Anda di halaman 1dari 2

*ABU YAZID AL-BUSTHOMI NGOBROL KARO ASU*

Siapa Yang Tidak Kenal Abu Yazid Al-Busthami, Beliau Adalah seorang Syekh Atau Pemimpin Kaum Sufi.
Namun Siapa Sangka Beliau Pernah Mendapat Ilmu Yang Sangat Berharga Dari Seekor Anjing Di Tepi
Jalan.

Seperti Biasa, Abu Yazid Al-Busthami Suka Berjalan Sendiri Di Malam hari. Lalu Dia Melihat Seekor Anjing
Berjalan Terus Ke Arahnya, Anjing itu Dengan Bersahaja berjalan Dan Tidak Menghiraukan Sang Syeikh.
Namun Ketika Sudah Hampir Dekat, Al-Busthami Mengangkat Jubahnya Kuwatir Tersentuh Sang Anjing
Yang Katanya Najis itu.

Spontan Anjing itu Pun Berhenti dan Terus Memandangnya. Entah Bagaimana Abu Yazid Seperti
Mendengar seakan Anjing Itu Berkata Padanya;

"Hai syekh... Tubuhku Kering Dan Tidak Akan Menyebabkan Najis Padamu. Kalau Pun Engkau itu Merasa
Terkena Najis, Engkau Tinggal Basuh 7 Kali Dengan Air Dan Tanah, Maka Najis Itu Akan Hilang. Namun
Jika Engkau Mengangkat Jubahmu Karena Menganggap Dirimu Yang Berbaju Dan Berbadan Manusia Itu
Merasa Lebih Mulia, dan Menganggap Diriku Yang Berbadan Anjing ini Najis Dan Hina, Maka Najis Yang
Menempel di Hatimu itu Tidak Akan bisa Bersih Walaupun Engkau Membasuhnya Dengan 7 Samudera
Lautan".

Abu Yazid Tersentak Dan Minta Maaf pada Sang Anjing. Sebagai Tanda Permohonan Maafnya Yang
Ikhlas, Dia Pun Lantas Mengajak sang anjing itu untuk bersahabat dan berjalan bersama-sama, Tapi..?si
anjing itu menolaknya. Dan seraya berkata :

"Engkau tidak patut berjalan denganku, kerana mereka yang memuliakanmu akan mencemohmu, dan
melempari aku dengan batu. Aku tidak tahu mengapa mereka menganggapku begitu hina, padahal aku
berserah diri pada sang Pencipta atas wujudku yg seperti ini. Lihatlah..... !! aku juga tidak menyimpan
dan membawa sebuah tulangpun, sedangkan engkau masih menyimpan sekarung Gandum", Lalu Anjing
itu Pun Berjalan Meninggalkan Abu Yazid Yang Masih Terpinga-pinga.
Abu Yazid masih terdiam, dalam hatinya mengasuh : "Duhai Allah, Untuk Berjalan Dengan Seekor Anjing
Ciptaan-MU Saja Aku Tidak Layak, Bagaimana Aku Merasa Layak Berjalan Bersama Dengan-MU,
Ampunilah Aku Dan Sucinya Hatiku Dari pada Najis hatiku ini."

Sejak Peristiwa itu, Syeikh Abu Yazid Pun Sentiasa Memuliakan dan Mengasihi Semua Mahluk Tuhan
Tanpa Syarat.

*ALLAHU A'LAM*

SEMOGA BERMANFAAT..

Anda mungkin juga menyukai