Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM merupakan suatu organisasi di universitas
yang berada pada tingkat fakultas. BEM pada umumnya merupakan tempat berkumpulnya mahasiswa yang berminat mengembangkan diri secara interpersonal maupun intrapersonal. Pengembangan diri yang dilakukan mahasiswa biasanya dilakukan dengan menuangkan ide atau gagasan yang inovatif dan kreatif, serta mengembangkan potensi dan minat dalam berbagai bidang dalam organisasi. Selain kegiatan akademik, kegiatan non akademik diperlukan dikembangkan untuk menyeimbangkan antara kemampuan soft skill dengan hard skill. Hal ini dapat dilakukan dengan keikutsertaan dalam BEM melalui program kerja yang telah disusun. Dalam Organisasi BEM, bidang kepengurusan diharapkan bersifat kritis dan fleksibel dengan mengurangi kemungkinan yang menghambat tercapainya target yang diinginkan. Diera saat ini, diperlukan modifikasi program kerja sesuai dengan visi “Aktualisasi Rasa” yang mana sifat dan karakter seseorang mengikuti perkembangan zaman namun tetap bertujuan membentuk karakter setiap individu untuk kedepannya. Untuk itu, kerjasama sangat dibutuhkan dalam menciptakan esensi dari BEM ini, seperti anggota bersifat total, rapi, dan loyal dalam pekerjaan. Kemampuan atau skill seseorang harus mampu dicover oleh BEM, karena pada dasarnya seseorang memiliki basic skill dalam diri masing-masing, namun banyak yang belum terjangkau dikarenakan hanya fokus ke beberapa hal yang dianggap perlu. Berbicara mengenai potensi diri, hal yang muncul dalam pikiran saya adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki sesorang yang belum atau sudah digunakan secara maksimal. Kemampuan atau potensi dalam diri seseorang tidak boleh dipukul rata terhadap orang lain, karena kemampuan setiap orang berbeda. Meskipun berbeda, jika potensi tersebut dikembangkan dengan cara yang benar, maka perkembangan tersebut mendorong orang untuk lebih maju. Terlepas dari hal tersebut, alangkah baiknya seseorang mengetahui potensi dalam dirinya. Karena itu saya akan memetakan potensi yang ada dalam diri saya. Potensi atau skill yang saya miliki berada dalam bidang bahasa baik secara lisan ataupun tulisan. Secara lisan, saya memiliki potensi berupa public speaking. Kemampuan saya berbicara didepan umum, dibuktikan dengan terpilihnya saya sebagai pemimpin rapat, moderator, atau master of ceremony pada setiap acara yang diadakan baik organisasi sekolah maupun luar. Kemampuan public speaking memang sebaiknya harus ada dalam setiap orang, namun ternyata masih banyak orang yang gugup didepan umum sehingga ini dapat menjadi nilai lebih buat saya. Basic saya berbicara didepan umum dapat saya kontribusikan dan berpengaruh terhadap keputusan rancangan program yang akan dibuat oleh tim. Selain public speaking, saya juga memiliki potensi dibidang kesekretariatan. Mengapa saya tertarik dibidang kesekretariatan? Karena kesekretariatan berkaitan dengan tulisan dan menyusun berbagai program menjadi efisien. Bukan hanya bagian surat-menyurat, kesekretariatan merupakan divisi penting dalam terlaksananya kegiatan yang lain karena kesekretariatan membuat peraturan yang berkaitan dengan ketertiban lingkungan organisasi. Saya memiliki potensi dibidang ini terbukti dengan terpilihnya saya sebagai sekretaris umum dan divisi kestari dalam berbagai organisasi yang pernah saya ikuti. Dengan ini, saya dapat menyalurkan kontribusi dari segi tenaga, ide, maupun pikiran untuk mewujudkan visi BEM bersama divisi lainnya. Oleh sebab itu, saya bertujuan menciptakan sekre yang representatif dengan rasa kekeluargaan tinggi melalui anggota dinas Pengembangan Aparatur Kelembagaan (PAK) yang stabil, responsif, dan bertanggungjawab ataupun menjadi bagian dinas Sosial Masyarakat (SOSMAS) yang telaten, tanggap, dan optimal sampai akhir kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa 2020/2021 ini.