Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Kewarganegaraan

Tugas Rangkuman dan Soal


KELOMPOK 4
Ketua : Lailaturrohmaniyah (1905111023)
Anggota : 1. Delvia Lingga Putri (1905110936)
2. Matrina Maya Yuliana (1905110832)
3. Rhenie Puspita Sari (1905111601)
4. Yola Damitra (1905111935)
1. Identifikasi apa saja kah prinsip-prinsip demokrasi itu.
 Pemerintah berdasarkan hukum, dalam demokrasi, undang-undang merupakan batas penggunaan kekuasaan
setiap penggunaan kekuasaan yang tidak dibatasi oleh undang-undang akan memiliki kecenderungan untuk
disalahgunakan.
 Pembagian kekuasaan, untuk mewujudkan rule of Law , maka kekuasaan membuat undang-undang, kekuasaan
menjadi undang-undang dan kekuasaan untuk mengadili terhadap pelanggaran undang-undang, tidak boleh
berada di salam satu tangan.
 Pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia , pemerintah yang berdemokrasi akan memberikan Pengakuan
dari perlindungan terhadap hak asasi manusia bahwa setiap warga negara memiliki persamaan dalam bidang
politik hukum, ekonomi, dan sosial budaya.
 Peradilan yang bebas, peradilan bebas artinya adalah peradangan tidak berminyak serta tidak dipengaruhi oleh
kekuasaan atau kekuasaan apapun
 Azaz open management, agar tujuan negara dapat dicapai dan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat maka
pemerintah dalam negara Indonesia menganut asas Open management.
 Adanya partai politik, dalam negara Indonesia melarang keberadaan partai politik merupakan suatu hal yang
sangat penting. Lebih jauh dari dapat dikatakan bahwa partai politik merupakan syarat penting dan sarana yang
tidak boleh dihindarkan dalam suatu negara demokrasi.
 Adanya pemilihan umum, pemilihan umum adalah suatu proses dimana Rakyat sesuai dengan ketentuan
tertentu dapat menggunakan haknya untuk memilih orang lain akan mengisi jabatan-jabatan politik tertentu.
 Adanya pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat , seperti halnya prinsip-prinsip yang
lainnya kebebasan pers dan media massa merupakan prinsip yang sangat penting dengan adanya kebebasan
pers dan media massa maka rakyat dapat menyalurkan suara hati dan pikirannya kepada khalayak umum.
2. Kemukakan usulan strategi dari kelompok 4 untuk melaksanakan penegakan hukum di Indonesia.
Mari kita amati bersama bagaimana penegakan hukum di Indonesia yang ternyata masih memiliki beberapa
tantangan yang datang dari berbagai pihak-pihak. Namun tantangan tersebut tidak dapat menjadi penghalang bagi
Indonesia agar tetap menegakkan hukum dengan menjunjung nilai keadilan di Indonesia. Oleh karena itu,
kelompok kami memiliki beberapa usulan mengenai strategi dalam melaksanakan penegakan hukum di Indonesia,
diantaranya yaitu:

1. Pendidikan karakter = Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, salah satunya yaitu praktik
korupsi yang dilakukan oleh beberapa pegawai pemerintah dan bahkan aparat penegak hukum. Dengan begitu
diperlukan adanya pendidikan moral yang diberikan sejak dini. Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter sejak
di bangku sekolah akan menimbulkan kesadaran dan kebiasaan untuk hidup jujur dan tidak berkompromi
dengan tindakan yang berlawanan dengan kejujuran. Diimplementasikan dalam menjalankan tugas dengan
penuh tanggung.
2. Peningkatan Kualitas Seleksi Aparat Penegak Hukum = Salah satu strategi dalam melaksanakan penegakan
hukum yakni dengan melakukan membuat proses rekrutmen yang semakin ketat. Sebaiknya para calon aparat
harus melalui beberapa tahap yang diperketat dengan tujuan untuk menguji tidak hanya kemampuan kognitif
tetapi juga karakter dan integritasnya. Standar yang diimplementasikan dalam proses seleksi calon aparat
penegak hukum harus semakin tinggi dan diperketat supaya benar-benar hanya peserta yang terbaiklah yang
mendapatkannya
3. Praktik Penegakan Hukum yang Tidak Memihak = Dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 pasal 27 ayat
(1) mengatur bahwa setiap warga negara Indonesia diperlukan sama di hadapan hukum. Hal ini menunjukkan
bahwa setiap warga negara harus diperlakukan secara adil tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.
Peraturan tersebut sudah jelas mengatur nilai yang harus diterapkan dalam penegakan hukum. Jika dilakukan
secara adil tanpa memihak siapapun sudah diterapkan di Indonesia, maka ini akan menjadi salah satu hal yang
efektif sebagai cara menegakkan hukum secara berkeadilan di Indonesia.
4. Pemberian Bantuan Hukum = Jika menginginkan melaksanakan penegakan hukum secara adil, setiap warga
negara, khususnya yang tidak mampu, seharusnya diberikan bantuan hukum. Mereka yang tidak mampu
pastilah membutuhkan bantuan dalam melalui proses peradilan. Dengan adanya bantuan ini barulah bisa
dikatakan bahwa masyarakat dari golongan yang tidak mampu pun mempunyai akses ke penegakan hukum
yang adil. Oleh karena itulah, pemberian bantuan hukum merupakan salah satu hal yang harus
dipertimbangkan dengan serius sebagai cara menegakkan hukum secara berkeadilan di Indonesia.
5. Apresiasi Bagi Aparat Penegak Hukum = salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi
kerja aparat penegak hukum adalah dengan memberikan apresiasi. Dengan adanya apresiasi seperti
penghargaan akan menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut dihargai dan diakui kualitasnya. Pemberian apresiasi
bagi aparat penegak hukum bisa menjadi bagian dari salah satu cara menegakkan hukum-hukum secara
berkeadilan di Indonesia.
3. Apa kesimpulan kelompok 4 terhadap pentingnya WAWASAN NUSANTARA?
Wawasan nusantara tentu sangat penting bagi para generasi muda karena hal itu juga akan berpengaruh pada
jiwa nasionalisme /Cinta tanah air mereka sendiri. Generasi muda yg berwawasan nusantara akan lebih mengetahui
tentang kepribadian Negara yg berpengaruh pada jiwa mereka untuk menjaga dan mencintai keindahan nusantara.
Wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia karena berperan penting mewujudkan persepsi yang sama
bagi seluruh WNI. Perbedaan persepsi, pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks soseologis,
politis serta demokrasi dianggap wajar dan sah-sah saja selama tidak mengganggu keutuhan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Fungsi wawasan nusantara adalah sbegai pedoman, motivasi, dorongan serta
rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, baik bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasayarakat,
bernegara dan berbangsa.
4. Ketahanan Nasional Indonesia sebagai konsepsi khas bangsa Indonesia berlandaskan pada ajaran
ASTA GATRA yang dipandang sebagai aspek, unsur, faktor, atau elemen-elemen yang dapat
mempengaruhi ketahanan nasional sebagai kondisi. Identifikasi dan jelaskan apa sajakah aspek-aspek
yang terkandung dalam ajaran Astra Gatra tersebut?
Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia dalam Ketahanan Nasional dikenal dengan istilah gatra yang
dirumuskan dan dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan  nasional dikenal dengan istilah Astagatra
yang terdiri dari Trigatra dan Pancagatra. Astagatra. Dalam usaha mencapai tujuan nasional pastinya menghadapi
Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) sehingga diperlukan suatu ketahanan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang didasarkan pokok-pokok pikiran. Ketahanan nasional pada
hakikatnya merupakan konsepsi dalam pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam
kehidupan nasional. Kehidupan nasional dapat dibagi dalam berbagai aspek yaitu aspek alamiah yang dikenal
dengan istilah “Trigatra” dan aspek sosial yang dikenal dengan istilah “Pancagatra”. Antara gatra yang satu dengan
gatra yang lain saling berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain.
Trigatra dilihat dari
1. Posisi dan Lokasi Geografi Negara. letak geografis suatu negara akan berpengaruh terhadap ketahanan nasional
suatu bangsa.
2. Keadaan dan Kekayaan Alam. Kekayaan alam sebagai kekuatan nasional dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan nasional dan dapat meningkatkan ketahanan nasional
3. Keadaan dan Kemampuan Penduduk. Maksudnya adalah penyelenggaraan negara yang dapat menciptakan
kesejahteraan dan keamanan rakyatnya
4. tergantung pada faktor manusia.
Selain trigatra, terdapat Pancagatra yang terdiri dari:
1) Aspek Ideologi. Ideologi suatu negara diartikan sebagai Guiding Of Principles atau prinsip yang dijadikan
dasar atau pemberi arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam melangsungkan dan mengembangkan hidup dan
kehidupan nasional suatu bangsa (negara)
2) Politik. Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk
mencapai tujuan dan kekuasaan. Oleh karena itu, masalah politik sering dihubungkan dengan masalah
kekuasaan dalam suatu negara yang berada ditangan pemerintah
3) Ekonomi. Ekonomi yang dijalankan oleh suatu Negara merupakan kekuatan nasional Negara yang
bersangkutan terlebih di era global sekarang ini. Bidang ekonomi berperan langsung dalam upaya pemberian
dan distribusi kebutuhan warga Negara.
4) Sosial Budaya. Wujud ketahanan nasional budaya tercermin dalam kondisi sosial budaya manusia yang dijiwai
kepribadian nasional berdasarkan Pancasila, yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kehidupan
sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
rukun, bersatu, berkualitas, maju dan sejahtera, dalam kehidupan selaras, serasi, seimbang, serta kemampuan
menangkal budaya asing yang tidak sesuai budaya nasional
5) Pertahanan dan Keamanan. Pertahanan keamanan suatu negara merupakan unsur pokok terutama dalam
menghadapi ancaman militer negara lain

Anda mungkin juga menyukai