klien akan merasa bahwa di daerah gelap tersebut
ada sesuatu yang sedang memandanginya, ada sesuatu yang ingin mencelakainya atau
ada mahluk aneh yang akan menangkapnya dan membuatnya mati. sang klien
mengatakan bahwa jika ada tempat yang gelap seperti jalan yang gelap, klien akan
memilih untuk tidak melewati jalan itu kecuali disekitar tempat itu ada kendaraan
yang lewat atau ada warga barulah klien akan melewati jalan yang gelap itu. klien
mengatakan bahwa dulu dia pernah pingsan karena ruangan yang gelap. klien
mengatakan saat itu mereka sedang asik latihan dan tiba-tiba mati listrik dan di
ruangan itu menjadi gelap gulita, awalnya klien kaget lalu menutup mata namun
karena klien sangat takut klien mulai cemas hingga klien keringat dan pada akhirnya
pingsan. Berdasarkan cerita klien, itu adalah pengalaman yang sangat mengeramkan
sepanjang dia SMA. Dalam hal ini klien mengatakan bahwa klien pertama kali merasa
takut tetrhadap gelap saat mulai kelas 3 SMP. klien mengatakan bahwa sejak saat itu
klien tidak berani atau tidak mau berada di kegelapan jika suasana sepi atau tidak ada
seorangpun disana atau tidak ada cahaya sedikitpun disana.
B. Rancangan Untuk Menghilangkan Ketakutan Saudara AF Terhadap Kegelapan
(Nyctophobia)

Berdasarkan kasus klien diatas, kita dapat menggunakan teknik terapi Adler,
yakni early recollection. Dimana Adler berpendapat bahwa ingatan masa lalu
seseorang selalu
konsisten dengan gaya hidupnya sekarang, dan pandangan subjektif yang
bersangkutan terhadap pengalaman masa lalunya menjadi petunjuk untuk
memahami tujuan final dan gaya hidupnya.
Dengan kata lain kita menggunakan teknik untuk memanggil kembali ingatan-ingatan
klien di masa lalu yang menyebabkan ia phobia gelap.

Perancangan Proses Terapi:


Untuk menangani perilaku phobia gelap tersebut, kami menggunakan tekni terapi
Adler yakni early recollection. Namun tentu saja dibutuhkan beberapa fase atau
tahapan untuk memulai terapi, yakni :
 Fase Menciptakan hubungan
 bekerja dengan cara saling mengisi antara terapis dan klien, untuk
menambah rasa tanggung jawab atas kehidupan klien.
 Terapis sebagai manusia dan sahabat klien, klien menggunakan terapis
sebagai tempat bertanya dan minta pertolongan bila diperlukan.
 Terapi sebagai hubungan kemitraan di mana masing-masing bekerja demi
kebaikan klien
 Kemajuan terapeutik bisa terjadi bila ada tujuan yang jelas, ada keserasian
tujuan antara terapis dan klien.
 Keefektifan ditentukan apabila terapi menangani isu pribadi yang diakui
oleh klien signifikan dan diinginkan untuk dibahas dan diubah.
 Cara menciptakan hubungan, klien ditolong terapis agar menyadari aset
kekuatan yang dimilikinya, bukan menangani kekurangannya serta
kewajiban yang harus diembannya. Fokus terapis adalah dimensi positif
dan menggunakan dorongan semangat serta dukungan.
 Fase permulaan
Mendengarkan, memberi tanggapan, menunjukkan sikap apresiasi terhadap
klien.
 Fase Menggali Dinamika Individu
ada dua tujuan ganda :
(1) memahami gaya hidup klien
(2) melihat seberapa besar masalah tersebut mempengaruhi klien dalam
menjalankan rutinitas kehidupannya sehari-hari saat ini.

 Dimulai dengan mencari perilaku apa saja yang dilakukan klien dalam
berbagai aspek kehidupannya. Terapis menyediakan perspektif dan
jangkauan yang lebar yang menyebabkan klien dapat melihat dunianya
dengan cara lain.
 Kemudian menghubungkan antara peilaku lalu, kini, dan akan datang.
 Menilai gaya hidup yang secara sistematis berhubungan dengan gambaran
yang seksama tentang anggota keluarga, hubungan mereka, dan keadaan
mereka.
 Eksplorasi tentang bagaimana klien berfungsi dalam kaitannya dengan
tugas hidup.
 Terapis sebagai “Psychologist Explorator“, melihat perjalanan sepanjang
masa klien baik yang sedang terjadi, telah terjadi, atau yang akan dan
mungkin terjadi. Hal tersebut dengan melihat konstelasi keluarga, kenangan
masa kecil, mimpi, pioritas, integrasi dan rangkuman, dan proses pemberian
semangat.

 Fase Memberi Semangat untuk Pemahaman


Memiliki sikap pendukung, pemahaman dijadikan sebagai langkah menuju
perubahan.
 Fase Menolong agar Bisa Berorientasi Ulang
merupakan tahap akhir, orientasi pada tindakan yang disebut REORIENTASI
atau REEDUKASI. Tahap ini memiliki dua tujuan utama, yaitu :
1. Fokus pada melihat alternatif baru yang lebih fungsional.
2. Klien didorong semangatnya sekaligus ditantang mengembangkan
keberaniannya mengambil resiko dan membuat perubahan dalam hidupnya.
Rancangan Untuk Memberikan Terapi Pada Klien yang Memiliki

Fobia Terhadap Kegelapan (Nyycthophobia)

OLEH KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

 Agnesta F. Gamelia (1707020056)


 Alvatania F. Riwu (1707020046)
 Grimaldy S. Fattu (1707020011)
 Priskila N. Sir (1707020052)
 Sarah Pardi Ningrum (1707020014)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2020

Anda mungkin juga menyukai