Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Laboratorium

1. Darah Lengkap :
Pemeriksaan darah rutin dilakukan untuk memeriksa kadar hemoglobin, hematokrit,
jumlah trombosit. Peningkatan nilai hematokrit yang selalu dijumpai pada DBD
merupakan indikator terjadinya perembesan plasma, Selain hemokonsentrasi juga
didapatkan trombositopenia, dan leukopenia.
2. Isolasi Virus :
Ada beberapa cara isolasi dikembangkan, yaitu :
a. Inokulasi intraserebral pada bayi tikus albino umur 1-3 hari.
b. Inokulasi pada biakan jaringan mamalia (LLCKMK2) dan nyamuk A. albopictus.
c. Inokulasi pada nyamuk dewasa secara intratorasik / intraserebri pada larva.

3. Identifikasi Virus :
Adanya pertumbuhan virus dengue dapat diketahui dengan melakukan fluorescence
antibody technique test secara langsung atau tidak langsung dengan menggunakan
cunjugate. Untuk identifikasi virus dipakai flourensecence antibody technique test
secara indirek dengan menggunakan antibodi monoclonal.

4. Uji Serologi :
 1. Uji hemaglutinasi inhibasi ( Haemagglutination Inhibition Test = HI test)
 Uji Komplement Fiksasi ( Complement Fixation test = CF test )
 Uji neutralisasi ( Neutralisasi Tes = NT test )
 Uji neutralisasi ( Neutralisasi Tes = NT test )
 IgG Elisa

Pengobatan
Pengobatan yang spesifik untuk mengobati demam berdarah saat ini belum ada.
Pengobatan bertujuan untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi virus semakin
memberat. Beberapa upaya yang dianjurkan dokter, yaitu:

 Banyak minum cairan agar terhindar dari dehidrasi;

 Cukup istirahat;

 Konsumsi obat penurun panas yang relatif aman dan dianjurkan dokter;

 Menghindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri. Hal ini dikarenakan obat-obatan


tersebut dapat menimbulkan komplikasi perdarahan. 

 Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar.

Anda mungkin juga menyukai