Anda di halaman 1dari 5

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JURUSAN TEKNIK SIPIL


METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
TUGAS 4

1. Apakah anda dapat menjelaskan prinsip Analisa kualitas air ?


Jawab :
Analisa kualitas air, baik air baku, air minum maupun air bersih hasil pengolahan yang
biasa digunakan oleh PDAM diklasifikasikan menjadi 3, (hanya dijelaskan untuk
parameter-parameter yang sering terdapat dalam air baku air minum yang terdapat di
Indonesia) yaitu:
1. Prinsip Analisa sifat fisik
Secara fisik, kualitas air dapat diketahui dengan menggunakan indera penglihatan,
perasa, penciuman, dan mencicipi untuk mengetahui rasa, kekeruhan, warna, bau, dll.
2. Prinsip Analisis Kimia
Uji analisa kulaitas air secara kimia bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
kandungan kimia dalam sampel air.
3. Prinsip Analisis Biokimia

2. Apakah anda dapat menjelaskan prinsip Analisa kualitas air ?


Jawab :
Analisa kualitas air, baik air baku, air minum maupun air bersih hasil pengolahan yang
biasa digunakan oleh PDAM diklasifikasikan menjadi 3, (hanya dijelaskan untuk
parameter-parameter yang sering terdapat dalam air baku air minum yang terdapat di
Indonesia) yaitu:
1. Prinsip Analisa sifat fisik
Secara fisik, kualitas air dapat diketahui dengan menggunakan indera penglihatan,
perasa, penciuman, dan mencicipi untuk mengetahui rasa, kekeruhan, warna, bau, dll.
2. Prinsip Analisis Kimia
Uji analisa kulaitas air secara kimia bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
kandungan kimia dalam sampel air.
3. Prinsip Analisis Biokimia

3. Apakah anda dapat Penentuan Jumlah Zat Tersuspensi Total Suspended Solid) Dan
Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) pada air baku ?
Jawab :
1) Penentuan Jumlah Zat Padat Total (Total Solid)
Residu adalah zat padat terlarut dan tersuspensi di dalam air. Total residu merupakan
seluruh bagian residu di dalam air, yaitu meliputi residu suspensi dan residu melarut.
Total residu adalah seluruh zat padat yang tersisa apabila air diuapkan.

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
Adapun prinsip pemeriksaannya adalah sebagai berikut, contoh air diuapkan di dalam
oven pada temperature 103°C - 105°Csampai beratnya konstan. Berat residu yang
tertinggal di dalam cawan adalah merupakan total residu.
2) Penentuan Jumlah Zat Tersuspensi Total Suspended Solid) Dan Zat Padat Terlarut
(Total Dissolved Solid)
Prinsip penentuan jumlah dari total suspended solid adalah contoh air yang akan
diperiksa disaring dengan menggunakan vacuum filter.
Residu yang tertahan di kertas saring, kemudian dikeringkan untuk kemudian
ditimbang. Berat residu yang tertahan pada kertas saring dikurangi berat dari kertas
saring itu sendirilah yang disebut dengan total suspended solid.
Adapun contoh air hasil saringan kemudian juga dikeringkan untuk kemudian
ditimbang beratnya dan inilah yang disebut dengan jumlah zat padat terlarut.

4. Apakah anda dapat Penentuan konsentrasi zat yang terkandung dalam air baku ?
Jawab :
Penentuan konsentrasi zat yang terkandung dalam air baku, yaitu :
1) Penentuan konsentrasi kalsium
2) Penentuan konsentrasi magnesium
3) Penentuan konsentrasi klorida
4) Penentuan konsentrasi besi
5) Penentuan konsentrasi mangan
6) Penentuan konsentrasi ammonia
7) Penentuan konsentrasi nitrat (NO3-) dan nitrit (NO2-)
8) Penentuan konsentrasi sulfat
9) Penentuan konsentrasi fluorida (F)
10) Penentuan konsentrasi kromium (Cr4+)
11) Penentuan konsentrasi tembaga (Cu)
12) Penentuan konsentrasi phospat (PO4)

5. Apakah anda dapat menjelaskan Prinsip Analisa kualitas air?


Jawab :
Analisa kualitas air, baik air baku, air minum maupun air bersih hasil pengolahan yang
biasa digunakan oleh PDAM diklasifikasikan menjadi 3, (hanya dijelaskan untuk
parameter-parameter yang sering terdapat dalam air baku air minum yang terdapat di
Indonesia) yaitu:
REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
1. Prinsip Analisa sifat fisik
Secara fisik, kualitas air dapat diketahui dengan menggunakan indera penglihatan,
perasa, penciuman, dan mencicipi untuk mengetahui rasa, kekeruhan, warna, bau, dll.
2. Prinsip Analisis Kimia
Uji analisa kulaitas air secara kimia bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
kandungan kimia dalam sampel air.
3. Prinsip Analisis Biokimia

6. Apakah anda dapat menentuan angka BOD (Biochemical Oxygen Demand) pada
air baku ?
Jawab :
Pemeriksaan BOD didasarkan kepada reaksi oksidasi zat organik dengan oksigen didalam
air dan proses tersebut berlangsung oleh adanya bakteri anaerobik. Sebagai hasil oksidasi
akan dikeluarkan karbondioksida, air dan ammonia :
CnHaObNc + (n + a/4 – b/2 – (3/4)c)O2 nCO2+ (a/2 – (3/2)c)H2O + cNH3
Atas dasar reaksi tersebut diatas, maka pemeriksaan BOD dapat dipergunakan untuk
menaksir beban pencemaran zat organik. Reaksi biologis tersebut dilakukan pada
temperatur 20°C dan dilakukan selama 5 hari (untuk waktu oksidasi biologis sempurna
membutuhkan waktu sekitar 20 hari dan perkiraan BOD 5 hari adalah sebesar 70 – 80%
BOD 20 Hari).

7. Apakah anda dapat menentuan angka COD (Chemical Oxygen Demand) pada air
baku?
Jawab :
Zat organic dioksidasikan dengan larutan K2Cr2O7 dalam suasana asam (reaksi 1)
Kelebihan K2Cr2O7dititirasi kembali dengan garam ferro ammonium sulfat (reaksi 2)
dengan menggunakan indicator ferroin yang reaksinya adalah sebagai berikut:
- CnHaOb +CrO7=nCO2 + a + 8cH2O + 2cCr3+2
Dimana: c = (2/3)n+a/b –b/3
- 3Fe++ + Cr2O7= + 14H+ 2Fe3+ +2Cr3+ +7H2O

8. Apakah anda dapat melakukan Tes Mikrobiologi dalam pengolahan air baku ?
Jawab :
Tes Mikrobiologi adalah tes untuk mendeteksi adanya sejenis bakteri dan sekaligus
menaksir konsentrasinya. Ada 3 metoda yang tersedia yaitu: Standar Plate Count (SPC),
Metode dengan tabung fermentasi (juga disebut metoda “Most Probable Number, MPN”)
dan metoda penyaringan pada membrane.

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
Metode SPC digunakan untuk tes bakteri total, sedangkan MPN maupun penyaringan
pada membrane lebih cocok bagi tes coli total, tes E coli dan lain-lain.

9. Apakah anda dapat mengetahui metode dalam pengukuran kekeruhan pada air
baku air minum ?
Jawab :
Ada 3 metode pengukuran kekeruhan :
A. Metode Nephelomerik (Unit Kekeruhan Nephelometrik)
Prinsip metode Nephelometrik adalah perbandingan antara intensitas cahaya yang
dipantulkan dari suatu contoh air dengan intensitas cahaya standart pada kondisi yang
sama.Makin tinggi intensitas cahaya yang dipantulkan makin tinggi pula
kekeruhannya. Sebagai standart kekeruhan digunakan suspensi polimer formazin,
yang dengan kadar tertentu mempunyai kelarutan 40 unit Nephelometrik (UKN).
B. Metode Hellige Turbidimeter
Prinsip penetapan kekeruhan dengan cara hellige adalah membandingkan standart
kekeruhan yaitu larutan suspensi Silika (SiO2) dengan contoh air yang akan diperiksa
kekeruhannya.
C. Metode Visual (Unit Kekeruhan Jackson)
Metode ini merupakan metode kuno dengan menggunakan cahaya lilin, oleh karena
itu metode ini lebih dikenal sebagai "Candle Turbidimeter". Alat ini dilengkapi
dengan skala kekeruhan dalam satuan JTU (Jackson Turbidity Unit). Metode ini lebih
sesuai untuk analisa nilai kekeruhan yang tinggi, yaitulebih dari 25 unit.

10. Apakah anda dapat melakukan analisa sifat biokimia pada metode pengukuran
yang dalam menganalisa kualitas biokimia air?
Jawab :
Adapun yang termasuk analisa sifat biokimia beserta prinsip-prinsip dari metode
pengukuran yang biasa digunakan dalam menganalisis kualitas biokimia air adalah :
1. Penentuan angka permanganat
Adapun prinsip dari anlisa nilai permanganat ini adalah sebagai berikut: zat organik
di dalam air dioksidasikan dengan KMnO4. Sisa KMnO4 direduksi oleh asam oksalat
berlebih. Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali dengan KMnO4
a. Oksidasi KMnO4 dalam kondisi asam.
2KMnO4 + 3H2SO4 2MNSO4 + K2SO4+ 3H2O + 5On
b. Oksidasi KMnO4 dalam kondisi basa
2KMnO4 + H2O 2MnO2 +2KOH + 3On

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
METODE PENGOLAHAN AIR DAN
PENYEDIAAN AIR BERSIH
Bila ada zat organik yang dapat dioksidasi (misalnya Oksalat) maka contoh
reaksinya adalah sebagai berikut:
C2H2O4+ On 2CO2+ H2O
2. Penentuan angka BOD (Biochemical Oxygen Demand)
Pemeriksaan BOD didasarkan kepada reaksi oksidasi zat organik dengan oksigen
didalam air dan proses tersebut berlangsung oleh adanya bakteri anaerobik. Sebagai
hasil oksidasi akan dikeluarkan karbondioksida, air dan ammonia :
CnHaObNc + (n + a/4 – b/2 – (3/4)c)O2 nCO2+ (a/2 – (3/2)c)H2O + cNH3
Atas dasar reaksi tersebut diatas, maka pemeriksaan BOD dapat dipergunakan untuk
menaksir beban pencemaran zat organik. Reaksi biologis tersebut dilakukan pada
temperatur 20°C dan dilakukan selama 5 hari (untuk waktu oksidasi biologis
sempurna membutuhkan waktu sekitar 20 hari dan perkiraan BOD 5 hari adalah
sebesar 70 – 80% BOD 20 Hari).
3. Penentuan angka COD (Chemical Oxygen Demand)
Zat organic dioksidasikan dengan larutan K2Cr2O7 dalam suasana asam (reaksi 1)
Kelebihan K2Cr2O7dititirasi kembali dengan garam ferro ammonium sulfat (reaksi 2)
dengan menggunakan indicator ferroin yang reaksinya adalah sebagai berikut:
- CnHaOb +CrO7=nCO2 + a + 8cH2O + 2cCr3+2

Dimana: c = (2/3)n+a/b –b/3

- 3Fe++ + Cr2O7= + 14H+ 2Fe3+ +2Cr3+ +7H2O

4. Analisa Mikrobiologi
Tes Mikrobiologi adalah tes untuk mendeteksi adanya sejenis bakteri dan sekaligus
menaksir konsentrasinya. Ada 3 metoda yang tersedia yaitu: Standar Plate Count
(SPC), Metode dengan tabung fermentasi (juga disebut metoda “Most Probable
Number, MPN”) dan metoda penyaringan pada membrane.
Metode SPC digunakan untuk tes bakteri total, sedangkan MPN maupun penyaringan
pada membrane lebih cocok bagi tes coli total, tes E coli dan lain-lain.

REZA ARTAMEVIA
412 17 025
3 D4 JASA KONSTRUKSI
1

Anda mungkin juga menyukai