Pengujian Hipotesa Statistik

(Bagian 2)
Dr. Ahmad Sabri
Uji hipotesa selisih dua mean
• Pada materi sebelumnya: uji hipotesa mean dari sebuah populasi
• Pada uji hipotesa selisih dua mean, yang diuji adalah: apakah mean
sebuah populasi sama dengan mean populasi lainnya?
• Umumnya populasi pertama tidak mendapat treatment, populasi
kedua mendapat treatment.
• Hipotesa bertujuan untuk mengetahui apakah mean populasi yang
mendapat treatment sama dengan mean populasi yang tidak
mendapat treatment?
• Berdasarkan uji hipotesa tersebut, maka diambil kesimpulan apakah
treatment dibutuhkan atau tidak.
Langkah-langkah uji hipotesa
1. Tentukan 𝐻0 : 𝜇1 − 𝜇2 = 0
2. Tentukan hipotesa alternatif:
Uji satu arah: 𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 < 0, atau 𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 > 0,
Uji dua arah: 𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 ≠ 0.
3. Tentukan taraf signifikan 𝛼.
4. Tentukan daerah kritis.
5. Pilih statistik uji yang sesuai.
6. Hitung nilai statistik uji.
7. Keputusan: tolak 𝐻0 bila nilai statistik uji jatuh pada daerah kritis.

Dr. Ahmad Sabri 3

Statistik uji
𝐻0 Statistik uji (𝑧) 𝐻1 daerah kritis

catatan: untuk menguji

apakah mean dua
populasi sama,
gunakan 𝑑0 = 0.
Contoh. Kepala sekolah ingin mengetahui apakah metode pengayaan materi
memberikan peningkatan nilai rata-rata bagi siswa di sekolahnya. Untuk itu
dilakukan pengamatan terhadap sebuah kelas metode reguler dengan 12 siswa dan
sebuah kelas metode pengayaan dengan 10 siswa. Pada akhir semester, kedua kelas
tersebut mengikuti ujian dengan soal yang sama. Hasilnya adalah sbb:
• Kelas reguler memiliki nilai rata-rata 85 dengan deviasi standar 4
• Kelas pengayaan memiliki nilai rata-rata 81 dengan deviasi standar 5
Dengan hasil tersebut, lakukan pengujian hipotesa apakah metode pengayaan dan
metode reguler memberikan hasil yang sama. Gunakan taraf signifikan 0,10.
 • 𝑡 = 2,07 berada di daerah kritis
maka 𝐻0 ditolak

• Karena 𝑡 berada di daerah kritis

kanan (𝑡 > 1,725), maka uji
statistik uji 𝑡 hipotesis menyimpulkan 𝜇1 > 𝜇2
(karena ukuran
sampel < 30 • Dengan kata lain, metode reguler
memberikan hasil yang lebih baik
daripada metode pengayaan