0 Pekan 1 - Sistem Proyeksi

LABORATORIUM GIS DAN SURVEY PEMETAAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
Rg. LS 105 Gedung Laboratorium Sipil Politeknik Negeri Ujungpandang
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar
E mail : labgisnsurta.jtspnup@gmail.com
BAB I BAB I
Proyeksi Peta Map Projections
Apa yang dimaksud Proyeksi Peta? What is Map Projection?
Proyeksi pemetaan adalah suatu cara menyajikan suatu permukaan A map projection is a way to represent the curved surface of the Earth
lengkung dari permukaan bumi keatas suatu peta bidang datar. Suatu on the flat surface of a map. A good globe can provide the most
peta bola bumi yang baik dapat menyajikan permukaan bumi secara accurate representation of the Earth. However, a globe isn't practical
akurat. Namun demikian, peta bola bumi tidak praktis untuk berbagai for many of the functions for which we require maps. Map projections
keperluan yang membutuhkan peta. Proyeksi pemetaan membuat kita allow us to represent some or all of the Earth's surface, at a wide
dapat menyajikan sebagian atau keseluruhan permukaan bumi pada variety of scales, on a flat, easily transportable surface, such as a
berbagai jenis skala, dan tentunya pada bidang permukaan yang sheet of paper. Map projections also apply to digital map data, which
datar, mudah di pindahkan seperti lembaran kertas. Proyeksi can be presented on a computer screen.
pemetaan juga diterapkan pada peta data digital yang dapat disajikan
pada layar komputer.
Proyeksi peta adalah suatu cara untuk menampilkan permukaan dari A map projection is any method of representing the surface of a
suatu bola atau bentuk lain dalam bidang datar. Proyeksi peta sphere or other shape on a plane. Map projections are necessary for
dibutuhkan untuk membuat peta. Semua proyeksi peta mendistorsi creating maps. All map projections distort the surface in some
permukaan dalam beberapa mode. Tergantung pada tujuan dari peta fashion. Depending on the purpose of the map, some distortions are
tersebut, beberapa distorsi dapat diterima dan yang lainnya tidak; acceptable and others are not; therefore different map projections
Oleh karena itu, perbedaan proyeksi peta ada dalam rangka untuk exist in order to preserve some properties of the sphere-like body at
mempertahankan beberapa sifat dari benda yang menyerupai bola the expense of other properties. There is no limit to the number of
dengan mengorbankan sifat-sifat lainnya. Tidak ada batasan untuk possible map projections.
jumlah kemungkinan proyeksi peta.
Untuk memudahkan, artikel ini umumnya mengasumsikan bahwa For simplicity, this article usually assumes that the surface to be
permukaan untuk dipetakan adalah permukaan bola. Namun, Bumi mapped is the surface of a sphere. However, the Earth and other
HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

NIP. 19751102 200501 1 002 Dosen mata kuliah Lab. GIS
dan benda langit yang cukup besar lainnya umumnya lebih baik sufficiently large celestial bodies are generally better modeled as
dimodelkan sebagai sferoid pepat, dan benda-benda kecil seperti oblate spheroids, and small objects such as asteroids may have
asteroid mungkin memiliki bentuk yang tidak beraturan. Bentuk irregular shapes. These other surfaces can be mapped as well.
permukaan seperti ini dapat dipetakan juga. Oleh karena itu, lebih Therefore, more generally, a map projection is any method of
umumnya, proyeksi peta adalah sebuah metode untuk "flattening" into a plane a continuous surface having curvature in all
“memaparkan” ke dalam bidang datar permukaan yang memiliki three spatial dimensions.
kelengkungan menerus dalam ruang tiga dimensi.
Proyeksi yang digunakan di sini tidak terbatas pada proyeksi Projection as used here is not limited to perspective projections, such
perspektif, seperti yang dihasilkan dari cetakan bayangan pada layar. as those resulting from casting a shadow on a screen. Rather, any
bahkan, setiap fungsi matematika yang mengubah koordinat dari mathematical function transforming coordinates from the curved
permukaan melengkung ke bidang datar adalah suatu proyeksi. surface to the plane is a projection.
Teorema Egregium oleh Carl Friedrich Gauss membuktikan bahwa Carl Friedrich Gauss's Theorema Egregium proved that a sphere
sebuah bola tidak bisa direpresentasikan pada bidang datar tanpa cannot be represented on a plane without distortion. Since any
adanya distorsi. Mengingat setiap metode yang mewakili permukaan method of representing a sphere's surface on a plane is a map
bola pada bidang datar adalah proyeksi peta, maka semua proyeksi projection, all map projections distort. Every distinct map projection
peta terdistorsi. Setiap proyeksi peta yang berbeda mendistorsi distorts in a distinct way. The study of map projections is the
dengan cara yang berbeda. Ilmu yang mempelajari proyeksi peta characterization of these distortions.
merupakan karakterisasi distorsi tersebut.
Sebuah peta bumi merupakan gambaran dari permukaan melengkung A map of the earth is a representation of a curved surface on a plane.
pada bidang datar. Oleh karena itu, proyeksi peta harus digunakan Therefore a map projection must have been used to create the map,
untuk membuat peta, dan, sebaliknya, peta-peta tidak akan ada tanpa and, conversely, maps could not exist without map projections. Maps
proyeksi peta. Peta-peta dapat lebih berguna daripada globe dalam can be more useful than globes in many situations: they are more
banyak situasi: peta lebih ringkas dan mudah untuk disimpan; peta compact and easier to store; they readily accommodate an enormous
mampu mengakomodasi berbagai jenis skala; peta dengan mudah range of scales; they are viewed easily on computer displays; they
dilihat pada layar komputer; peta dapat mempermudah mengukur can facilitate measuring properties of the terrain being mapped; they
sifat dari medan yang akan dipetakan; peta dapat menunjukkan can show larger portions of the Earth's surface at once; and they are
bagian permukaan bumi yang lebih besar sekaligus; dan peta lebih cheaper to produce and transport. These useful traits of maps
motivate the development of map projections.

murah untuk diproduksi dan diangkut. Ciri-ciri peta inilah yang

mendorong perkembangan proyeksi peta.
Gambar 02. Sistem proyeksi Transverse Mercator Figure 02.
Sebuah proyeksi Albers menunjukkan daerah secara akurat, tapi An Albers projection shows areas accurately, but distorts shapes.
mendistorsi bentuk.
Banyak sifat yang dapat diukur pada permukaan bumi tergantung dari Many properties can be measured on the Earth's surface
letak geografisnya. Beberapa sifat tersebut adalah luas, bentuk, arah, independently of its geography. Some of these properties are area,
bearing, jarak, dan skala. shape, direction, bearing, distance, and scale.
Peta proyeksi dapat dibuat untuk mempertahankan satu atau lebih Map projections can be constructed to preserve one or more of these
dari sifat-sifat tersebut, meskipun tidak semua sifat-sifat tersebut properties, though not all of them simultaneously. Each projection

berkesinambungan. Setiap proyeksi mempertahankan atau preserves or compromises or approximates basic metric properties
berkompromi atau mendekati sifat dasar metrik dengan cara yang in different ways. The purpose of the map determines which
berbeda. Tujuan dari peta menentukan proyeksi mana yang harus projection should form the base for the map. Because many purposes
menjadi standar dasar untuk peta. Karena banyaknya tujuan yang ada exist for maps, many projections have been created to suit those
untuk peta, banyak proyeksi yang telah dibuat agar sesuai dengan purposes.
tujuan tersebut.
Perhatian utama lainnya yang mendorong pemilihan proyeksi adalah Another major concern that drives the choice of a projection is the
kecocokan perangkat data. Perangkat data adalah informasi compatibility of data sets. Data sets are geographic information. As
geografis. Dengan demikian, koleksi mereka tergantung pada model such, their collection depends on the chosen model of the Earth.
yang dipilih dari Bumi. Model yang berbeda menetapkan koordinat Different models assign slightly different coordinates to the same
yang sedikit berbeda untuk lokasi yang sama, sehingga sangat location, so it is important that the model be known and that the
penting model tersebut diketahui dan proyeksi yang dipilih kompatibel chosen projection be compatible with that model. On small areas
dengan model tersebut. Pada daerah-daerah kecil (skala besar) (large scale) data compatibility issues are more important since
masalah kompatibilitas data lebih penting karena distorsi metrik yang metric distortions are minimal at this level. In very large areas (small
sangat minim pada tingkat ini. Di daerah yang sangat besar (skala scale), on the other hand, distortion is a more important factor to
kecil), di sisi lain, distorsi adalah faktor yang lebih penting untuk consider.
diperhatikan.
Ada ratusan proyeksi pemetaan. Proses mengubah informasi dari There are hundreds of different map projections. The process of
bola bumi ke peta menyebabkan setiap proyeksi mengabaikan salah transferring information from the Earth to a map causes every
satu aspek dari bumi yang nyata, aspek tersebut adalah bentuk, projection to distort at least one aspect of the real world – either
luasan, panjang atau arah. shape, area, distance, or direction.
Setiap proyeksi peta memiliki kelebihan dan kekurangan masing- Each map projection has advantages and disadvantages; the
masing, sistem proyeksi yang tepat untuk suatu peta tergantung pada appropriate projection for a map depends on the scale of the map,
skala dari peta tersebut. Sebagai contoh, suatu sistem proyeksi and on the purposes for which it will be used. For example, a
mungkin mempunyai distorsi yang tidak dapat diterima jika digunakan projection may have unacceptable distortions if used to map the
untuk pemetaan seluruh negara, tetapi mungkin akan menjadi suatu entire country, but may be an excellent choice for a large-scale
sistem proyeksi yang sangat tepat untuk peta dengan skala yang kecil (detailed) map of a country. The properties of a map projection may
(detail) pada suatu negara. Beberapa sistem proyeksi bagus untuk also influence some of the design features of the map. Some

area yang kecil, beberapa sistem proyeksi yang lainnya bagus untuk projections are good for small areas, some are good for mapping
peta dengan areal yang membentang dari timur ke barat, dan areas with a large east-west extent, and some are better for mapping
beberapa sistem proyeksi yang lainnya juga lebih baik untuk peta areas with a large north-south extent.
dengan areal yang membentang dari utara ke selatan.
Gambar 01. Ilustrasi tentang Proyeksi pemetaan Figure 01. Illustration about Map Projection
Beberapa sistem proyeksi mempunyai aturan atau sistem yang Some projections have special properties. For example, a Mercator
khusus. Sebagai contoh, sistem proyeksi Mercator memiliki garis projection has straight rhumb lines and is therefore excellent for
sumbu yang lurus dan sangat baik digunakan untuk keperluan navigation, because compass courses are easy to determine.
navigasi disebabkan arah kompas sangat mudah diketahui.
Ada beberapa cara melakukan klasifikasi terhadap berbagai jenis There are several ways to classify the wide variety of map
sistem proyeksi pemetaan. Satu dari sekian cara klasifikasi adalah projections. One of the most common classifications is by distortion

berdasarkan karakteristik distorsi : dengan parameter apa bola bumi characteristics: which properties of the Earth does the projection
di proyeksikan? Dan apa distorsi yang disebabkannya? maintain? Which does it distort?
Gambar 02. Sistem proyeksi dengan Equal Area Figure 02.
Klasifikasi berdasarkan karakteristik distorsinya Classification based on distortion characteristics

Suatu proyeksi yang mengutamakan ketepatan ukuran disebut A projection that maintains accurate relative sizes is called an
Equal Area atau sistem proyeksi equivalen. Sistem proyeksi ini equal area, or equivalent projection. These projections are used
digunakan untuk peta yang menunjukkan penyebaran atau for maps that show distributions or other phenomena where
fenomena yang lain yang mengutamakan keakurasian luasan. showing area accurately is important. Examples are the Lambert
Contoh sistem proyeksi ini adalah sistem proyeksi Lambert Azimuthal Equal-Area projection and the Albers Equal-Area Conic
Azimuthal Equal Area dan sistem proyeksi Conic Albers Equal projection.
Area.
Sistem proyeksi mercator adalah sistem proyeksi yang menjaga Mercator projection A projection that maintains angular
kesesuaian sudut dan akurasi bentuk pada luasan yang kecil dan relationships and accurate shapes over small areas is called a
biasa disebut sistem proyeksi conformal. Sistem proyeksi ini conformal projection. These projections are used where angular
digunakan pada peta dimana kesesuaian sudut diutamakan, relationships are important, such as for navigational or

seperti untuk keperluan navigasi atau grafik yang berisi informasi meteorological charts. Examples are the Mercator projection and
metereologi. Contoh sistem proyeksi ini adalah sistem proyeksi the Lambert Conformal Conic projection. The U.S. Geological
mercator dan Lambert Conformal Conic. USGS menggunakan Survey uses a conformal projection for many of its topographic
sistem proyeksi conformal untuk beberapa pemetaan topografi. maps.
Gambar 02. Sistem proyeksi Transverse Mercator Figure 02.
Kombinasi dari dua komponen ini menentukan posisi setiap lokasi The combination of these two components specifies the position
di planet ini, tapi tidak mempertimbangkan ketinggian atau of any location on the planet, but does not consider altitude nor
kedalaman depth.

Sistem proyeksi yang menjaga akurasi jarak dari pusat proyeksi A projection that maintains accurate distances from the center of
atau sepanjang garis yang telah ditetapkan disebut sistem the projection or along given lines is called an equidistant
proyeksi equidistant. Sistem proyeksi ini digunakan untuk projection. These projections are used for radio and seismic
pemetaan radio dan pemetaan potensi gempa, dan juga untuk mapping, and for navigation. Examples are the Equidistant Conic
navigasi. Contoh sistem proyeksi ini adalah sistem proyeksi Conic projection and the Equirectangular projection. The Azimuthal
Equidistant dan sistem proyeksi Equirectangular. Sistem proyeksi Equidistant projection is the projection used for the emblem of the
azimuthal Equidistant adalah sistem proyeksi yang digunakan United Nations.
pada logo PBB.
Sistem proyeksi yang menjaga akurasi arah (dan juga terkadang A projection that maintains accurate directions (and therefore
keserasian sudut) terhadap titik tengah yang ditetapkan biasa angular relationships) from a given central point is called an
disebut sistem proyeksi azimuthal atau zenithal. Sistem proyeksi azimuthal or zenithal projection. These projections are used for
ini digunakan untuk grafik yang berisi informasi aeronautical dan aeronautical charts and other maps where directional relationships

sistem pemetaan yang lain yang mengutamakan kesesuaian arah. are important. Examples are the Gnomonic projection and the
Contoh sistem proyeksi ini adalah sistem proyeksi gnomonic dan Lambert Azimuthal Equal-Area projection.
sistem proyeksi Lambert Azimuthal Equal Area.
Klasifikasi berdasarkan pada bidang pengembangan Classification based on developable surface

Sistem proyeksi peta dapat juga diklasifikasikan berdasarkan Map projections can also be classified based on the shape of the
bentuk bidang pengembangan yang digunakan untuk developable surface to which the Earth's surface is projected. A
memproyeksikan permukaan bumi. Suatu bidang pengembangan developable surface is a simple geometric form capable of being
merupakan suatu bentuk geometrik sederhana yang dibentuk dari flattened without stretching, such as a cylinder, cone, or plane.

suatu bidang datar tanpa adanya perubahan ukuran dan bentuk,

bidang pengembangan tersebut seperti silinder, kerucut, atau
suatu bidang datar.

Proyeksi Silindrikal Cylindrical projection

Sebagai contoh, suatu sistem proyeksi silindris adalah suatu For example, a cylindrical projection projects information from
cara mengubah informasi dari bentuk bola bumi menjadi suatu the spherical Earth to a cylinder. The cylinder may be either

tabung silinder. Tabung silinder tersebut bisa saja tangent to the Earth along a selected line, or may be secant
bersinggungan dengan bola bumi pada suatu garis tertentu (intersect the Earth) along two lines. Imagine that once the
yang ditetapkan atau tabung silinder memotong bola bumi Earth's surface is projected, the cylinder is unwrapped to form
pada dua garis. Setelah objek-objek pada bola bumi telah di a flat surface. The lines where the cylinder is tangent or secant
proyeksikan ke tabung silinder, tabung silinder tersebut di are the places with the least distortion.
datarkan. Garis dimana tabung silinder menyinggung atau
memotong bola bumi adalah lokasi dimana terdapat distorsi
paling sedikit. Untuk ilustrasi penjelasan diatas lihat gambar
04.
Sistem proyeksi mercator adalah sistem proyeksi yang A Mercator projection is created using a cylinder tangent at the
menggunakan silinder sebagai bidang pengembangannya yang equator. A Transverse Mercator projection is created using a
bersinggungan dengan bola bumi pada garis cylinder that is tangent at a selected meridian. An Oblique
equator/khatulistiwa. Sistem proyeksi Transverse mercator Mercator projection is created using a cylinder that is tangent
adalah sistem proyeksi yang menggunakan silinder sebagai along a great circle other than the equator or a meridian.
bidang pengembangannya yang bersinggungan dengan bola
bumi pada garis meridian yang ditetapkan. Sistem proyeksi
oblique mercator adalah sistem proyeksi yang menggunakan
silinder sebagai bidang pengembangannya yang
bersinggungan dengan bola bumi pada suatu garis lingkar yang
miring diantara garis equator dan garis meridian. Ilustrasi
penjelasan diatas dapat dilihat pada gambar 05.
Proyeksi Polikonik Polyconic projection

Sistem proyeksi dengan bidang pengembangan kerucut A conic projection projects information from the spherical
disebut dengan sistem proyeksi polyconic. Suatu sistem Earth to a cone that is either tangent to the Earth at a single
proyeksi conis adalah suatu cara mengubah informasi dari parallel, or that is secant at two standard parallels. Once the
bentuk bola bumi menjadi suatu tabung kerucut. Tabung projection is complete, the cone is unwrapped to form a flat
kerucut tersebut bisa saja bersinggungan dengan bola bumi surface. The lines where the cone is tangent or secant are the
pada suatu garis parallel tertentu yang ditetapkan atau tabung places with the least distortion. A polyconic projection uses a
kerucut memotong bola bumi pada dua garis parallel tertentu. series of cones to reduce distortion.

Setelah objek-objek pada bola bumi telah di proyeksikan ke

tabung kerucut, tabung kerucut tersebut di datarkan. Garis
dimana tabung kerucut menyinggung atau memotong bola
bumi adalah lokasi dimana terdapat distorsi paling sedikit.
Sistem proyeksi ini menggunakan beberapa seri kerucut untuk
mengurangi distorsi yang terjadi. Untuk ilustrasi penjelasan
diatas lihat gambar 06, 07, dan 08.

Proyeksi Planar Planar projection

Sistem proyeksi planar merupakan sistem yang A planar projection projects information to a plane. The plane
memproyeksikan informasi permukaan bumi yang berbentuk may be either tangent or secant.
bola ke bidang datar. Bidang datar tersebut menyinggung
permukaan bumi pada satu titik atau memotong permukaan
bumi pada suatu garis paralel.
Istilah-istilah umum dalam proyeksi peta Commonly Used Map Projection Terms
Azimuth adalah sudut (yang diukur dengan derajat) yang Azimuth The angle, measured in degrees, between a base line
terbentuk antara suatu garis acuan yang berpangkal radiating from a center point and another line
pada suatu titik pusat dengan garis lain yang juga radiating from the same point. Normally, the base
berpangkal pada titik yang sama. Secara normalnya, line points North, and degrees are measured
garis acuan adalah garis yang mengarah ke titik clockwise from the base line.
utara dan sudut diukur dengan arah putaran searah
jarum jam.
Azimuthal Suatu sistem proyeksi dimana arah dari titik sentral Azimuthal A map projection in which the direction from a given
yang ditentukan ke titik-titik yang lainnya di sajikan central point to any other point is shown correctly.
secara benar sesuai dengan arahnya pada bola Also called a zenithal projection.
bumi. Biasa juga disebut sistem proyeksi zenithal.
Aspect Penempatan suatu sistem proyeksi relatif terhadap Aspect The placement of a projection system relative to the
sumbu koordinat bumi. Aspek Kutub adalah Earth's axis. A polar aspect is tangent at the pole, an
persinggungan terletak dikutub, aspek equatorial equatorial aspect is tangent at the Equator, and an
adalah persinggungan terletak di equator, dan aspek oblique aspect is tangent anywhere else. (The word
oblique adalah persinggungan pada suatu titik "aspect" has replaced the word "case" in the modern
cartographic literature.)

sembarang. (kata aspek telah diganti menjadi case

pada literatur kartografi moderen)
Sistem Koordinat Kartesian Adalah suatu sistem koordinat yang Cartesian coordinate system A coordinate system in which a
menjelaskan lokasi suatu titik berdasarkan jarak titik point's location is described by its distances from a
tersebut terhadap dua garis yang saling tegak lurus set of perpendicular lines that intersect at an origin,
dan berpotongan pada titik utama sumbu. Untuk 2D either two lines in a plane or three in space.
sumbunya hanya terdapat dua sedangkan untuk 3D
sumbunya terdapat tiga.
Konformal Suatu sistem proyeksi dimana sudut pada tiap titik Conformal A map projection in which the angles at each point
dipertahankan artinya bentuk suatu luasan yang kecil are preserved. This means that the shapes of small
terjaga akurasinya. Pada ukuran luasan yang lebih areas are maintained accurately. The size of most
besar akan menjadi terdistorsi. areas, however, is distorted.
Konikal Suatu sistem proyeksi dimana permukaan bumi di Conic A map projection where the Earth's surface is
proyeksikan pada bidang pengembangan kerucut projected onto a tangent or secant cone, which is
yang menyinggung bola bumi pada suatu garis then cut from apex to base and laid flat.
tangen atau memotong bola bumi pada dua garis
secant, yang kemudian tabung kerucut tersebut
dipotong dari ujung atas hingga kebawah lalu
kemudian di baringkan secara mendatar.
Silindrikal Suatu sistem proyeksi dimana permukaan bumi Cylindrical A map projection where the Earth's surface is
diproyeksikan ke tabung silinder yang menyinggung projected onto a tangent or secant cylinder, which is
bola bumi pada suatu garis tangen atau dua buah then cut lengthwise and laid flat.
garis secant yang sejajar, yang kemudian tabung
silinder tersebut dipotong dari atas ke bawah lalu
dibaringkan secara mendatar.

Datum Suatu referensi untuk penentuan posisi pada Datum A reference for position on the surface of the Earth.
permukaan bumi. Pada kebutuhan survey, datum In surveying, a datum is a reference system for
adalah suatu sistem acuan untuk menghitung atau computing or correlating the results of surveys.
menyesuaikan hasil-hasil survey. Ada dua type There are two principal types of datums: vertical and
datum : vertikal dan horisontal. Vertikal datum adalah horizontal. A vertical datum is a level surface to
ketinggian permukaan terhadap ketinggian titik which heights are referred. In the United States, the
referensi. Horisontal datum digunakan untuk acuan generally adopted vertical datum for leveling
posisi. NAD83 (North American Datum of 1983) operations is the National Geodetic Vertical Datum of
didasarkan pada kelengkungan GRS80 (Geodetic 1929. The horizontal datum is used as a reference
Reference System 1980), yang merupakan datum for position. The North American Datum of 1983 is
pusat bumi yang tidak memiliki titik awal dan arah based on the Geodetic Reference System 1980
awal dan merupakan datum horisontal yang (GRS80) spheroid; it is an Earth-centered datum
digunakan pada pemetaan nasional di amerika. having no initial point or initial direction. This is the
horizontal datum used for National Atlas map layers.
Permukaan Pengembangan Adalah suatu bentuk geometrik Developable surface A map projection where the Earth's surface is
sederhana yang dapat didatarkan namun tidak projected onto a tangent or secant cylinder, which is
mengalami peregangan. Proyeksi peta dapat then cut lengthwise and laid flat.
dikelompokkan berdasarkan developable surface
yang digunakan seperti silinder, kerucut, atau bidang
datar
Elipsoid Penggambaran matematis yang memperkirakan Ellipsoid A mathematical figure that approximates the shape
bentuk dan ukuran bola bumi, dan digunakan of the Earth in form and size, and which is used as a
sebagai permukaan rujukan untuk survey geodetik. reference surface for geodetic surveys. Used
Penggunaannya sama dengan spheroid. interchangeably with Spheriod.
Equal-area Suatu proyeksi peta dimana setiap bagiannya, Equal-area A map projection where every part, as well as the
maupun secara keseluruhan, mempunyai luas yang whole, has the same area as the corresponding part
on the Earth, at the same reduced scale.

sama dengan suatu bagian yang bersesuaian di

bumi, pada skala pengurang yang sama.
Ekuator Garis yang melingkari bumi yang mempunyai jarak Equator The line which encircles the Earth at an equal
yang sama dari kutub utara dan dari kutub selatan. distance from the North and South Poles.
Ekuidistan Suatu sistem proyeksi yang menunjukkan jarak Equidistant A map projection that shows true distances from the
sebenarnya dari suatu lokasi pada pusat proyeksi center of the projection or along a special set of
atau sepanjang suatu garis khusus yang ditetapkan. lines. For example, an Azimuthal Equidistant map
Sebagai contoh, peta dengan sistem Azimuthal centered at Washington, DC, shows the correct
Equidistant berpusat pada Washington, DC akan distance between Washington, DC, and any other
menunjukkan jarak sebenarnya antara washington, point on the projection. It shows the correct distance
dc dengan tempat lainnya yang masuk dalam between Washington, DC, and San Diego and
proyeksi. Hal ini menunjukkan jarak sebenarnya between Washington, DC, and Seattle, but it does
antara washington, dc dengan san diego dan antara not show the correct distance between San Diego
washington, dc dengan seattle tapi tidak and Seattle.
menunjukkan jarak yang benar antara san diego
dengan seattle.
Graticule Suatu jaringan garis yang mewakili beberapa garis Graticule A network of lines representing a selection of the
parallel dan meridian bumi. Earth's parallels and meridians.
Great circle Bentuk lingkaran pada permukaan bola bumi yang Great circle A circle formed on the surface of a sphere by a plane
terbentuk oleh suatu bidang datar yang melalui pusat that passes through the center of the sphere. The
dari bola bumi. Equator, meridian yang lain, dan Equator, each meridian, and each other full
circumference bumi yang lainnya membentuk Great circumference of the Earth forms a great circle. The
circle. Busur dari great circles menunjukkan jarak arc of a great circle shows the shortest distance
terpendek antara titik-titik pada permukaan pada between points on the surface of the Earth.
bola bumi.

Grid Dua rangkaian garis yang paralel yang saling Grid Two sets of parallel lines intersecting at right angles,
berpotongan secara tegak lurus, membentuk forming a rectangular Cartesian coordinate system
persegiempat sistem koordinat kartesius yang superimposed on a map projection. Sometimes the
diterapkan pada proyeksi peta. Terkadang istilah term "grid" is used loosely to mean the projection
“grid” digunakan dengan makna sempit sebagai system itself rather than the rectangular system
sistem proyeksi itu sendiri daripada sistem persegi superimposed on the projection.
yang diterapkan pada proyeksi.
Latitude Jarak sudut yang dituliskan dalam sistem derajat Latitude Angular distance, in degrees, minutes, and seconds
menit detik (dms) yang diukur dari pusat bumi suatu measured from the center of the Earth, of a point
titik kearah utara atau selatan dari equator. Latitude north or south of the Equator. Latitude may also be
juga bisa dituliskan dalam desimal sudut (dd) measured in decimal degrees.
Longitude Jarak sudut yang dituliskan dalam sistem derajat Longitude Angular distance, in degrees, minutes, and seconds
menit detik (dms) yang diukur dari pusat bumi suatu measured from the center of the Earth, of a point
titik kearah timur atau barat dari prime meridian. east or west of the Prime Meridian. Longitude may
Longitude juga bisa dituliskan dalam desimal sudut also be measured in decimal degrees.
(dd)
Meridian Suatu lingkaran yang besar pada permukaan bumi Meridian A great circle on the surface of the Earth, passing
yang melalui kedua kutub bumi dan satu titik lainnya through the geographical poles and some third point
pada permukaan bumi tersebut. Semua titik yang on the Earth's surface. All points on a given meridian
berada pada suatu meridian akan mempunyai nilai have the same longitude.
longitude yang sama.
Parallel Sebuah lingkaran atau pendekatan lingkaran Parallel A circle or approximation of a circle on the surface
terhadap permukaan bumi, sejajar dengan garis of the Earth, parallel to the Equator and connecting
equator dan menghubungkan titik-titik yang points of equal latitude.
mempunyai nilai latitude yang sama.

Planar Suatu sistem proyeksi peta yang dihasilkan dari Planar A map projection resulting from the conceptual
proyeksi permukaan bola bumi ke suatu bidang datar projection of the Earth onto a tangent or secant
yang menyinggung atau memotong boal bumi plane. Usually, a planar projection is the same as an
tersebut. Biasanya sistem proyeksi planar sama azimuthal projection.
dengan sistem proyeksi azimuthal.
Prime Meridian Garis meridian dengan nilai longitude 0 derajat. Prime Meridian The meridian of longitude 0 degrees, used as the
Digunakan sebagai titik awal dari pengukuran origin for the measurement of longitude. The
longitude. Meridian dari Greenwich di inggris adalah meridian of Greenwich, England, is the
disepakati secara internasional sebagai prime internationally accepted prime meridian in most
meridian pada berbagai kebutuhan. cases.
Projection parameters Sekelompok nilai yang mendefinisikan Projection parameters A series of values that define a particular
proyeksi tertentu, dan menunjukkan bagaimana projection, and that tell how the projection is related
suatu proyeksi terkait dengan bola bumi. Parameter to the Earth. Projection parameters may indicate the
proyeksi dapat mengindikasikan titik persinggungan, point of tangency, or the lines where a secant
atau garis dimana permukaan berpotongan pada surface intersects the Earth. They also define the
bola bumi. Parameter-parameter proyeksi juga spheriod used to create the projection, and any other
menjelaskan tentang penggunaan spheroid untuk information necessary to identify the projection.
membuat proyeksi, dan informasi lain yang
diperlukan untuk mengidentifikasi proyeksi
Rhumb line Suatu garis pada permukaan bumi yang memotong Rhumb line A rhumb line is a line on the surface of the Earth
seluruh garis meridian pada sudut yang sama. Garis cutting all meridians at the same angle. A rhumb line
Rhumb menunjukkan arah yang sebenarnya. Garis shows true direction. Parallels and meridians, which
paralel dn meridian, yang memiliki arah sebenarnya also maintain constant true directions, may be
yang tetap, merupakan suatu kasus khusus pada considered special cases of the rhumb line. A rhumb
garis Rhumb. Garis Rhumb merupakan garis lurus line is a straight line on a Mercator projection. A
pada proyeksi mercator. Garis Rhumb yang lurus straight rhumb line does not show the shortest

tidak dapat menunjukkan jarak terpendek antara titik- distance between points unless the points are on the
titik kecuali yang terletak pada equator atau pada Equator or on the same meridian. A navigator can
meridian yang sama. Penunjuk arah/navigator dapat proceed between any two points along a rhumb line
berjalan antara dua titik disepanjang garis rhumb by maintaining a constant bearing, or compass
dengan mempertahankan arah yang tetap atau arah direction.
kompas yang tetap.
Skala Suatu nilai penyesuaian antara suatu jarak di peta, Scale The relationship between a distance on a map, chart,
grafik, atau foto dengan suatu jarak dipermukaan or photograph, and the corresponding distance on
bumi yang bersesuaian. Skala biasanya dituliskan the Earth. Scale is usually given as a fraction or ratio:
sebagai format fraksi atau perbandingan : 1:2,000,000, or 1/2,000,000.
1:2.000.000 atau 1/2.000.000
Secant Perpotongan suatu bidang dengan bola bumi pada Secant Cutting the sphere or spheroid along a line or lines.
suatu titik atau pada beberapa garis. silinder atau A secant cone or cylinder intersects the sphere or
kerucut akan berpotongan dengan bola bumi pada spheroid along two separate lines; these lines are
dua garis. Garis tersebut sejajar dengan garis parallels of latitude if the axes of the geometric
latitude jika sumbu geometrik di gambarkan. figures coincide. A secant plane intersects the
sphere or spheroid along a line that is a parallel of
latitude if the plane is at right angles to the axis.
Spherical Perkiraan bentuk kelengkungan bola bumi. Spherical Approximating the shape of a sphere.
Spheroid Penggambaran matematis yang memperkirakan Spheroid A mathematical figure that approximates the shape
bentuk dan ukuran bola bumi, dan digunakan of the Earth in form and size, and which is used as a
sebagai permukaan rujukan untuk survey geodetik. reference surface for geodetic surveys. Used
Penggunaannya sama dengan spheroid. interchangeably with Ellipsoid.

Tangent Persinggungan suatu bidang dengan bola bumi pada Tangent Touching at a single point or along a single line. A
suatu titik atau pada suatu garis. silinder akan tangent cone or cylinder touches the sphere or
bersinggungan dengan bola bumi pada suatu garis. spheroid along a single line. This line is a parallel of
Garis ini adalah garis latitude jika sumbu geometrik latitude if the axes of the geometric figures coincide.
di gambarkan.
Zenithal Suatu proyeksi peta dimana arah dari suatu titik Zenithal A map projection in which the direction from a given
pusat yang diberikan ke titik yang lainnya central point to any other point is shown correctly.
diperlihatkan dengan benar. Biasa juga disebut Also called an azimuthal projection.
proyeksi azimuthal.
Sumber: Source:
http://www.novatel.com/an-introduction-to-gnss http://www.novatel.com/an-introduction-to-gnss
Diakses tanggal 24 jan 2015 Accessed at January, 24 2015
(dipublikasikan pada tahun 2015) (published in 2015)
References
Bugayevskiy, Lev M. and John P. Snyder; Map Projections – A Reference Manual; Taylor and Francis Inc., Bristol, PA; 1995
Snyder, John P.; Map Projections – A Working Manual; U.S. Geological Survey Professional Paper 1395; Washington, DC; 1987
Snyder, John P., and Philip M. Voxland; An Album of Map Projections; U.S. Geological Survey Professional Paper 1453; Denver, CO; 1989
Thompson, Morris M.; Maps for America, Third Edition; U.S. Geological Survey; Reston, VA; 1988 USGS, Map Projections , January 13, 2003
The Atlas of Canada, Learning Resources, Map Making, Map Projections. February 11, 2003
Map projections as essential tools of physical oceanography. , January 13, 2003


0 Pekan 1 - Sistem Proyeksi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

0 Pekan 1 - Sistem Proyeksi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM GIS DAN SURVEY PEMETAAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNGPANDANG

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

murah untuk diproduksi dan diangkut. Ciri-ciri peta inilah yang

Gambar 02. Sistem proyeksi Transverse Mercator Figure 02.

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Gambar 02. Sistem proyeksi dengan Equal Area Figure 02.

Klasifikasi berdasarkan karakteristik distorsinya Classification based on distortion characteristics

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Gambar 02. Sistem proyeksi Transverse Mercator Figure 02.

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Klasifikasi berdasarkan pada bidang pengembangan Classification based on developable surface

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

suatu bidang datar tanpa adanya perubahan ukuran dan bentuk,

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Proyeksi Silindrikal Cylindrical projection

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Proyeksi Polikonik Polyconic projection

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Setelah objek-objek pada bola bumi telah di proyeksikan ke

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Proyeksi Planar Planar projection

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

sembarang. (kata aspek telah diganti menjadi case

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

sama dengan suatu bagian yang bersesuaian di

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

HAERIL ABDI HASANUDDIN Disusun dan diterjemahkan

Anda mungkin juga menyukai