Anda di halaman 1dari 4

Tugas Konsep Rekayasa

Pengertian Engineering
Engineering adalah “profesi yang di dalamnya menggunakan pengetahuan matematika dan ilmu alam
yang diperoleh melalui pendidikan, pengalaman dan praktek, yang diaplikasikan dengan semestinya
untuk menemukan cara-cara yang ekonomis dalam memanfaatkan bahan-bahan dan sumber daya alam
demi kemaslahatan umat manusia” menurut Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi
(ABET).
Engineering dipandang sebagai seni dan sekaligus juga sebagai sains. Engineering dipandang sebagai
suatu sistem yang beranggotakan prinsip-prinsip, metode-metode dan keahlian-keahlian yang tidak dapat
dikuasai melalui pendidikan semata. Kemampuan engineering harus diperoleh, setidaknya sebagian,
melalui pengalaman dan praktek lapangan.
Dalam mengerjakan sebuah proyek atau pekerjaan biasanya engineer membentuk sebuah team yang
beranggotakan Insiyur, Teknolog engineer, Teknisi engineer, dan tukang. Pada susunan anggota ini yang
bertindak sebagai ketua atau yang mengetuai adalah insiyur adapun selain menjadi ketua insinyur juga
memiliki tugas lain seperti menjadin innovator, desainner, dan pembuat keputusan. Adapun lebih rinci
dapat dilihat di tabel berikut:
Bidang-bidang Engineering
 Electrical Enggineering
 Computer Engineering
 Mechanical Engineering
 Civil Engineering
 Chemical Emhineering
 Industrial Engineering
 Aerospace Engineering
 Materials Engineering
 Architectural Engineers
 Oceanographic Engineers
 Operations researchers and systems Engineers
 Nuclear Engineers
 Textile Engineers
 Agricultural Engineers

Jalur Karier Engineering sesuai bidang engineering

 Karier di perusahaan (bekerja sebagai teknisi di perusahan makanan instan)


 Wirausaha (mendirikan bengkel)
 Karierr di pemerintahan
 Karierr di akademis (menjadi dosen)
 Pekerjaan di luar bidang Engineering (freelancer desain grafis)
 Masih banyak lagi

Insinyur sebagai professional

1. Engineering Sebagai Profesi


Engineering adalah sebuah profesi di mana pengetahuan tentang matematika dan sains
diterapkan secara berhati-hati dan penuh pertimbangan untuk memanfaatkan secara ekonomis
bahan-bahan dan kemampuan alam demi keuntungan manusia.

2. Karakteristik dan Tanggung Jawab dari Insinyur Profesional


Insinyur profesional diharapkan memiliki pendidikan, pengetahuan dan keahlian di dalam
suatu spesialisasi teknik yang melebihi masyarakat umum dan harus memiliki rasa tanggung
jawab.

3. Idealisme dan Kewajiban Insinyur Profesional


 Untuk bekerja dengan sebaik baiknya
 Untuk berpartisipasi hanya di dalam kegiatan yang jujur
 Untuk hidup dan bekerja sesuai dengan hukum-hukum yang mengatur manusia dan
standar tertinggi dalam bertindak secaro profesional
 Untuk mengutamakan pelayanan di atas keuntungan, kehormatan dan keberadaan profesi
di atas keuntungan pribadi, dan kesejahteraan masyarakat di atas segala-galanya.

4. Registrasi Profesional
 Merupakan lulusan dari kurikulum teknik yang tidak kurang dari empat tahun
 Memiliki tidak kurang dari empat tahun pengalaman kerja di bidang engineering yang
memiliki ciri-ciri yang memenuhi persyaratan Badan tersebut
 Melewati ujian tertulis.

5. Organisasi-Organisasi Profesional
 Perkumpulan Insinyur Sipil Amerika Serikat (American Society of Civil Engineers –
ASCE)
 Institut Insinyur Listrik dan Elektronika (Institute of Electrical and Electronics Engineers
– IEEE)
 Erkumpulan Insinyur Mesin Amerika (American Society of Mechanical Engineers –
ASME)
 Institut Insinyur Pertambangan, Metalurgi, dan Perminyakan Amerika (American
Institute of Mining, Metallurgical, and petroleum Engineers – AIME).

6. Etika Engineering
Etika engineering mewakili upaya-upaya oleh para insinyur profesional untuk
mendefinisikan tindakan yang layak dilakukan dalam berhubungan antara satu sama lain, dengan
klien dan pemberi kerja, dan dengan masyarakat umum.

7.Landasan Moral Etika Engineering


 Utilitarianisme
 Etika Kewajiban
 Etika Hak
 Etika Kebajikan.

8. Kerangka Etika Engineering


 Ilmu yang teruji secara empiris
 Ilmu yang didapat secara teoritis
 Kekosongan ilmu yang diketahui
 Kekosongan ilmu yang tidak diketahui.
9. Kode Etik Engineering
 Kanon Fundamental
 Peraturan Praktek
 Kewajiban Profesional.

10. Contoh Studi Kasus dalam Etika Engineering


 Setoran  kepada pejabat-pejabat publik
 Rancangangan yang ditandatangani oleh insinyur dari luar
 Pengiklanan jasa layanan engineering
 Tidak menghargai karya orang lain
 Mengoreksi suatu kesalahan
 Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai