A. PENGERTIAN
B. SUMBER ENERGI
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh
guna menghasilkan energi dan memaksimalkan fungsi otak
Protein
Protein berperan untuk pembentukan dan perbaikan semua
jaringan di dalam tubuh.
Lemak
Lemak atau lipid berperan sebagai cadangan energi, penahan
goncangan demi melindungi organ vital dan menjaga suhu
tubuh
C. NUTRISI
Nutrisi atau Gizi ialah kumpulan zat yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan.
D. KEBUTUHAN NUTRISI
Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh
bagi tubuh. Tubuh mengubah gula sederhana dan pati
kompleks menjadi glukosa untuk dijadikan sumber energi sel
tubuh.
Lemak
Lemak adalah sumber energi kaya yang membantu
penyerapan vitamin A,D,E dan K dan pembentukan hormon
di dalam tubuh. Sumber lemak terbaik adalah alpukat,
kacang-kacangan, sayur hijau, dan buah-buahan
Protein
Protein berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan
sel. Tubuh kita mencegah protein menjadi berbagai macam
asam amino kemudian diserap oleh sel-sel tubuh untuk
kebutuhan metabolisme dan pertumbuhan.
Vitamin
Vitamin sangat penting untuk metabolisme tubuh dan
merawat sel tubuh. Setiap sel dalam tubuh membutuhkan
vitamin untuk banyak proses didalamnya dalam kita paling
sering kekurangan vitamin karena pemilihan dan cara
pengelolaan makanan modern. Vitamin C & B kompleks
sangat rentan terhadap suhu sehingga seringkali rusak ketika
dimasak dalam suhu tinggi. Vitamin C & B kompleks harus
di konsumsi setiap hari karena kelebihannya tidak dapat
disimpan dalam tubuh dan selalu dikeluarkan melalui urin.
Mineral
Mineral juga sangat penting untuk pertumbuhan dan
proses metabolisme dalam sel tubuh kita, mulai dari rambut,
kulit, tulang, hingga sel darah membutuhkan mineral dalam
sehari. Mineral juga meningkatkan fungsi saraf dan
membantu mengubah makanan menjadi energi
E. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NUTRISI
Usia
Pada usia 0-10 tahun kebutuhan
metabolisme tubuh biasa bertambah dengan cepat hal ini sehubungan dengan
faktor pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada usia tersebut.
Setelah usia 20 tahun energi basal relative konstan.
Jenis kelamin
Kebutuhan metabolisme berasal dari laki-laki lebih besar
dibandingkan dengan wanita pada laki-laki, kebutuhan BMR
kkal/kg BB jam dan pada wanita 0,9 kkal/kg BB jam
Status Sosiol Ekonomi
Status ekonomi memengaruhi perubahan statu gizi
penyediaan makanan bergizi, membutuhkan dana yang tidak
sedikit karna perubahan status gizi dipengaruhi oleh status
ekonomi
Kultur dan Agama
Nutrisi dan faktor kultur dan agama sangat berperan penting
dalam status gizi seseorang. Pantangan/tabu makanan bagian
dari budaya/kultur menganggap makanan tertentu berbahaya
karena alasan yang tidak logis dan adanya hukuman bagi
yang melanggar.
Status Kesehatan
Nafsu makan yang baik adalah tanda yang sehat anoreksia
(kurang nafsu makan) biasanya gejala penyakit atau karna
efek samping obat
Kelebihan nutrisi
Kelebihan nutrisi adalah asupan kalori yang melebihi
kebutuhan energi harian, menghasilkan penyimpanan energi
dalam bentuk adiposa
Malnutrisi
Kondisi ketika terjadi ketidakseimbangan,entah itu
kekurangan artau kelebihan, nutrisi didalam tubuh seseorang.
Kondidsi ini sbenarnya dapat menyerang siapa saja di usia
berapapun. Namun, kebanyakan kasus malnutrisi biasanya
dialami oleh kelompok usia anak-anak.
Obesitas
Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak
dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena
asupan kalori yang lebih banyak dibandingkan aktivitas
membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk
dalam bentuk lemak
Diabetes melitus
Diabetes melitus adalah penyakit aoutimun kronis yang
disebabkan oleh gangguan pengaturan gula darah. Diabetes
melitu juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing
manis.
Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi saat tekanan berada pada nilai
130/80 mmhg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi
berbahaya karena jantung dipaksa memompa darah lebih
keras ke seluruh tubuh hingga bisa mengakibatkan timbulnya
berbagai penyakit, seperti gagal gijal, stroke dan jantung.
Kwashiorkor
Kwashiorkor keadaan gizi buuk yang disertai tanda-tanda
klinisseperti edema diseluruh tubuh, rambut tipis, wajah
membulat dan sembab.
Maramus
Marasmus adalah salah satu bentuk kekurangan gizi yang
buruk paling sering ditemui pada balita penyebabnya
antaralain karena masukan makanan yang sangat kurang,
infeksi, pembawaan lahir, prematuritas, penyakit pada masa
neonatus serta kesehatan lingkungan.
G. METABOLISME
Metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi makanan
yang telah diserap oleh tubuh untuk diubah menjadi
energi. Energi yang terbentuk selanjutnya digunakan untuk
menunjang segala fungsi tubuh, untuk melakukan aktivitas
sehari-hari
H. Tujuan Metabolisme
Konversi makanan menjadi energi untuk menjalankan proses
seluler.
Konversi makanan/bahan bakar menjadi bahan penyusun
protein, lipid, asam nukleat dan beberapa karbohidrat.
Pembuangan limbah nitrogen. Reaksi yang dikatalisis oleh
enzim ini memungkinkan organisme untuk tumbuh dan
berkembang biak, mempertahankan strukturnya, dan
merespons lingkungannya.
I. FAKTOR TERJADINYA METABOLISME
Metabolisme basal
Berkaitan dengan jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh.
Energi ini sebagai modal tenaga untuk melalukan aktivitas
sehari-hari.
NEAT (Non exercise activity thermogenesis)
Aktivitas non-latihan thermogenesis, di mana metabolisme
ini berkaitan dengan semua kalori yang dibakar ketika
perasaan khawatir atau menggigil.
Aktivitas Manusia
Metabolisme yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Dalam
pekerjaan sehari-hari maupun olahraga rutin.
BAB III
PENUTUP